Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
BUNUH DIRI
1. Kasus ( Masalah Utama )
Bunuh Diri adalah tindakan yang dilakukan dengan sengaja untuk membunuh
diri sendiri. (Videbeck,2008)
Bunuh diri adalah suatu keadaan dimana individu mengalami risiko untuk
menyakiti diri sendiri atau melakukan tindakan yang dapat mengancam
nyawa. Dalam sumber lain bunuh diri sebagai perilaku destruktif terhadap diri
sendiri yang
destruktif diri yang mencakup setiap bentuk aktivitas bunuh diri, niatnya
adalah kematian dan individu menyadari hal ini sebagai sesuatu yang
diinginkan. (Stuart dan Sudeen,1995)
2. Psikodinamika ( Proses Terjadinya Masalah )
1. Faktor predisposisi
Diagnosis Psikiatrik: perilaku bunuh diri 90% dewasa berkaitan dengan
penyakit psikiatrik antara lain gangguan alam perasaan (15%) (gangguan
bipolar dan depresi psikotik), penyalahgunaan zat (25-50%) yaitu alcohol
abuse, Skizofrenia (10-15%) dan gangguan ansietas yaitu panik dan PTSD
Personalitas: sedangkan kepribadian hostility, umumnya muncul perilaku
agression turn inward (Freud), perilaku yang muncul dari kepribadian
impulsif dan depresif yaitu social withdrawal, low self esteem, tidak
mampu mempercayai orang lain, ketidakberdayaan, berpikir kaku dan
infleksibel, maka Lingkungan Psikososial mempengaruhi terhadap suatu
Kehilangan: kematian, perpisahan atau perceraian, dan Kurangnya
dukungan sosial: dukungan keluarga dan lingkungan terhadap dirinya,
terbiasa mendengar atau mengetahui bunuh diri dari media serta Peristiwa
kehidupan yang negatif: masalah interpersonal, dipermalukan didepan
publik, PHK, ancaman dipenjara, sedangkan Penyakit medis kronik:
Kanker, epilepsi,gangguan muskuloskeletal, penyakit ulkus, HIV/AIDS
5-HT (serotonin)
4. Rentang Respons
Respons Adaptif
Peningkatan
Pengambilan Risiko
Respons Maladaptif
Perilaku
Pencederaan
Bunuh Diri
Diri
untuk
Pertumbuhan
Destruktif
Diri tidak
Diri
Langsung
A. PRINSIP TINDAKAN
1. Isyarat bunuh diri
a. Diskusi cara untuk mengatasi keinginan bunuh diri
b. Tingkatkan harga diri
c. Tingkatkan kemampuan penyelesaian masalah
2.
3.
Pohon Masalah
Resiko Bunuh diri
Harga Diri Rendah
4. Masalah Keperawatan dan Data yang Perlu Dikaji
DS : Klien mengatakan secara tersirat ide bunuh diri
Klien mengungkapkan perasaan seperti rasa bersalah / sedih /
marah / putus asa/ tidak berdaya.
Klien mengungkapkan hal-hal negatif tentang diri sendiri yang
menggambarkan harga diri rendah
Klien mengungkapkan keinginan untuk mati disertai dengan
rencana untuk mengakhiri kehidupan
DO : Klien mempersiapkan alat untuk melaksanakan rencana bunuh diri
Klien
mencederai
atau
melukai
diri
untuk
mengakhiri
kehidupannya
Klien mencoba bunuh diri dengan cara gantung diri, minum racun,
memotong urat nadi, atau menjatuhkan diri dari tempat yang tinggi.
5. Diagnosa Keperawatan
Risiko Bunuh Diri
6. Rencana Tindakan Keperawatan (terlampir)
A.
Pertemuan Ke
: 1
Hari/Tanggal
Nama Klien
SP Ke
Ruangan
Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
DS :
DO:
Klien
mencederai
atau
melukai
diri
untuk
mengakhiri
kehidupannya
Klien mencoba bunuh diri dengan cara gantung diri, minum racun,
memotong urat nadi, atau menjatuhkan diri dari tempat yang tinggi.
