Você está na página 1de 21

ANALISIS INVESTASI DAN

PENENTUAN HARGA PELAYANAN


PUBLIK
Lutfirrahman AM

PROGRAM INVESTASI PUBLIK

MASALAH INVESTASI PUBLIK


Memastikan bahwa program investasi publik yang
diajukan merupakan program yang komprehensif
Memperkirakan pengeluaran yang dibutuhkan di
masa yang akan datang
Mengevaluasi relevansi proyek-proyek yang ada
Mengembangkan analisis dan perencanaan untuk
pengeluaran investasi dan pengeluaran rutin

KRITERIA KELAYAKAN INVESTASI

Aspek Teknis
Aspek Sosial dan Budaya
Aspek Ekonomi dan Finansial
Aspek Distribusi

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


INVESTASI PUBLIK
Discount Rate

Rate of Inflation

Risk & Uncertainty

Merefleksikan rate of
return yang diperoleh
dengan rate of risk
tertentu

Inflasi yang tinggi


menyebabkan required
rate of return semakin
tinggi

Required rate of
return akan semakin
tinggi jika risiko
investasi naik

Capital Rationing
Masalah ketersediaan
dana untuk melakukan
investasi

TEKNIK PENILAIAN INVESTASI


Metode Penilaian Investasi Tradisional. Misalnya ROCE
dan Payback Period
Metode Aliran Kas Yang Didiskontokan (Discounted Cash
Flow/DCF). Misalnya NPV, IRR, CBA, dll

PENENTUAN HARGA
PELAYANAN PUBLIK
Lutfirrahman AM

ALASAN PEMBEBANAN TARIF


PELAYANAN PUBLIK
Efisiensi
Ekonomi

Adanya barang
privat dan
barang publik

Prinsip
Keuntungan

BARANG PRIVAT VS PUBLIK


Barang privat; kebutuhan masyarakat yang
manfaatnya hanya dinikmati secara individu
oleh yang membelinya
Barang publik; kebutuhan masyarakat yang
manfaatnya dinikmati oleh seluruh masyarakat
secara bersama-sama
Campuran antara barang privat dan publik;
barang yang meskipun dikonsumsi secara
individual, namun masyarakat secara umum
juga membutuhkan barang atau jasa tersebut

ALASAN PEMBEBANAN TARIF


PELAYANAN
Tidak adil bila membebankan biaya atas suatu jasa kepada
semua masyarakat melalui pajak, sementara mereka tidak
menikmati jasa tersebut
Suatu pelayanan mungkin membutuhkan sumber daya yang
mahal atau langka sehingga konsumsi publik harus
didisiplinkan (hemat)

Terdapat variasi dalam konsumsi individual yang lebih


berhubungan dengan pilihan daripada kebutuhan
Suatu jasa mungkin digunakan untuk operasi komersial yang
menguntungkan dan untuk memenuhi kebutuhan domestik
secara individual maupun industrial
Pembebanan dapat digunakan untuk mengetahui arah dan
skala permintaan publik atas suatu jasa apabila jenis dan
standard pelayanannya tidak dapat ditentukan secara tegas

ARGUMEN YANG MENENTANG


PEMBEBANAN PELAYANAN PUBLIK
Terdapat kesulitan administrasi dalam
menghitung biaya pelayanan
Yang miskin tidak mampu untuk membayar

MARGINAL COST PRICING


Marginal Cost Pricing yaitu tarif yang dipungut seharusnya sama dengan
biaya untuk melayani konsumen tambahan (cost of serving the marginal
consumer), dan mengacu pada harga pasar yang paling efisien (economically
efficient price)

Penggunakan marginal cost pricing setidaknya harus


memperhitungkan:
Biaya operasi Variabel (variable operating cost)
Semi variable overhead cost seperti biaya modal atas aktiva yang
digunakan untuk memberikan pelayanan
Biaya penggantian atas aset modal yang digunakan dalam
penyediaan pelayanan
Biaya penambahan aset modal yang digunakan untuk memenuhi
tambahan permintaan

PENGUKURAN KINERJA
SEKTOR PUBLIK
Lutfirrahman AM

MAKSUD/TUJUAN

Membantu
memperbaiki
kinerja
pemerintah.

Pengalokasian
sumber daya dan
pembuatan
keputusan.

Mewujudkan
pertanggungjawaban
publik dan memperbaiki
komunikasi kelembagaan.

INFORMASI YANG DIGUNAKAN DALAM


PENGUKURAN KINERJA

Finansial

Non-Finansial

Analisis Varians

Balanced Scorecard/Key
Variabel
financial perspective

revenue variance

customer perspective

expenditure variance

internal process efficiency


learning and growth perspective

VALUE FOR MONEY


Value for money merupakan konsep pengelolaan organisasi sektor publik

yang mendasarkan pada tiga elemen utama, yaitu: ekonomi, efisiensi, dan
efektivitas.
Ekonomi: pemerolehan input dengan kualitas dan kuantitas tertentu
pada harga yang terendah. Ekonomi merupakan perbandingan input
dengan input value yang dinyatakan dalam satuan moneter.

Efisiensi: pencapaian output yang maksimum dengan input tertentu

atau penggunaan input yang rendah untuk mencapai output tertentu.


Efisiensi merupakan perbandingan output/input yang dikaitkan dengan
standard kinerja atau target yang telah ditetapkan.

Efektivitas: tingkat pencapaian hasil program dengan target yang


ditetapkan. Secara sederhana efektivitas merupakan perbandingan
outcome dengan output.

VALUE FOR MONEY


Efisiensi

Ekonomi

Nilai Input (Rp)

Input

Efektivitas

Output

Outcome

Input merupakan sumber daya yang digunakan untuk pelaksanaan


suatu kebijakan, program, dan aktivitas
Output merupakan hasil yang dicapai dari suatu program,
aktivitas, dan kebijakan.
Outcome adalah dampak yang ditimbulkan dari suau aktivitas
tertentu.

VALUE FOR MONEY


Pengukuran Value for Money

NILAI
INPUT (Rp)

INPUT

EKONOMI
(hemat)

PROSES

OUTPUT

EFISIENSI
(berdaya guna)

OUTCOME

EFEKTIVITAS
(berhasil guna)

Cost - Effectiveness

TUJUAN

PENGUKURAN EKONOMI

PENGUKURAN EFISIENSI

PENGUKURAN EFEKTIFITAS

Você também pode gostar