Você está na página 1de 5

TEKNOLOGI PENGOLAHAN AGROINDUSTRI

(Praktikum Pembuatan Puding Jagung)

ARTIKEL PRAKTIKUM

Oleh:
Viko Nurluthfiyadi Nimaturrakhmat
NIM 141710301008

PRODI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2016

1. Puding
Salah satu makanan yang diolah dengan cara penambahan air sehingga
menghasilkan gel dengan tekstur yang lembut disebut puding. Puding biasanya
disajikan sebagai makanan penutup atau disebut juga sebagai makanan pencuci
mulut. Bahan-bahan penyusun puding terdiri dari rumput laut yang diekstrak
menjadi keraginan atau agar-agar, telur, gula, atau dengan penambahan susu
(Winarno, 1996).
2. Deskripsi Bahan Yang Digunakan
2.1 Tepung Jagung
Tepung jagung atau maizena adalah bentuk hasil pengolahan bahan dengan
cara penggilingan atau penepungan. Tepung jagung adalah produk setengah jadi
dari biji jagung kering pipilan yang dihaluskan dengan cara penggilingan
kemudian di ayak. Tepung jagung adalah tepung yang diperoleh dengan cara
menggiling biji jagung (Zea mays L.) yang bersih dan baik melalui proses
pemisahan kulit, endosperm, lembaga, dan tip cap (Prapnomo, 2001).
2.2 Gula
Menurut Cakrawati (2012), gula adalah suatu karbohidrat sederhana yang
menjadi sumber energi dan komoditi perdagangan utama. Gula paling banyak
diperdagangkan dalam bentuk kristal sukrosa padat. Gula digunakan untuk
mengubah rasa menjadi manis pada makanan atau minuman. Gula sederhana,
seperti glukosa menyimpan energi yang akan digunakan oleh sel. Gula sebagai
sukrosa diperoleh dari nira tebu, bit gula, atau aren. Meskipun demikian, terdapat
sumber-sumber gula minor lainnya seperti kelapa. Proses untuk menghasilkan
gula mencakup tahap ekstraksi (pemerasan) diikuti dengan pemurnian melalui
destilasi (penyulingan).
2.3 Garam
Secara fisik, garam adalah benda padatan berwarna putih berbentuk kristal
yang merupakan kumpulan senyawa dengan bagian terbesar Natrium Clorida
yaitu sekitar lebih dari 80%. Garam mempunyai karakteristik higroskopis yang
berarti mudah menyerap air, tingkat kepadatan sebesar 0,8-0,9 dan biasa

digunakan untuk keperluan masak yang biasanya diperkaya dengan unsur iodin
(Burhanuddin, 2001).
2.4 Santan Kelapa
Santan kelapa merupakan suatu cairan berwarna putih seperti susu yang
diperoleh dari hasil pengepresan atau pemerasan dari buah kelapa yang telah
diparut dengan penambahan atau tanpa air. Dengan adanya penambahan air
tersebut maka akan mempengaruhi komposisi dari santan kelapa itu sendiri
(Prihatini, 2008).
2.5 Susu
Susu adalah emulsi lemak dalam air yang mengandung gula, garam-garam
mineral dan protein dalam bentuk suspensi koloid. Air susu mengandung unsurunsur gizi yang sangat baik bagi pertumbuhan dan kesehatan. Komposisi utama
Jagung
susu adalah air, lemak, protein, laktosa, dan abu (Muharastri,
2008).
3. Uji Organoleptik

Penimbangan 125 gr

Pengujian secara organoleptik suatu produk makanan merupakan kegiatan


penilaian dengan alat pengindera yaitu indera penglihatan,
Pengecilanpencicip,
ukuranpembau, dan
pendengar. Melalui hasil pengujian organoleptik akan diketahui daya penerimaan
panelis terhadap produk tersebut. Sifat organoleptik bahan dan produk pangan
Santan 400 ml
merupakan hal pertama yang diperhatikan oleh konsumen, sebelum menilai lebih
+agar-agar 1 sachet; gula pasir 125gr;
jauh misalnya
aspek nilai gizinya (Soekarto, 1985).
vanili 1pada
sachet,
Dimasukkan ke dalam panci
garam 5 gr, custad 50 gr

Maizena 15 gr

+susu kental manis 80 gr

Maizena 30 gr

Pemanasan hingga mendidih

Pendiaman 1 menit

Dituang ke dalam cup


Pendinginan

4. Diagram Alir Puding Jagung


Jagung

Penimbangan 125 gr
Pengecilan ukuran

Santan 400 ml
+agar-agar 1 sachet; gula pasir 125gr;
vanili 1 sachet,
Dimasukkan ke dalam panci
garam 5 gr, custad 50 gr

Maizena 15 gr

Maizena 30 gr

+susu kental manis 80 gr


Pemanasan hingga mendidih

Pendiaman 1 menit

Dituang ke dalam cup

Pendinginan

DAFTAR PUSTAKA
Burhanuddin. 2001. Strategi Pengembangan Industri Garam di Indonesia.
Kanisius. Yogyakarta.
Cakrawati dan Mustika NH, Dewi. 2012. Bahan Pangan, Gizi, Dan Kesehatan.
Bandung: Alfabeta.
Muharastri, Y. 2008. Analisis Kepuasan Konsumen Susu UHT Merek Real Good
di Kota Bogor. Skripsi. Departemen Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. FTP,
IPB. Bogor.
Prapnomo, Yogi. 2001. Pengolahan Jagung sebagai Industri Kecil. Bandung :
Titian Ilmu Bandung.
Prihatini, R.I. 2008. Analisa Kecukupan Panas Pada Proses Pasteurisasi Santan.
Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. IPB: Bogor.
Soekarto S.T. 1985. Penilaian Organoleptik Untuk Industri Pangan Dan Hasil
Pertanian. Jakarta: Bhratara Karya Aksara.
Winarno F,G. 1996. Teknologi Pengolahan Rumput Laut. Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan.

Você também pode gostar