TUGAS RISET KEPERAWATAN

Pada Kompetensi : Merumuskan Masalah Penelitian

Analisis Latar Belakang Pada Riset Keperawatan Yang Berjudul :
STUDI FENOMENOLOGI PERKEMBANGAN PSIKOLOGIS REMAJA DARI
KELUARGA BROKEN HOME DI BANJAR TAMBAHAN BAKAS DESA JEHEM
KECAMATAN TEMBUKU KABUPATEN BANGLI
Dosen Pengamu : Raharjo Apriyatmoko.S.KM.M.Kes.

Disusun Oleh :
Nanang Itsnaini Kafidhul Aziz
010112a065

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

STIKES NGUDI WALUYO UNGARAN
TAHUN AJARAN
2015

1. Saya tertarik dengan riset ini dikarenakan saat ini banyak yang
terjadi tentang masalah perilaku remaja yang menyimpang dan
kenakalan remaja yang semakin banyak, banyak faktor penyebap
masalah tersebut diantaranya adalah masalah keluarga yang
diangkat dalam riset ini.
Keluarga seharusnya menjadi tempat yang paling nyaman dan
aman bagi remaja dikarenakan keluarga adalah tempat untuk
mencurahkan isi hati dan masalah bagi remaja, tetapi jika fungsi
keluarga tidak bisa dilaksanakan maka remaja akan cenderung
mencari kenyamanan ke tempat yang dianggap nyaman bagi
remaja, pengaruh buruk mungkin tidak akan terjadi jika tempat
yang nyaman bagi remaja adalah tempat positif misalkan, sebuah
komunitas remaja masjid, karang taruna desa dan organisasi atau
kelompok remaja yang positif. Bagaimana jika remaja ketempat
yang tidak mengajarkan hal yang baik? Bagaimana jika
perkumpulah tersebut malah menambah perilaku tidak baik pada
remaja? Inilah masalah yang sering terjadi, remaja yang memiliki
keluarga yang tidak utuh atau biasa kita sebut Boken Home
cenderung mencari kenyamanan ketempat yang tidak baik.
Masalah inilah yang harus diselesaikan oleh tenaga kesehatan
seperti perawat yang bisa membantu remaja yang sedang Broken
Home dengan cara memberikan bimbingan dan pelajaran agar
perilaku buruk remaja dapat dihindarkan. Ataukah memberikan
tentang pentingnya fungsi keluarga bagi Aayah, Ibu, dan Anak
dalam keluarga dan dampak baik maupun buruk yang bias terjadi
dalam keluarga, ini semua adalah salah satu masalah yang harus
diselesaikan oleh tenaga kesehatan khususnya bidang Keperawatan
karena salah satu fungsi perawat adalah sebagai konsultan.
2. Masalah di dalam riset ini sudah jelas dikarenakan dari 115 remaja
di Br Tambahan Bakas 10 remaja diantaranya mengeluh keluarga
tidak akur, sering bertengkar, terlalu sibuk, kurang memerikan
perhatian, dan orang tua bercerai. Sebagian besar remaja enggan
untuk mengungkapkan perasaanya kepada orang tua dikarenakan
akan percuma saja dan ada yang beranggapan bahwa mereka tidak
dipedulikan, para remaja cenderung bosan dirumah dan mencari
perhatian dari orang tua dengan cara yang kurang tepat misalnya :
bolos sekolah, berkelahi dengan teman, mengurung diri dikamar,
bahkan dampai mogok makan.
Masalah ini muncul karena kurang taunya orang tua terhadap
dampak negatif yang bisa terjadi karena pertengkaran orang tua
yang menyebabkan perilaku yang buruk pada remaja.
3. Peneliti sudah berfikir secara deduktif karena dari latar belakang
yang disusun kita dapat mengetahui masalah yang muncul dalam
remaja, banyak masalah yang terjadi dalam remaja dan faktor yang
mempengaruhi juga banyak dan peneliti sudah memfokuskan
masalah remaja dari sekian banyak penyebab yakni Broken

Home. Broken Home adalah salah satu penyebab masalah

remaja saat ini dan harus kita tangani dengan teliti agar tidak
terjadi masalah yang lebih buruk dari perilaku remaja yang
menyimpang saat ini jangan sampai perilaku remaja menjerumus
pada tindak kejahatan yang bias berakibat buruk pada orang lain.
Dari riset ini kita bias mengetahui masalah yang terjadi pada
remaja, harapanya dari riset ini kita sebagai tenaga kesehatan
khusunya perawat bisa mencegah meningkatnya perilaku remaja
yang buruk dan memberikan penyelsaian masalah yang tepat bagi
keluarga.