Você está na página 1de 16

TUGAS AGAMA ISLAM

Teori Penciptaan Bumi dan Ayat Ayat Berfikir


Kritis

Pembimbing
Pak Sayuti
Penulis
Namira Ghanimi
XII MIPA 2

SMA NEGERI 6 JAKARTA


TAHUN 2016/2017

TUGAS AGAMA ISLAM


Teori Penciptaan Bumi dan Ayat Ayat Berfikir
Kritis

Pembimbing
Pak Sayuti
Penulis
Namira Ghanimi
XII MIPA 2

SMA NEGERI 6 JAKARTA


TAHUN 2016/2017

Pembahasan
A. Teori Penciptaan Bumi
1. Penciptaan Bumi menurut Al Quran





Artinya : Sesugguhnya Tuhan kalian, yaitu Allah, Dialah yang
menciptakan langit dan bumi dalam 6 hari, kemudian Dia beristiwa
di atas Arsy. (QS. al-Araf: 54). Allah juga berfirman di surat alFurqan,




Artinya : Sungguh Aku telah menciptakan langit dan bumi serta
segala yang ada diantara keduanya dalam 6 hari, dan Aku tidak
merasa capek. (QS. Qaf: 38).
Disamping penjelasan global, Allah juga memberikan penjelasan
lebih rincin, di surat Fushilat (ayat 9 sampai 12), Dia berfirman,




*
Katakanlah: Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang
menciptakan bumi dalam dua hari dan kamu adakan sekutu-sekutu
bagi-Nya? (Yang bersifat) demikian itu adalah Rabb semesta alam.
(9)
2. Penciptaan Bumi menurut Hadis


:

) :


(] [2




. :
: . :
. : . :
) :
(
} )
[3]{(304 :2
Artinya : Telah menceritakan kepada kami Abdullah al-Hafidl,
telah memberitakan kepada kami Abu Said Ahmad bin Amr alAhmasiy di Kufah, telah memberitakan kepada kami Husayn bin
Humayd bin ar-Rabi, telah memneritakan kepada kami hunad bin
as-Suriy, telah mencceritakan kepada kami Abu Bakar bin Iyas dari
Abi Saiyd dari Ikrimah dari Ibnu Abbas. Sesungguhnya seorang
Yahudi mendatangi Nabi S.A.W. lalu bertanya tentang penciptaan
Langit dan Bumi kemudian Beliau bersabda: Allah menciptakan
Bumi pada hari Ahad (pertama) dan Senin (kedua), dan
menciptakan gunung dan isinya pada hari Selasa (ketiga), pada hari
Rabu (keempat) Dia ciptakan Pohon, air, kota-kota, pemukiman, dan
kharrab (lahan-lahan kosong), dan ini sudah empat hari. Maka yang
Mahagagah berfirman: Katakanlah, Pantaskah kamu ingkar
kepada Rab yang menciptakan Bumi dalam dua masa dan kamu
adakan pula sekutu-sekutu bagi-Nya itulah Rab seluruh alam. Dan
Dia ciptakan padanya gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dan

kemudian Dia berkahi, dan Dia tentukan makanan-makanan (bagi


penghuni)nya dalam empat masa, memadai untuk (memenuhi
kebutuhan) mereka yang memerlukannya. Dan Dia menciptakan
langit pada hari Kamis(kelima). Dan Dia menciptakan Bintangbintang, Matahari, Bulan, dan Malaikat pada hari Jumat sampai
tiga waktu (fase) tahapan penciptaan-Nya, kemudian Dia
menciptakan pada awal waktu (fase) dari tiga waktu (fase-fase) ini
menentukan kisaran waktu kematian seseorang, dan pada fase
kedua memberi penyakit atas semua manfaat bagi manusia, dan
pada fase ketiga menciptakan Adam dan menempatkan di surga dan
memerintahkan iblis sujud kepada Adam, dan keluarnya dari surga
pada akhir fase.. Kemudian orang Yahudi itu bertanya, Lalu apa
Wahai Muhammad?. Nabi bersabda, Kemudian Dia bersemayam
di atas Arsy.. Mereka mengatakan, Jika aku telah selesai
menyempurnakan. Mereka berkata, Kemudian istirahat. dia
berkata, maka Nabi S.A.W. marah dengan sangat marah. Maka
turunlah ayat: (Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan langit dan
bumi dan apa yang ada diantara keduanya dalam enam masa, dan
Kami sedikitpun tidak ditimpa keletihan, Maka bersabarlah kamu
terhadap apa yang mereka katakan ) {asma dan mensifatinya
baihaqi (Dia menciptakan bumi pada hari ahad dan senin dan dia
menciptakan gunung 304:2)}.
3. Penciptaan Bumi menurut para ahli
a) Teori Big Bang

