Você está na página 1de 6

1.

VALENTINO ROSSI

Valentino Rossi pembalap kelahiran Urbino, Italia 16 Februari 1979 adalah seorang
pembalap di arena balap grandprix motor dunia setelah era Michael Doohan dengan titel
juara dunia di empat kelas berbeda yang diraihnya selama tujuh tahun berkarir. Putra dari
mantan pembalap GP 250cc Graziano Rossi dan Stefania Palma ini telah mempunyai banyak
rekor dan prestasi yang melampaui para seniornya. Total pembalap eksentrik ini
membukukan 7 gelar juara dunia : sekali di kelas 125cc, sekali di kelas 250cc, lima kali di
kelas puncak, 500cc, dan Moto GP. Dalam karir balapnya, Rossi selalu berganti julukan dan
melakukan hal-hal yang menarik perhatian serta menghibur. Ia beralasan bahwa semua itu
dilakukannya dengan niat bersenang-senang dan melakukan sesuatu yang lucu. Rossifumi,
julukan Rossi yang diberikan oleh temannya saat Rossi membalap di kelas 125cc.
Valentinik, julukan ini berasal dari tokoh kartun Daffy Duck yang menjadi superhero
di Italia bernama Paperinik. Julukan ini dipakainya pada saat membalap di kelas 250cc.
Julukan lainnya adalah The Doctor setelah ia naik di kelas 500cc pada musim 2000. Pada
akhir musim 2003 menjelang musim 2004, Valentino Rossi membuat keputusan untuk hijrah
dari tim pabrikan Honda, Repsol Honda HRC. Ia memilih bergabung bersama tim. Yamaha
yang terakhir meraih juara dunia pada tahun 1992 melalui pembalap Wayne Rainey. Rossi
tidak pindah ke tim Yamaha sendirian, ia juga membawa Jerremy Burgess, kepala
mekaniknya yang dahulu juga menangani Doohan dan Criville. Pada tahun 2004 dan 2005
Rossi mejadi juara dunia bersama Yamaha dan menjadi pembalap Yamaha pertama yang
paling banyak menjadi juara dalam satu musim (9 kali juara pada musim 2005).
Pada tahun 2011, Valentino Rossi kemudian pindah ke Ducati, ada banyak alasan mengapa
Rossi berpindah haluan ke Ducati, Salah satu yang sempat mencuat adalah alasan Rossi
pindah ke Ducati adalah hanya karena uang. Nilai kontrak yang jauh lebih tinggi bersama

Ducati dikabarkan menjadi daya tarik utama buat The Doctor. Namun belakangan alasan
itu dibantah sendiri oleh Valentino Rossi. The Doctor membantah dan menegaskan jika uang
yang dia terima di Ducati tak jauh berbeda jumlahnya dengan yang ditawarkan pihak
Yamaha. Selama dua tahun bersama Ducati, praktis Rossi tak pernah merasakan sekali pun
kemenangan akan tetapi rossi tidak pernah menyerah. Prestasi paling top adalah peringkat
dua di GP Prancis dan GP Marino pada 2012, dan peringkat tiga di GP Prancis pada
2011.kemudian Pada tahun 2013, Valentino Rossi kembali ke Yamaha, Alasan ia kembali
adalah Rossi sangat ketagihan dengan kemenangan, yang menurutnya rasanya seperti candu.
Karena ketagihan dengan candu kemenangan itu pula, ia memutuskan kembali ke
Yamaha.Rossi untuk sementara memegang rekor sepanjang masa untuk jumlah kemenangan
di kelas premier. Sejak melakukan debutnya pada tahun 2000, pebalap berusia 33 tahun ini
sudah meraih 79 kemenangan dan merengkuh tujuh gelar juara dunia. Total bersama Yamaha
ia sudah meraih 46 kemenangan, termasuk empat kali juara dunia 4 (2004-2005, 2008-2009).
Kemenangan terakhirnya di kelas paling bergengsi ini terjadi pada tahun 2010 di Sepang
Malaysia.
DAFTAR PUSTAKA : http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/10/biografi-valentino-rossidoctor.html

2. HARY TANOESOEDIBJO

Ia merupakan pengusaha sukses asal Indonesia, julukannya sebagai Raja


Multimedia

Indonesia dan termasuk dalam urutan orang terkaya asal Indonesia

menurut majalah Forbes.Dikenal sebagai bos dari MNC Group Hary Tanoesoedibjo
dilahirkan di Kota Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 26 September 1965. Setelah
menamatkan Sekolah Menengah Atas, ia kemudian memilih masuk ke perguruan
tinggi di negara Kanada yaitu Carleton University, Ottawa Kanada. Kemudian setelah
menamatkan pendidikan dan mendapatkan gelar Bachelor of Commerce pada tahun
1988, Hary Tanoesoedibjo pun melanjutkan pendidikannya di Universitas yang sama
yaitu Carleton University dengan mengambil jurusan magister untuk program Master
of Business Administration pada tahun 1989. Hary Tanoesedibjo memang terkenal
amat pandai Gelar master of Business Administration hanya ia capai dalam waktu satu
tahun saja. Ketika tahun 2000 yang lalu Hary Tanoesoedibjo kemudian mengambil
alih kepemilikan dari PT Bimantara Citra Tbk yang sebelumnya dimiliki oleh anak
mantan Presiden Soeharto yaitu Bambang Trihatmodjo, Hary Tanoesoedibjo
kemudian mengusung ambisi ingin menjadi jawara bisnis media penyiaran dan
telekomunikasi. Dan, mimpi itu terbukti. Kini Hary Tanoesoedibjo mempunyai
banyak stasiun TV swasta seperti RCTI, MNC TV, dan Global TV, perusahaan TV
berlangganan Indovision, juga stasiun radio Trijaya FM dan media cetak Harian
Seputar Indonesia dan Majalah Ekonomi.
Hary mengatakan, sudah dari awal ingin menjadi enterpreneurship. Ini
menjadi tujuannya, dan selalu fokus dan disiplin mengejarnya. "Saya dari dulu ingin
jadi enterpreneurship, dan untuk menjadi tujuan itu, saya terus fokus dan dislipin,
anda juga pasti bisa melakukan itu," ujarnya. Hary mengatakan, kunci sukses pertama,
adalah fokus dengan apa yang ingin dicapai. Jangan menyerah akan kegagalan, karena
sukses itu tidak instan, sukses itu butuh proses. "Tujuan kita harus jelas dan fokus dan
jangan berhenti sebelum tujuan itu tercapai, tapi kita harus ingat sukses besar adalah
akumulasi dari sukses yang kecil-kecil," ujar Hary.Kedua, Hary menambahkan, agar

