Você está na página 1de 3

1.

Anatomi organ reproduksi wanita


Lapisan uterus:
- Perimetrium
- Myometrium
- Endometrium
Bagian tuba uterine:
-

Fimbriae
Infundibulum
Ampula
Isthmus

Gambar 1. Organ Reproduksi Interna (Rahim)


(Paulsen, 2013)
2. Mengapa terjadi perdarahan pervaginam?
Perdarahan pervaginam pada seorang wanita dibagi menjadi dua
a. Fisiologis
- Contoh: Menstruasi
b. Patologis
- Dikatakan patologis jika perdarahan terjadi diluar siklus
menstruasi dan atau jumlah darah yang keluar tidak sesuai
-

normalnya
Perdarahan pervaginam patologis dibagi menjadi dua:
1. Tidak berbahaya
Perdarahan trimester pertama kehamilan
Perdarahan karena sel ovum melekat ke endometrium

Perdarahan karena perubahan hormonal pada masa


kehamilan
2. Berbahaya
Abortus
Blighted Ovum
Kehamilan ektopik
Mola dihatidosa
Polypus cervix uteri
Erosion porsionis uteri
Karsinoma cervix uteri (Wiknjosastro, 1999)
3. Hubungan perdarahan dengan nyeri perut pada pasien?
- Perdarahan yang terjadi dimungkinkan karena melekatnya ovum
pada lapisan endometrium menimbulkan perlukaan keluar
prostaglandin yang berfungsi untuk membatasi perdarahan agar
tidak terlalu banyak. Akan tetapi prostaglandin juga berfungsi
sebagai mediator nyeri Nyeri perut (Benson, 2008)

4. Mengapa payudara pasien menjadi bengkak?


Payudara bengkak pada wanita dapat ditemukan pada dua kondisi
dibawah ini:
a. Saat menstruasi
Disebabkan karena perubahan vascular dan limfogen
b. Saat hamil
Disebabkan karena peningkatan esterogen dan

progesteron.

Progesterone dan esterogen inilah yang akan mengkaktifkan asinus


dan ductus alveolar dan hormone prolaktin. Sehingga cairan pada
alveolar terbentuk bersamaan dengan pembentukan kolostrum
(Prawirohardjo, 2002)

Daftar pustaka

Benson, Ralph C. 2008. Buku Saku Obstetri dan Ginekologi edisi 9. Jakarta:
EGC
Paulsen F. & J. Waschke. 2013. Sobotta Atlas Anatomi Manusia : Anatomi
Umum dan Muskuloskeletal. Penerjemah : Brahm U. Penerbit.
Jakarta : EGC.
Prawirohardjo, Saswono. 2002. Ilmu Kebidanan Edisi 2. Jakarta: Yayasan
Bina Pustaka
Wiknjosastro, H. 1999. Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka

Você também pode gostar