Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Ilmu Pemisahan:
PEMISAHAN CAMPURAN
Materi
zat murni
(tunggal)
Unsur
senyawa
Campuran
(majemuk).
Gabungan 2 zat murni
komposisi sembarangan
masih memiliki sifat-sifat
asalnya.
2 unsur / lebih
komposisi tertentu
Heterogen
Homogen
Proses Pemisahan
Campuran
Heterogen
1. Sedimentasi
2. Sentrifugasi
3. Filtrasi
Click Here
Homogen
1. Absorpsi
2.Adsorpsi
3.Distilasi
4.Kromatografi
5.Evaporasi
6.Kristalisasi
7.Sublimasi
8.Ekstraksi
9.Pengeringan (Drying)
a.Ekstraksi Pelarut
b.Pengendapan
c.Kopresipitasi
d.Elektrodeposisi
e.Pertukaran ion
f.Adsorbsi/desorbsi
g.Volatilisasi (distilasi, sublimasi, dll)
h.Absorbsi
Oleh:
Gambar 4. Hk. Raoult dan Dalton pada sistem benzena dan toluena
Dari P = PA + PB
= XA PoA + XB PoB
Tekanan uap sebanding dengan fraksi molnya dalam fase
uap:
Maka
YA > XA
Contoh soal:
Dua senyawa A dan B mempunyai tekanan uap berturutturut 60 dan 100 mmHg. XA = 0,25 dan XB = 0,75.
Tentukan YA dan YB .
Jawab: XA = 0,25 XB= 0,75
PoA = 60 mmHg PoB = 100 mmHg
Macam-macam Distilasi
1. Distilasi Sederhana (konvensional)
2. Distilasi Fraksional
dan
3. Distilasi Uap
5. Distilasi Vakum
Untuk
Pemisahan
senyawa
yang terurai
pada titik
didihnya
Distilasi Uap
Bila air dipakai sebagai salah satu fase dalam
sistem distilasi dua fase tak saling campur, maka
metodenya disebut distilasi uap.
Atau
Contoh Soal
Campuran bromobenzen (td. 156 oC) dan air (td
100 oC) pada 95 oC tekanan uap kombinasi
bromobenzen (120 mmHg) dan air (640 mmHg)
sama dengan 760 mmHg dan campuran mendidih.
Berapakah komposisi distilat?
Jawab
Soal-soal Distilasi
1.
Suatu senyawa X & Y membentuk suatu campuran ideal dengan fraksi mol X (XX) dalam fase
larutan 0,70 dengan tekanan uap murni X (poX) adalah 160 mmHg, sedangkan poY adalah 200
mmHg.
Berapakah
tekanan
total
uap
campuran
berdasarkan
hukum
Raoult
dengan
memperhatikan tekanan uap parsial masing-masing dan berapakah fraksi mol X dalam fase uap.
2.
60 g benzena (C6H6, Mr. = 78 g/mol) dan 40 g toluena (C7H8, Mr = 92 g/mol) dicampurkan pada suhu
25 oC. Tekanan uap benzena pada suhu tersebut adalah 85 mmHg dan tekanan uap toluena pada
suhu yang sama adalah 25 mmHg. Hitung tekanan uap parsial dan tekanan uap total yang bekerja
di atas larutan, serta komposisi uap yang ada di atas larutan.
3.
Campuran anilin-air didistilasi uap dan mendidih pada 86oC dengan tekanan uap parsial anilin 120
mmHg. Dengan distilasi uap lewat panas titik didihnya menjadi 70oC dengan tekanan uap parsial
anilin 410 mmHg. Hitung dan bandingkan kedua prosentase destilat yang mengandung anilin dan
destilat mana yang lebih murni bila berat molekul anilin = 93 g/mol.
Yy = 60 / 172 = 0,3488
Pt = 0,36 x 25 = 9 mmHg
; Yt = 9/63,4 = 0,1420