Você está na página 1de 196

ALKALOIDA

Dra. Subaryanti, M.Si, Apt.


Farmasi-ISTN

Materi Alkaloida :
1.
2.
3.
4.
5.

Sifat Umum
Fungsi Alkaloida
Reaksi Identifikasi
Ekstraksi dan Pemurnian
Klasifikasi

Sifat Umum Alkaloida :


1.

2.
3.

4.
5.
6.
7.

Mengandung atom N
Basa lemah
Biosintesisnya berasal dari asam
amino
Sukar larut dalam air, kecuali
garamnya
Mudah larut dalam pelarut organik
Rasa pahit
Memiliki aktivitas biologis
3

Asam amino sbg prekursor


alkaloida :
1.
2.
3.
4.

5.

Fenilalanin
Tirosin
6. Triptofan
Lisin
7. Asam antranilat
Ornitin
Histidin
4

Fungsi Alkaloida :
Bagi tumbuhan penghasil :
1. Sbg alat perlindungan diri dari serangan
serangga, hama & herbivora.
2. Sbg detoksifikasi (penghilang racun)
3. Sbg senyawa pengatur pertumbuhan
4. Sbg sumber nitrogen dlm
perkembangannya.
Bagi manusia :
1. Sbg obat
2. Sbg racun pembunuh serangga/pestisida.

Reaksi identifikasi alkaloida :


Reaksi pengendapan :
1. + Bouchardart : endapan coklat
2. + Valser-Mayer : endapan putih-kuning
3. + Dragendorf : endapan jingga
4. + Bertrand Scherbleri : endapan putih-kuning
Reaksi warna :
1. + HNO3 (p) : merah (brusin), violet (kolkisin).
2. + Erdman : kuning (konesin)
3. + Frohde : violet (morfin)
4. + Mandelin : violet (striknin)
5. + Marquis : merah lalu biru (morfin)

Reaksi kristal, dengan :


* Cu-komplex
* Fe- komplex
* Aseton-air
* Mayer
* Sublimat (HgCl2)
* K4Fe(CN)6

Ekstraksi Alkaloida :
1.
2.
3.

Dengan pelarut organik (PE) : umum


Dengan pelarut organik (asam)
Dengan pelarut organik (basa)

10

Pemurnian Alkaloida :
1.
2.
3.

4.

Pengendapan selektif
Kromatografi Kolom-Cair
Ekstraksi Cair-Cair
Destilasi uap

11

Klasifikasi Alkaloida :
I.

Klasifikasi berdasarkan G.A. CORDELL :


1. Alkaloida sejati (heterosiklik) :
kolkisin, asam aristolokat.
2. Proto alkaloida : efedrin, meskalin,
dimetiltriptamin.
3. Alkaloida semu (pseudo alkaloida) :
konesin, kafein, teobromin, teofilin.

12

Klasifikasi Alkaloida :
II. Berdasarkan struktur molekulnya :
1. Piridin-Piperidin
2. Tropan
3. Kuinolin
4. isokuinolin
5. Indol
6. Imidazol
7. Steroid
8. Xanthin (Basa Purin)

13

Golongan Piridin-Piperidin :
1.
2.
3.

Turunan Piridin : lobelin dari Lobelia


deckenii, L. pinifolia, L. inflata, L. gibberoa.
Turunan Asam nikotinat : arekolin
dari Areca catechu.
Turunan Piperidin dan Pirolidin :
nikotin dari Nicotiana tabacum.

14

15

16

17

18

Bentuk-bentuk sediaan
dari Lobelia:

25

26

Pinang

27

28

29

30

Tembakau
31

SEJARAH TEMBAKAU
Kebudayaan Suku Tanio (suku asli Amerika Utara) mengisap tembakau
Tabaco = daun-daun kering yang dilinting

Pendatang dari Eropa membawa tembakau ke negara mereka

Pembukaan perkebunan tembakau pertama kali pada tahun 1609


oleh John rolfe

HABITAT TEMBAKAU
Untuk tanaman tembakau dataran rendah, curah hujan rata-rata 2.000 mm/tahun,
sedangkan untuk tembakau dataran tinggi, curah hujan ratarata 1.500-3.500 mm/tahun.
- Ketinggian = 0 - 900 mdpl
- pH antara 5-6.
- Suhu = 21 - 32,3 C.
Tanah gembur, remah, mudah mengikat air, memiliki tata air dan udara yang baik sehingga
dapat meningkatkan drainase, ketinggian antara 200-3.000 m dpl.

