Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Disusun Oleh:
1.
2.
3.
4.
Erlin Nurlaeli
Tartika Muqsita Dewi
Cahyani Arumdani
Mega Arief Wichaksono
(13802241010)
(13802241014)
(13802241038)
(13802241039)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah
melimpahkan berkat, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
mata kuliah Penelitian Pendidikan ADP dengan judul Analisis Data Kuantitatif dan
Kualitatif dengan baik dan lancar.
Penyusunan tugas ini tidak terlepas dari bantuan bimbingan dan dukungan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Muhyadi selaku dosen mata kuliah Penelitian Pendidikan ADP yang telah
membimbing dan memberikan wawasannya kepada kami.
2. Seluruh teman-teman di Jurusan Pendidikan Administrasi Perkantoran angkatan 2013
yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu, terima kasih untuk semangat dan
dukungannya.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena
itu kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk lebih menyempurnakan
makalah ini. Kami ucapkan terimakasih dan semoga makalah ini bermanfaat.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR..................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................1
C. Tujuan..............................................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN........................................................................................................................3
A. Analisis Data...................................................................................................................3
B. Tujuan Analisis Data.......................................................................................................4
C. Analisis Data Kuantitatif.................................................................................................4
1.
Statistik Deskriptif.......................................................................................................4
2.
Statistik Inferensial......................................................................................................5
2.
BAB III.....................................................................................................................................15
PENUTUP................................................................................................................................15
A. Kesimpulan...................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu. Penelitian didasarkan atas ciri-ciri keilmuan, baik secara rasional, empiris,
dan sistematis. Rasional artinya kegiatan peneliti itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk
akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris artinya cara-cara yang digunakan
dalam penelitian itu teramati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan
mengetahui cara-cara yang digunakan. Sistematis artinya proses yang diguanakan dalam
penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.
Proses penelitian memerlukan suatu analisis untuk memperoleh kebenaran data. Hasil
analisis tersebut dapat ditafsirkan untuk menjawab suatu pemasalahan yang telah dirumuskan,
berdasarkan teknik analisis yang telah ditentukan dan sesuai dengan pemasalahan yang akan
dikaji. Analisis adalah proses menyusun data yang dapat ditafsikrkan. Di mana analisis data
merupakan tahap suatu proyek penelitian yang mencoba menjawab pertanyaan, apa yang
telah kita temukan? dan apa yang diungkap oleh data?. Kemudian dalam analisis data ini
apa yang orang lakukan terhadap questioner, wawancara, dokumen, data eksperimen, catatan
kancah (lapangan), atau data lain yang dikumpulkan selama berlangsungnya proyek
penelitian. Analisis ini biasanya dikerjakan setelah selesai pengumpulan data, sebagai
penulisan dan pelaporan hasil penelitian.
Teknik analisis data untuk penelitian terbagi menjadi dua macam metode, yaitu
analsis data secara kuatitatif dan analisis data secara kualitatif. Kedua metode penelitian
tersebut, baik kuatitatif dan kualitatif memiliki teknik analisis data yang berbeda. Penelitian
kuatitatif adalah penelitian yang dikemukakan dengan hipotesis yang diturunkan dari suatu
teori dan kemudian diuji kebenarannya berdasarkan data empiris, sedangkan penelitian
kuliatatif adalah penelitian yang bersifat naturalistic yang dikumpulkan dari empiris,
kemudian dari data tersebut ditentukan pola atau tema (adanya penemuan atau discovery) dan
dikembangkan menjadi suatu teori. Terkait dengan hal tersebut penulis bermaksud
mengemukakan secara lebih mendalam mengenai analisis data kualitatif dan kuantitatif dalam
makalah ini.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan analisis data?
2. Apa saja tujuan analisis data?
3. Apa yang dimaksud dengan analisis data kuantitatif dan apa saja jenisnya?
1
4. Apa yang dimaksud dengan analisis data kualitatif dan ruang lingkupnya?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan analisis data.
2. Untuk mengetahui tujuan analisis data.
3. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan analisis data kuantitatif dan apa saja
jenisnya.
4. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan analisis data kualitatif dan ruang
lingkupnya.
BAB II
PEMBAHASAN
A Analisis Data
Kata analysis berasal dari bahasa Greek (Yunani), terdiri dari kata ana dan
lysis. Ana berarti atas (above), lysis memiliki arti memecahkan atau menghancurkan.
