Você está na página 1de 4

Sekolah Menengah Atas (SMA)

Yap, disini saya akan menjelaskan sedikit artikel tentang Sekolah Menegah Atas. Pasti udah gak
asing lagi dong ngedenger kata SMA? Masa peralihan dari kita yang masih setengah bocahsetengah remaja atau SMP ke sosok yang benat-benar sudah REMAJA. Katanya juga SMA tuh
ya, masa sekolah yang paling menyenagkan. Pasalnya banyak para orang tua yang mengatakan
demikian. Pada Postingan kali ini akan sedikit saya beberkan beberapa hal menarik tentang
Sekolah Menengah Atas atau SMA. Tentunya para orang tua yang sudah pada bergelar S1, S2
atau S seterusnya, sudah pernah merasakan masa SMA. Ketika kita mengenang masa-masa
tersebut, pasti akan senyum-senyum geli mengingat tingkah laku di masa itu.
Jika kita merujuk kepada situs id.wikipedia yang dinamakan Sekolah menengah atas (disingkat
SMA; bahasa Inggris: Senior High School), adalah jenjang pendidikan menengah pada
pendidikan formal di Indonesia setelah lulus Sekolah Menengah Pertama (atau sederajat).
Sekolah menengah atas ditempuh dalam waktu 3 tahun, mulai dari kelas 10 sampai kelas 12.

SMA Tempatnya Mencari Banyak Teman


Sebenarnya sih dimanapun kita memang harus mencari banyak teman ya, guys. Tapi, bukan itu
maksud saya. SMA itu tempatnya kita mencari sesosok teman yang benar-benar real friend.
Kalian tahu maksudnya apa? Jadi, disini itu mungkin udah gak ada lagi ya yang kelakuannya
masih kaya bocah, yang berantem gara gara hal spele atau jamannya adu-aduan kaya bocah SMP,
atau apapun. Disini, sudah kelihatan mana yang real friends and fake friends. Karna, rata-rata
saat kita SMA ini sikap kita semakin dewasa dan bukan lagi anak bocah SMP yang pemikirannya
tuh masih anak-anak banget gitu. Disini lo bisa benar-benar dapet temen yang klop banget sama
lo dan solid sama lo. Karena gue pun merasakan begitu guys hehe. Gue udah dapet kumpulan
teman-teman yang benar-benar mengerti gue dan asik banget. Gak kaya dulu pas SMP masih aja
ada yang namanya backstabber, haha lo pernah dong yang pastinya rasain di backstabberin
sendiri sama sahabat lo? Haha sakit sih ya. Tapi okelah, itukan saat kita masih kecil kalau
sekarang sih kita udah dewasa ya guys hehe.

SMA Tempatnya Pacaran


Wah kalau bicara pacaran, jangan tanya lagi. Di sekolah adalah tempatnya para pasangan muda
yang seakan berlomba menapatkan yang terbaik dikelasnya. Bahkan ada stigma bahwa anak
yang tidak mendapatkan pasangan atau pacar di kelasnya akan merasa minder dan malu karena
tidak memiliki pasangan. Mungkin kalo kita bisa presentasekan, antara siswa yang pacaran
dengan yang tidak berpacaran di sekolah akan lebih banyak yang telah merasakan yang
namanya berpacaran. Wah, hal ini sangat mengerikan sekali jika kita memandangnya dari sisi
agama Islam. Dalam agama kita yang mulia ini justru pacaran dinyatakan HARAM. Lantas
bagaimana jadinya jika para geranasi muda kita sangat mendominasi terjatuh pada hal yang
haram? Menurut saya sih, disini kita bisa ambil sisi positifnya saja. Mereka yang pacaran satu
sekolah, pasti jadi lebih rajin masuk sekolah dong? Karena mereka pasti mau bertemu pacarnya
masing-masing hehe. Dan ada juga yang menjadikan pacar adalah saingan belajarnya. Mungkin
si cewek atau si cowok merasa malu kalau kalah prestasi sama pacarnya, jadi mereka berlomba
untuk mendapatkan nilai yang bagus. So, gak ada salahnya dong kalau kita melihat orang yang
pacaran di sekolah dari segi positifnya bukan dari segi negatifnya saja. Kecuali, memang sudah
melanggar norma dan peraturan.

