BAB V

KESIMPULAN
Dari percobaan absorpsi dengan variabel flow rate NaOH 45 ml/s dan NaOH 55 ml/s dengan
flow rate CO2 5 l/menit, 6 l/menit dan 7 l/ menit pada waktu kontak 1, 2, 3 dan 4 menit yang
telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :
1. Konsentrasi CO2 yang terabsorpsi pada flow rate NaOH 45 ml/detik dan flow rate
CO2 5 l/menit selama 4 menit dalam produk, tray 2, tray 4, dan bottom berturut-turut
adalah 0,0031500; 0,003713; 0,003288; 0,003038 mol/detik. Konsentrasi CO2 yang
terabsorpsi pada flow rate NaOH 55 ml/detik dan flow rate CO2 5 l/menit selama 4
menit dalam produk, tray 2, tray 4, dan bottom berturut-turut adalah 0,003450;
0,003275; 0,003300; 0,003350 mol/detik. Konsentrasi CO2 yang terabsorpsi pada
flow rate NaOH 45 ml/detik dan flow rate CO2 6 l/menit selama 4 menit dalam
produk, tray 2, tray 4, dan bottom berturut-turut adalah 0,003088; 0,003525;
0,003363; 0,003240 mol/detik. Konsentrasi CO2 yang terabsorpsi pada flow rate
NaOH 55 ml/detik dan flow rate CO2 6 l/menit selama 4 menit dalam produk, tray 2,
tray 4, dan bottom berturut-turut adalah 0,003550; 0,003575; 0,003325; 0,003575
mol/detik. Konsentrasi CO2 yang terabsorpsi pada flow rate NaOH 45 ml/detik dan
flow rate CO2 7 l/menit selama 4 menit dalam produk, tray 2, tray 4, dan bottom
berturut-turut adalah 0,003125; 0,003500; 0,003925; 0,003228 mol/detik. Konsentrasi
CO2 yang terabsorpsi pada flow rate NaOH 55 ml/detik dan flow rate CO2 7 l/menit
selama 4 menit dalam produk, tray 2, tray 4, dan bottom berturut-turut adalah
0,003125; 0,003513; 0,003200; 0,003388 mol/detik. Dari data tersebut dapat
disimpulkan bahwa larutan NaOH jenuh pada menit ke dua.
2. Konsentrasi CO2 terabsorpsi pada produk dengan flowrate CO2 5 l/menit dan flowrate
NaOH 45 ml/menit dan 55 ml/menit berturut-turut 0,003259375 dan 0,00345625; Mol
CO2 terabsorpsi pada tray 2 dengan flowrate NaOH 45 ml/menit dan 55 ml/menit
berturut-turut 0,003865625 dan 0,0033375; Mol CO2 terabsorpsi pada tray 4 dengan
flowrate NaOH 45 ml/menit dan 55 ml/menit berturut-turut 0,00320625 dan
0,0034925; Mol CO2 terabsorpsi pada bottom dengan flowrate NaOH 45 ml/menit
dan 55 ml/menit berturut-turut 0,003105 dan 0,0034925. Konsentrasi CO2 terabsorpsi
pada produk dengan flowrate CO2 6 l/menit dan flowrate NaOH 45 ml/menit dan 55
ml/menit berturut-turut 0,003246875 dan 0,00354375; Mol CO2 terabsorpsi pada tray
2 dengan flowrate NaOH 45 ml/menit dan 55 ml/menit berturut-turut 0,0036 dan
0,00365625; Mol CO2 terabsorpsi pada tray 4 dengan flowrate NaOH 45 ml/menit
dan 55 ml/menit berturut-turut 0,003421875 dan 0,0033375; Mol CO2 terabsorpsi
pada bottom dengan flowrate NaOH 45 ml/menit dan 55 ml/menit berturut-turut
0,00325 dan 0,003678125. Konsentrasi CO2 terabsorpsi pada produk dengan flowrate
CO2 7 l/menit dan flowrate NaOH 45 ml/menit dan 55 ml/menit berturut-turut
0,0031875 Dan 0,0031875; Mol CO2 terabsorpsi pada tray 2 dengan flowrate NaOH
45 ml/menit dan 55 ml/menit berturut-turut 0,0036125 dan 0,003559375; Mol CO2
terabsorpsi pada tray 4 dengan flowrate NaOH 45 ml/menit dan 55 ml/menit berturutturut 0,003984375 dan 0,0033; Mol CO2 terabsorpsi pada bottom dengan flowrate
NaOH 45 ml/menit dan 55 ml/menit berturut-turut 0,003304375 dan 0,003525.
3. Konsentrasi CO2 terabsorpsi pada produk, tray 2, tray 4, dan bottom pada flowrate
NaOH 45 ml/s dengan flowrate CO2 5, 6, 7 l/mnt. Mol CO2 terabsorpsi pada produk
dengan flowrate CO2 5, 6, 7 l/mnt berturut-turut 0,003263, 0,003400, 0,003250; Mol
CO2 terabsorpsi pada tray 2 dengan flowrate CO2 5, 6, 7 l/mnt berturut-turut
0,004000, 0,003700 dan 0,003650; Mol CO2 terabsorpsi pada tray 4 dengan flowrate
CO2 5, 6, 7 l/mnt berturut-turut 0,003025, 0,003500 dan 0,004050; Mol CO2
terabsorpsi pada bottom dengan flowrate CO2 5, 6, 7 l/mnt berturut-turut 0,003138,
V-1

