Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Pembimbing
Pak Sayuti
Penulis
Namira Ghanimi
XII MIPA 2
Pembimbing
Pak Sayuti
Penulis
Namira Ghanimi
XII MIPA 2
Pembahasan
A. Teori Penciptaan Bumi
1. Penciptaan Bumi menurut Al Quran
Artinya : Sesugguhnya Tuhan kalian, yaitu Allah, Dialah yang
menciptakan langit dan bumi dalam 6 hari, kemudian Dia beristiwa
di atas Arsy. (QS. al-Araf: 54). Allah juga berfirman di surat alFurqan,
Artinya : Sungguh Aku telah menciptakan langit dan bumi serta
segala yang ada diantara keduanya dalam 6 hari, dan Aku tidak
merasa capek. (QS. Qaf: 38).
Disamping penjelasan global, Allah juga memberikan penjelasan
lebih rincin, di surat Fushilat (ayat 9 sampai 12), Dia berfirman,
*
Katakanlah: Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang
menciptakan bumi dalam dua hari dan kamu adakan sekutu-sekutu
bagi-Nya? (Yang bersifat) demikian itu adalah Rabb semesta alam.
(9)
2. Penciptaan Bumi menurut Hadis
:
) :
(] [2
. :
: . :
. : . :
) :
(
} )
[3]{(304 :2
Artinya : Telah menceritakan kepada kami Abdullah al-Hafidl,
telah memberitakan kepada kami Abu Said Ahmad bin Amr alAhmasiy di Kufah, telah memberitakan kepada kami Husayn bin
Humayd bin ar-Rabi, telah memneritakan kepada kami hunad bin
as-Suriy, telah mencceritakan kepada kami Abu Bakar bin Iyas dari
Abi Saiyd dari Ikrimah dari Ibnu Abbas. Sesungguhnya seorang
Yahudi mendatangi Nabi S.A.W. lalu bertanya tentang penciptaan
Langit dan Bumi kemudian Beliau bersabda: Allah menciptakan
Bumi pada hari Ahad (pertama) dan Senin (kedua), dan
menciptakan gunung dan isinya pada hari Selasa (ketiga), pada hari
Rabu (keempat) Dia ciptakan Pohon, air, kota-kota, pemukiman, dan
kharrab (lahan-lahan kosong), dan ini sudah empat hari. Maka yang
Mahagagah berfirman: Katakanlah, Pantaskah kamu ingkar
kepada Rab yang menciptakan Bumi dalam dua masa dan kamu
adakan pula sekutu-sekutu bagi-Nya itulah Rab seluruh alam. Dan
Dia ciptakan padanya gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dan
Berdasarkan
Theory
Big Bang, proses terbentuknya
bumi berawal dari puluhan
milyar tahun yang lalu. Pada
awalnya terdapat gumpalan
kabut raksasa yang berputar
pada porosnya. Putaran yang
dilakukannya tersebut memungkinkan bagian-bagian kecil dan
ringan terlempar ke luar dan bagian besar berkumpul di pusat,
membentuk cakram raksasa. Suatu saat, gumpalan kabut
raksasa itu meledak dengan dahsyat di luar angkasa yang
kemudian membentuk gasvdlaksi dan nebula-nebula. Selama
jangka waktu lebih kurang 4,6 milyar tahun
Nebula-nebula tersebut membeku dan membentuk suatu
galaksi yang disebut dengan nama Galaksi Bima Sakti,
kemudian membentuk sistem tata surya. Sementara itu, bagian
ringan yang terlempar ke luar tadi mengalami kondensasi
sehingga membentuk gumpalan-gumpalan yang mendingin
dan memadat. Kemudian, gumpalan-gumpalan itu membentuk
planet-planet,
termasuk
planet
bumi.
Dalam
perkembangannya, planet bumi terus mengalami proses secara
bertahap hingga terbentuk seperti sekarang ini. Ada tiga tahap
dalam proses pembentukan bumi, yaitu:
1) Awalnya, bumi masih merupakan planet homogen dan
belum mengalami perlapisan atau perbedaan unsur.
2) Pembentukan perlapisan struktur bumi yang diawali
dengan terjadinya diferensiasi. Material besi yang berat
jenisnya lebih besar akan tenggelam, sedangkan yang
berat jenisnya lebih ringan akan bergerak ke permukaan.
3) Bumi terbagi menjadi lima lapisan, yaitu inti dalam, inti
luar, mantel dalam, mantel luar, dan kerak bumi.
Perubahan di bumi disebabkan oleh perubahan iklim
dan cuaca.
b) Teori Kabut Kant Laplace
Sejak jaman sebelum Masehi, para ahli telah banyak
berfikir dan melakukan analisis terhadap gejala-gejala alam.
c) Teori Planetesimal
Seabad sesudah
teori kabut tersebut,
muncul
teori
Planetesimal
yang
dikemukakan
oleh
Chamberlin
dan
Moulton. Teori ini
mengungkapkan bahwa pada mulanya telah terdapat matahari
asal. Pada suatu ketika, matahari asal ini didekati oleh sebuah
bintang
besar,
yang
menyebabkan terjadinya
penarikan pada bagian
matahari. Akibat tenaga
penarikan matahari asal
tadi, terjadilah ledakanledakan yang hebat.