SMA Tempat untuk Menghidari Pekerjaan Rumah Yang


Memberatkan
Biasanya, meskipun tidak semua siswa sekolah itu orang yang gemar membantu orang tua, para
siswa akan lebih senang berada di sekolah daripada berada dirumah. Pasalnya, jika ia berada
dirumah yang ada malah di suruh untuk mengerjakan setumpuk pekerjaan rumah yang
sebenarnya tidak ia sukai. Apa Sobat termasuk di poin ini? Jika ia, pikirkan lagi karena berbuat
baik kepada orang tua itu salah satunya dengan membantu mereka dalam hal pekerjaan rumah.
Sudah sangat banyak sekali bukan Arahan dari pak Ustadz kita tentang berbuat baik kepada
mereka? Jangankan untuk mengerjakan pekerjaan rumah, kita dilarang keras untuk mengatakan
ucapan Ah yang dalam bahasa arah biasa di sebut Uf kepada orang tua kita terutama Ibu.

Sekolah Juga Tempat untuk Meraih Prestasi Setinggi-tingginya


Selain Poin diatas, hal terpenting yang dapat ktia dapatkkan di jenjang pendidikan Sekolah
Menengah Atas atau SMA adalah Meraih Prestasi setinggi-tingginya. Untuk teman-temanku
yang masih duduk dibangku SMA, jangan sampai kita sia-siakan waktu yang kita miliki hanya
dengan bermain dan melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat. Prestasi itu dapat kita raih dengan
kegigihan dan ketekunan. Sangat bohong ketika kita katakan, hanya orang yang cerdas saja yang
berhak menempati posisi di ranking satu di kelas, faktanya anak yang rajin dan gigih dapat
mengalahkan orang yang katanya paling cerdas dikelas. Tidak percaya, saya sudah
membuktikannya, jadi jangan sampai kita patah semangat dalam belajar. Karena, SMA itu juga
merupakan dimana jalan hidup kalian akan terlihat. Saat kelas 3 nanti, kita semua akan berjuang
mati-matian untuk mendapatkan PTN yang kita inginkan untuk menggapai cita-cita. Jadi, disini
lo gakboleh main-main lagi dalam hal belajar. Lo harus benar-benar serius. Salah ambil langkah
dikit, lo bias kalah sama yang lain. Jadi, lo benar-benar gak boleh menyia-nyiakan kesempatan
ini.

Sekolah buat Geng-gengan


Biasanya para remaja sekarang terutama anak-anak sekolah mereka akan memiliki kelompoknya
masing-masing entah itu dalam bermain maupun dalam belajar. Entah kenapa, mungkin karena
faktor gengsi atau sama dalam hal kesukaan dan yang lainnya. yang disayangkan dipoin ini,
biasanya dalam satu geng itu terdapat laki-laki dan perempuan yang saling bercampur. Tentu saja
hal ini tidak diperbolehkan dalam agama kita. Karena saya sendiri pun punya Kelompok
bermain, hehe. Karena kami meras amemiliki kesamaan dalam berbagai hal dan merasa asik
apabila sedang berkumpul berbincang bersama. Kami pun suka belajar bersama, dan grup saya
ini terdiri dari perempuan semua kok tidak ada laki-lakinya hehe.
Sekolah untuk Latihan Berorganisasi
Jika kita ikut oranganisasi misalnya Sebagai Pengurus OSIS, wah ini dapat menjadi nilai plus
bagi kita yang akan berguna dimasa yang akan datang. Katanya, pak Presiden Indonesia pertama
saja yaitu Bapak Soekarno awalnya anggota OSIS, keren ya! Bias melatih rasa kepercayaan diri
dan jiwa kepemimpinan kita juga, kawan.

NAMA :

ARINDA RAMADHANA

KELAS :

XII. IPA 1

TUGAS :

PKN

Você também pode gostar