Você está na página 1de 7

Artikel tentang File Sistem and Harddisk

File System merupakan metode penyimpanan file pada komputer atau media penyimpanan
komputer dalam mengatur lokasi file tersebut. Ada juga yang menyebut bahwa File System
adalah struktur logika yang digunakan untuk mengendalikan akses terhadap data yang ada pada
disk. File System memiliki dua bagian:
Kumpulan file yang masing-masingnya menyimpan data-data yang berhubungan.
Struktur direktori yang mengorganisasi dan menyediakan informasi mengenai seluruh file dalam
sistem.
Fungsi File System salah satunya untuk memberi nama pada berkas dan meletakkannya pada
media penyimpanan. Fungsi lainnya adalah sebagai konvensi penamaan berkas dan peletakkan
berkas pada struktur direktori. Semua sistem operasi memiliki File Systemnya sendiri untuk
meletakkan file dalam sebuah struktur hirarki.
File system merupakan interface yang menghubungkan sistem operasi dengan disk. Ketika
program menginginkan pembacaan dari harddisk atau media penyimpanan lainnya, sistem
operasi akan meminta file system untuk membuka file yang diminta tersebut.
File system akan mencari lokasi dari file yang diinginkan. Setelah file itu ditemukan, file system
akan membaca file tersebut kemudian mengirimkan informasinya kepada sistem operasi dan
akhirnya bisa dibaca oleh kita.
Jadi sekarang uda cukup tau kan apa itu File System? Sekarang waktunya kita menelusuri lebih
dalam lagi tentang File System.
Saya akan membagi penjelasan File System ini dalam dua bagian. Pertama, yang akan dibahas
adalah File System yang ada pada Sistem Operasi Microsoft Windows. Kemudian berikutnya
akan dibahas mengenai File System yang ada pada Sistem Operasi Linux. Dan sebagai
tambahan, di akhir tulisan ini akan diberikan perbedaan di antara 2 sample File System.
File System pada Windows
Kita masuk dulu yuu ke bahasan pertama. Teman-teman tentunya sudah sangat familiar dengan
Sistem Operasi Windows. Terus jika teman-teman melihat Properties harddisk, pernah liat ada
tulisan NTFS atau FAT kan?? Nah itu adalah jenis File System yang digunakan pada
Windows.
FAT (File Allocation Table)
FAT File System merupakan sebuah File System yang menggunakan struktur tabel alokasi berkas
sebagai cara dirinya beroperasi. Ada beberapa versi FAT yang ada hingga saat ini, di antaranya:
FAT12

FAT12 merupakan sistem berkas yang menggunakan unit alokasi yang memiliki batas hingga 12bit. File System ini hanya dapat menampung maksimum hanya 212 unit alokasi saja atau
sebanyak 4096 buah. FAT12 pertama kali digunakan pada Sistem Operasi MS-DOS. Karena
kapasitasnya sedikit yakni hanya 32 MB, maka FAT12 hanya digunakan sebagai file system pada
media penyimpanan floppy disk.
FAT16
FAT16 merupakan sistem berkas yang menggunakan unit alokasi yang memiliki batas hingga 16bit. File System ini dapat menampung maksimum 216 unit alokasi atau sebanyak 65536.
Kapasitas File System ini sebanyak 4 GB, jauh melebihi versi sebelumnya yang hanya 32 MB.
Ukuran unit alokasi yang digunakan FAT16 tergantung kapasitas partisi harddisk yang akan
diformat. Jika kapasitasnya kurang dari 16 MB, maka yang akan digunakan adalah FAT12. Jika
melebihi 16 MB maka yang digunakan adalah FAT16.FAT16 pertama kali digunakan pada
Sistem Operasi MS-DOS pada tahun 1981. Keuntungan menggunakan FAT16 adalah kompatibel
hampir di semua sistem operasi, baik Windows 95/98/ME, OS/2, Linux bahkan Unix. Namun,
ada juga kekurangan dari FAT versi ini yakni mempunyai kapasitas tetap dalam jumlah cluster
dalam partisi, jadi semakin besar harddisk, semakin besar pula ukuran cluster. Selain itu, FAT16
tidak mendukung kompresi, enkripsi, dan control akses dalam partisi.
FAT32
FAT32 merupakan sistem berkas yang menggunakan unit alokasi yang memiliki batas hingga 32bit. File System ini dapat menampung maksimum 232 unit alokasi atau sebanyak 4294967296.
Meskipun demikian, dalam implementasinya, jumlah unit alokasi yang dapat dialamati oleh
FAT32 hanya 228 atau 268435456 buah. FAT32 pertama kali dikenalkan pada Sistem Operasi
Windows 95 OSR2. Pada Sistem Operasi Windows NT 5.x ke atas, hanya mengizinkan
pembuatan partisi FAT32 hingga 32 GB. Jika partisinya melebihi 32 GB, maka yang akan
digunakan adalah File System NTFS. Keunggulan FAT32 adalah kemampuan menampung
jumlah cluster yang lebih besar dalam partisi. Namun, kelemahan menggunakan File System ini
adalah terbatasnya Sistem Operasi yang bisa mengenal FAT32.
exFAT
exFAT singkatan dari Extended File Allocation Table atau sering disebut sebagai FAT64. exFAT
merupakan sistem berkas proprietary yang cocok untuk digunakan oleh media-media
penyimpanan berbasis memori flash. File System ini pertama kali dibuat oleh Microsoft untuk
perangkat-perangkat benam di dalam Windows Embedded CE 6.0 dan Windows Vista Service
Pack 1.
Beberapa keunggulan exFAT antara lain:
Skalabilitas untuk HDD berukuran besar.
Ukuran besar teoritis maksimal 264 (16 EiB).
Ukuran cluster yang didukung hingga 2255 sektor, dengan batasan implementasi hingga 32 MB.