Gas yang meledak
ini keluar dari atmosfer matahari, kemudian mengembun dan
membeku sebagai benda-benda yang padat, dan disebut
planetesimal. Planetesimal ini dalam perkembangannya
menjadi planet-planet, dan salah satunya adalah planet Bumi
kita. Pada dasarnya, proses-proses teoritis terjadinya planet-
Teori
ini
dikemukakan
oleh
seorang ahli Astronomi
R.A Lyttleton. Menurut
teori ini, galaksi berasal
dari kombinasi bintang
kembar.
Salah
satu
bintang meledak sehingga banyak material yang terlempar.
Karena bintang yang tidak meledak mempunyai gaya gravitasi
yang masih kuat, maka sebaran pecahan ledakan bintang
tersebut mengelilingi bintang yang tidak meledak. Bintang
yang tidak meledak itu adalah matahari, sedangkan pecahan
bintang yang lain adalah planet-planet yang mengelilinginya
4. Penciptaan Bumi menurut pendapat penulis
Menurut saya, penciptaan bumi bisa diambil secara umum
maupun dalam segi religi, karna dari segi umum bumi berasal dari
suatu gumpalan kabut raksasa yang meledak dahsyat, kemudian
membentuk galaksi dan nebula. Setelah itu, nebula membeku
membentuk galaksi Bima Sakti, lalu sistem tata surya.Bumi
terbentuk dari bagian kecil ringan yang terlempar ke luar saat
gumpalan kabut raksasa meledak yang mendingin dan memadat
sehingga terbentuklah bumi.
Tetapi beda lagi dalam sisi religi, dalam sisi religi, Allah SWT
adalah yang menciptakan bumi sesuai dengan Al Quran dan
keterangan yang tadi sudah dijelaskan (tergantung juga pada
keyakinan masing masing)
B. Ayat Ayat tentang Berfikir Kritis
1. Surah Al Baqarah ayat 219
Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah:
"Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi
manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya". Dan
mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah:
"Yang lebih dari keperluan". Demikianlah Allah menerangkan ayatayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir,
2. Surah Hud ayat 51
Hai kaumku, aku tidak meminta upah kepadamu bagi seruanku ini.
Upahku tidak lain hanyalah dari Allah yang telah menciptakanku.
Maka tidakkah kamu memikirkan(nya)?"
3. Surah Yunus ayat 16
Dan apa saja yang diberikan kepada kamu, maka itu adalah
kenikmatan hidup duniawi dan perhiasannya; sedang apa yang di
sisi Allah adalah lebih baik dan lebih kekal. Maka apakah kamu
tidak memahaminya
C. Asbabun Nuzul dan Tafsir
b) Tafsir:
Pada ayat ini Allah swt. menerangkan bahwa Hud a.s.
dalam menyampaikan dakwah kepada kaumnya sama sekali ia
a) Asbabun nuzul
Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan lain-lain, yang
bersumber dari Ibnu Abbas. Diriwayatkan pula oleh Ibnu
Jarir yang bersumber dari Qatadah bahwa Kaum yang
mewarisi Taurat (generasi jahat) mengambil hak yang bukan
seharusnya diambil. Dan Allah menyarankan kaum yang
mewarisi taurat untuk kembalii kejalan yang lurus
b) Tafsir:
at-Tadris adalah upaya menyiapkan murid (mutadarris)
agar dapat membaca, mempelajari dan mengkaji sendiri, yang
dilakukan dengan cara mudarris membacakan, menyebutkan
berulang-ulang dan bergiliran, menjelaskan, mengungkap dan
mendiskusikan makna yang terkandung di dalamnya sehingga
mutadarris mengetahui, mengingat, memahami, serta
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari dengan tujuan
mencari ridla Allah (definisi secara luas dan formal).
5. Surah Anbiya ayat 10
a) Asbabun nuzul
Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari
Qatadah yaitu dikarenakan pada saat itu Al Quran tidak
banyak dikenal oleh kaumnya sendiri. Dan Allah menurunkan
ayat tersebut untuk mendorong mereka lebih mengenal
kedudukannya
b) Tafsir:
Allah Taala berfirman mengingatkan tentang kemuliaan
al-Quran serta mendorong mereka untuk mengenal
kedudukannya. Laqad anzalnaa ilaikum kitaaban fiiHi
dzikrukum (Sesungguhnya telah Kami turunkan kepadamu
sebuah Kitab yang di dalamnya terdapat sebab-sebab
dzikrumu.) Ibnu `Abbas berkata: Kemuliaan kalian.
Mujahid berkata: Cerita kalian. Sedangkan al-Hasan
berkata: Agama kalian.