Você está na página 1de 5

A.

Pengertian Pengampuan(Hajru)

Menurut bahasa artinya mencegah atau muradifnya dalam bahasa arab Al manu.
Disamping itu dapat juga bermakna menghalangi, dinding dan melarang. Tetapi
menurut penulis yang peling tepat adalah mencegah.
Secara istilah terdapat beberapa definisi yang disuguhkan oleh para ulama, antara lain:
Menurut Syarbini Khotib:

cegahan dari pengelolaan harta.
Menurut Sayyid Sabiq:

cegahan terhadap manusia dari pengelolaan terhadap hartanya.
Menurut Zakariya Anshori:

cegahan dari pengelolaan harta yang khusus dengan sebab yang khusus.
Dari tarif diatas dapat diketahui bahwa yang dimaksud dengan hajru(pengampuan)
ialah cegahan bagi seseorang untuk mengelola hartanya dikarenakan adanya hal-hal
tertentu yang mengharuskan adanya pencegahan tersebut.
B.

Tujuan Hajru(Pengampuan)

Tujuan hajru(pencegahan pengelolaan harta) adalah sebagai berikut:


1. Mahjur dilakukan guna menjaga hak-hak orang lain, seperti pencegahan terhadap:

Orang yang utangnya lebih banyak daripada hartanya, orang ini dilarang
mengelola harta guna menjaga hak-hak yang berpiutang.

Orang yang sakitnya parah, dilarang berbelanja lebih dari sepertiga guna
menjaga hak-hak ahli warisnya.

Orang yang merunggguhkan dilarang membelanjakan harta yang


dirungguhkan.

Murtad(orang yang keluar dari agama islam) dilarang mengedarkan hartanya


guna menjaga hak muslimin.
2. Mahjur dilakukan guna menjaga hak-hak orang yang dimahjur itu sendiri seperti:

Anak kecil dilarang membelanjakan hartanya sehingga berusia dewasa dan


sudah pandai mengelola dan mengendalikan harta.

Orang gila dilarang mengelola hartanya sebelum dia sembuh, hal ini dilakukan
untuk menjaga hak-haknya sendiri.

Pemboros dilarang membelanjakan hartanya sebelum dia sadar, hal ini juga
untuk menjaga hak terhadap hartanya ketika ia membutuhkan pembelanjaannya.
C.

Dasar Hukum Hajru


Janganlah kamu berikan kepada orang-orang bodoh hartamu yang diharuskan oleh
allah untuk menjaganya dan berilah olehmu mereka belanja dari harta itu

Jika yang berkepentingan itu bodoh, lemah atau tidak mampu mengatur
kepentingannya, maka hendaklah diatur oleh walinya dengan adil.
D.

Sebab-Sebab Hajru

Hajru dapat dilakukan bagi orang-orang tertentu, adapun sebab-sebab seseorang


dicegah untuk mengelola hartanya sendiri adalah sebagai berikut:

Dibawah umur

Bodoh

Lemah rohani dan jasmani

Hamba

Sedang sakit keras

Sedang dijadikan borg dalam gadai

Bersuami bagi wanita

Murtad

Muflis.
Di bawah Umur
Yang dimaksud dibawah umur ialah anak yang belum aqil baligh(belum mukallaf),
baik karena akalnya belum matang atau karena yang lainnya, ia harus diawasi dan
dijaga oleh walinya, tidak boleh diserahkan sebelum dia baligh berakal, sebab diduga
keras hartanya akan disia-siakan.
Safih(Bodoh)
Safih(bodoh) artinya kurang akal, mungkin karena masih kecil, bebal, dungu atau
karena umurnya tua, atau juga dikarenakan daya pikirnya (tingkat kecerdasan) rendah.
Lemah Rohani dan Jasmani

Orang yang lemah rohani dan jasmani dengan sendirinya tidak akan sanggup
mengurus harta kekayaannya, jika ia mempunyai harta kekayaan. Maka dari itu harus
diurus oleh orang lain yang dipercaya.
Hamba(Budak)
Seseorang yang menjadi hamba (budak) tidak lagi berkuasa untuk mengurus harta,
sebab dia sendiri dimiliki oleh tuanya, dan berarti derajat hamba atau budak sama
dengan derajat benda yaitu dapat diperjual belikan.
Sedang Sakit Keras
Orang yang sakit keras yang diduga tidak akan sembuh dari sakitnya, jika ia
mempunyai harta, maka harta tersebut menjadi hak ahli warisnya(berada dibawah
kekuasaan ahli warisnya).
Sedang Digadai
Orang yang barangnya sedang digadaikan, ia tidak berkuasa atas barangnya tersebut,
sebab benda itu merupakan jaminan atas utangnya yang diambil dari orang lain.
Benda yang digadaikan dibawah pengawasan orang yang memberi utang.
Wanita Bersuami
Seorang wanita yang bersuami berada dibawah pengawasan suaminya, baik dirinya
sendiri, anak-anaknya, maupun harta bendanya. Oleh karena itu wanita tersebut tidak
berkuasa atas harta kecuali harta yang dikhususkan kepada dirinya sendiri, misalnya
peralatan khusus wanita.
Keluar Dari Islam (Murtad)
Orang yang keluar dari islam terhalang dari mengelola hartanya, sebab ia sendiri
berada dalam wilayah kekuasaan islam. Hal itu merupakan salah satu hukuman yang
diperuntukkan baginya selain hukuman mati yang akan diterimanya.
Muflis

Yang dimaksud muflis adalah orang yang hanya mempunyai uang sedikit yang tidak
mampu digunakan untuk mencukupi dirinya sendiri. Atau dapat juga diartikan orang
yang mempunyai banyak hutang dan hartanya tidak mampu untuk mencukupi hutanghutangnya.

Você também pode gostar