harus berdoa. Karena spiritual itu adalah kekuatan, untuk mencapai tujuan. Ketiga,
Hary mengatakan, yakni membangun karakter yang baik, untuk selalu maju mencapai
tujuan yang jelas. Untuk mencapai itu, hal utama dilakukan adalah fokus pada kualitas
bukan kuantitas. kunci suksesnya untuk mencapai ini harus didari disiplin yang
komitmen. Karena komitmen yang kuat menghasilkan mental dan fisik yang kuat.
"Intinya kita harus berubah, karena musuh terbesar dalam hidup adalah diri kita
sendiri,"ujar Hary.
DAFTAR PUSTAKA
http://kolom-biografi.blogspot.com/2012/12/biografi-hary-tanoesoedibjo-si-raja.html

3. WAHYU ADITYA

Kegemaran Adit dalam menggambar sudah terlihat sejak duduk dibangku SD.
Ketika masih kelas 1 di SD Cor Jesu 1 Malang, ia pernah memenangkan lomba
menggambar. Kegemarannya itu kemudian disalurkan dengan mengirim gambar pada
Tino Sidin, tokoh legendaris yang membawakan acara Gemar Menggambar di
TVRI kala itu. Sayang gambarnya tak pernah terpilih untuk ditayangkan. Ketika kelas
VI SD, ia rajin mengisi buku tulisannya dengan berbagai gambar dan cerita. Daripada
membeli mainan ia lebih sering membeli kertas HVS untuk dicorat-coreti dengan
gambaran. Ia juga pawai menyulap buku tulisnya menjadi komik dengan menciptakan
ilustrasi sederhana dari berbagai tokoh rekaannya. Nama-nama tokoh dipelesetkan
dengan mengambil inspirasi dari lingkungannya. Seperti empat sekawan menjadi
enam sekawan, mengacu pada jumlah preman cilik di sekolahnya.Hasil
gambarannya kemudian disebarkan ke teman sekelas. Banyak yang menyukai dan
terhibur oleh gambaran Adi, Saya senang jika mereka terhibur oleh karya saya,
katanya girang.Ketika SMP, Adit dipercaya mengelola rubrik khusus untuk majalah
sekolahnya. Isinya tentang keadaan sekolah waktu itu. Hobi menggambar terus
berlanjut hingga SMA. Bahkan dinding sekolahpun ia gambari, Saya murid pertama
yang diperbolehkan menggambari dinding, katanya mengenang. Karirnya sebagai
seorang animator diawali dengan menjadi komikus amatiran. Korban pertamanya
adalah buku-buku pelajaran kelas 3 SMA. Di buku inilah Adit membuat animasi strip
komik. Ketika akan melanjutkan kuliah pun dengan tegas ia memilih , Ingin kuliah
ditempat yang tidak ada matematikanya, tandas anak kedua dari pasangan Sanarto
Santoso dan Tri Astuti ini. Akhirnya Adit memilih menuntu ilmu di Advanced
Diploma of Interactive Multimedia KvB Institut of Tech, Sydney Australia.
untuk mempelajari multimedia. Saat kuliah ia sempat menjuarai perlombaan. Ketika
liburan kuliah, Adit pulang ke Indonesia untuk ikut magang di sebuah percetakan
sablon di Malang selama dua bulan. Pemilik percetakan yang melihat hasil karyanya
jauh melampaui kelasnya mengarahkan Adit untuk magang di Broadcast Desain
Indonesia di kawasan Jakarta Selatan. Disana ia hanya mengamati pembuatan video
dan teknik mengedit. Karir Adit selepas kuliah dimulai sebagai creative desainer dn

animator di Trans TV pada 2000-2002. Sebagai best student di KvB Institut of Tech,
almamaternya, bisa saja ia melanjutkan hidup di negeri Kanguru itu, Tapi saya tak
betah hidup di Australia, katanya. Selepas dari Trans TV, Adit memilih bekerja
sebagai freelance selama satu tahun. Karena keterampilan dan pengetahuannya solid,
ia bisa melakukan pekerjaan apapun. Dari animator, sutradara sampai produser, ia bisa
melakukannya. Proyek pertama yang ditanganinya adalah video klip Padi
Bayangkanlah . Clip ini memenangkan Best Video clip of The Month Video Musi
c Indonesia 2002 dan People Choice Award Video Music Indonesia 2002. Sejak saat
itu tawaran demi tawaran mengalir padanya.
Daftar pustaka

http://biografi-orang-sukses-dunia.blogspot.com/2013/11/biografi-wahyu-

aditya-menjadi-pengusaha.html

Você também pode gostar