Tembakau dataran rendah

Tembakau dataran tinggi

MANFAAT TEMBAKAU (Nicotin) :

Obat HIV / AIDS

Mencegah kanker
mulut rahim

Antibodi

Obat diabetes

Insektisida

Obat Luka

MASA PANEN TEMBAKAU


Pemetikan dilakukan pada umur tanaman 90 -100 hari. Pemetikan dilakukan 1-3
helai daun dengan selang waktu 2-6 hari.
Ciri daun tembakau yang telah masak adalah warna daun sudah mulai hijau
kekuningan dengan sebagian ujung dan tepi daun berwama coklat, warna tangkai
daun hijau kuning keputih-putihan, posisi daun/tulang daun mendatar, dan kadangkadang pada lembaran daun ada bintik-bintik coklat sebagai lambang ketuaan.

BUDIDAYA TEMBAKAU
Tembakau dibudidayakan dengan biji.
Jarak tanam sangat tergantung pada keadaan tanah dan jenis tembakau yang
ditanam.
waktu tanam lebih baik dilakukan pada pagi hari atau sore hari.
Pemeliharaan yang dilakukan pada pertanaman tembakau meliputi penyiraman,
penyulaman, pembumbunan, pemupukan, pemangkasan, dan pemetikan.

Tembakau
Vorstenlanden

Tembakau Deli

Tembakau Tumenggung

Tembakau Virginia

BENTUK SEDIAAN TEMBAKAU (Nicotin) :

Nicotine patch

Habitrol

Nicotrol Inhaler

Nicotine Pacth

Golongan Tropan :

Disebut juga alkaloida Solanaceae.


Contoh : hiosiamin, atropin, skopolamin.
Bersifat antikolinergik & beracun.
Sumber tanaman : Genus Hyoscyamus, Datura,
Duboisia, Atropa & Brugmansia.
Hiosiamin & atropin : Hyocyamus niger, Atropa
belladona, Duboisia leichardii (Australia) & D.
myoporidas (Sukabumi).
Skopolamin : Datura stramonium (Lembang), D.
tastuosa, D.metel.
Penghasil skopolamin dlm jmlh besar dari
Indonesia : Brugmansia suaveolens dan B. candida
38

RUMUS MOLEKUL :

39

Hyoscyamus niger L.
40

Sediaan :
Hyoscyami Pulvis
(FI)

Hyoscyami
Extractum
( FI)
41

42

Atropa belladonna L.
43

Atropa belladonna
The deadly nightshade

Nama Simplisia :

Belladonnae Herba
Nama Lain :
Herba Beladon
Tanaman Penghasil :
Atropa belladonna L.
Bagian yang digunakan:
Daun atau campuran
daun dan pucuk
berbunga

KLASIFIKASI
Kingdom : Plantae
Divisi
:
Magnoliophyta

Class

Magnoliopsida

Ordo

Solanales

Family
Genus
Species

: Solanaceae
: Atropa
: A. belladonna

Deskripsi
Atropa
Berasal dari nama dewa Yunani Atropus ,
yang tugasnya mencabut nyawa seseorang
Belladonna
wanita cantik dalam bahasa Italia
Nama Lain :

oDeadly Nightshade
oDevils Herb
oApples of Sodom

Penyebaran

Tersebar di Eropa, Afrika Utara dan Asia


Barat

Pemerian
bau narkotik yang kuat, rasa pahit yang tajam, dan
sangat beracun.

Kandungan Zat Aktif


Atropa belladonna L.mengandung
Alkaloida atropina, hiosiamina,
apotropina, belladonina, nortropina,
skopolamina (hiosina)

KHASIAT
Tetes mata untuk melebarkan pupil.
obat bius.
obat sesak nafas, nyeri, dismenore,
parkinsonisme dan parasimpatolitik.
Penggunaan pertama tercatat dari ramuan
untuk kosmetik.

efek samping
Tidak aman bagi ibu hamil dan menyusui
Dapat menyebabkan Gagal jantung
kongestif (CHF)
Dapat menyebabkan sembelit
Infeksi saluran gastrointestinal (GI)
meningkatkan resiko overheating pada
demam.

