Você está na página 1de 6

ANALISA DATA

Nama Klien : Tn.K


NO
1

Umur
DATA

MASALAH

D.S :

: 76 tahun

Nyeri

Klien mengeluh nyeri kedua lutut


(sendi),
Klien mengeluh nyeri pada saat
bangun tidur dan jalan
Nyeri menjalar sampai ke kaki
Nyerinya hilang timbul

D.O :

Skala nyeri sedang (4-6)


Terdapat pembengkakan
area lutut

pada

DS :

Klien mengeluh nyeri pada saat


bangun dan berjalan
Klien mengeluh nyeri pada daerah
punggung karena berjalan yang
pincang dan sering membungkuk
Klien
mengeluh
nyeri
pada
persendian
Klien merasa kram pada kakinya
Klien mengatakan tidak bisa
melihat pada jarak jauh karena
pandangan matanya kabur

DO :

Resiko jatuh

Skala nyeri sedang (4-6)


Terdapat pembengkakan pada
area lutut
Kaki kanannya lebih pendek dari
kaki
kirinya
sehingga
klien
berjalan pincang

DS :

Klien mengatakan sakit kepala


Klien mengatakan kadang
mengalami sesak napas

Resiko
ketidakefektifan
perfusi jaringan
perifer

DO :

TD : 170/90 mmHg
Nadi : 80x/m

RENCANA KEPERAWATAN

N
o

Diagnosa
Keperawatan
Tujuan

dan Tujuan

Nyeri
berhubungan
dengan
proses Dengan
inflamasi,
destruksi menggunakan
sendi. Yang di tandai bahasa NOC :
Klien
dapat
dengan :
memperlihatka
n pengendalian
DS :
nyeri
yang
dibuktikan
Klien mengeluh nyeri
dengan
kedua lutut (sendi),
mengenali
Klien mengeluh nyeri
awitan
nyeri,
pada saat bangun
menggunakan
tidur dan jalan
Nyeri
menjalar
tindakan
pencegahan
sampai ke kaki
Nyerinya
hilang
dan
melaporkan
timbul
nyeri yang data
DO :
dikendalikan
Klien
dapat
Skala nyeri sedang
menunjukan
tingkat
nyeri
(4-6)
Terdapat
yang dibuktikan
dengan skala 0
pembengkakan pada
(tidak
ada
area lutut
nyeri)

Rencana Keperawatan

Dengan
intervensi NIC :

menggunaka

1. Lakukan pengkajian nyeri yan


komprehensif meliputi lokas
karakteristik
awitan,
duras
frekuensi, kualitas, intensitas
atau keparahan nyeridan facto
presipitasinya.
2. Observasi isyarat
ketidaknyamanan.

non

verba

3. Berikan informasi tentang nye


seperti penyebab nyeri, berap
lama akan berlangsung, da
antisipasi
ketidaknyamana
akibat prosedur.

4. Gunakan Tindakan pengendalia


nyeri seperti distraksi, relaksas
terapi music jika memungkinkan
5. Anjurkan
kompres
nyeri

klien
hangat

melakuka
jika meras

6. Kolaborasi dengan dokter dalam


pemberian analgesic

Resiko
berhubungan
perubahan

jatuh
dengan Dengan
fisiologis menggunakan

Dengan

menggunaka

(masalah pada kaki,


penurunan
kekuatan bahasa NOC :
Resiko
jatuh
ekstremitas, gangguan
akan
menurun
penglihatan,
arthritis)
atau terbatas,
dan
lansia
yang
yang dibuktikan
ditandai dengan :
oleh
keseimbangan,
DS :
gerakan
terkoordinasi,
Klien mengeluh nyeri
perilaku
pada saat bangun
pencegahan
dan berjalan
jatuh, kejadian
Klien mengeluh nyeri
jatuh
dan
pada
daerah
pengetahuan :
punggung
karena
pencegahan
berjalan
yang
jatuh
pincang dan sering
membungkuk
Klien mengeluh nyeri
pada persendian
Klien merasa kram
pada kakinya
Klien
mengatakan
tidak bisa melihat
pada
jarak
jauh
karena
pandangan
matanya kabur
DO :

Skala nyeri sedang


(4-6)
Terdapat
pembengkakan pada
area lutut
Kaki kanannya lebih
pendek
dari
kaki
kirinya
sehingga
klien
berjalan

intervensi NIC :

1. Identifikasi
karakteristi
lingkungan
yang
dapa
meningkatkan
potensi
jatu
(lantai yang licin dan tangg
tanpa pengaman

2. Pantau
cara
berjalan
keseimbangan
dan
tingka
keletihan pada saat ambulasi

3. Ajarkan pasien bagaimana posis


terjatuh
yang
dapa
meminimalkan cedera

4. Instruksikan
pasien
untu
menggunakan kacamata yan
diresepkan jika perlu saat turu
dari tempat tidur

5. Atur tata letak barang-barang d


tempat yang mudah dijangka
pasien

6. Lakukan
perujukan
ke
ah
fisioterapi untuk latihan car
berjalan dan latihan fisik untu
memperbaiki
mobilitas
keseimbangan dan kekuatan

pincang

Resiko ketidakefektifan
perfusi jaringan perifer Dengan
yang
berhubungan menggunakan
dengan usia lanjut (> bahasa NOC :
Resiko
60
tahun),
dan
ketidakefektifan
hipertensi yang ditandai
perfusi jaringan
dengan :
perifer
akan
menurun atau
DS :
terbatas yang
ditandai
Klien
mengatakan
dengan
TTV
sakit kepala
dalam
batas
Klien
mengatakan
normal,
kadang mengalami
sirkulasi perifer
sesak napas
normal (warna
kulit,
sensai,
DO :
integritas kulit
dan pengisian
TD : 170/90 mmHg
Nadi : 80x/m
ulang
kapiler)
dalam
batas
normal

Dengan
intervensi NIC :

menggunaka

1. Lakukan
pengkajia
komprehensif terhadap sirkulas
perifer
(misalnya
kaji
nad
perifer, edema, pengisian ulan
kapiler,
warna
dan
suh
ektremitas

2. Pantau ketidaknyamanan ata


nyeri saat melakukan latihan fisi
pada malam hari atau istirahat

3. Pantau status cairan termasu


masukan dan haluaran

4. Pantau pembedaan ketajama


atau ketumpulan atau pana
atau dingin

5. Anjurkan pasien atau keluarg


untuk memeriksa kulit setia ha
untuk mengetahui perubaha
integritas kulit

6. Letakan ekstremitas pada posis


menggantung bila perlu

7. Elevasi ektremitas yang terken


20 derajat atau lebih diata
jantung jika perlu

8. Dorong
latihan
rentan
pergerakan sendi pasif atau akt
terutama pada ektremitas bawa
saat tirah baring

DAFTAR PUSTAKA

Kushariyadi, (2011). Asuhan Keperawatan Pada Klien Lanjut Usia.


Salemba Medika: Jakarta
Nanda International, (2012). Diagnosis Keperawatan : defenisi dan
klasifikasi 2012-2014. EGC : Jakarta
Wilkinlon J.M & Ahern N.R., (2011). Buku saku Diagnosa
Keperawatan : dengan Diagnosis NANDA intervensi NIC dan
Kriteria Hasil NOC. Ed.9. EGC : Jakarta.

Você também pode gostar