Você está na página 1de 2

Apa yang dimaksud suap menurut islam?

SUAP(RISWAH)
Terminologi riswah(suap)

Keharaman Sogokan

Menurut ai-quran dan hadist

URAIAN/DALIL
pemberian yang diberikan seseorang kepada
hakim atau lainnya untuk memenangkan
perkaranya dengan cara yang tidak dibenarkan
atau untuk memperoleh kedudukan. (al-Misbah alMunir - al-Fayumi, al-Muhalla -Ibnu Hazm).
Di dalam ayat Al-Quran memang tidak disebutkan
secara khsusus istilah sogokan atau risywah.
Namun Imam al-Hasan dan Said bin Zubair
menafsirkan ungkapan Al-Quran yaitu `akkaaluna
lissuhti` sebagai risywah atau sogokan.
Mereka itu adalah orang-orang yang suka
mendengar berita bohong, banyak memakan yang
haram (QS Al-Maidah 42).
Kalimat `akkaaluna lissuhti` secara umum
memang sering diterjemahkan dengan memakan
harta yang haram. Namun konteksnya menurut
kedua ulama tadi adalah memakan harta hasil
sogokan atau risywah. Jadi risywah (suap
menyuap) identik dengan memakan barang yang
diharamkan oleh Allah SWT.
Sebahagian kamu memakan harta sebahagian
yang lain di antara kamu dengan jalan yang batil
dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta
itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan
sebahagian daripada harta benda orang lain itu
dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu
mengetahui (QS Al-Baqarah 188)
Selain itu ada banyak sekali dalil dari sunnah yang
mengharamkan sogokan dengan ungkapan yang
sharih dan zahir. Misalnya hadits berikut ini:
Laknat Allah bagi penyuap dan yang menerima
suap dalam hukum. (HR Ahmad, Abu Dawud dan
at-Tirmidzi)
Dan hadits berikut ini:
Laknat Allah bagi penyuap dan yang menerima
suap. (HR Khamsah kecuali an-Nasa`i dan di
shahihkan oleh at-Tirmidzi)
Dan hadits berikut ini:

Rasulullah SAW melaknat penyuap, yang


menerima suap dan perantaranya (HR Ahmad)
Yang Termasuk Diharamkan Terkait dengan

Kalau diperhatikan lebih seksama, ternyata hadits-

Sogokan

hadits Rasulullah itu bukan hanya mengharamkan


seseorang memakan harta hasil dari sogokan,
tetapi juga diharamkan melakukan hal-hal yang
bisa membuat sogokan itu berjalan. Maka yang
diharamkan itu bukan hanya satu pekerjaan yaitu
memakan harta sogokan, melainkan tiga pekerjaan
sekaligus. Yaitu
1. Menerima sogokan
2. Memberi sogokan
3. Mediator sogokan

Sogok untuk Memperoleh Hak

Memberi Bonus Apakah termasuk Suap?

Namun jumhur ulama memberikan pengecualian


kepada mereka yang tidak bisa mendapatkan
haknya kecuali dengan disyaratkan harus
membayar jumlah uang terentu. Intinya, yang
minta berdosa karena menghalangi seseorang
mendapatkan haknya, sedangkan yang membayar
untuk mendapatkan haknya tidak berdosa, karena
dia melakukan untuk mendapatkan apa yang jelasjelas menjadi haknya secara khusus. Maksudnya
hak secara khusus adalah untuk membedakan
dengan hak secara umum
Kalau mengacu kepada pertanyaan dari anda,
sebenarnya tidak ada indikasi suap. Sebab bonus
yang anda berikan tidak membuat para pengajar
itu melakukan hal-hal yang terlarang, juga tidak
ada pihak yang dirugikan. Sebaliknya, dengan
adanya bonus itu, anda menghargai jerih payah
mereka dalam upaya bekerja mendapatkan murid
sesuai dengan hasilnya

Membanyar lebih untuk mendapatkan SIM atau PASPOR , apakah termasuk suap?
Sogokan yang diharamkan

bila kita menyogok seorang pejabat untuk berlaku


curang, melanggar hukum dan aturan, atau
mengeluarkan keputusan yang tidak adil dan
merugikan orang lain. Atau menyogok seorang
hakim agar memenangkan perkara kita, padahal
kita tahu bahwa kitalah yang salah

Você também pode gostar