TUGAS SIKNAS

(Reformasi Kesehatan Nasional)

Di Susun Oleh :

ARTHUR
1413013

D3 REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN

POLTEKES BHAKTI SETYA INDONESIA
YOGYAKARTA
2016

Prinsip untuk memandu kesehatan reformasi sistem informasi

6.1 Beberapa prinsip penting harus membimbing informasi kesehatan reformasi sistem:
Informasi Kesehatan penguatan harus dilihat dalam yang lebih luas konteks penguatan
kapasitas statistik dan harus mematuhi Kriteria umum bersama semua bentuk
informasi, seperti yang diungkapkan dalam Prinsip-prinsip Dasar Statistik resmi.
Ini termasuk ketidakberpihakan, kesehatan ilmiah, profesional etika, transparansi,
konsistensi dan efisiensi, koordinasi dan kolaborasi.
reformasi sistem informasi kesehatan harus diintegrasikan ke dalam yang lebih luas
upaya untuk memperbaiki sistem kesehatan termasuk kemiskinan negara pengurangan
dan pengembangan strategi.
Reformasi sistem harus dimulai dengan sederhana dan dapat dicapai tujuan dan harus
memperkenalkan

perubahan

lebih

lanjut

dalam

dipentaskan

Pendekatan,

meningkatkan kapasitas pada setiap tahap dan memastikan keterlibatan semua mitra
dalam proses.
Nilai informasi kesehatan yang lebih baik adalah yang berdampak pada hasil kesehatan
kesehatan yang lebih baik informasi adalah dasar untuk kesehatan yang lebih baik.
o Menilai informasi kesehatan, di semua tingkatan dari sistem, terkait dengan budaya
akuntabilitas, keinginan untuk meningkatkan cara kerja, dan realisasi yang
meningkatkan hasil kesehatan membutuhkan tidak hanya lebih masukan teknis tetapi
juga lebih efektif menggunakan sumber daya yang tersedia.
o Advokasi untuk memperkuat informasi kesehatan sistem harus fokus pada nilai
kesehatan informasi sebagai barang publik - itu dapat dibagi oleh semua orang dan
tidak ada yang dapat dikecualikan dari manfaat yang dihasilkan dari pengetahuan
yang lebih besar.
Mereformasi sistem informasi kesehatan membutuhkan menjawab beberapa pertanyaan inti
sering diangkat dalam reformasi atau adaptasi dari sistem apapun, yaitu:
o Siapa aktor-aktor kunci dalam mengumpulkan, menggunakan dan pengolahan
informasi, dan merancang sistem?
o Untuk tujuan apa? - Manajemen, advokasi, strategis perencanaan, monitoring
evaluasi, persediaan, penelitian?
o Bagaimana tujuan ini dicapai? - Dengan menggunakan diberikan modus pengumpulan
data, dengan menggunakan teknologi informasi, menggunakan standar metadata,
menerapkan umpan balik prapembagunan dan dataflow mekanisme?

o Kapan dan seberapa sering adalah informasi yang diperlukan?

6.2 Unsur kesehatan reformasi sistem informasi

Mereformasi sistem informasi kesehatan mempengaruhi banyak departemen,

program, lembaga dan orang di semua tingkat sistem perawatan kesehatan.

arah tingkat High dan koordinasi yang pentingnya
tingkat sponsor High akan membantu memastikan negosiasi yang sukses dari fase
kunci analisis kebijakan reformasi; pengembangan strategi; perencanaan; dan
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.

Analisis Kebijakan

Identifikasi utama aktor - produsen dan pengguna informasi kesehatan di tingkat

nasional dan tingkat subnasional.

Pemetaan metode informasi kesehatan yang ada dan produk dan penilaian tumpang

tindih, duplikasi, kesenjangan dan inkonsistensi.

Definisi kebijakan yang jelas, legislatif dan kerangka peraturan yang mendukung

kesehatan sistem informasi di semua tingkat kesehatan piramida.

Identifikasi mekanisme akuntabilitas.

Pengembangan strategi

Pembangunan, strategi di bidang kesehatan terkait informasi.