Berdasarkan
Theory
Big Bang, proses terbentuknya
bumi berawal dari puluhan
milyar tahun yang lalu. Pada
awalnya terdapat gumpalan
kabut raksasa yang berputar
pada porosnya. Putaran yang
dilakukannya tersebut memungkinkan bagian-bagian kecil dan
ringan terlempar ke luar dan bagian besar berkumpul di pusat,
membentuk cakram raksasa. Suatu saat, gumpalan kabut
raksasa itu meledak dengan dahsyat di luar angkasa yang
kemudian membentuk gasvdlaksi dan nebula-nebula. Selama
jangka waktu lebih kurang 4,6 milyar tahun
Nebula-nebula tersebut membeku dan membentuk suatu
galaksi yang disebut dengan nama Galaksi Bima Sakti,
kemudian membentuk sistem tata surya. Sementara itu, bagian
ringan yang terlempar ke luar tadi mengalami kondensasi
sehingga membentuk gumpalan-gumpalan yang mendingin
dan memadat. Kemudian, gumpalan-gumpalan itu membentuk
planet-planet,
termasuk
planet
bumi.
Dalam
perkembangannya, planet bumi terus mengalami proses secara
bertahap hingga terbentuk seperti sekarang ini. Ada tiga tahap
dalam proses pembentukan bumi, yaitu:
1) Awalnya, bumi masih merupakan planet homogen dan
belum mengalami perlapisan atau perbedaan unsur.
2) Pembentukan perlapisan struktur bumi yang diawali
dengan terjadinya diferensiasi. Material besi yang berat
jenisnya lebih besar akan tenggelam, sedangkan yang
berat jenisnya lebih ringan akan bergerak ke permukaan.
3) Bumi terbagi menjadi lima lapisan, yaitu inti dalam, inti
luar, mantel dalam, mantel luar, dan kerak bumi.
Perubahan di bumi disebabkan oleh perubahan iklim
dan cuaca.
b) Teori Kabut Kant Laplace
Sejak jaman sebelum Masehi, para ahli telah banyak
berfikir dan melakukan analisis terhadap gejala-gejala alam.

Mulai abad ke 18 para ahli telah memikirkan proses terjadinya


Bumi.
Ingatkah kamu tentang teori kabut (nebula) yang
dikemukakan oleh Immanuel Kant (1755) dan Piere de
Laplace (1796)? Mereka terkenal dengan Teori Kabut KantLaplace. Dalam teori ini dikemukakan bahwa di jagat raya
terdapat gas yang kemudian berkumpul menjadi kabut
(nebula). Gaya tarik-menarik antar gas ini membentuk
kumpulan kabut yang sangat besar dan berputar semakin
cepat. Dalam proses perputaran yang sangat cepat ini, materi
kabut bagian khatulistiwa terlempar memisah dan memadat
(karena pendinginan). Bagian yang terlempar inilah yang
kemudian menjadi planet-planet dalam tata surya.

