Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
: AGUSTRIATI
: 2012.C.04a.0281
: Dahlia
: 3 Oktober 2016
: 8 Oktober 2016 & 16.00 Wib
I. PENGKAJIAN
A.
IDENTITAS PASIEN
Nama
: An. J
Umur
: 8 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Suku/Bangsa
: Jawa/Indonesia
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Sekolah
Pendidikan
: SD
Status Perkawinan
: Belum Kawin
Alamat
: Tumbang Talaken
Tgl MRS
: 4 Oktober 2016
Diagnosa Medis
: Post Laparatomy Hari ke 3 e.c Appendisitis Perforasi
B.
GENOGRAM KELUARGA:
Ket:
: laki-laki
: perempuan
: meninggal
: klien (Tn. O )
______: garis keturunan
....... : tinggal serumah
C.
1.
2.
3.
4.
PEMERIKASAAN FISIK
Keadaan Umum:
Pasien tampak lemah, terpasang infus dibagian kanan dengan RL 16tpm, terpasangan
selang drainase dibagian abdomen kanan bawah.
Status Mental :
a. Tingkat Kesadaran
: Composmethis
b. Ekspresi wajah
: Sedih
c. Bentuk badan
: Kurus
d. Cara berbaring/bergerak
: Terlentang
e. Berbicara
: Kurang jelas
f. Suasana hati
: Sedih
g. Penampilan
: Rapi
h. Fungsi kognitif :
Orientasi waktu
: Pasien mengetahui pagi, siang, dan malam
Orientasi Orang
: Pasien mengenali perawat, dokter, dan keluarga
Orientasi Tempat
: Pasien mengetahui sedang berada dirumah sakit
i. Halusinasi :
Dengar/Akustic Lihat/Visual Lainnya ........................
j. Proses berpikir : Blocking
Circumstansial Flight oh ideas
Lainnya
k. Insight : Baik
Mengingkari
Menyalahkan orang lain
m. Mekanisme pertahanan diri :
Adaptif
Maladaptif
n. Keluhan lainnya
: Tidak ada
Tanda-tanda Vital :
a. Suhu/T
: 37,6 0C Axilla Rektal Oral
b. Nadi/HR
: 95 x/mt
c. Pernapasan/RR
: 40 x/tm
d. Tekanan Darah/BP
: - mm Hg
PERNAPASAN (BREATHING)
Bentuk Dada
: Simetris
Kebiasaan merokok
: - Batang/hari
Batuk, sejak
Sianosis
Nyeri dada
Dyspnoe nyeri dada
Orthopnoe Lainnya ...
Sesak nafas saat inspirasi Saat aktivitas Saat istirahat
Type Pernafasan
Dada
Perut
Dada dan perut
Kusmaul
Cheyne-stokes
Biot
Lainnya
Teratur
Tidak teratur
Vesukuler
Bronchovesikuler
Bronchial
Trakeal
Suara Nafas tambahan
Wheezing
Ronchi kering
Ronchi basah (rales)
Lainnya
Irama Pernafasan
Suara Nafas
Keluhan lainnya :
Tidak ada keluhan
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
5. CARDIOVASCULER (BLEEDING)
Nyeri dada
Kram kaki
Pucat
Pusing/sinkop
Clubing finger
Sianosis
Sakit Kepala
Palpitasi
Pingsan
Capillary refill
> 2 detik
< 2 detik
Oedema :
Wajah
Ekstrimitas atas
Anasarka
Ekstrimitas bawah
Asites, lingkar perut . cm
Ictus Cordis
Terlihat
Tidak melihat
Vena jugularis
Tidak meningkat
Meningkat
Suara jantung
Normal, lup dup
Ada kelainan
Keluhan lainnya :
Tidak ada keluhan
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
6. PERSYARAFAN (BRAIN)
Nilai GCS :
E
: 4 (Respon bola mata spontan)
V
: 5 (Orientasi baik)
M
: 6 (Menurut perintah)
Total Nilai GCS
:
15 (normal)
Kesadaran : Compos Menthis
Somnolent
Delirium
Apatis
Soporus
Coma
Pupil
: Isokor
Anisokor
Midriasis
Meiosis
Refleks Cahaya : Kanan
Positif
Negatif
Kiri
Positif
Negatif
Nyeri, lokasi ..
