Você está na página 1de 3

Home

Kesehatan

Mata Kuliah

Artikel Menarik

Download

Tutorial

MENGENAI SAYA

Aplikasi motor 3 fasa

Irma angreiny

Abstrak

Lihat profil lengkapku

Motor induksi tiga fasa banyak digunakan oleh dunia industri karena memiliki beberapa
keuntungan antara lain motor ini sederhana, murah dan mudah pemeliharaannya. Pada
penggunaan motor induksi sering dibutuhkan proses menghentikan putaran motor dengan
cepat dan memperoleh daya secara besar terutama aplikasi untuk konveyor. Pengereman
yang paling baik dengan pengereman dinamik karena kemudahan pengaturan kecepatan

TOTAL LAMAN PENGUNJUNG

pengereman terhadap motor induksi tiga fasa. Untuk Konveyer sendiri adalah alat untuk
mengangkut barang-barang padat dan beratdalam suatu industri, oleh sebab itu tepat
kalau menggunakan motor 3 fasa karena dengan motor 3 fasa akan menghasilkan daya
yang besar dan sistem pengereman yang cepat.
Kata kunci : motor induksi tiga fasa, konveyor, pengereman dinamik, daya

LABEL
I. PENDAHULUAN
Motor induksi tiga fasa banyak digunakan oleh dunia industri karena memiliki beberapa

ELEKRONIKA DASAR
(2)

games (8)
kesehatan (39)

keuntungan. Keuntungan yang dapat diperoleh dalam pengendalian motormotor induksi


tiga fasa yaitu, struktur motor induksi tiga fasa lebih ringan (20% hingga 40%)
dibandingkan motor arus searah (DC) untuk daya yang sama, harga satuan relatif lebih

Lucu (9)

PEMROGRAMAN (10)

perjalanan ku (3)

Photoshop (3)

Sistem digital (5)

Softwere (10)

murah, dan perawatan motor induksi tiga fasa lebih hemat.


II. TUJUAN
Tujuan Penulisan makalah ini sebagai pengaplikasian dari praktukum yang kita peroleh
dan juga sebagai sarat diterimanya laporan kami (tugas akhir praktikum)
III. BATASAN MASALAH
Dalam malakah ini kami membatasi tentang penerapan motor induksi tiga fasa dalam
konveyor untuk pengereman dinamik dan daya output motor.

TUTORIAL (7)
(4)

Unik (14)
Diberdayakan oleh Blogger.

ARSIP BLOG
2013 (9)

III. DASAR TEORI


3.1. Conveyor
Di dalam industri, bahan -bahan yang digunakan kadangkala merupakan bahan yang
berat maupun berbahaya bagi manusia. Untuk itu diperlukan alat transportasi untuk

2012 (106)
Desember (106)
Aplikasi motor 3 fasa

mengangkut bahan -bahan tersebut mengingat keterbatasan kemampuan tenaga manusia


baik itu berupa kapasitas bahan yang akan diangkut maupun keselamatan kerja dari

motor induksi

karyawan. Salah satu jenis alat pengangkut yang sering digunakan adalah Conveyor yang

langkah-langkah cara pasang widget

berfungsi untuk mengangkut bahan -bahan industri yang berbentuk padat. Konveyor itu

facebook di blo...

sendiri digerakan dengan motor induksi tiga fasa karena dengan


Obat Perontok Bulu Dan Rambut Secara
Alami Dan Tra...
Tutorial Install Windows 8 Lengkap
Berakhir 5 April 2013

3.2 Motor Induksi [1, 3]

Pada motor induksi arus rotor bukan diperoleh dari sumber tertentu, tetapi merupakan
arus yang terinduksi sebagai akibat perbedaan relatif antara putaran rotor dengan medan
putar yang dihasilkan oleh stator.
33 Konstruksi Motor Induksi Tiga Fasa
Motor induksi tiga fasa memiliki dua komponen dasar yaitu stator dan rotor, bagian rotor
dipisahkan dengan bagian stator oleh celah udara yang sempit (air gap) dengan jarak
antara 0,4 mm sampai 4 mm. Tipe dari motor induksi tiga fasa berdasarkan lilitan pada
rotor dibagi menjadi dua macam yaitu rotor belitan (wound rotor) adalah tipe motor
induksi yang memiliki rotor terbuat dari lilitan yang sama dengan lilitan statornya dan
rotor sangkar tupai (Squirrel-cage rotor) yaitu tipe motor induksi dimana konstruksi rotor
tersusun oleh beberapa batangan logam yang dimasukkan melewati slot-slot yang ada
pada rotor motor induksi, kemudian setiap bagian disatukan oleh cincin sehingga
membuat batangan logam terhubung singkat dengan batangan logam yang lain