V-2
BAB V Kesimpulan
0,003258 dan 0,003360. Konsentrasi CO2 terabsorpsi pada produk, tray 2, tray 4, dan
bottom pada flowrate NaOH 55 ml/s dengan flowrate CO2 5, 6, 7 l/mnt. Mol CO2
terabsorpsi pada produk dengan flowrate CO2 5, 6, 7 l/mnt berturut-turut 0,00345625,
0,00354375 dan 0,0031875; Mol CO2 terabsorpsi pada tray 2 dengan flowrate CO2 5,
6, 7 l/mnt berturut-turut 0,0033375, 0,0036562 dan 0,003559375; Mol CO2
terabsorpsi pada tray 4 dengan flowrate CO2 5, 6, 7 l/mnt berturut-turut 0,0033125,
0,0033375 dan 0,0033; Mol CO2 terabsorpsi pada bottom dengan flowrate CO2 5, 6, 7
l/mnt berturut-turut 0,0034925, 0,003678125 dan 0,003525.
4. Pada produk dengan flowrate NaOH 45 ml/menit didapatkan konsentrasi CO2
terabsorpsi dengan flowrate CO2 5, 6, 7 l/mnt berturut-turut 0,003263, 0,003400,
0,003250; sedangkan pada produk dengan flowrate NaOH 55 ml/menit didapatkan
konsentrasi CO2 terabsorpsi dengan flowrate CO2 5, 6, 7 l/mnt berturut-turut
0,00345625, 0,00354375 dan 0,0031875. Pada tray 2 dengan flowrate NaOH 45
ml/menit didapatkan konsentrasi CO2 terabsorpsi dengan flowrate CO2 5, 6, 7 l/mnt
berturut-turut 0,004000, 0,003700 dan 0,003650; sedangkan pada tray 2 dengan
flowrate NaOH 55 ml/menit didapatkan konsentrasi CO2 terabsorpsi dengan flowrate
CO2 5, 6, 7 l/mnt berturut-turut 0,0033375, 0,0036562 dan 0,003559375. Pada tray 4
dengan flowrate NaOH 45 ml/menit didapatkan konsentrasi CO2 terabsorpsi dengan
flowrate CO2 5, 6, 7 l/mnt berturut-turut 0,003025, 0,003500 dan 0,004050;
sedangkan pada tray 4 dengan flowrate NaOH 55 ml/menit didapatkan konsentrasi
CO2 terabsorpsi dengan flowrate CO2 5, 6, 7 l/mnt berturut-turut 0,0033125,
0,0033375 dan 0,0033. Pada bottom, dengan flowrate NaOH 45 ml/menit didapatkan
konsentrasi CO2 terabsorpsi dengan flowrate CO2 5, 6, 7 l/mnt berturut-turut
0,003138, 0,003258 dan 0,003360; sedangkan pada bottom dengan flowrate NaOH 55
ml/menit didapatkan konsentrasi CO2 terabsorpsi dengan flowrate CO2 5, 6, 7 l/mnt
berturut-turut 0,0034925, 0,003678125 dan 0,003525.

Laboratorium Proses Pemisahan dengan Perpindahan Panas dan Massa

Secara Simultan
D3 Teknik Kimia FTI-ITS
Surabaya