c) Teori Planetesimal
Seabad sesudah
teori kabut tersebut,
muncul
teori
Planetesimal
yang
dikemukakan
oleh
Chamberlin
dan
Moulton. Teori ini
mengungkapkan bahwa pada mulanya telah terdapat matahari
asal. Pada suatu ketika, matahari asal ini didekati oleh sebuah
bintang
besar,
yang
menyebabkan terjadinya
penarikan pada bagian
matahari. Akibat tenaga
penarikan matahari asal
tadi, terjadilah ledakanledakan yang hebat.
Gas yang meledak
ini keluar dari atmosfer matahari, kemudian mengembun dan
membeku sebagai benda-benda yang padat, dan disebut
planetesimal. Planetesimal ini dalam perkembangannya
menjadi planet-planet, dan salah satunya adalah planet Bumi
kita. Pada dasarnya, proses-proses teoritis terjadinya planet-

planet dan bumi, dimulai daribenda berbentuk gas yang


bersuhu sangat panas. Kemudian karena proses waktu dan
perputaran (pusingan) cepat, maka terjadi pendinginan yang
menyebabkan pemadatan (pada bagian luar). Adapaun tubuh
Bumi bagian dalam masih bersuhu tinggi.
d) Teori Pasang Surut Gas
Teori ini dikemukakan
Oleh jeans dan Jeffreys, yakni
bahwa sebuah bintang besar
mendekati matahari dalam
jarak
pendek,
sehingga
menyebabkan
terjadinya
pasang surut pada tubuh
matahari, saat matahari itu
masih berada dalam keadaan gas. Terjadinya pasang surut air
laut yang kita kenal di Bumi, ukuranya sangat kecil.
Penyebabnya adalah kecilnya massa bulan dan jauhnya
jarak bulan ke Bumi (60 kali radius orbit Bumi). Tetapi, jika
sebuah bintang yang bermassa hampir sama besar dengan
matahari mendekati matahari, maka akan terbentuk semacam
gunung-gunung gelombang raksasa pada tubuh matahari, yang
disebabkan oleh gaya tarik bintang tadi. Gunung-guung
tersebut akan mencapai tinggi yang luar biasa dan membentuk
semacam lidah pijar yang besar sekali, menjulur dari massa
matahari tadi dan merentang kearah bintang besar itu.
e) Teori Bintang Kembar

Teori
ini
dikemukakan
oleh
seorang ahli Astronomi
R.A Lyttleton. Menurut
teori ini, galaksi berasal
dari kombinasi bintang
kembar.
Salah
satu
bintang meledak sehingga banyak material yang terlempar.
Karena bintang yang tidak meledak mempunyai gaya gravitasi
yang masih kuat, maka sebaran pecahan ledakan bintang
tersebut mengelilingi bintang yang tidak meledak. Bintang
yang tidak meledak itu adalah matahari, sedangkan pecahan
bintang yang lain adalah planet-planet yang mengelilinginya
4. Penciptaan Bumi menurut pendapat penulis
Menurut saya, penciptaan bumi bisa diambil secara umum
maupun dalam segi religi, karna dari segi umum bumi berasal dari
suatu gumpalan kabut raksasa yang meledak dahsyat, kemudian
membentuk galaksi dan nebula. Setelah itu, nebula membeku
membentuk galaksi Bima Sakti, lalu sistem tata surya.Bumi
terbentuk dari bagian kecil ringan yang terlempar ke luar saat
gumpalan kabut raksasa meledak yang mendingin dan memadat
sehingga terbentuklah bumi.
Tetapi beda lagi dalam sisi religi, dalam sisi religi, Allah SWT
adalah yang menciptakan bumi sesuai dengan Al Quran dan
keterangan yang tadi sudah dijelaskan (tergantung juga pada
keyakinan masing masing)
B. Ayat Ayat tentang Berfikir Kritis
1. Surah Al Baqarah ayat 219


Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah:
"Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi
manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya". Dan
mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah:

"Yang lebih dari keperluan". Demikianlah Allah menerangkan ayatayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir,
2. Surah Hud ayat 51

Hai kaumku, aku tidak meminta upah kepadamu bagi seruanku ini.
Upahku tidak lain hanyalah dari Allah yang telah menciptakanku.
Maka tidakkah kamu memikirkan(nya)?"
3. Surah Yunus ayat 16

\Katakanlah: "Jikalau Allah menghendaki, niscaya aku tidak


membacakannya kepadamu dan Allah tidak (pula) memberitahukannya
kepadamu". Sesungguhnya aku telah tinggal bersamamu beberapa
lama sebelumnya. Maka apakah kamu tidak memikirkannya?