Secara difinitif pengertian analisis ialah:Analysis is a process of resolving data into its
constituent components to reveal its characteristic elements and structure Ian Dey
(1995). Agar data bisa dianalisis maka data tersebut harus dipecah dahulu menjadi
bagian-bagian kecil (menurut element atau struktur), kemudian menggabungkannya
bersama untuk memperoleh pemahaman yang baru. Analisa data merupakan proses paling
vital dalam sebuah penelitian. Hal ini berdasarkan argumentasi bahwa dalam analisa
inilah data yang diperoleh peneliti bisa diterjemahkan menjadi hasil yang sesuai dengan
kaidah ilmiah. Maka dari itu, perlu kerja keras, daya kreatifitas dan kemampuan
intelektual yang tinggi agar mendapat hasil yang memuaskan. Analisis data berasal dari
hasil pengumpulan data. Sebab data yang telah terkumpul, bila tidak dianalisis hanya
menjadi barang yang tidak bermakna, tidak berarti, menjadi data yang mati, data yang
tidak berbunyi. Oleh karena itu, analisis data di sini berfungsi untuk mamberi arti, makna
dan nilai yang terkandung dalam data itu.
Analisis data disebut juga pengolahan data dan penafsiran data. Analisis data
adalah rangkaian kegiatan penelaahan, pengelompokan, sistematisasi, penafsiran dan
verifikasi data agar sebuah fenomena memiliki nilai sosial, akademis dan ilmiah.
Kegiatan dalam analisis data adalah: mengelompokan data berdasarkan variabel dan jenis
responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dan seluruh responden, menyajikan
data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah
dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis, langkah terakhir tidak dilakukan.
Tujuan analisa adalah menyederhanakan data dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan
diinterpretasi. Dalam penelitian strukturalistik, data yang berupa kualitatif (kata-kata)
dikuantifikasikan terlebih dahulu kemudian dianalisis secara statistik yang bertujuan
untuk menjelaskan fenomena, menguji hipotesis kerja dan mengangkat sebagai temuan
berupa verifikasi terhadap teori lama dan teori baru. Sedangkan dalam penelitian
naturalistik data bisa berupa kata-kata maupun angka. Data yang bersifat kuantitatif
(angka) tidak perlu dikualitatifkan terlebih dahulu dan tidak menguji hipotesis/teori,
melainkan untuk mendukung pemahaman yang dilakukan oleh data kualitatif dan
menghasilkan teori baru.
3
besar.Ciri standard error adalah bahwa error yang terjadi bisanya berdistribusi
normal yang besarnya berbeda-bedadan eror tersebut cenderung membentuk
kurva normal yang menyerupai lonceng. Faktor utama yang mempengaruhi
standar
untuk
membandingkan
dua
kelompok
terpilih
dan
tingkat
ekonomi
(tinggi,
sedang,
dan
rendah)
maupun
penelitian
eksperimental
yang
melibatkan
kelompok yang sudah ada dan kelompok yang dibentuk secara acak,
dan (2) ANCOVA digunakan untuk memperkuat uji statistis dengan
memperkecil varian dalam kelompok (error). Kekuatan yang
dimaksudkan adalah kemampuan uji signifikansi untuk mengenali
temuan riset sebenarnya, yang memungkinkan penguji menolak
hipotesis 0 (nol) yang salah.
c) Regresi Jamak
Regresi jamak digunakan pada data berbentuk rasio dan interval.
Regresi jamak menggabungkan variabel yang diketahui secara terpisah
9
jamak
merupakan
prosedur
analisis
untuk
penelitian
ukurannya?
Hubungan
yang
dimaksudkan
adalah
10
2) Statistik Nonparametrik
Statistik nonparametrik adalah jenis statistis inferensial yang tidak
mengharuskan data berdistribusi normal dan jenis data yang digunakan adalah
data nominal dan ordinal. Chi Square adalah suatu ukuran menyangkut
perbedaan yang terdapat di antara frekuensi pengamatan dengan frekuensi
teoritis/frekuensi
harapan
yang
dinyatakan
dengan
simbol.
Statistik
11
Strategi analisis kualitatif, umumnya tidak digunakan sebagai alat mencari data
dalam arti frekuensi akan tetapi digunakan untuk menganalisis proses sosial yang
berlangsung dan makna dari fakta-fakta yang tampak di permukaan itu. Dengan
demikian, maka analisis kualitatif digunakan untuk memahami sebuah proses dan fakta
dan bukan sekadar untuk menjelaskan fakta tersebut.
Analisis data kualitatif yang populer digunakan oleh para peneliti adalah Analisis
Data Model Interaktif dari Miles dan Huberman. Pada saat penyususun laporan dari hasil
data-data dilapangan untuk menganalisis data kualitatif perlu adanya keabsahan data
sebagai validitas dan reliabilitas dari hasil penelitian.
12
dilakukan
untuk
kebenaran
data
tertentu
dengan
membandingkan dengan data yang diperoleh dari sumber lain. Selain itu,
teknik trianggulasi yang banyak digunakan adalah pemeriksaan melalui
sumber lain.
