Você está na página 1de 5

GAYA DAN BENCANA ALAM GEOLOGI II

A. Analisa Topografi dan Bentang Alam Kecamatan Sempor


Keadaan topografi daerah kecamatan sempor memiliki bagian dengan
kontur yang rapat, hal tersebut menandakan bahwa di daerah tersebut
merupakan pegunungan, dan ada pula yang ber kontur jarang, hal tersebut
menandakan bahwa ada bagian pada kecamatan sempor yang berupa dataran
landai.

Untuk

mengetahu

persen

lereng

maka

dilakukan

perhitungan

menggunakan rumus sebagai beriku

% Lereng=

H
x 100%
JD

Dari perhitungan yang sudah dilakukan dapat dianalisa bahwa pada


kecamatan sempor memiliki tiga jenis bentang alam yaitu pegunungan,
bergelombang lemah, bergelombang kuat. Daerah kecamatan sempor ini
memilkiki tipe kerapatan sungai berupa denritus halus, hal tersebut berarti alur
sungai melewati batuan dengan resistensi(ketahanan terhadap pelapukan)
keras, maka angkutan sedimen yang terangkut aliran sangat lebih kecil jika
dibandingkan pada luar sungai yang melewati batuan yang resistensi (ketahanan
terhadap

pelapukan)

yang

lebih

lunak,

apabila

kondisi

ini

yang

mempengaruhinya sama.
Adapun pola aliran sungai yang mendominasi pada daerah kecamatan
sempor ini adalah bentuk pola aliran dendritik yaitu aliran sungai yang menjari
dan menyebar seperti dahan dahan pohon, mengalir ke semua arah dan
menyatu di induk sungai. Sungai di kecamatan sempor ini mengalirkan air
menuju ke waduk sempor.

B. Analisa Geologi Kecamatan Sempor


Kecamatan sempor sendiri memiliki tujuh formasi batuan berupa :
Qa

lempung, lanau, pasir, kerikil dan krakal ( batuan Qa


tersusun pada zaman Quarter )

Qac

: umumnya pasir yang terpilah baik sedang, sungai lepas.


(batuan ini tersusun pada zaman quarter )

Tmp
h

Perselingan batupasir, batu lempung, napal dan tuf dengan


sisipan breksi dipengaruhi pleh arus turbit dengan
pelengseran bawah laut ( batuan ini tersusun pada zaman
Tersier berumur mio pliosen dan merupakan formasi
halang )

Tmp
e

Perselingan batu pasir gampingan, batu lempung, tuf,


napal, dan kalkarenit yang dipengaruhi oleh arus turbit
(batuan ini tersusun pada zaman Tersier dan berumur
miopliosen, merupakan formasi penosogan)

Tmw

Bagian dari batupasir kasar, makin keatas berubah


menjadi breksi dengan komponen andesit basal
batupasir dan tuf ( batuan ini tersusun pada zaman tersier
dan berumur miosen, berupa formasi waturanda )

Tmw
t

perselingan tuf gelas, tuf kristal, batupasir gampingan dan


napan tufaan ( batuan ini tersusun pada zaman tersier dan
berumur miosen)

Teok

Batu

lempung

berstruktur

sisik

dengan

fragmen

batugamping, konglomerat batu pasir, batu lempung dan


basal ( batuan ini tersusun pada zaman tersier dan
berumur ersen oligosen )

Sumber : lembar peta geologi kabupaten banyumas

Gambar 1
Penampang geologi kecamatan sempor

Dari penampang yang telah dibuat dapat dianalisa bahwa sebenarnya


penampang lapisan geologi tersebut akan membentuk antiklin ( cembungan ke
atas ) namun akibat adanya erosi pada daerah tersebut mengakibatkan formasi
batuannya hanya terlihat sebagian saja. Pada kecamatan sempor juga terdapat
sesar yang mengakibatkan batuan tersebut terangkat ke permukaan dan
mengalami erosi. Adapun formasi batuannya tersusun dari batuan tua yang
berada paling dasar dan batuan muda yang berada dibagian atas.

KESIMPULAN

Dari berbagai uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pada kecamatan


sempor terletak di kabupaten kebumen provinsi jawa tengah. Daerah kecamatan
sempor memiliki tiga tipe bentang alam diantaranya adalah pegunungan,
bergelombang kuat, dan bergelombang lemah. kecamatan sempor sendiri
memiliki tipe kerapatan sungai dendritus rendah dan memiliki pola aliran sungai
tipe dendritik. Kecamtan sempor terdiri atas beberapa formasi batuan, yaitu :
Qa

lempung, lanau, pasir, kerikil dan krakal

Qac

umumnya pasir yang terpilah baik sedang, sungai lepas.

Perselingan batupasir, batu lempung, napal dan tuf dengan

Tmp
h

sisipan breksi dipengaruhi pleh arus turbit dengan


pelengseran bawah laut

Tmp
e

Tmw

Perselingan batu pasir gampingan, batu lempung, tuf,


napal, dan kalkarenit yang dipengaruhi oleh arus turbit
Bagian dari batupasir kasar, makin keatas berubah
menjadi breksi dengan komponen andesit basal
batupasir dan tuf

Tmw
t

Teok

perselingan tuf gelas, tuf kristal, batupasir gampingan dan


napan tufaan
Batu

lempung

berstruktur

sisik

dengan

fragmen

batugamping, konglomerat batu pasir, batu lempung dan


basal

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2014. Bencana Alam . http://dokumen-makalah. blogspot.com /2014 /


12/bab-i-pendahuluan-1_8.html. Diakses pada 10 Mei 2015 Pukul 18.24
WIB
Shawari,Nur.
2014.Gaya
eksogen
dan
gaya
endogen.
nurshawati.blogspot.com/2014/12/gaya eksogen dan gaya endogen.html.
Diakses pada 10 Mei 2015 Pukul 18.26 WIB

Você também pode gostar