Vertigo Gelisah
Aphasia
Kesemutan
Bingung
Disarthria Kejang
Trernor
Pelo
Uji Syaraf Kranial :
Nervus Kranial I
: Pasien dapat mencium bau-bauan
Nervus Kranial II
: Pasien dapat melihat dengan baik
Nervus Kranial III
: Bola mata dapat bergerak dengan baik
Nervus Kranial IV
: Pasien dapat melihat ke atas dan ke bawah
Nervus Kranial V
: Pasien dapat mengunyah makanan
Nervus Kranial VI
: Pasien dapat menggerakan badan ke arah samping
Nervus Kranial VII
: Pasien dapat menggerakan otot wajah
:
:
:
:
:
Jari ke jari
Positif
Negatif
Jari ke hidung
Positif
Negatif
Ekstrimitas Bawah : Tumit ke jempul kaki
Positif
Negatif
Uji Kestabilan Tubuh
: Positif
Negatif
Refleks :
Bisep
: Kanan +/ Kiri +/Skala. Trisep
:
Kanan +/ Kiri +/Skala. Brakioradialis
:
Kanan
+/ Kiri +/Skala. Patella
:
Kanan +/ Kiri +/Skala.
Akhiles
: Kanan +/ Kiri +/Skala.
Refleks Babinski
Kanan +/ Kiri +/Refleks lainnya
: ....................................................................................................
Uji sensasi
: ....................................................................................................
....................................................................................................
Keluhan lainnya :
Tidak ada keluhan
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
7. ELIMINASI URI (BLADDER) :
Produksi Urine
: 600 ml 2 x/hr
Warna
: Kuning
Bau
: Khas amoniak
Tidak ada masalah/lancer
Menetes
Inkotinen
Oliguri
Nyeri
Retensi
Poliuri
Panas
Hematuri
Dysuri
Nocturi
Kateter
Cystostomi
Keluhan Lainnya :
Tidak ada keluhan
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
8. ELIMINASI ALVI (BOWEL) :
Mulut dan Faring
Bibir
: Kering
Gigi
: Bersih, tidak ada karies gigi
Gusi
: Bersih
Lidah
: Bersih
Mukosa
: Lembab
Tonsil
: Tidak ada peradangan
Rectum
: Haemoroid
: BAB
: 1 x/hr Warna : kecoklatan. Konsistensi : keras
Tidak ada masalah
Diare
Konstipasi
Kembung
Feaces berdarah
Melena
Obat pencahar Lavement
Bising usus
: 8 x/mnt
Flour Albus
.....................................................................
Clitoris ...............................................................................
Labis
............................................................................
Uretra
............................................................................
Kebersihan
: Baik
Cukup
Kurang
Kehamilan :
Tafsiran partus :
Keluhan lain.....................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
Payudara :
Simetris
Asimetris
Sear
Lesi
Pembengkakan
Nyeri tekan
Puting :
Menonjol
Datar
Lecet
Mastitis
Warna areola ..................................................................................................................
ASI
Lancar
Sedikit
Tidak keluar
Keluhan lainnya Tidak ada
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
D.
POLA FUNGSI KESEHATAN
1. Persepsi Terhadap Kesehatan dan Penyakit :
Pasien mengatakan ingin cepat sembuh dan bisa cepat pulang ke rumah
2. Nutrisida Metabolisme
TB
: 120 Cm
BB sekarang
: - Kg
BB Sebelum sakit
: 20 Kg
Diet :
Biasa
Cair
Saring
Lunak
Diet Khusus :
Rendah garam
Rendah kalori
TKTP
Rendah Lemak
Rendah Purin
Lainnya.