4. Surat Al Araf ayat 169

Maka datanglah sesudah mereka generasi (yang jahat) yang


mewarisi Taurat, yang mengambil harta benda dunia yang rendah
ini, dan berkata: "Kami akan diberi ampun". Dan kelak jika datang

kepada mereka harta benda dunia sebanyak itu (pula), niscaya


mereka akan mengambilnya (juga). Bukankah perjanjian Taurat
sudah diambil dari mereka, yaitu bahwa mereka tidak akan
mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar, padahal mereka
telah mempelajari apa yang tersebut di dalamnya?. Dan kampung
akhirat itu lebih bagi mereka yang bertakwa. Maka apakah kamu
sekalian tidak mengerti?
5. Surah Anbiya ayat 10

Sesungguhnya telah Kami turunkan kepada kamu sebuah kitab


yang di dalamnya terdapat sebab-sebab kemuliaan bagimu. Maka
apakah kamu tiada memahaminya?
6. Surah Al Qasas ayat 60

Dan apa saja yang diberikan kepada kamu, maka itu adalah
kenikmatan hidup duniawi dan perhiasannya; sedang apa yang di
sisi Allah adalah lebih baik dan lebih kekal. Maka apakah kamu
tidak memahaminya
C. Asbabun Nuzul dan Tafsir

1. Surah Al Baqarah ayat 219


a) Asbabun nuzul:
Di dalam hadits riwayat Ahmad dari Abu Hurairah
diterangkan sebab turunnya ayat tersebut sebagai berikut :
Ketika Rasulullah SAW datang ke Madinah, didapatinya
orang-orang minum khamr dan berjudi (sebab hal itu sudah
menjadi kebiasaan mereka sejak dari nenek moyang mereka).
Lalu para shahabat bertanya kepada Rasulullah SAW tentang
hukumnya, maka turunlah ayat tersebut. Mereka memahami
dari ayat tersebut bahwa minum khamr dan berjudi itu tidak
diharamkan, tetapi hanya dikatakan bahwa pada keduanya
terdapat dosa yang besar, sehingga mereka masih terus minum
khamr.
b) Tafsir:
Ibnu Katsir dalam tafsirnya mengatakan :
Maka ayat ini (Al-Baqarah : 219) merupakan pendahuluan bagi
pengharaman khamar secara total. Pengharaman dalam ayat ini
secara sindiran & tidak jelas. Oleh karena itu setelah Umar
membaca ayat ini, dia berkata,Ya Allah, terangkanlah kepada
kami ihwal khamar sejelas-jelasnya. Kemudian turunlah
penjelasan pengharamannya dalam surah Al-Maidah (5) : 9091[16].
2. Surah Hud ayat 51
a) Asbabun nuzul
Al-Bukhari meriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang
firman-Nya disaat pada zaman itu terdapat orang yang
mengharapkan imbalan kebaikan dari Allah SWT

b) Tafsir:
Pada ayat ini Allah swt. menerangkan bahwa Hud a.s.
dalam menyampaikan dakwah kepada kaumnya sama sekali ia