Gambar konstruksi motor 3 fasa


III. Penerapan dalam Conveyor
4.1Proses berputarnya rotor
Apabila sumber tegangan 3 fase dipasan g pada kumparan stator, akan timbul medan
putar den gan kecepatan ns = 120 f/P,sehingga Medan putar stator tersebut akan
memotong batang konduktor p ada rotor. Akibatnya pada batang konduktor dari rotor
akan timbul GGL induksi. Karena batang konduktor merupakan rangkaian yang tertutup
maka GGLakan menghasilkan arus (I). Adanya arus (I) di d alam medan magnet akan
menimbulkan gaya (F) pada rotor. Bila kopel mula yan g dihasilkan oleh gaya (F) pada
rotor cukup besar untuk memikul kopel beban, rotor akan berputar searah dengan medan
putar stator. GGL induksi timbul karena terpoton gn ya batang konduktor (rotor) oleh
medan putar stator. Artinya agar GGL induksi tersebut timbul, diperlukan adanya
perbedaan relatif antara kecepatan medan putar stator (ns) dengan kecepatan berputar
rotor (nr).
Perbedaan k ecepatan antara nr dan ns disebut slip (s), dinyatakan dengan
S= (ns- nr)/ ns
Bila nr = ns, GGL induksi tidak akan timbul dan arus tidak mengalir pada batang
konduktor (rotor), dengan demikian tidak dihasilkan kopel. Dilihat dari cara kerjanya,
motor induksi disebut juga sebagai motor tak serempak atau asinkron.
Daya yang dihasilkan kemudian akan menggerakan rantai pada konveyor sehingga
konveyor bergerak. Konveyor itu sendiri digerakan dengan motor induksi tiga fasa karena
dengan motor induksi tiga fasa beban lebih mudah dijalankan dan sistem pengereman
secara dinamis mampu membuat
4.2 Pengereman Dinamik
Pengereman untuk menghentikan putaran motor induksi dapat dirancang secara dinamik
yaitu menggunakan sistem pengereman yang dilakukan dengan membuat medan
magnetik motor stasioner. Keadaan tersebut dilaksanakan dengan menginjeksikan arus
DC pada kumparan stator motor induksi tiga fasa setelah hubungan kumparan stator
dilepaskan dari sumber tegangan suplai AC. Metode pengereman dinamik (dynamic
braking) memiliki keuntungan antara lain kemudahan pengaturan kecepatan pengereman

terhadap motor induksi tiga fasa


Pengereman dinamik digunakan untuk menghentikan putaran rotor motor induksi.
Tegangan pada stator diubah dari sumber tegangan AC menjadi tegangan DC dalam
waktu yang sangat singkat. Torsi yang dihasilkan dari pengereman tergantung pada besar
arus DC yang diinjeksikan pada belitan stator.
IV. Kesimpulan
Motor Induksi tiga fasa sangat tepat dalam aplikasi konveyor karena konveyor
memerlukan daya untuk menggerekakan rantai yang cukup besar dan memerlukan sistem
pengereman yang bisa diatur sehingga akan memudahkan dalam pengkerjaan tugas.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Eugene C. Lister, Ir. Drs. Hanapi Gunawan, Mesin
Dan Rangkaian Listrik, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1993.
[2] Fizgerald, Kingsley, Umans, Mesin - Mesin Listrik,
Penerbit Erlangga, Jakarta, 1997.
[3] Harten, P. Van, Instalasi Listrik Arus Kuat 3,
CV. Trimitra Mandiri, Jakarta, 1978.
[4] I J Nagrath, D P kothari, Electric Machines, Tata
McGraw-Hill Publishing Co. Ltd., New Delhi, 1985.
[5] Kadir A, Mesin Tak Serempak, Djambatan,
Jakarta,1981.
[6] M. Chilikin, Electric Drive, MIR Publisher, Moscow,
1970.
[7] M. Rashid, Power Electronics Circuit, Device, and
Aplication 2nd , Prentice-Hall International Inc, 1988.
[8] M. V. Deshpande, Electric Motors: Applications And
Control, A. H. Wheeler & Co.Ltd, India, 1990.
[10] P. C. Sen, Principles Of Electric Machines And
Power Electronics, Second Edition, John Wiley & Sons,
USA, 1997.
[11] Sumanto, MA, Motor Listrik Arus Bolak-Balik, Endi
Offset, Yogyakarta, 1993.
[13] Theodore Wildi, Electrical Machines, Drives and
Power Systems 3rd,Prentice Hall Inc, New Jersey, 1997

sumber

Categories: Teknik pengukuran

Related Post:
knik pengukuran
Aplikasi motor 3 fasa
motor induksi
Contoh Soal Menghitung Rangkaian Op-Amp Pembalik
pengertian pengukuran

Posting Lebih Baru

Beranda

Copyright 2011-2012 Artikel Sebaguna - All Rights Reserved


Themes by Tricks-Collections Edited by Muhammad Albar Support by Albarnation

di-techno.blogspot.com -->

Posting Lama

Você também pode gostar