Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Indonesia adalah negara yang kaya akan jenis-jenis tanaman;
sebagai antioksidan, yang dapat menetralkan kolesterol dan bersifat antikanker [8].
Minyak atsiri kemangi mempunyai nilai ekonomi yang tinggi karena
mengandung specific substances seperti linalool (36,3 %), estragol (metil chavicol),
lineol, camphor (9,7 %), anethole, eugenol (34,9 %), -terpineol (3,8 %), limonene,
geraniol, metil cinamoto, dan metil eugenol dengan rendemen sebesar 0,26 % [9]
[10][11] [12].
Cara untuk mendapatkan minyak atsiri yang terkandung di dalam daun
kemangi salah satunya dengan metode soxhlet extraction. Soxhlet extraction adalah
teknik standar di mana pelarut segar dikontakkan dengan sampel secara berkala [13].
Efisiensi metode soxhlet extraction dapat ditentukan oleh beberapa faktor seperti
1
ukuran rata-rata partikel, waktu ekstraksi, suhu ekstraksi, dan penggunaan pelarut
polar dan non polar [14] [15], seperti etanol, n-heksan, etil asetat, aseton, dan etanol
[16].
Suhu adalah pengaruh besar pada ekstraksi dengan suhu tinggi. Tingkat dan
hasil ekstraksi yang sangat tinggi berbanding lurus dengan suhu. Temperatur yang
lebih tinggi (viskositas pelarut lebih rendah, kelarutan solute lebih besar) pada
umumnya menguntungkan unjuk kerja ekstraksi [17].
Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan tentang ekstraksi minyak
atsiri kemangi.
Tabel 1.1 Penelitian terdahulu tentang ekstraksi minyak atsiri kemangi.
No
Judul Penelitian
1
Extraction of basil oil
(Ocimum basilicum L.)
using supercritical fluid
[9]
Metode/Variasi
Hasil
Subcritical
Water Suhu:150;200;2150C,
suhu diatas 200C
Extraction of Essential waktu 1-9 jam, tekanan 40 yield minyak mulai
Oils from Indonesia Basil bar
menurun.
(Kemangi) Leaf: Effects
.
of
Temperature
and
Extraction Time on Yield
and Product Composition
[20]
Aplikasi
Pra-Perlakuan Metode
Microwave
Assisted
menit,
sanctum) menit
Menggunakan
Rotary
Dalam penelitian ini ditekankan untuk melihat pengaruh suhu ekstraksi dan
keefektifan etil asetat sebagai pelarut terhadap ekstraksi minyak atsiri daun kemangi
yang meliputi sifat fisika-kimia dari ekstrak minyak atsiri yang dihasilkan dengan
metode Soxhlet Extraction.
1.3 Tujuan Penelitian
Untuk mendapatkan minyak atsiri daun kemangi dengan metode Soxhlet
Extraction menggunakan pelarut etil asetat, dengan variasi suhu ekstraksi, serta
mengkaji kondisi terbaik ekstraksi minyak atsiri daun kemangi.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Memahami prosedur ekstraksi minyak atsiri dari daun kemangi dengan
metode Soxhlet Extraction.
2. Meningkatkan nilai kegunaan dari daun kemangi.
3. Sebagai sumber informasi untuk pengembangan penelitian.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup dari penelitian ini adalah :
1. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Proses Industri Kimia,
Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik,Universitas Sumatera Utara,
Medan. Penelitian ini dilakukan selama kurang lebih 3 bulan.
2. Bahan baku untuk ekstraksi minyak atsiri adalah daun kemangi.
3. Ekstraksi minyak atsiri dilangsungkan dengan memvariasikan variabel
seperti berikut:
- Suhu Ekstraksi
- Waktu Ekstraksi
: 77; 85; 93 oC
: 4; 5; 6jam[23]