Sediaan
Belladonnae Pulvis,
Belladonnae Tinctura untuk : Belladon Digitalis,
Valeriana Tinctura, Belladonnae Extractum

Penyimpanan
Dalam wadah tertutup baik

Beberapa bahan obat gol. tropan


Alkaloida

Sumber

Khasiat

Atropin

Atropa, Datura,
Hyoscyamus sp.

Parasimpatolitik,
antispasmodik,
depresan
secretory

Skopolamin

Solanaceae

Sedatif

Hyosiamin

Solanaceae

Hipnotik-sedatif

Kokain

Erythroxylon coca
(Erythroxylaceae)

Anastetik lokal,
analgetik
54

55

56

57

58

Tanaman kecubung (Datura sp.)


59

Datura metel (kecubung)


60

Bunga Kecubung

buah kecubung

Golongan Tropan Lainnya : Kokain

Dari Erythroxylon coca L.


Diisolasi oleh KILLER (1880)
Berefek : anastetik lokal
Berasal dari daun coca hasil budidaya 5002000 m dpl.
Kandungan utama daun koka :
1. Ekgonin (kokain, sinamil kokain, truxilin)
2. Tropin (tropokokain, valerin)
3. Higrin (higrolin, kuskohigrin)

62

Erythroxylon coca L. :

63

Erythroxylon
Coca L.

64

65

66

67

68

Golongan Kuinolin :
Macamnya : Cinchona & Acronychia
Ada 3 jenis tanaman kina (Rubiaceae) :
1. Cinchona succirubra
2. Cinchona ledgeriana
3. Cinchona calysaya
Diperoleh dari korteks/radix tanaman kina
Kegunaan : antimalaria & tonikum
Efek samping : Cinchonisme
Kandungan : kinin, kuinidin, sinkonin, sinkonidin
Biosintesis : dari triptofan
Acronychia dari korteks Acronychia baveri (Rutaceae)
Kandungan : akronycne (antitumor hewan).

69

70

71

Kina
72

Cinchonae Cortex (Kulit batang Kina)

Struktur Kimia Kina

Negara asal tumbuh kina

Kina Berasal
Dari

Amerika Selatan
disepanjang
pegunungan Andes
yang meliputi
wilayah Venezuela,
Colombi, Equador,
Peru sampai Bolivia

SENTRA PENANAMAN

Sentra produksi kina di


Indonesia adalah

Jawa
Barat
Jawa
Tengah
Jawa
Timur

Sumatra
Barat

Klasifikasi :
Kingdom
Ordo
Divisi
Sub divisi
Class
Famili
Genus
Spesies

:
:
:
:
:
:
:
:

Plantae
Gentianales
Spermatophyta
Angiospermae
Monocotyledonae
Rubiaceae
Cinchona
Cinchona sp.

3 Jenis Tanaman Kina

Cinchona succirubra
Tanaman berupa pohon
dengan tinggi hingga 17m,
agak gundul dan berwarna
merah.
Daun letaknya berhadapan
dan berbentuk elips, lama
kelamaan menjadi lancip atau
bundar, warna hijau sampai
kuning kehijauan, daun gugur
berwarna merah.
Kelopak bunga berbentuk
tabung, bundar, bentuk
gasing,bergigi lebar bentuk
segitiga, lancip.
Bunga wangi, bentuk bulat
telur sampai gelendong.

Cinchona calysaya

Letak daun berhadapan, bentuk


bundar sungsang lonjong,
permukaan bagian bawah
berbulu halus seperti beludru
Bunga bentuk malai, berbulu
halus, bunga mengumpul di
setiap ujung perbungaan,
Bunga bentuk bintang, berbau
wangi dengan ukuran panjang
9mm
helaian mahkota bunga bagian
dalam berwarna merah
menyala, berbulu rapat dan
pendek
Buah berwarna kemerahan bila
masak, bentuk seperti telur
panjang 4mm dan bersayap.

Cinchona calysaya

Cinchona ledgeriana

Tinggi pohon antara 4 10m, cabang


bentuk segi empat, berbulu halus atau
lokos.
Daun elip sampai lanset, bagian
pangkal lancip dan tirus, ujung daun
lancip dan jorong.
Daun penumpu bundar sampai lonjong
panjang 17 32mm dan tidak berbulu.
Mahkota bunga berwarna kuning agak
putih dan berbau wangi
Kelopak bunga bentuk limas sungsang 3
4mm, tabung tebal ditutupi bulu
warna putih
Tangkai sari tidak ada.
Buah lanset sampai bulat telur dengan
ukuran panjang 8 12mm dan lebar 3
4mm.
Biji lonjong sampai lanset panjang 4
5mm.

