Você está na página 1de 3

Artikel: Breastfeeding : Pengikat Cinta Ibu dan Bayi

Breastfeeding : Pengikat Cinta Ibu dan Bayi

Judul
Isi

Oleh : Yuniarini, S.Psi

Breastfeeding adalah istilah asing untuk menunjukkan kegiatan


yang dilakukan seorang ibu dalam memberi makanan kepada
bayinya dalam bentuk ASI (Air Susu Ibu) yang dilakukan secara
langsung dari payudara Ibu. Dalam bahasa umum lebih dikenal
dengan istilah Menyusui.
Menyusui sangat baik dilakukan secara eksklusif sampai bayi
mencapai usia 6 bulan tanpa tambahan makanan lainnya. Setelah
bayi berusia lebih dari 6 bulan, bayi dapat diberikan makanan
tambahan pendamping ASI seperti bubur susu, biskuit bayi dan
nasi tim.
Menyusui bayi secara langsung (tanpa perantara botol susu)
dapat memberikan beberapa keuntungan baik kepada Ibu

maupun kepada bayi itu sendiri. ASI mampu memberikan nutrisi


terbaik yang dibutuhkan bayi serta mudah dicerna oleh bayi .
Menyusui bayi secara langsung juga dapat membentuk dan
mengembangkan ikatan antara ibu dan bayi. Ikatan ini membuat
ibu ingin selalu mencurahkan cinta dan kasih sayang kepada
bayinya serta melindungi dan memberikan gizi terbaik bagi buah
hati mereka.
Posisi Latch On atau perlekatan bayi ke payudara ibu dapat
membuat bayi merasa tenang dan hangat. Latch On yang baik
adalah ketika posisi bayi sudah tepat dan nyaman melekat di
tubuh ibu dimana payudara telah berada di tengah-tengah bibir
bayi dan putting susu serta sebagian besar dari areola masuk
kedalam mulut bayi. Bayi secara alami akan merasa lekat
dengan ibu melalui keunikan cara ibu memperlakukan bayi.
Tatapan mata ibu yang tulus saat menyusui yang dibalas oleh
tatapan polos seorang bayi, dapat menciptakan suasana
menyenangkan tersendiri bagi ibu bahkan bagi bayi. Tatapan
mata yang diiringi obrolan atau senandung ringan antara ibu
dan bayi akan menciptakan komunikasi pasif yang dapat melatih
bayi untuk memberi respons sehingga dapat mengembangkan
kemampuan komunikasi nya secara aktif. Sentuhan cinta dari
seorang ibu seperti usapan lembut dikepala, punggung dan kaki
bayi akan membuat bayi merasa dilindungi dan diperhatikan.
Breastfeeding dengan posisi Latch On yang nyaman juga
memungkinkan bayi mengenali ibu nya dengan sangat baik
sekali melalui penandaan ciri-ciri fisik ibu seperti wajah,
senyum, mimik, cara berbicara dan tentunya aroma khas dari
tubuh ibu. Begitu juga halnya dengan ibu yang dengan mudah
sekali akan mengenali kekhasan aroma dan gerak-gerik bayinya.
Hal ini dapat membuat ikatan antara ibu dan bayi menjadi lebih
dekat baik itu secara fisik, psikologis dan secara emosional.
Ikatan yang kuat antara ibu dan anak yang terbentuk oleh
breastfeeding kelak akan berpengaruh pada rasa percaya diri
anak. Pembentukan ikatan yang paling efektif menurut para ahli
adalah dengan menyusui si buah hati. Anak-anak yang disusui
tidak mudah gelisah karena saat disusui mereka merasa
mendapat kasih sayang orangtuanya. Pelukan dan dekapan ibu
saat menyusui juga menenangkan bayi. Selain itu menyusui juga
berpengaruh terhadap perkembangan tubuh dalam merespon
stres.
Namun menjalin ikatan cinta antara ibu dan bayi melalui

breastfeeding juga merupakan sebuah proses, yang tidak terjadi


dalam hitungan menit dan tidak dapat dibatasi dalam periodeperiode tertentu. Ikatan ini juga perlu di jaga melalui perhatianperhatian dan perawatan lainnya yang diberikan orang tua
kepada bayi setiap hari.
Mari kita mulai dari keluarga kita. Memberikan yang termurah
dengan kualitas terbaik yaitu ASI dan sentuhannya cintanya.

Penulis adalah Widyaiswara Pertama BKKBN Prov Aceh

JudulInggris
IsiInggris
BkkbN

Kategori
4/2/2012

TanggalArtikel

Created at 5/22/2012 4:36 PM by SharePoint Administrator


Last modified at 9/11/2012 2:27 PM by nadweb

Copyright 2012 BKKBN. All Right Reserved

Você também pode gostar