Mual
Muntah - kali/hari
Kesukaran menelan
Ya
Tidak
Rasa haus selalu ada
Keluhan lainnya tidak ada
Pola Makan Sehari-hari
Saat Sakit
Sebelum Sakit
Frekuensi/hari
3x/hari
3x/hari
Porsi
porsi
1 porsi
Nafsu makan
Berkurang
bertambah
Jenis Makanan
Susu sonde
Jenis Minuman
Air putih
400cc/24 jam
600cc/24 jam
Kebiasaan makan
Keluhan/masalah
Masalah Keperawatan
Tidak ada masalah keperawatan
Orang yang berarti dalam hidup pasien adalah keluarga dan orang tua
6. Kebiasaan menggunakan waktu luang :
Kebiasaan menggunakan waktu luang selama sakit tidak ada hanya berbaring ditempat
tidur
7. Kegiatan beribadah :
Selama sakit pasien tidak beribadah, tetapi selalu berdoa untuk kesembuhannya
F.
DATA PENUNJANG (RADIOLOGIS, LABORATO RIUM, PENUNJANG LAINNYA)
Pemeriksaan pada tanggal 4 Oktober 2016
Pemeriksaan
Hasil
Satuan
Nilai Rujukan
HEMATOLOGI
- Eosinofil
0
%
0-3
- Basofil
0
%
0-1
- Staf
2
%
2-6
- Segmen
87
%
40-60
- Limfosit
10
%
20-40
- Monosit
2
%
2-5
Pemeriksaan pada tanggal 4 Oktober 2016
Pemeriksaan
Hasil
Satuan
HEMATOLOGI
Hemoglobin
13,1
g/dL
Eritrosit
4,82
juta/mm3
Leukosit
17.000
/mm3
Hematokrit
39
%
Trombosit
250.000
/mm3
CT
4 men. 00 det
BT
2 men. 00 det
Golongan Darah
A
KIMIA KLINIK
84
mg/dl
Glukosa Sewaktu
SEROLOGI
Negatif
HBs Ag
Nilai Rujukan
L = 14,0-18,0 g/dL ; P = 12,0-16,0 g/Dl
L = 4,5-6,0 juta/mm3 ; P = 4,0-5,5 juta/mm3
5-10 ribu/mm3
L = 42-54 % ; P = 36-48 %
150-400 ribu/mm3
4-9 menit
1-3 menit
Pankreas normal
G.
PENATALAKSANAAN MEDIS
Infus RL 16 tpm
Ceftriaxone 2 x 750 mg
Ranitidin 2 x
Ketorolac 3 x 10 mg
PCT infuse 3 x 200 mg
Palangka Raya,
Mahasiswa
( )
ANALISIS DATA
DATA SUBYEKTIF DAN DATA
OBYEKTIF
DS: Pasien mengatakan nyeri
P: nyeri post operasi pada
abdomen
Q: nyeri dirasakan seperti
ditusuk-tusuk
R: nyeri dibagian abdomen
kanan bawah
S: skala nyeri 3 (sedang)
T: nyeri dirasakan terus
menerus
DO:
- Pasien tampak lemah
- Pasien tampak
meringis
- Post operasi hari ke 3
- Terpasang Infus di
bagian tangan kanan
RL 16 tpm
- Terdapat luka post
operasi pada abdomen
kanan bawah P 10
cm, L 1 cm
- TTV:
N: 95x/menit
R: 40x/menit
S:37,60C
PENYEBAB
Peradangan pada apendiks
MASALAH
Nyeri
Perforasi
Apendiktomi
Insisi bedah
Nyeri
Intoleransi aktifitas
ditempat tidur
terdapat selang
drainase bagian
abdomen kanan
bawah
Apendiktomi
Insisi bedah
Nyeri
intoleransi aktifitas
Perforasi
Apendiktomi
Insisi bedah
Resiko tinggi infeksi
PRIORITAS MASALAH
1. Nyeri b.d luka operasi/insisi bedah
2. Intoleransi aktifitas b.d peningkatan kebutuhan metabolik/nyeri
3. Resiko tinggi infeksi b.d luka operasi/insisi bedah
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Pasien : An. J
Ruang Rawat : Dahlia
Diagnosa Keperawatan
Tujuan (Kriteria hasil)
Nyeri b.d luka operasi/insisi Setelah dilakukan tindakan
bedah
keperawatan 3x24 jam diharapkan
nyeri dapat berkurang/hilang,
dengan KH:
- Skala nyeri berkurang
menjadi 0
- Pasien tampak tenang
- Pasien
tampak
bersemangat
- TTV dalam batas normal
N: 60-80x/menit
R: 16-24x/menit
S:36-37,20C
1.
