Você está na página 1de 3

Dosen

: Dr. Bambang Kusbandrijo, Ms

Kelas

:J

Mata Kuiah

: Dasar-dasar Logika

Tugas
dan Definisi

: Mencari Contoh Macam-macam Oposisi, Pembagian

1) Anika Trisetia Kusuma


Nama Kelompok :2) Inayatus Surur
(1111600080)
3) Sulfa Aprilia

(1111600065)

A. OPOSISI
1) Menurut bentuknya, Kontaris (A-E), contoh :
a. Semua ular bertelur >< Semua ular tidak bertelur
b. Semua tumbuhan memiliki bunga >< Semua tumbuhan
tidak memiliki bunga
c. Semua gedung bertingkat >< Semua gedung tidak
bertingkat
2) Menurut bentuknya, Subkontraris (I-O), contoh :
a. Beberapa ular bertelur >< Beberapa ular tidak bertelur
b. Beberapa tumbuhan memiliki bunga >< Beberapa
tumbuhan tidak memiliki bunga
c. Beberapa gedung bertingkat >< Beberapa gedung tidak
bertingkat
3) Menurut luasnya, Sub-altern (A-I), contoh :
a. Semua ular bertelur >< Beberapa ular bertelur
b. Semua tumbuhan memiliki bunga >< Beberapa tumbuhan
memiliki bunga
c. Semua gedung bertingkat >< Beberapa gedung bertingkat
4) Menurut luasnya, Sub-altern (E-O), contoh :
a. Semua ular tidak bertelur >< Beberapa ular tidak bertelur
b. Semua tumbuhan tidak memiliki bunga >< Beberapa
tumbuhan tidak memiliki bunga
c. Semua gedung tidak bertingkat >< Beberapa gedung tidak
bertingkat
5) Menurut bentuk dan luasnya, Kontradiktoris (A-O), contoh :
a. Semua ular bertelur >< Beberapa ular tidak bertelur
b. Semua tumbuhan memiliki bunga >< Beberapa tumbuhan
tidak memiliki bunga
c. Semua gedung bertingkat >< Beberapa gedung tidak
bertingkat
6) Menurut bentuk dan luasnya, Kontradiktoris (E-I), contoh :
a. Semua ular tidak bertelur >< Beberapa ular bertelur
b. Semua tumbuhan tidak memiliki bunga >< Beberapa
tumbuhan memiliki bunga

c. Semua gedung tidak bertingkat >< Beberapa gedung


bertingkat

B. PEMBAGIAN
Contoh :
a. Pembagian struktur kelas
Ketua kelas wakil ketua kelas sekretaris bendahara
b. Bagian pencernaan
Mulut kerongkongan lambung usus 12 jari usus
besar anus
c. Bagian tangan
Tangan jari ibu jari kuku
d. Bagian mata
Kornea iris pupil lensa
C. DEFINISI
I. Definisi nominal, dapat dinyatakan dengan beberapa cara :
1) Etimologis (berdasarkan asal mula kata), contoh :
a. Pancasila = Panca syilla
b. Indonesia = Indunesia
c. Fatwah = Petuah
2) Melalui kamus, contoh :
a. Almeera = Ratu (diambil dari kamus arab)
b. Zahro = Bunga (diambil dari kamus arab)
c. Nur = Cahaya (diambil dari kamus arab)
3) Sinonim (budak, hamba sahaya, babu), contoh :
a. Pribumi = Anak negeri Bibit buwit Bumi putera
b. Pendatang = Orang asing Pelancong Turis
Ekspatriat
c. Kediaman = Alamat Domisili Habitat
II.
Definisi real, dibedakan atas :
1) Definisi hakiki, contoh :
a. Proletar
Masyarakat kelas kedua setelah kelas kapitalis
b. Pribumi
Membedakan masyarakat asli dengan masyarakat
ekspatriat
c. Gender
Membedakan jenis kelamin
2) Definisi gambaran, contoh :
a. Anika pipinya tembem
b. Naya itu kurus
c. Sulfa berkulit sawo matang
3) Definisi bertujuan, contoh :
a. Senjata itu adalah alat untuk berperang
b. Makanan itu adalah kebutuhan primer
c. Uang adalah alat transaksi

4) Definisi kausal, contoh :


a. Lapar terjadi karena tidak ada asupan makanan yang
masuk ke tubuh
b. Korasi terjadi karena adanya reaksi antara logam dan
zat-zat sekitarnya
c. Hamil terjadi karena pertemuan sel sperma dengan sel
telur

Você também pode gostar