Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Nama
Kelas
: Hafiz Pratama
Khansa Khairunnisa
:C
BAB 1
Pendahuluan
Hubungan hadis dengan al-quran Allah SWT tidak dapat dipisahkan . Allah SWT
mengutus Nabi SAW sebagai rasul yang memberikan petunjuk, menurunkan Al-qur`an
kepadanya yang merupakan mukjizat terbesar dan hujjah teragung, dan memerintahkan
kepadanya untuk menyampaikan dan menjelaskannya.
Pada masa Rasulullah SAW. Tidak ada sumber hukum selain Al-kitab dan As-sunnah. Di
dalam Al-Quran terdapat pokok-pokok yang bersifat umum bagi hukum-hukum syariat, tanpa
pemaparan rincian keseluruhannya dan pencabangannya. Secara global, Sunnah/ hadis sejalan
dengan Al-quran, menjelaskan yang mubham, merinci yang mujmal, membatasi yang mutlak,
mengkhususkan yang umum dan menguraikan hukum-hukum dan tujuan-tujuannya. Di samping
mebawa hukum-hukum yang belum dijelaskan secara eksplisit oleh Al-quran yang isinya
sejalan dengan kaidah-kaidahnya dan merupakan realisasi dari tujuan dan sasarannya.[1]
Al-quran dan Hadith merupakan dua sumber hukum syariat Islam yang tetap, yang
orang Islam tidak mungkin memahami syriat Islam secara mendalam dan lengkap dengan tanpa
kembali kepada kedua sumber Islam tersebut.[2]
Dari pandangan umum, Al-quran dan Sunnah merupakan dua sumber Islam. Al-quran
yang didahulukan sedangkan As-Sunnah melengkapinya, menerangkan dan menjelaskan apa
yang sulit dipahami manusia.[3] Nabi Muhammad memberikan petunjuk melalui Hadith-nya dan
memberikan contoh untuk diikuti. Umat Muslim memandangnya sebagai suri teladan bagi Islam
dan ajaran-ajaranya tidak dapat dipisahkan dari ajaran-ajaran Al-quran.
BAB 2
PEMBAHASAN
Al-hadits didefinisikan oleh pada umumnya ulama seperti definisi As-Sunnah sebagai
Segala sesuatu yang dinisbahkan kepada Muhammad saw., baik ucapan, perbuatan dan taqrir
(ketetapan), maupun sifat fisik dan psikis, baik sebelum beliau menjadi nabi maupun
sesudahnya. Ulama ushul fiqh, membatasi pengertian hadis hanya pada ucapan-ucapan Nabi
Muhammad saw. yang berkaitan dengan hukum; sedangkan bila mencakup pula perbuatan dan
taqrir beliau yang berkaitan dengan hukum, maka ketiga hal ini mereka namai As-Sunnah.
Pengertian hadis seperti yang dikemukakan oleh ulama ushul tersebut, dapat dikatakan sebagai
bagian dari wahyu Allah SWT yang tidak berbeda dari segi kewajiban menaatinya dengan
ketetapan-ketetapan hukum yang bersumber dari wahyu Al-Quran[4].
Hubungan hadis dengan al-quran Al-quran dan Hadith sebagai pedoman hidup, sumber
hujum dan ajaran dalam Islam, antara satu dengan yang lainnya tidak dapat dipisahkan.
Keduanya merupakan satu kesatuan. Al-Quran sebagai sumber pertama dan utama banyak
memuat ajaran-ajaran yang bersifat umum dan global. Hadis sebagai penjelas Al-Quran yang
masih bersifat global.
Al-Quran menekankan bahwa Rasul SAW. berfungsi menjelaskan maksud firman-firman
Allah (QS 16:44). Penjelasan atau bayan tersebut dalam pandangan sekian banyak ulama
beraneka ragam bentuk dan sifat serta fungsinya.
Ditinjau dari hukum yang ada maka hubungan As-Sunnah dengan Al-Quran, sebagai berikut:
i.
ii.
iii.
iv.
v.
BAB 3
KESIMPULAN
Hubungan hadist dengan al-quran Allah SWT tidak dapat dipisahkan. Di dalam Al-Quran
terdapat pokok-pokok yang bersifat umum, dan Hadis Rasullullah SAW berperan sebagai
penjelas dan pelengkap dari is Al-Quran yang masih bersifat global. Al-quran dan Hadith
merupakan dua sumber hukum syariat Islam yang tetap, yang orang Islam tidak mungkin
memahami syriat Islam secara mendalam dan lengkap dengan tanpa kembali kepada kedua
sumber Islam tersebut. Hubungan hadis dengan al-quran Al-quran dan Hadith sebagai
pedoman hidup, sumber hujum dan ajaran dalam Islam, antara satu dengan yang lainnya tidak
dapat dipisahkan. Keduanya merupakan satu kesatuan.
[1] Amir syarifuddin, ushul fiqh 1, Cet. 4. Jakarta: PT kencana, 2008, hlm. 55
[2] Drs. Totok Jumantoro, M.A., Drs. Samsul Munir Amin, M.Ag., Kamus Ilmu Ushul Fikih,
Jakarta: Penerbit Amzah 2009, hlm. 7
[3] Abdul Wahab Khallaf, Ilmu Ushul Fiqh, Semarang: Dina Utama Semarang, 1994, hlm.34-36
[4] http://.abdulhelim.com/2012/06/alquran-dan-hadis-sebagai-sumber-hukum
[5] https://almanhaj.or.id/1857-hubungan-as-sunnah-dengan-al-quran.html