Promosi informasi kesehatan sebagai kendaraan untuk memperkuat sistem kesehatan.
Pengaturan tujuan yang jelas dan target untuk kesehatan sistem Informasi.
Pengembangan pedoman untuk berbagi data melalui tingkat dan subsistem dan

protokol untuk kesehatan keamanan informasi dan kerahasiaan.

Pengembangan kerangka konseptual untuk kesehatan informasi.
Pembentukan kerangka evaluasi.

Perencanaan

Persiapan rencana informasi kesehatan rinci dan dihitung biayanya, dengan jadwal

yang ditetapkan, alokasi tanggung jawab, dan akuntabilitas.

Penilaian biaya dan mobilisasi sumber daya keuangan untuk informasi kesehatan di
semua tingkat sistem.

Identifikasi kebutuhan data minimum dan indikator di tingkat yang berbeda dan

produksi dan penyebaran pedoman bagi generasi indikator yang relevan.

Pengembangan kriteria dan pedoman untuk kualitas data.
Identifikasi proses untuk transmisi data, analisis dan umpan balik.
Pengembangan pendekatan untuk presentasi data dan penyebaran.

Pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi

Pengembangan sumber daya manusia untuk informasi kesehatan, termasuk

perekrutan, pelatihan, menyebarkan dan memotivasi kesehatan petugas informasi.

Harmonisasi dan standardisasi definisi, klasifikasi dan sistem pengkodean.
Revisi bentuk pengumpulan data dan produksi tematik Glosari dan data kamus.
Pengenalan teknologi tepat guna (termasuk komputer) dan pelatihan dalam

penggunaannya.
Pelaksanaan kriteria standar dan pedoman mengenai penggunaan perangkat lunak,
database, mesin pencari, internet dan intranet dalam pengelolaan data yang

berhubungan dengan kesehatan.

Operasionalisasi monitoring dan evaluasi kerangka dengan tinjauan rutin dan umpan
balik.

6.3 Memobilisasi keuangan sumber

Namun, jika kita menambahkan bersama-sama apa yang dihabiskan oleh para donor
dan lembaga-lembaga internasional monitoring dan evaluasi program ditambah
pengeluaran pemerintah yang ada di data kesehatan, total jumlah yang signifikan.
Diperkirakan bahwa sumber daya yang dihabiskan untuk kesehatan informasi dalam
mengembangkan dunia perkiraan untuk antara $ US 1,7-3400000000 per tahun
Namun, uang tersebut diinvestasikan dalam terfragmentasi, cara duplikasi dan tidak
terkoordinasi dengan yang dihasilkan kekurangan serius dalam ketersediaan, kualitas
dan penggunaan informasi kesehatan di semua tingkatan.
6.4 Mengembangkan konseptual kerangka
Sebuah unsur yang hilang dari banyak upaya kesehatan reformasi sistem informasi
yang memadai konseptual kerangka kerja yang jelas menggambarkan hubungan
antara kesehatan sistem input, proses, keluaran, hasil dan dampak kesehatan utama.
Tidak semuanya dapat atau harus diukur sepanjang waktu dan di semua tingkat.

 Para pembuat kebijakan memiliki kebutuhan yang sedang berlangsung untuk

mengetahui apa program sejauh berada di jalur dan bergerak di sebelah kanan arah.
Pengukuran dampak dan atribusi sebab Efek memerlukan lebih mendalam dan evaluasi
yang sistematis.
6.5 Implementasi
Yang jelas kebijakan, strategi dan konseptual Kerangka perlu dikompilasi oleh eksplisit
mekanisme implementasi.
Ini tidak harus menjadi pemerintah yang terpisah departemen- misalnya itu bisa terdiri
dari titik fokus bekerja dengan satu atau lebih permanen kelompok kerja multidisiplin,
membawa perwakilan bersama-sama dari semua struktur yang memproduksi, mengolah
dan menyebarkan healthrelated Data dan informasi.
6.6 Mendefinisikan indikator inti
Setiap daerah program telah ditetapkan yang disebut "Minimal" daftar indikator.
Bila ditambahkan bersama-sama, ini dapat membuat untuk besar masalah pengumpulan
data.
Sebuah pilihan rasional indikator kesehatan inti dan penentu kesehatan Oleh karena itu
penting, dan indikator ini (yang akan dihasilkan di berbagai tingkat sistem) harus
responsif terhadap kriteria eksplisit termasuk:

