Você está na página 1de 10

Anggrek Kantung (Paphiopedilum spp.

)
Anggek

Kantung

adalah

nama

umum

untuk

sejumlah spesies

anggrek dari

genus Paphiopedilum. Di seluruh dunia terdapat hingga 87 spesies anggek ini dengan jumlah
spesies di Indonesia mencapai 19 jenis. Dari 19 spesies tersebut, 10 jenis diantaranya
merupakan tumbuhan paling langka di Indonesia. Jenis-jenis anggrek Kantung yang langka
dan

terancam

punah

antara

lain: Paphiopedilum

gigantifolium;

P. intaniae;

P.

kolopakingii (Anggrek Kantung Kolopaking); P. liemianum; P. primulinum; P. sangii; P.


schoseri; P. supardii; P. victoria-mariae; dan P. victoria-regina.

Anggrek Kantung Kolopaking

Balau (Shorea spp.)


Balau

adalah

nama

umum

untuk

tumbuhan

dari

genus Shorea.

Pohon

dari

famili Dipterocarpaceae ini umumnya hidup di Asia Tenggara dengan total spesies mencapai
150-an jenis. Indonesia sendiri memiliki hingga 60-an spesies yang separo diantaranya
termasuk tumbuhan paling langka. Jenis-jenis Balau yang langka diantaranya adalah: Shorea
acuminatissima; S. balangeran; S. blumutensis; S. carapae; S. conica; S. dealbata; S.
elliptica; S. falciferoides; S. foxworthyi; S. guiso; S. hopeifolia; S. hypoleuca; S.
inappendiculata; S. induplicata; S. johorensis; S. kunstleri; S. lamellata; S. lepidota; S.
longiflora; S. longisperma; S. macrantha; S. materialis; S. montigena; S. myrionerva; S.
ochrophloia; S. pallidifolia; S. peltata; S. platycarpa; S. polyandra; S. resinosa; S. richetia;
S. rugosa; S. selanica; S. singkawang; S. slootenii; S. smithiana;dan S. xanthophylla.

Shorea macrantha

Berus Mata Buaya (Bruguiera hainesii C.G.Rogers)


Berus mata buaya adalah salah satu tanaman bakau dari famili Rhizophoraceae. Tumbuhan
asli Indonesia, Singapura, Malaysia, hingga ke Papua Nugini ini sangat langka. Selengkapnya
mengenai tanaman ini baca : Berus Mata Buaya.

Bakau Mata Buaya (Bruguiera hainesii)

Sonneratia griffithii (Sejenis Pidada)


Sonneratia griffithii merupakan salah satu tanaman penyusun hutan bakau (mangrove).
Tumbuhan dari famili Lythraceae kerap dinamai sebagai Apple Mangrove.

Sonneratia griffithii

Merawan (Hopea spp.)


Tumbuhan dengan jumlah jenis hingga mencapai 100 spesis ini kerap disebut sebagai
Merawan. Merupakan tanaman dari famili Dipterocarpaceae (meranti-merantian) layaknya
Keruing, Resak, Meranti, dan Balau. Sedikitnya terdapat 17 jenis Mersawa yang terancam
punah. Ke-17 jenis tersebut adalah: Hopea bancana; H. beccariana; H. bilitonensis; H.
coriacea; H. ferruginea; H. kerangasensis; H. mengerawan; H. micrantha; H. montana; H.
nervosa; H. nigra; H. nutans; H. ovoidea; H. sangal; H. semicuneata; H. sphaerocarpa;
dan H. wyatt-smithii.

Merawan Hopea beccariana

Musang Congkok (latin : Prionodon Linsang)


Dengan berat mencapai 5 kg dan mempunyai panjang sekitar 71 cm hewan ini cukup gesit
untuk memanjat pepohonan. Di temukan di wilayah pegunungan Aceh dan Sumatera Barat.
Mamalia kecil dan beberapa jenis serangga adalah makanan kesukaannya.

Musang Cangkok (Prionodon Linsang)

Singapuar (latin : Tarsius Bancanus)


Dijuluki sebagai primata terkecil di dunia. Mempunyai berat tubuh antara 80 140 gram dan
panjang cuma 12 15 cm cukup layak bila disebut primata terkecil. Walaupun mempunyai
sepasang mata yang besar yang ukurannya melebihi volume otaknya tapi hanya dapat
digunakan pada malam hari saja. Mirip dengan burung hantu. Kepulauan Riau, kepulauan
kalimantan dan sumatera bagian selatan juga tenggara adalah habitat aslinya.

Singapuar (Tarsius Bancanus)

Harimau Sumatera ( latin : Panthera Tigris Sumatrae)


Memprihatinkan karena jumlah semua harimau sumatera hanya tinggal sekitar 500 ekor.
Penebangan hutan yang serampangan dan perburuan liar dituding sebagai penyebab
langkanya harimau ini. Hanya terdapat di hutan sumatera.

Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae)

Anoa ( latin : Bubalus Depressicornis)


Sekilas lebih mirip kambing dengan ukuran yang besar. Yang membedakan dengan kambing
selain ukuran tubuhnya yang besar adalah adanya tanduk runcing yang mencapai 30 cm
panjangnya. Adalah termasuk mamalia yang mempunyai kuku genap. Mempunyai habitat asli
di wilayah sulawesi.

Anoa (Bubalus Depressicornis)

Burung Elang Jawa ( latin : Spizaetus Bartelsi)


Mempunyai bentuk yang gagah, sayang populasinya hanya tinggal 250 ekor saja. Tersebar
hampir merata di sekitar hutan di pulau jawa seperti di gunung slamet, gunung salak, gunung
anjasmoro, gunung kawi, taman nasional baluran, taman nasional alas purwo taman nasional
gunung halimun, taman nasional gede pangrango dan taman nasional muara betiri.

Burung Elang Jawa (Spizaetus Bartelsi)

Você também pode gostar