Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Agama bertumpu pada dua hal: sisi lahiriyah (perbuatan) dan sisi
batiniyah (niat). Dalam ibadah inti, seperti Shalat, Haji, dan Puasa,
keberadaan niat merupakan rukun. Sehingga amalan tersebut tidak
akan bernilai ibadah jika tidak diiringi dengan niat. Namun kenyataannya
niat saja tidak cukup. Semua perbuatan baik dan bermanfaat, jika diiringi
niat yang ikhlas dan hanya mencari keridhaan Allah. Jika sudah
demikian barulah perbuatan tersebut bernilai ibadah.
Niat adalah ruh amal, inti dan sendinya. Amal mengikuti niat. Amal
menjadi benar karena niat yang benar, dan amal menjadi rusak karena
niat yang rusak. Nabi SAW telah menyampaikan dua kalimat yang
mendalam yang mengandung ilmu, yaitu,
Sesungguhnya amal-amal itu hanya bergantung pada niat-niat, dan
seseorang hanya memperoleh menurut apa yang diniatkan.
Dalam kalimat pertama beliau SAW menjelaskan bahwa amal tidak ada
artinya tanpa niat. Maka dari itu tidak disebut amal jika tanpa niat. Dalam
kalimat kedua beliau menjelaskan, bahwa orang yang melakukan suatu
amal tidak memperoleh apa-apa kecuali menurut niatnya. Hal ini
mencakup berbagai ibadah, muamalah, iman, nadzar, perjanjian, dan
tindakan apa pun.
Keberadaan niat harus disertai pembebasan dari segala keburukan,
nafsu dan keduniaan, harus ikhlas karena Allah, dalam setiap amal-amal
akhirat, agar amal itu diterima di sisi Allah. Namun mewujudkan ikhlas
bukanlah perkara yang mudah. Jangan mengira bahwa ikhlas itu bisa