4) Pengecekan sejawat, teknik ini dilakukan dengan cara mengekspos hasil
sementara atau hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk diskusi atau analitik
dengan rekan-rekan sejawat, agar supaya peneliti tetap mempertahankan sikap
terbuka dan kejujuran dan dengan adanya diskusi melalui teman sejawat
memberikan suatu kesempatan yang baik untuk memulai menjajaki dan
menguji hipotesis yang muncul dari pemikiran peneliti.
5) Kecukupan referensial, dalam hal ini untuk menampung dan menyesuaikan
dengan
kritik
tertulis
untuk
keperluan
evaluasi.
Biasanya
peneliti
13
6) Analisis kasus negatif, hal ini dilakukan dengan jalan mengumpulkan contohcontoh dari kasus yang tidak sesuai dengan pola kecenderungan informasi
yang telah dikumpulkan dan digunakan sebagai bahan pembanding.
7) Pengecekan anggota, dilakukan untuk pemerikasaan derajat kepercayaan yang
dicek meliputi: data, kategori analitis, penafsiran, dan kesimpulan.
b. Kebergantungan (Dependability)
Kebergantungan (dependability) menurut istilah konvensional disebut
reliability atau reliabilitas. Hal ini dilakukan melalui suatu cara yang disebut
dengan audit trail. Kata Audit artinya pemeriksaan pembukuan oleh seorang
ahli untuk memeriksa ketelitian pembukuan, dan kemudian mengkonnfirmasikan
serta menjamin kebenarannya, bila ternyata memang benar. Trail artinya jelek
yang dapat dilacak.
Dalam rangka penulisan skripsi, tesis atau desertasi audit trail dilakukan
oleh pembimbing atau promotor, untuk itu peneliti dalam pemeriksaan audit trail
harus menyediakan bahan-bahan sebagai berikut:
1) Data mentah, yaitu catatan lapangan sewaktu mengadakan observasi dan
wawancara, hasil rekaman bila ada, dokumen, dan lain-lain yang telah dioleh
dalam bentuk laporan lapangan.
2) Hasil analisis data, yaitu data berupa rangkuman, hipotesis kerja, konsepkonsep,
dan sebagainya.
3) Hasil sintesis data, yaitu data seperti tafsiran, kesimpulan, definisi, interrelasi
data, thema, pola, hubungan dengan literature, dan laporan akhir.
b. Reduksi data
Setelah data terkumpul dari hasil pengamatan, wawancara, catatan lapangan, serta
bahan-bahan data lain yang ditemukan di lapangan dikumpulkan dan
diklasifikasikan dengan membuat catatan-catatan ringkasan, mengkode untuk
menyesuaikan menurut hasil penelitian.
c. Penyajian data (display data)
Data yang sudah dikelompokkan dan sudah disesuaikan dengan kode-kodenya,
kemudian disajikan dalam bentuk tulisan deskriptif agar mudah dipahami secara
keseluruhan dan juga dapat menarik kesimpulan untuk melakukan penganalisisan
dan penelitian selanjutnya.
d. Kesimpulan atau Verifikasi
Hasil penelitian yang telah terkumpul dan terangkum harus diulang kembali
dengan mencocokkan pada reduksi data dan display data, agar kesimpulan yang
telah dikaji dapat disepakati untuk ditulis sebagai laporan yang memiliki tingkat
kepercayaan yang benar.
Hasil komponen-komponen tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
15
BAB III
PENUTUP
A Kesimpulan
Analisis data merupakan salah satu langkah dalam kegiatan penelitian yang
tidak boleh diabaikan. Kejelian dan ketelitian dalam melihat permasalahan dan jenis
data yang diperoleh, sangat diperlukan untuk dapat menentukan jenis analisis yang
paling tepat. Kesalahan dalam memilih teknik analisis akan berakibat fatal dalam
pengambilan kesimpulan.
Oleh karena itu sebelum menentukan teknik analisis apa yang harus dipakai,
perlu dilihat kembali jenis hipotesis yang akan diujinya, apakah deskriptif, komparatif
atau korelasional. Jika sudah diketahui selanjutnya melacak jenis data yang diperoleh
dari setiap variabel yang diteliti, apakah datanya kuantitatif atau kualitatif. Jika sudah
ditemukan baru menentukan teknik analisis yang dapat digunakan.
16
DAFTAR PUSTAKA
Cresswell, John W. Reserch Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods
Approaches, SAGE, 2010.
Noeng Muhadjir. 2000, Metodologi Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Rake Sarasin
Sugiyono. 2002. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta
Sugiyono.1997. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
17