2.
3.
4.
5.
-
Intervensi
Kaji karakteristik nyeri dan lokasi
nyeri
Monitor TTV
Berikan posisi semi fowler
Ajarkan teknik distraksi relaksasi
nafas dalam
Kolaborasi :
Pemberian analgetik
1.
2.
3.
4.
5.
Intoleransi
aktifitas
b.d Setelah dilakukan tindakan
peningkatan
kebutuhan keperawatan 3x24 jam diharapkan
metabolik/nyeri
pasien dapat beraktifitas dengan
baik, dengan KH:
- Pasien
tampak
Rasional
Perubahan
dalam
lokasi/intensitas tidak umum
tetapi
dapat
menunjukan
terjadinya komplikasi.
Untuk mengetahui keadaan
pasien dan mempercepat proses
penyembuhan dari terapi yang
akan diberikan
Memudahkan
drainase
cairan/luka karena gravitasi dan
membantu meminimalkan nyeri
karena gerakan.
Meningkatkan relaksasi dan
meningkatkan
kemampuan
koping
pasien
dengan
memfokuskan kembali perhatian
Analgetik menekan stimulasi
saraf pusat pada thalamus dan
korteks serebri
bersemangat
ADL mandiri
Pasien dapat menggerakan
semua anggota tubuhnya
dengan baik
Resiko tinggi infeksi b.d luka Setelah dilakukan tindakan
operasi/insisi bedah
keperawatan 3x24 jam diharapkan
infeksi tidak terjadi, dengan KH:
- Pasien tampak tenang
- Terlihat
adanya
penyembuhan luka dengan
benar
-
3. Kurangi
intensitas,
frekuensi/lamanya aktifitas
1. Observasi
adanya
demam,
menggigil,
berkeringat,
meningkatnya nyeri abdomen
2. Lakukan pencucian tangan yang
baik perawatan luka dengan
teknik aseptik
3. Lihat insisi dan balutan, catat
adanya edema
4. Kolaborasi :
- Pemberian
antibiotik
sesuai
indikasi
1. Dugaan
adanya
infeksi/terjadinya sepsis
2. Menurunkan resiko penyebaran
bakteri dan memberikan deteksi
dini terjadinya proses infeksi
3. Mendeteksi dini terjadinya
proses infeksi
4. Diberikan
secara
profilitik/menurunkan
jumlah
organisme (pada infeksi yang
telah ada sebelumnya) untuk
menurunkan penyebaran dan
pertumbuhannya pada rongga
abdomen
Implementasi
Evaluasi (SOAP)
1. Mengkaji karakteristik nyeri dan lokasi S: pasien mengatakan masih nyeri dibagian
nyeri
abdomen kanan bawah
2. Memonitor TTV
O:
3. Memberikan posisi semi fowler
- Pasien tampak lemah
4. Mengajarkan teknik distraksi relaksasi
Agustriati
- Pasien tampak meringis
nafas dalam
- Post operasi hari ke 3
5. Berkolaborasi :
- Terpasang Infus di bagian tangan
- Pemberian analgetik
kanan RL 16 tpm
- Terdapat luka post operasi pada
abdomen kanan bawah P 10 cm, L
1 cm
- TTV:
N: 95x/menit
R: 40x/menit
S:37,60C
A: masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
1. Mengobservasi
adanya
demam, S: pasien mengatakan masih nyeri bagian
menggigil, berkeringat, meningkatnya abdomen kanan bawah
nyeri abdomen
O:
2. Melakukan pencucian tangan yang baik
- Pasien tampak lemah
perawatan luka dengan teknik aseptik
- Pasien tampak meringis
3. Melihat insisi dan balutan, catat adanya
- Terdapat luka post operasi pada
edema
