Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
URAIAN KASUS
KARAKTERISTIK DEMOGRAFI KELUARGA
Nama Kepala Keluarga
Nama pasien
Alamat
Bentuk keluarga
No.
Nama
Status
L/P
: Tn. A
: Ny. R
: Ampelgading
: extended family
Umur
Pendidikan
Pekerjaan
Pasien
Ket.
klinik
1.
Tn. A
Suami
36
SMP
Swasta
Tidak
2.
Ny. R
Istri
tahun
32
SMP
Swasta
Ya
Faringitis
tahun
3.
An.
Anak I
H
4.
An.
Ny.W
SD
Pelajar
Tidak
Tidak
Tidak
tahun
Anak II
U
6.
14
akut
4
tahun
Ibu Tn.
A
75
tahun
: Ny. R
: 32 tahun
: Perempuan
: Jawa
: Islam
: Ampelgading
: 14 September 2016
2.2 Anamnesis
Keluhan utama : Demam dan nyeri telan
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke PKM Ampelgading mengeluhkan badan demam dan nyeri telan
sejak kurang lebih dua hari yang lalu. Selain itu pasien mengeluhkan batuk, tidak
ada dahak dan tidak sesak. Sejak kemarin pasien mengeluhkan nyeri menelan
yang membuat pasien malas makan dan minum. Tidak ada riwayat kemasukan
benda asing sebelumnya, tidak ada sakit pada telinga, tidak ada suara serak.
Riwayat Penyakit Dahulu
1. Kulit
Warna sawo matang , ikterik ( - ) , sianosis ( - )
2. Kepala
Bentuk mesocephal , tidak ada luka , rambut tidak mudah dicabut , makula
( - ) ,papula ( - ), nodula ( - )
3. Mata
Conjuctiva anemis ( - / - ), sclera ikterik ( - / -), pupil isokor (-/-), reflek
cahaya (+/+), warna kelopak ( coklat kehitaman ), katarak ( - / - ), arcus
senilis ( - / - ) , radang / conjunctivitis / uveitis ( - / - )
4. Hidung
Nafas cuping hidung (-) , secret (-) , epistaksis (-), deformitas hidung (-),
hiperpigmentasi ( - )
5. Mulut
Bibir pucat ( - ) , bibir kering ( - ) , lidah kotor ( - ) , papil lidah atrofi ( - ) ,
tepi lidah hiperemis ( - ) , tremor ( - )
6. Telinga
Nyeri tekan mastoid ( - ) , secret ( - ) , pendengaran berkurang ( - ) ,
cuping telinga dalam batas normal
7. Tenggorokan
Tonsil membesar ( - ) , pharing hiperemis ( + )
8. Leher
Trakea ditengah, pembesaran kelenjar tiroid ( - ), pembesaran kelenjar
limfe ( - ), lesi pada kulit ( - )
9. Toraks:
- Cor :
I : Ictus cordis tak tampak
P : Ictus cordis tak kuat angkat
P : Batas kiri atas
: ICS II 1 cm lateral LPSS
o Batas kanan atas : ICS II LPSD
o Batas kiri bawah : ICS 1 cm lateral LMCS
o Batas kanan bawah : ICS IV LPSD
o Batas jantung kesan tidak melebar
- Pulmo : Statis ( depan dan belakang )
Ins : simetris
Pal : Fremitus simetris
Per : DBN
Aus : vesikular
10. Abdomen
Inspeksi
: perubahan warna (-), massa (-)
Auskultasi
: BU (+)
Perkusi
Palpasi
: timpani
: supel, meteorismus (-), distended (-)
Bagian
Preaurikula
Aurikula
Retroaurikula
Kelainan
Kelainan kongenital
Radang
Tumor
Trauma
Nyeri tekan
Kelainan kongenital
Radang
Tumor
Trauma
Helik sign
Tragus sign
Edema
Hiperemis
Nyeri tekan
Radang
Tumor
Sikatriks
Auris
Dekstra
Sinistra
Canalis Akustikus
Eksternus
Kelainan kongenital
Kulit
Sekret
Serumen
Edema
Jaringan granulasi
Massa
Cholesteatoma
Membrana
Warna
Timpani
Intak
Reflek cahaya
Perforasi
Kolesteatoma
Garputala
Rhinne
Weber
Tidak diperiksa
Schwabach
Hidung
Hidung
Pemeriksaan
Dextra
bentuk Dalam
Sinistra
Keadaan
Warna,
batas
Luar
dan ukuran
normal
Rhinoskopi
Mukosa
Sekret
anterior
Concha inferior
Septum
Polip/tumor
Pasase udara
+
+
Tenggorok
Bagian
Mulut
Tonsil
Kelainan
Keterangan
Mukosa mulut
Lembap
Lidah
Bersih
Palatum molle
Tenang
Gigi geligi
Baik
Uvula
Simetris
Mukosa
normal
Permukaan
Tidak rata
Ukuran
T1/T1
Faring
Kripta
Detritus
Mukosa
Kemerahan
Granula
Tidak diperiksa
Epiglotis
Glotis
Laring
Aritenoid
Tidak diperiksa
Pita suara
Daftar Masalah
1. Badan demam
2. Nyeri telan
3. Badan lemah
3.4 Diagnosis Holistik
a. Diagnostik biologis : Berdasarkan hasil anamnesa dan pemeriksaan, Ny.
R didiagnosis dengan faringitis akut.
b. Diagnosis Psikologis : Hubungan antar anggota keluarga cukup baik.
Dapat dilihat dari anak pasien yang sangat memperhatikan kesehatan
pasien dengan ikut mengantarkan pasien berobat ke puskesmas.
c. Diagnosis Sosial Ekonomi : Pasien dan keluarga memiliki hubungan
sosial dengan tetangga yang cukup bagus. Status ekonomi penghasilan
keluarga relatif cukup. Penghasilan didapat dari suami pasien dan pasien
sendiri.
2.5 Diagnosis Banding
1.
2.
3.
4.
Mononukleus infeksiosa
Tonsilitis difteri
Scarlet fever
Angina agranulositosis
10
5. Tonsilitis kronis
2.6 Planning Terapi
Farmakologis
Istirahat cukup
Makan makanan yang bersih dan hygine
Menghindari makan makanan yang terlalu panas/dingin
Mencuci tangan sebelum makan
Menutup mulut ketika batuk
2.7 Prognosis
Prognosis penyakit ini umumnya baik bila penyakit cepat diketahui dan
diterapi dengan tepat dan dapat sembuh dengan sempurna. Akan tetapi bila pasien
datang terlambat dan penyakit sudah berlanjut maka prognosis akan kurang baik.
2.8 Resume
Pasien datang ke PKM Ampelgading mengeluhkan badan demam dan
nyeri kepala sejak kurang lebih dua hari yang lalu. Selain itu pasien mengeluhkan
batuk dan suara serak sejak tiga hari yang lalu, tidak ada dahak dan sesak. Sejak
satu hari yang lalu pasien mengeluhkan nyeri menelan yang membuat pasien
malas makan dan minum. Tidak ada riwayat kemasukan benda asing sebelumnya,
tidak ada sakit pada telinga dan tidak ada hidung tersumbat. Dari pemeriksaan
fisik diperoleh hyperemia pharynx. Berdasarkan hasil anamnesa dan pemeriksaan,
Ny. R didiagnosis dengan faringitis akut. Dari segi psikologis hubungan dengan
keluarga dan tetangga terjalin dengan baik. Dari segi ekonomi termasuk keluarga
yang berkecukupan.