tidak meminta upah dan bayaran, sehingga mereka tidak dapat


menuduhnya untuk mencari keuntungan bagi dirinya sendiri.
Ia hanya mengharap pahala dari Allah yang telah
menciptakannya sebagai manusia yang berpikiran sehat dan
yang dapat membebaskan dirinya dari menyembah patungpatung yang dibikin oleh kaum Nuh a.s. Patung-patung itu
mereka bikin dan mereka sembah untuk mengabadikan jasajasa nenek moyang mereka yang saleh. Sebenarnya mereka
terjerumus ke jurang syirik itu karena dipermainkan oleh tipu
daya setan yang pada mulanya dimaksudkan untuk
menghormati dan mengagungkan, tetapi menjadi sesembahan
pada akhirnya.
Kemudian Nabi Nuh a.s. mendorong kaumnya supaya
mau mempergunakan akal pikiran yang sehat agar mereka bisa
membedakan mana yang bermanfaat dan mana yang
membikin mudarat bagi mereka, seraya mengatakan bahwa ia
menasihati mereka kepada jalan yang benar hanyalah untuk
keselamatan dan kebahagiaan mereka di dunia dan di akhirat.
3. Surah Yunus ayat 16
a) Asbabun nuzul
Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan lain-lain, yang
bersumber dari Ibnu Abbas. Diriwayatkan pula oleh Ibnu
Jarir yang bersumber dari Qatadah saat orang orang kafir
mendustakan kebenarannya dan tidak menyembah Allah
b) Tafsir:
Allah mengabarkan tentang keresahan orang-orang kafir
Quraisy yang mendustakan kebenaran dan berpaling darinya,
sesungguhnya mereka jika Rasulullah kepada mereka, mereka
berkata: iti biqur-aanin ghaira Haadzaa (Datangkanlah
olehmu al-Quran selain ini) maksudnya kembalikanlah alQuran ini dan datangkanlah kepada kami yang selainnya, atau
gantilah ia dengan isi yang lain.
4. Surah Al Araf ayat 169

a) Asbabun nuzul
Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan lain-lain, yang
bersumber dari Ibnu Abbas. Diriwayatkan pula oleh Ibnu
Jarir yang bersumber dari Qatadah bahwa Kaum yang
mewarisi Taurat (generasi jahat) mengambil hak yang bukan
seharusnya diambil. Dan Allah menyarankan kaum yang
mewarisi taurat untuk kembalii kejalan yang lurus
b) Tafsir:
at-Tadris adalah upaya menyiapkan murid (mutadarris)
agar dapat membaca, mempelajari dan mengkaji sendiri, yang
dilakukan dengan cara mudarris membacakan, menyebutkan
berulang-ulang dan bergiliran, menjelaskan, mengungkap dan
mendiskusikan makna yang terkandung di dalamnya sehingga
mutadarris mengetahui, mengingat, memahami, serta
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari dengan tujuan
mencari ridla Allah (definisi secara luas dan formal).
5. Surah Anbiya ayat 10
a) Asbabun nuzul
Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari
Qatadah yaitu dikarenakan pada saat itu Al Quran tidak
banyak dikenal oleh kaumnya sendiri. Dan Allah menurunkan
ayat tersebut untuk mendorong mereka lebih mengenal
kedudukannya
b) Tafsir:
Allah Taala berfirman mengingatkan tentang kemuliaan
al-Quran serta mendorong mereka untuk mengenal
kedudukannya. Laqad anzalnaa ilaikum kitaaban fiiHi
dzikrukum (Sesungguhnya telah Kami turunkan kepadamu
sebuah Kitab yang di dalamnya terdapat sebab-sebab
dzikrumu.) Ibnu `Abbas berkata: Kemuliaan kalian.
Mujahid berkata: Cerita kalian. Sedangkan al-Hasan
berkata: Agama kalian.

6. Surah Al Qasas ayat 60


a) Asbabun Nuzul
Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari
Mujahid. Menurut sumber riwayat lain juga, ayat ini
diturunkan karena banyak umat muslim yang tidak merasa
bersyukur dan melebih lebihkan kekayaan yang ada di dunia,
padahal hanya dari Allah lah kekayaan kekal akan datang
b) Tafsir:
Allah Taala berfirman mengabarkan tentang
kerendahan dunia dan perhiasannya dan keindahan sementara
yang dikandungnya, jika dibandingkan dengan nikmat agung
dan kekal yang telah disiapkan Allah untuk hamba-hamba-Nya
yang shalih di akhirat, sebagaimana firman Allah: bal
tutsiruunal hayaataddun-yaa. Wal aakhiratu khairuw wa abqaa
(Tetapi kamu [orang-orang kafir] memilih kehidupan
duniawi. Sedangkan kehidupan akhirat adalah lebih baik dan
kekal.) (al-Alaa: 16-17).
Firman Allah Taala: afalaa taqiluun (Maka apakah
kamu tidak memahaminya.) yaitu apakah orang yang
memprioritaskan dunia atas akhirat tidak memahaminya?i

i* www.tafsir.web.id , 15 September 2016, 21 September 2016

Você também pode gostar