Kandungan Zat
Aktif Kulit
Kina

Alkaloida
Kinina
Kinidina
Sinkonina
Sinkonidina
Asam kinat
Asam
kinatanat
Zat kina.

Manfaat Kulit
Kina

Mengobati malaria, mencegah dan mengendalikan gejala


malaria.
Meningkatkan nafsu makan
membantu pengeluaran cairan pencernaan, mengobati
kembung, dan masalah perut lainnya.
Mengobati gangguan pembuluh darah termasuk wasir,
varises, dan kram kaki
Mengatasi influenza ringan, flu babi, flu biasa, malaria,
dan demam
Mengobati penyakit kanker, mulut dan tenggorokan,
pembesaran limpa.

Dalam Jumlah besar dapat


menyebabkan :

Telinga berdenging

Sakit kepala

Mual

Diare

Gangguan penglihatan.

reaksi pendarahan dan alergi,


termasuk gatal-gatal dan

demam.

Efek Samping
Kina

Cara Panen
Cara Penebangan

Tanaman kina ditebang


hati-hati dengan gergaji
pada ketinggian 20-30
cm dari sambungan.
Batang kina dari batas
ini dipotong sampai
ketinggian 2 meter.
Kulit kina dilepaskan
dari batang dengan cara
dipukul-pukul.

Cara Penjarangan

Dilakukan dengan
cabutan untuk memanen
secara bertahap
Pemilihan tanaman yang
akan dibongkar
tergantung persentase
panenan setiap periode.

Ciri Dan Umur Panen


Tanaman
Umur Tanaman Yang
Siap Panen

Ciri Ciri Bagian


Tanaman Yang Diambil

Kulit

batang
Dahan
Cabang
Ranting

Untuk panen cara


tebangan adalah 911 tahun
Untuk panen cara
penjarangan adalah
3, 5, 6, 7, 8,12, 18
dan 24 tahun dengan
jumlah tanaman yang
dicabut untuk
masing-masing
penjarangan adalah
12,5% dari total
tanaman.

Acronychia imperforata L.

87

Struktur Acronicne :

88

Golongan Indol :
Dihasilkan dari genus Rauwolfia,
Catharanthus, Strychnos & Physostigma.
Akar Rauwolfia serpentina (Apocynaceae),
penghasil indol terbanyak.
Khasiat : antihipertensi dan penenang.
Kandungan : reserpin, resinamin,
deserpidin, yohimbin, raubasin, reserpidin,
rauwolfiin, serpentin & alstonin.
MILLER (1952) yg pertama mengisolasi
reserpin

89

Indol :

90

91

92

Gol. Indol : Catharanthus


Tanaman Catharanthus roseus/Vinca
rosea/Tapak dara (Apocynaceae)
Manfaat : obat kanker
Ada 3 varietas : merah tua, pink, putih.
Kandungan : vinblastin, vinleurisin,
vinrosidin & vinkristin
Vinkristin : leukemia akut (Oncovin)
Vinblastin sulfat : antikanker (Velban)

93

Catharanthus roseus

95

96

97

98

Tapak Dara :

B
A
T
A
N
G

Makroskopis

Batangnya berbentuk bulat &


berdiameter kecil, berkayu, memiliki
ruas & cabang serta berambut

D
A
U
N

Berdaun tunggal berwarna hijau


berbentuk bulat lonjong seperti telur,
pangkal meruncing,, tepi rata,
pertulangan menyirip, kedua
permukaan mengkilap, & berambut
halus

B
U
N
G
A

Bunga muncul dari ketiak daun,


berwarna putih, merah muda,dan
merah tua. Kelopak bunga kecil
berbentuk paku. Mahkota berbentuk
terompet & ujungnya melebar. Tepi
bunga datar, & ujungnya runcing
menutup ke kiri

B
I
J
I

Biji berwarna hitam keras, kecil


diameter kurang lebih 2 mm, &
rumah bijinya berbentuk silindris yg
menggantung pd batang

A
K
A
R

Akarnya tunggang, jika akar lembaga


tumbuh terus menjadi akar pokok yg
bercabang-cabang menjadi akar-akar
yg lebih kecil

Catharanthi Radix :

Catharanthi Folium :

Tempat Tumbuh :

Tumbuh baik mulai dari dataran


rendah sampai ketinggian 800 meter
di atas permukaan laut.Tumbuhan
ini menyukai tempat-tempat yg
terbuka, tapi tak menutup
kemungkinan bisa tumbuh di
tempat yg agak terlindung pula.