abdomen kanan bawah P 10 cm, L
4. Berkolaborasi :
1 cm
- Pemberian antibiotik sesuai indikasi
- TTV:
N: 95x/menit
R: 40x/menit
S:37,60C
- Demam (+) : 37,60C
- Lab:
Leukosit: 17 ribu/mm3
(N: 5-10 ribu/mm3)
A: masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Agustriati
Hari/Tanggal, Jam
Implementasi
Evaluasi (SOAP)
6. Mengkaji karakteristik nyeri dan lokasi S: pasien mengatakan masih nyeri dibagian
nyeri
abdomen kanan bawah
7. Memonitor TTV
O:
8. Memberikan posisi semi fowler
- Pasien tampak lemah
9. Mengajarkan teknik distraksi relaksasi
Agustriati
- Pasien tampak meringis
nafas dalam
- Post operasi hari ke 4
10. Berkolaborasi :
- Terpasang Infus di bagian tangan
- Pemberian analgetik
kanan RL 16 tpm
- Terdapat luka post operasi pada
abdomen kanan bawah P 10 cm, L
1 cm
- TTV:
N: 96x/menit
R: 42x/menit
S:37,40C
A: masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Agustriati
5. Mengobservasi
adanya
demam, S: pasien mengatakan masih nyeri bagian
menggigil, berkeringat, meningkatnya abdomen kanan bawah
nyeri abdomen
O:
6. Melakukan pencucian tangan yang baik
- Pasien tampak lemah
perawatan luka dengan teknik aseptik
- Pasien tampak meringis
7. Melihat insisi dan balutan, catat adanya
- Terdapat luka post operasi pada
edema
abdomen kanan bawah P 10 cm, L
8. Berkolaborasi :
1 cm
- Pemberian antibiotik sesuai indikasi
- TTV:
N: 96x/menit
R: 42x/menit
S:37,40C
- Demam (+) : 37,40C
- Lab:
Leukosit: 17 ribu/mm3
(N: 5-10 ribu/mm3)
A: masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Agustriati
Hari/Tanggal, Jam
Implementasi
Evaluasi (SOAP)
11. Mengkaji karakteristik nyeri dan lokasi S: pasien mengatakan masih nyeri dibagian
nyeri
abdomen kanan bawah
12. Memonitor TTV
O:
13. Memberikan posisi semi fowler
- Pasien tampak lemah
14. Mengajarkan teknik distraksi relaksasi
Agustriati
- Pasien tampak meringis
nafas dalam
- Post operasi hari ke 6
15. Berkolaborasi :
- Terpasang Infus di bagian tangan
- Pemberian analgetik
kanan RL 16 tpm
- Terdapat luka post operasi pada
abdomen kanan bawah P 10 cm, L
1 cm
- TTV:
N: 93x/menit
R: 42x/menit
S:37,20C
A: masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Agustriati
9. Mengobservasi
adanya
demam, S: pasien mengatakan masih nyeri bagian
menggigil, berkeringat, meningkatnya abdomen kanan bawah
nyeri abdomen
O:
10. Melakukan pencucian tangan yang baik
- Pasien tampak lemah
perawatan luka dengan teknik aseptik
- Pasien tampak meringis
11. Melihat insisi dan balutan, catat adanya
- Terdapat luka post operasi pada
edema
abdomen kanan bawah P 10 cm, L
12. Berkolaborasi :
1 cm
- Pemberian antibiotik sesuai indikasi
- TTV:
N: 93x/menit
R: 42x/menit
S: 37,20C
- Lab:
Leukosit: 17 ribu/mm3
(N: 5-10 ribu/mm3)
A: masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Agustriati