4. Tindakan Keperawatan:
a. Identifikasi benda-benda yang dapat membahayakan pasien
b. Amankan benda-benda yang dapat membahayakan pasien
c. Lakukan kontrak treatment
d. Ajarkan cara mengendalikan dorongan bunuh diri
e. Latih cara mengendalikan dorongan bunuh diri
B. Strategi Pelaksanaan
1. Orientasi
a. Salam Terapeutik
Selamat sore bapak?, perkenalkan nama saya adalah .... nama
bapak?, senang dipanggil siapa?, saya mahasiswa STIKes
pertamedika Saya bertugas di ruang. ... dari tanggal...., saya dinas
spagi dari jam ...sampai....WIB. Saya akan merawat bapak disini.
b. Evaluasi/Validasi
Bagaimana perasaan bapak hari ini?
c. Kontrak
Topik
apa
: Berapa
lama
bapak
kita
akan
bercakap-cakap?,
secara fisik
2. Kerja
Bagaimana perasaan A setelah kejadian itu terjadi? Apakah dengan
dengan kehilangan ayah A, A merasa paling menderita di dunia ini?
Apakah A kehilangan kepercayaan diri? Apakah A merasa tak berharga
c. Kontrak
Topik
Waktu
Tempat
: 2
Hari/Tanggal
Nama Klien
SP Ke
Ruangan
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
DS
DO
: Baik, sesuai janji kita dua jam yang lalu sekarang kita
akan membahas tentang rasa syukur atas pemberian
Tuhan yang masih A miliki.
Waktu
Tempat
: Dimana?
Tujuan
2. Kerja
Apa saja dalam hidup A yang perlu disyukuri, siapa saja kira-kira yang
sedih dan rugi kalau A meninggal. Coba A ceritakan hal-hal yang baik
dalam kehidupan A. Keadaan yang bagaimana yang membuat A merasa
puas? Bagus. Ternyata kehidupan A masih ada yang baik yang patut A
syukuri. Coba A sebutkan kegiatan apa yang masih dapat A lakukan
selama ini.Bagaimana kalau A mencoba melakukan kegiatan tersebut,
Mari kita latih.
3. Terminasi
a. Evaluasi
Subyektif : Bagaimana perasaan A setelah kita bercakap-cakap?
Obyektif : Bisa sebutkan kembali apa-apa saja yang A patut syukuri
dalam hidup A?
b. Rencana Tindak Lanjut Ingat dan ucapkan hal-hal yang baik dalam
kehidupan A jika terjadi dorongan mengakhiri kehidupan (affirmasi).
Bagus A. Coba A ingat-ingat lagi hal-hal lain yang masih A miliki dan
perlu disyukuri! Baiklah. Tapi kalau ada perasaan-perasaan yang tidak
terkendali segera hubungi saya ya!
c. Kontrak
Topik
Waktu
: Nanti jam 12
Tempat
: Tempatnya dimana?
10
Nama Klien
SP Ke
Ruangan
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
DS
DO
11
Waktu
Tempat
: Di saja yah ?
Tujuan
: Agar bapak
secara fisik
2. Kerja
Coba ceritakan situasi yang membuat A ingin bunuh diri. Selain bunuh
diri, apalagi kira-kira jalan keluarnya. Wow banyak juga yah. Nah coba
kita diskusikan keuntungan dan kerugian masing-masing cara tersebut.
Mari kita pilih cara mengatasi masalah yang paling menguntungkan!
Menurut A cara yang mana? Ya, saya setuju. A bisa dicoba!Mari kita buat
rencana kegiatan untuk masa depan.
3. Terminasi
a. Evaluasi
Subyektif : Bagaimana perasaan A, setelah kita bercakap-cakap?
Obyektif
Waktu
Tempat
: Disini
12