Você está na página 1de 5

ASUHAN KEPERAWATAN GADAR DARURAT KLIEN DENGAN

GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER


(CONGESTIVE HEART FAILURE)

Disusun oleh :
ADITIYA KURNIAWAN
(S13002)

PROGRAM STUDI NERS S-1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA
SURAKARTA
2016

BAB I
KASUS
Pada bab ini, penulis akan menyajikan asuhan keperawatan gawat darurat yang
dilakukan pada Tn.P dengan Gagal Jantung Congestif. Pengkajian ini
menggunakan format pemgkajian keperawatan gawat darurat. Pengkajian
dilakukan pada saat klien datang ke ruang IGD pada tanggal 16 Maret 2014.
A IDENTITAS KLIEN
Kilen bernama Tn.P, umur 51 tahun, nomer rekam medik 665894, klien tinggal di
Jalan Kelapa Rt 16/5 dengan diagnosa CHF.
Riwayat sebelum masuk RS:
Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak 3 hari SMRS, sesak pada saat
aktivitas, riwayat penyempitan jantung, riwayat hipertensi sejak 10 tahun lalu
terkontrol dan DM. Riwayat stroke tidak ada, nyeri ulu hati, posisi nyaman 2-3
bantal. Obat yang pernah dimakan adalah clopidogrel, simvastatin dan aspilet.

B PRIMARY SURVEY
1 Airway :Tidak ada sumbatan jalan nafas, tidak ada trauma cervikal atau
2

fraktur wajah.
Breathing :Frekuensi nafas 30x/menit, irama teratur, gerakan dada simetris,
suara nafas vesikuler, tidak ada tanda jejas, hasil thorax foto kesan
pembesaran pada jantung (cardiomegali).
Tindakan keperawatan yang telah dilakukan adalah memberikan posisi

fowler, memberikan oksigen nasal 3 liter/menit, melakukan thorax foto.


Circulation :Teraba nadi 109x/menit, teratur, denyutan kuat, tidak ada
ketegangan pada vena cordis, tekanan darah 110/60 mmHg, suhu 36,11 C,

ektremitas hangat, ada edema pada ekstremitas bawah, capirally refill kanan 3
detik dan kiri 2 detik, tidak ada perdarahan, kulit elastis, hasil EKG
(terlampir).
Tindakan keperawatan yang dilakukan adalah memberi posisi fowler,
kolaborasi untuk pemberian cairan,pemasangan infus RL 7 tetes/menit,
4

melakukan EKG, memberi injeksi furosemid 20 mg IV.


Disability :Jam 20.57 WIB, GCS 15 (E4 V5 M6), pada ekstremitas tidak
terjadi fraktur, kondisi kulit tidak ada lesi, turgor elastis. Data lainnya mata
klien sebelah kanan berkedip cepat. Klien mengetahui tentang penyakit
jantungnya.

C SECONDARY SURVEY
a Keadaan umum lemah, kesadaran compos mentis, tampak klien memegangi
dada sebelah kiri, posisi klien duduk dengan 2-3 bantal. Klien mengatakan
b
c

sesak 3 hari SMRS saat aktivitas dan nyeri pada dadanya.


Penyakit lain yang diderita/penyakit keluarga adalah hipertensi dan diabetes
melitus.
Pemeriksaan fisik :
tingkat kesadaran compos mentis, GCS 15, pupil isokor, hasil tanda tanda
vital tekanan darah 110/60 mmHg, nadi 109x/menit, pernapasan 30x/menit,

d
e
f
g
h
i
j
k

suhu 36,10C
Kepala/leher : tidak ada lesi, tidak ada fraktur, tidak ada distensi vena cordis
Mata : tidak simetris, mata sebelah kanan berkedip cepat
THT : tidak ada kelainan
Tulang Belakang : tidak ada kelainan
Auskultasi suara nafas vesikuler, pergerakan dada simetris
Jantung : tidak ada bunyi tambahan jantung
Abdomen : tidak ada tanda jejas, acites, bising usus 9x/menit.
Ekstremitas : hangat, ada edema pada bagian tungkai sebelah kanan.

HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG :


1

Laboratorium darah

2
3
1
2
3
4

Hemoglobin
13,9 g/dl
(normal 13-16 g/dl)
Lekosit 8700 u/l
(normal 5.000-10.000 u/l)
Hematokrit
43 %
(normal 40-48 %)
Trombosit201.000 /ul (normal 150.000-400.000/ul)
Ureum 42 mg/dl
(normal 10-50 mg/dl)
Creatinine
1,0 mg/dl
(normal 0,5-1,5 mg/dl)
GDS
183 mg/dl
(normal < 200 mg/dl)
EKG
Foto Thorax
Therapy :
Spironolacton 1x50 mg
Rantin 2x50 mg
Lasix 3x20 mg
Diet Jantung minum 750 cc/hari

ANALISA DATA
NO.
1.

DATA

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Penurunan perfusi jaringan berhubungan

klien mengatakan sesak 3 hari

dengan menurunnya curah jantung

DS :

SMRS saat beraktivitas, nyeri pada


dadanya dan nyeri ulu hati, klien
mengatakan

mempunyai

riwayat

penyempitan jantung dan teratur


minum obat.
DO :
1
2
3

Keadaan umum lemah


Kesadaran compos mentis
Hasil TTV
Tekanan darah 110/60 mmHg,
Nadi

109x/menit,

Pernapasan

30x/menit, Suhu 36,1 C


Tampak
klien
memegangi
dadanya sebelah kiri

Posisi

disanggah 2-3 bantal


Capirally refill kanan 3 detik, kiri

2 detik
Tampak

berkeringat
Gambaran foto thorax adalah

duduk

klien

klien

pucat

fowler,

dan

pembesaran pada jantung


Hasil laboratorium :
Hemoglobin 13,9 g/dl, Lekosit
8700 u/l, Hematokrit 43 %,
Trombosit 201.000 /ul, Ureum 42
mg/dl, Creatinine 1,0 mg/dl, GDS
183 mg/dl

D DIAGNOSA KEPERAWATAN
Penurunan perfusi jaringan berhubungan dengan menurunnya curah jantung.
E PERENCANAAN KEPERAWATAN :
1 Monitor frekuensi dan irama jantung
2 Observasi warna kulit dan suhu kulit/membran mukosa
3 Pantau tekanan tekanan darah
4 Kolaborasi pemberian obat.

Você também pode gostar