Kandungan Zat Berkhasiat :


Vinkristin
Vinblastin
Reserpin
Ajmalicin
serpentine
Kandungan lainnya adl catharanthine,
leurosine, norharman, lochnerine,
tetrahydroalstonine, vindolin, vindolinin,
akuammine, vincamine, vinleurosin, &
vinrosidin.

Khasiat & Penggunaan :


Tekanan darah Tinggi (hipertensi)
Kencing Manis (diabetes mellitus)
Kencing sedikit (oliguria)
Hepatitis
Perdarahan akibat turunnya jumlah trombosit
(primary thrombocytopenic purpua)
Malaria
Sukar buang air besar (sembelit)
Kanker: penyakit Hodgkin"s, chorionic epithelioma,
leukimia limfositik akut, leukimia monostik akut,
limfosarkoma an retikum sel sarkoma.

Efek Samping :
Vinblastin :
Turunnya jumlah leukosit yg kembali normal
setelah 1-2 minggu obat dihentikan,mual, tidak
nafsu makan, sulit BAB, sampai depresi
mental
Vinkristin :
kehilangan refleks dalam, gangguan
pergerakan, kelumpuhan kelopak mata, dan
leukosit menurun 1-2 minggu setelah
pemakaian obat

Bentuk Sediaan Farmasi :

Vinkristin : leukemia akut (Oncovin)

112

Gol. Indol : Strychnos


Dari

biji Strychnos nux-vomica, S.


ignatius dan S. lingustrina/Bidara
laut (Loganiaceae).
Kandungan : striknin & brusin
Nama simplisia : Nux-vomica.

113

Strychnos ligustrina (bidara upas)

114

Strichni Semen :

115

Sediaan di pasaran

Gol. Indol : Physostigma


Dari biji Physostigma venenosum
(Leguminosae).
Nama dagang : Calabar bean/Ordeal bean
Kandungan : fisostigmin/esetin, eseramin,
geneserin & fisovenin.
Manfaat : glaukoma & antidot.
Sediaan obat : salep & injeksi.

117

118

119

CALABAR BEAN :

Nama ilmiah : Physostigma


venenosum
Nama lain : Kacang ordeal,
Chop nut
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Famili : Leguminosae
Bagian yg di gunakan : Biji
Habitat : Afrika barat, kota
Calabar, Brazil

CALABAR BEAN :

Gol. Indol : Ergot


Dari Claviceps purpurea
(Hypocreaceae)
Simplisia : Rycergot
(secalecornutum)
Kandungan : ergonavin, ergotamin
dan ergotoksin (ergokristin,
ergokormin & ergokriptin).
Biosintesis : triptofan + asetat
Manfaat : analgetik, vasorelaksan,
stimulan SSP dan antidepresi.

122

123

124

125

Claviceps purpurea :

~ERGOT~

Ergot adalah nama

sekelompok Ascomycetes
(jamur ergot) dari genus
Claviceps

Anggota yang paling


menonjol dari kelompok
ini adalah Claviceps
purpurea

Jamur ini menginfeksi serealian dan


rerumputan

Klasifikasi :

Kingdom : Fungi

Phylum : Ascomycota

Class

Ordo

: Hypocreales

Family

: Clavicipitaceae

Genus

: Claviceps

Species

: Purpurea

: Sordariomycetes

KANDUNGAN ERGOT

Alkaloid tipe Clavine turunan 6,8-dimetilergolin

Alkaloid peptida yg farmakologi aktif bersama dgn isomer yg


tidak aktif Turunan asam lisergat (lysergic acid)

Asam isolisergat ergotoksin diisolasi th 1966 (Barger & Carr;

Kraff) senyawa murni, ergotoksin etanolsulfonat


campuran ergokristin, ergokornin & ergokriptin dijadikan
standar

histamin, tiramin, amina lain, Asam Amino, asetilkolin, zat


warna, sterol (ergosterol & fungisterol) & lemak (30%)

Enzim yang terlibat dalam


proses sintesis alkaloid ergot :
Enzim

Fungsi

Dimethylallyltryptophan

Membentuk DMAT dari


triptofan

synthetase (DMATS)
Chanoclavine 1cyclase

Mengubah Chanoclavine
I/ Chanoclavine I aldehide
menjadi Agroclavine

Struktur molekul ergot :

SIFAT JAMUR tsb :

Jamur ini bersifat parasit tanaman, biasanya ditemukan


pada butir gandum hitam atau rumput quackgrass.