1. prioritas lokal dan nasional dan pengukuran kapasitas;

2.kesehatan ilmiah termasuk validitas, reliabilitas, spesifisitas, sensitivitas, dan
kegunaan;
3. relevansi indikator di tingkat data Koleksi -data hanya harus dikumpulkan yang dapat
digunakan untuk pengambilan keputusan di tingkat pengumpulan data atau di mana
ada pemahaman yang jelas tentang perlunya data pada tingkat yang lebih tinggi;
4. tingkat desentralisasi sistem kesehatan berwenang;
5. tingkat analisis yang diperlukan, termasuk pemilahan kelompok stakeholder; dan

6. initiativesd internasional dan global indikator ini (yang akan dihasilkan di berbagai
tingkat sistem) harus responsif terhadap kriteria eksplisit termasuk

6.7 Mengidentifikasi tepat dan costeffective strategi pengumpulan data

Tidak ada sumber data tunggal umumnya menyediakan semua informasi yang
dibutuhkan dalam sistem kesehatan yang tantangan adalah untuk menempatkan cara
yang paling hemat biaya memastikan bahwa berbagai kebutuhan data bertemu di
sebuah cara tepat waktu.
Penting untuk dicatat bahwa meskipun penggunaan rutin sistem informasi kesehatan
berbasis layanan mungkin pilihan yang paling mahal, mereka bisa dikenakan cukup
bias dan kecenderungan untuk mengembang pelayanan kesehatan cakupan dan
penggunaan.
Penggunaan survei rumah tangga dapat mengoreksi bias yang melekat dalam sistem
informasi rutin.
Membangun strategi pengumpulan data membutuhkan langkah-langkah berikut:
Inventarisasi mode pengumpulan data yang berbeda yang tersedia.
Penilaian terhadap kualitas keseluruhan dari setiap pengumpulan data modus dalam
hal kualitas informasi yang dihasilkan dan biaya.
Evaluasi sejauh mana ada pengumpulan data mode yang cukup untuk menghasilkan
semua informasi yang diperlukan oleh pelaku sistem kesehatan di berbagai tingkatan.
Identifikasi kesenjangan informasi kunci dan cara mengisi mereka, termasuk penilaian
terhadap statistik dan survei kapasitas di tingkat negara.
Identifikasi mode pengumpulan data hemat biaya dan solusi untuk mengisi
kesenjangan informasi - ini mungkin termasuk melengkapi informasi yang hilang
melalui statistik pemodelan dan prosedur statistik.
6.8 Mengembangkan manusia sumber daya untuk informasi kesehatan

 Ada peningkatan kesadaran bahwa perbaikan dalam hasil kesehatan tidak dapat
dicapai kecuali perhatian adalah dibayarkan kepada pelatihan, penyebaran, remunerasi
dan pengembangan karir sumber daya manusia.
Sumber daya manusia untuk informasi kesehatan adalah penting komponen yang
tidak boleh diabaikan - terlalu sering Data pengumpulan dan pelaporan diserahkan
kepada staf yang melihat ini sebagai beban tambahan yang tidak disukai yang akan
mengurangi dari peran utama mereka sebagai penyedia layanan kesehatan.
Beberapa penilaian negara telah menunjukkan penggelaran yang petugas informasi
kesehatan dalam fasilitas dan kabupaten Hasil perbaikan yang signifikan dalam
kualitas data dilaporkan dan dalam memahami pentingnya dengan petugas kesehatan.
6.9 kebutuhan teknologi Rapat
Teknologi berbasis komputer memiliki potensi untuk secara radikal meningkatkan
ketersediaan, berbagi dan penggunaan data yang berhubungan dengan kesehatan.
Meskipun komputer tidak dalam diri mereka seluruh jawaban, mereka tentu yang
penting bagian dari solusi.
software Khusus dapat membantu mengurangi sederhana kesalahan transkripsi dan
dapat memberikan langsung umpan balik dalam kasus anomali data atau inkonsistensi
dalam tren.
6.10 Meningkatkan kualitas data, analisis dan umpan balik
prinsip-prinsip dasar untuk kualitas data meliputi:

1. validitas - construct mengukur apa itu dimaksudkan untuk mengukur tanpa

prasangka;
2. kehandalan - kesalahan pengukuran diminimalkan;
3. banding - dari waktu ke waktu dan seluruh populasi dan wilayah geografis;
4. transparansi - dalam hal metodologi dan cakupan.

