A.

Pertimbangan hakim
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah
mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:
AEP SAEPUDIN dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut:
Bahwa benar saksi pernah diperiksa oleh Penyidik di Kepolisian dan keterangan di
BAP tersebut benar ;
Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;
Bahwa pencurian tersebut diketahui terjadi pada hari Minggu tanggal 07 Desember
2014 sekitar jam 07.55 Wib di Area parkir belakang Grand Serela Jl.RE.Martadinata No.56
Kec.Bandung Wetan Kota Bandung, adapun barang yang diambil yaitu 1 (satu) unit
kendaraan R-2 merk Yamaha Jupiter MX, No.Pol: D-4708-HD, Warna biru, Tahun 2010,
no.rangka :
MH32S6004AK677183, no.mesin : 2S667334, no.polisi : D-4708-HD, an.stnk : AEP
SAEPUDIN, alamat : Jl.Jurang Gg.Aki Nari 43/181 Rt.008/005 Kel.Pasteur Kec.Sukajadi
Kota Bandung ;
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai berikut:
1 (satu) unit kendaraan R-2 merk Yamaha Jupiter MX tanpa plat nomor, warna biru,
Tahun 2010, dengan STNK An. AEP SAEPUDIN.
1 (satu) unit kendaraan R-2 merk Yamaha Jupiter MX tanpa plat nomor warna hijau.
1 (satu) buah Tas warna coklat yang berisikan 2 (dua) buah kunci astag/kunci leter T.
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan berupa
keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa serta adanya barang bukti bahwa pada hari
Jumat tanggal 05 Desember 2014 sekira jam 16.00 Wib, saksi WIDI datang ke rumah
Terdakwa. Saat itu saksi WIDI bertemu dengan Terdakwa di rumah Terdakwa, saat itu saksi
WIDI mengutarakan niatnya untuk mengambil sepeda motor milik orang lain kepada
Terdakwa oleh karena saksi sedang membutuhkan uang, dan untuk hal itu saksi WIDI
mengajak Terdakwa untuk bersama-sama melakukannya, dan Terdakwa menyetujuinya oleh
karena apabila berhasil, nantinya Terdakwa juga akan mendapatkan bagian apabila motor
yang diambil berhasil dijual. Setelah itu, untuk melancarkan aksinya tersebut, saksi WIDI
meminjam kunci Astag/kunci leter T kepada Terdakwa dan Terdakwa memberikannya.
Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan diatas, saksi WIDI bersama-sama
dengan Terdakwa sedang berjalan-jalan dengan maksud untuk mencari target motor yang
akan mereka ambil, kemudian saksi WIDI mengajak Terdakwa untuk mengarahkan motor

yang mereka kendarai ke hotel Grand Serela Bandung. Kemudian saksi WIDI masuk ke
dalam hotel menuju parkiran tempat sepeda motor sedangkan Terdakwa diperintahkan oleh
saksi WIDI untuk menunggu diluar dan berjaga-jaga. Bahwa saat saksi WIDI sedang
mengambil motor, Terdakwa menunggu di luar hotel dengan maksud untuk berjaga-jaga, dan
tidak berapa lama
kemudian saksi WIDI keluar dengan membawa 1 (satu) unit sepeda motor dan memberi
kode kepada Terdakwa untuk mereka segera pergi dari tempat tersebut karena saksi WIDI
telah berhasil mengambil motor.
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah dapat dibuktikan secara sah dan
meyakinkan menurut hukum.
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 363 Ayat (1) ke-4 dan ke-5
KUHP telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan
meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan tunggal;
Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan hal hal yang
dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau
alasan pemaaf, maka Terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka harus
dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan penangkapan
dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Terdakwa
dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam
tahanan;
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan untuk
selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:
Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) unit kendaraan R-2 merk Yamaha
Jupiter MX tanpa plat nomor, warna biru, Tahun 2010, dengan STNK An. AEP SAEPUDIN
yang telah disita dari terdakwa, maka dikembalikan kepada saksi AEP SAEPUDIN
sedangkan 1 (satu) unit kendaraan R-2 merk Yamaha Jupiter MX tanpa plat nomor warna
hijau yang telah disita dari terdakwa, maka dikembalikan kepada yang berhak sesuai dengan
nama yang tertera dalam bukti kepemilikan dan 1 (satu) buah Tas warna coklat yang
berisikan 2 (dua) buah kunci astag/kunci leter T, yang telah dipergunakan untuk melakukan

kejahatan dan dikhawatirkan akan dipergunakan untuk mengulangi kejahatan, maka perlu
ditetapkan agar barang bukti tersebut dimusnahkan ;
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka perlu
dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan
Terdakwa :
Keadaan yang memberatkan:
Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat ;
Keadaan yang meringankan:
Terdakwa belum pernah dihukum ;
Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya dan berjanji untuk tidak mengulangi
perbuatannya lagi ;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka haruslah dibebani pula
untuk membayar biaya perkara;
Memperhatikan, Pasal 363 Ayat (1) ke-4 dan ke-5 KUHP dan Undang-undang Nomor 8
Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang
bersangkutan;
B. Analisis Putusan
Dari hasil pertimbangan hakim di atas maka Hakim benar dalam memutuskan perkara
sesuai dengan yang di amanatkan dalam KUHP dan menjalan kan persidangan sesuai dengan
yang diamanatkan oleh KUHAP yaitu mengenai pemerikasaan saksi yang dihadirkan dan
didengar kesaksiaannya sesuai dengan Pasal 26 KUHAP, 112 ayat (1) KUHAP, 113 KUHAP
dan mengenai tata cara pemanggilan saksi serta memperhatikan barang bukti sesuai dengan
pasal 183 KUHAP, 184 KUHAP serta memeriksa semua kelengkapan dalam beracara pidana.