TRADISI SEJARAH MASYARAKAT INDONESIA SEBELUM MENGENAL
TULISAN Kehidupan masyarakat Indonesia sebelum mengenal tulisan disebut juga dengan kehidupan masyarakat Indonesia zaman prasejarah. Zaman prasejarah berlangsung sejak manusia ada sampai manusia mengenal tulisan. Manusia yang hidup pada zaman prasejarah belum mengenal tulisan. Akibatnya, generasi selanjutnya serta para peneliti tidak mungkin mengharapkan adanya bukti-bukti tertulis mengenai kehidupan masyarakat. 1. Cara Masyarakat Mewariskan Masa Lalu Presiden pertama Replubik Indonesia Ir. Soekarno, pernah menyatakan, Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah.masingmasing orang, atau kelompok, atau suku bangsa juga tidak boleh meninggalkan masa lalunya baik masa lalu yang kurang menyenangkan maupun masa lalu yang menggembirakan. Secara khusus dalam kehidupan bersama sebagai bangsa, ada dua aspek utama dari peninggalan masa lalu yang tidak boleh dilupakan.
Pertama, peninggalan masa lalu yang bersifat material, misalnya
benda-benda kebudayaan. Kedua, peninggalan masa lalu yang bersifat nonmaterial, misalnya pandangan atau falsafah hidup, citacita, etos, nilai, norma, dan lain-lain. Ada beberapa cara untuk mewariskan masa lalu pada masyarakat ini, di antaranya : a. Melalui Keluarga Keluarga merupakan dunia sosial yang pertama sekaligus yang paling berkesinambungan bagi seseorang. Pewarisan oleh keluarga dilakukan secara bertahap, mulai dari yang sederhana dan mudah dipahami menuju ke suatu yang kompleks atau rumit. Yang diwariskan adalah kebudayaan material dan kebudayaan nonmaterial. Namun yang sering
menjadi pokok perhatian keluarga adalah kebudayaan
nonmaterial, seperti pengetahuan dan kepercayaan, nilai, norma, bahasa, dan cerita dongeng. Kebudayaan nonmaterial yang dimaksud adalah kebudayaan nonmaterial sebagaimana dipahami dan dihayati dalam suku atau kelompok masyarakat. Ada dua cara sosialisasi dalam keluarga pada masyarakat sebelum mengenal tulisan. 1. Adat istiadat 2. Cerita dongeng