Hal pertama yang terjadi yaitu: jamur Claviceps purpurea


menginfeksi bunga gandum hitam ketika masih muda,
kemudian ia akan menginduksi sel, membelah
(hiperplasia), membesar (hipertrofi), menciptakan
sklerotia coklat yang besar pada gandum dan
memungkinkan jamur untuk bertahan hidup pada kondisi
yang sangat sulit seperti musim dingin dan musim kering.

Gandum (Triticum hybernum L.)

Gandum yang terinfeksi ergot

Biji yang terinfeksi ergot lebih


besar.

Penyebaran :

Europe: Austria, Belgium, Bulgaria, Denmark, Faroe Islands, Finland,


France, Germany

Asia: Armenia, China, India, Iran, Israel, Japan, Kazakhstan, South


Korea, Kyrgyzstan, Nepal, Philippines, Turkey.

Africa: Algeria, Ethiopia, Guinea, Kenya, Malawi

South Africa: Sudan, Tanzania, Zimbabwe.

North America: Canada, Mexico, USA.

South America: Argentina, Brazil, Chile,

Colombia, Peru, Uruguay.

Oceania: Australia, New Zealand.

MANFAAT :

Menghentikan pendarahan serta aborsi

Ergometrin (ergonovin di AS) efek oksitosik


(quick delivery) mempercepat persalinan

Ergotamin & garam dihidroergotamin (produk

semisintesis) analgesik pd migrain

Ekstrak dari rumput yang terinfeksi Claviceps


purpurea dapat digunakan sebagai pewarna
tato

Dampak Negatif/Kerugian :

Ergotism adalah gejala yang berkembang pada manusia


dan hewan setelah makan makanan atau pakan dengan

kontaminasi ergot.

Ergotism itu sendiri disebabkan oleh bahan kimia dalam


jamur.

Gejala yang timbul rasa panas yang parah pada tungkai.

Aktivitas farmakologi dari alkaloid ergot dapat


menyebabkan halusinasi dan perilaku irasional, kejang, dan
bahkan kematian.

Gejala lain termasuk kontraksi rahim yang kuat, mual,


kejang, dan pingsan.

Cara mengatasi ergot :

Teknik pemanenan

Persiapan lahan

Benih pembersihan

Tanaman biji bersih

Rotasi tanaman

Pilihan tanaman

Pastikan berdiri
seragam

Sanitasi

Golongan Imidazol :
Dari Pilocarpus jaborandi, P. microphyllus,
P. pinnatifolius (Rutaceae).
Kandungan : pilokarpin
Khasiat : antikolinergik pada glaukoma
Tanaman tumbuh di Brazil & Kanada

139

Pilocarpus sp.

Struktur imidazol :

141

142

143

Pilocarpus sp ( Pilocarous jabarondi )


Adalah pohon semak atau pohon kecil
dengan ketinggian3-7,5 m dengan daun
besar, kasar dan tebal, daunnya majemuk
dan menyirip ganjil.

Gambar simplisia

CENDO CARPINE 2% MINI-DOSE

Golongan Steroid :
Dari Veratrum viride, V. album (Liliaceae)
dan Solanaceae.
Kandungan : seradin, germidin,
germitrin, veratrin, veratridin,
veratrosin, germingervin, rubigervin,
venatramin (Liliaceae); solasodin,
solamidin & tomatidin (Solanaceae).
Khasiat : hipotensif

147

Struktur steroid :

148

Veratrin :

149

150

151

Golongan Amina
Biosintesis : fenilalanin/tirosin/triptofan
Simplisia : Ephedra (Ma-Huang), Colchicum & Peyote.
Ephedra : dari Ephedra sinica (Gnetaceae).
Kandungan : efedrin
Khasiat : bronkodilator, stimulan SSP, asma.
Colchicum : dari biji Colchicum autumnale
Kandungan : kolkisin
Khasiat : antirematik, neoplastik.
Peyote : dari herba Lophopora williamsii (Cactaceae)
Kandungan : meskalin, arhalamin, anhalaminin,
anhalidin.
Khasiat : halusinogen, psikotomimetik
Biosintesis : tirosin.