 Salah satunya adalah keseimbangan antara menghasilkan highquality data dan biaya
yang berkaitan dengan mengumpulkannya.
Penilaian terhadap tingkat presisi yang diperlukan dalam setiap Item data yang
dikumpulkan adalah penting dalam membantu untuk menentukan berapa banyak
investasi perlu dibuat.
Lain trade-off timbul antara kuantitas data dan kualitas:
teknis - yang terkait dengan non-penggunaan definisi standar dan pantas
datacollection instrumen;
operasional - yang terkait dengan pencatatan dan pelaporan yang buruk, dan untuk
kesalahan dan keterlambatan dalam pengolahan data dan mengkomunikasikan
informasi;
perilaku - yang berhubungan dengan kegagalan untuk kesehatan nilai informasi
(budaya evaluasi), tidak adanya umpan balik dari pengguna data ke produsen data,
dan kegagalan untuk menggunakan informasi kesehatan sebagai alat akuntabilitas;
dan
lingkungan - tidak adanya lingkungan yang mendukung dan pengawasan
mendukung.
Meningkatkan data presentasi dan diseminasi
Informasi kesehatan cenderung kompleks dan sulit untuk menafsirkan.
Hal ini sering sulit untuk menunjukkan kemajuan nyata dalam waktu singkat periode
dan atribusi sebab akibat tidak selalu langsung (misalnya, dampak perubahan perilaku
pada hasil kesehatan seperti prevalensi penyakit atau kematian).
Ini merupakan tantangan besar ketika datang untuk menyediakan informasi kesehatan
kepada pengambil keputusan dan, khususnya, untuk penyandang dana seperti
kementerian perencanaan dan keuangan.
Ada kebutuhan yang kuat untuk mengembangkan pendekatan inovatif untuk informasi
kesehatan yang "menceritakan kisah" cara-cara yang sederhana, langsung dan mudah

dipahami, dan melaporkan informasi melalui saluran tradisional seperti penelitian

jurnal atau laporan tahunan rutin
6.11 Meningkatkan penggunaan data

Kualitas, presentasi dan diseminasi, dan penggunaan Data semua saling berkaitan erat.
data yang dianggap berkualitas buruk tidak mendapatkan disajikan, disebarkan atau

digunakan oleh pengambil keputusan.

Jika data berkualitas tinggi yang diproduksi, ini tidak tentu menghasilkan penggunaan

efektif dalam pengambilan keputusan.

Faktor-faktor lain (termasuk perilaku,

organisasi

dan

lingkungan)

semua

mempengaruhi sejauh mana informasi digunakan - entry point untuk meningkatkan

penggunaan data karena meliputi:
6.12 entry point untuk meningkatkan penggunaan data
1. mengatasi kendala perilaku, misalnya, melalui penggunaan insentif untuk
penggunaan data;
2. menyediakan lingkungan organisasi yang mendukung yang menempatkan premium
pada ketersediaan dan penggunaan data untuk pengambilan keputusan;
3. memastikan bahwa data yang relevan dengan pengambilan keputusan strategis dan
untuk perencanaan;
4. melibatkan semua konstituen kunci dalam menentukan informasi apa yang harus
mengumpulkan untuk memastikan kepemilikan luas dan keterlibatan;
5. melakukan upaya maksimal untuk memastikan kepercayaan dalam kehandalan dan
validitas data;
6. menghindari pemberian terlalu banyak terlalu rinci informasi;
7. menyediakan pemilahan kelompok stakeholder penting, seperti status kesehatan
langkah-langkah utama ekuitas;
8. menyesuaikan penyajian data dengan kebutuhan target tertentu khalayak; dan
9. memastikan ketepatan waktu data.