152

153

154

155

156

Colchicum autumnale L. :

158

159

160

Nama lain : Daun umbi


colchici
Nama tanaman asal :
Colchicum autumnale (L)
Keluarga : Liliaceae
Zat berkhasiat utama / isi
: Alkaloida ; kolkisina
Persyaratan kadar : kadar
alkaloida tidak kurang dari
0,25 %.
Penggunaan :
Antireumatika
Pemerian : Tidak berbau,
rasa pahit dan bergetir
Bagian yang digunakan :
Daun umbi
Keterangan :
- Penyimpanan : Dalam
wadah tertutup baik

Colchicum autumnale
Colchis berasal dari nama sebuah provinsi
kuno di asia, disebelah timur laut hitam. Di
mana tanaman ini merupakan tanaman
beracun berkembang, juga merupakan media
penyihir dan racun dari legenda kuno.
Habitat tanaman ini di Inggris, Yunani,
Turki, dan Switzerland, tanaman ini tumbuh
di padang rumput yang lembab.

Colchicum autumnale,

merupakan tanaman khas pada


musim gugur, tanaman mekar
pada bulan september-oktober.
Tanaman ini menutupu padang
rumput dengan bunga
berwarna safron menyerupai
karpet. Tanaman menyerupai
tulip kebun. Membutuhkan 2
tahun untuk siklus
pengembangan yang lengkap,
semua bagian memiliki sifat
obat.

Colchicum autumnale L. :
Tanaman : bulat parennial,
beberapa inci, daun radikal 35, selubung 15-30cm, panjang
6-12cm, dua pertiga bagian di
dalam tanah. 3 buah folikel
menigkat bersatu pada
pangkal, coklat, tipis, pecah
biji banyak. Umbi bulat telur,
cembung di satu sisi, panjang
1, epidermis tipis, kecoklatan,
padat, bertepung sedikit
berbau, rasa pahit, pedas.

Colchicum corm (tuber):

Kolkisina :

Kolkisina merupakan alkaloid toksik dan


karsinogenik yang diperoleh dari ekstrak
tumbuhan Colchicum autumnale dan
beberapa anggota suku Colchicaceae
lainnya, Rumus kimianya C22H25NO6.

Penggunaan :
* Umbi Colchicum autumnale berisi
colchicine, Colchicine disetujui oleh FDA
AS untuk pengobatan asam urat dan
demam.
* Senyawa kimia sintetis, yang disebut
ICT2588, untuk pengobatan beberapa
jenis kanker payudara, usus, paru-paru
dan prostat pada tikus bila digunakan
dalam kombinasi dengan doxorubicin
* Kolkisina juga dapat sebagai
pengobatan reumatik

Contoh Tanaman :

Contoh Sediaan :

170

171

3,4,5 Trimethoxyphenyl-2-ethylamine (Meskalin) :

Lophophora williamsii (kaktus) :

173

Lophophora williamsii :

Lophophora williamsii :

Lophophora williamsii :

Golongan Xanthin (Basa Purin)


Kandungan utama : kafein, teofilin, teobromin
Berasal dari tanaman :
1. Kopi : Coffea arabica, C. liberica, C. zanzibar,
C. javanica (Rubiaceae) = kafein.
2. Kola : Cola nitida dan C. acuminata = kafein,
teobromin.
3.Teh : Camellia sinensis/Thea sinensis (Theaceae) = kafein,
teobromin, teofilin, tanin & M. atsiri.
4. Coklat : Theobroma cacao (Sterculiaceae) = teobromin,
teofilin, aminofilin.
Khasiat : stimulan, diuretik, depresan SSP, relaksan otot
polos, obat asma.

177

178

179

180

Coffea arabica L. (Coffeae Semen) :

Pemerian
Rasa agak pahit dan asam
Kopi arabika memiliki perbedaan antara kopi
lainnya karena rasa kopi tergantung dari cuaca
dan tanah tempat kopi di tanam.

Struktur Kimia Caffein :

188

Theofilin :

189

190

Coffea sp.
Camellia sinensis/Teh
Biji kopi
191

Tanaman Kopi
192

Cola nitida L.
193

Tanaman Cola :

Theobroma cacao L.
195

196

Você também pode gostar