Performa untuk alokasi ruangan kosong dan penghapusan ditingkatkan karena File System ini
memperkenalkan implementasi baru, yaitu Free Space Bitmap.
Mendukung lebih dari 216 (65536) berkas di dalam sebuah direktori tunggal.
Mendukung fitur Access Control List (ACL), seperti halnya NTFS.
Mendukung Transaction-Safe FAT File System (sebuah fungsi optional untuk Windows CE yang
diaktifkan)
Memiliki ruangan tersendiri yang bisa digunakan oleh OEM untuk melakukan kustomisasi
terhadap sistem berkas untuk karakteristik perangkat tertentu.
Timestamp dapat ditampilkan dalam UTC, tidak hanya dalam local time saja.
Beberapa kelemahan yang dimiliki exFAT antara lain:
Perangkat yang menggunakan file system exFAT tidak bisa menggunakan kemampuan
ReadyBoost milik Windows Vista.
Status lisensi yang belum jelas.
Tidak bisa diakses oleh sistem-sistem operasi Windows terdahulu, sebelum Windows Vista SP1
atau Windows CE 6.0.
Belum tersedia implementasi dalam proyek open source.
NTFS (New Technology File System)
NTFS merupakan File System yang memiliki sebuah desain sederhana namun memiliki
kemampuan yang lebih baik dibandingkan FAT File System. NTFS pertama kali dikenalkan
Microsoft pada Sistem Operasi Windows NT dan mendukung Sistem Operasi yang terbaru yaitu
Windows 7. Sejak pertama kali dibuat hingga sekarang, NTFS telah mengalami perkembangan.
Beberapa versi NTFS antara lain:
NTFS versi 1.0
NTFS ini datang bersama dengan Windows NT 3.1. Versi ini menawarkan fungsi yang sangat
dasar, tetapi sudah jauh lebih baik dibandingkan FAT File System.
NTFS versi 1.1
NTFS ini datang bersama dengan Windows NT 3.50. Versi ini menambahkan dukungan terhadap
pengaturan akses secara diskrit (discretionary access control).
NTFS versi 1.2
NTFS ini datang bersama dengan Windows NT 4.0. Versi ini menambahkan dukungan terhadap
auditing setiap berkas dan juga kompresi transparan.
NTFS versi 2.0

NTFS ini tidak dirilis secara umum, karena berbagai kendala yang dialaminya, yang tidak
diumumkan oleh Microsoft. Microsoft menggagalkan proyek NTFS 2.0 dan langsung menginjak
NTFS 3.0
NTFS versi 3.0
NTFS ini datang bersama dengan Windows 2000. Versi ini menawarkan banyak peningkatan
dibandingkan dengan versi sebelumnya. Di antaranya adalah penetapan kuota kepada setiap
pengguna, Encrypting File System (EFS), sistem keamanan yang dapat diatur dari server pusat,
fitur indeksasi terhadap properti dan isi setiap berkas, dan lain-lain. Selain itu, NTFS 3.0 juga
menawarkan dukungan kepada struktur GUID Partition Table dan Logical Disk Management.
NTFS versi 3.1
NTFS ini datang bersama dengan Windows XP SP1 dan Windows Server 2003. Versi ini
menawarkan perbaikan yang minor yang terjadi dalam versi sebelumnya (khususnya di bidang
performa), dan juga penggantian algoritma enkripsi yang digunakan oleh EFS dari DESX atau
3DES menjadi AES-256.
Keunggulan yang ditawarkan NTFS antara lain:
NTFS dapat mengatur kuota volume untuk setiap pengguna
Mendukung sistem berkas terenkripsi secara transparan dengan menggunakan beberapa jenis
algoritma enkripsi yang umum digunakan.
Mendukung kompresi data yang transparan, meskipun tidak memiliki rasio yang besar, namun
dapat digunakan untuk menghemat penggunaan ruangan harddisk.
Mendukung hard link serta symbolic link seperti halnya sistem berkas dalam sistem operasi
keluarga UNIX, meskipun dalam NTFS implementasinya lebih sederhana.
Mendukung penamaan berkas dengan metode pengodean Unicode (16-bit UCS2) hingga 255
karakter.
Memiliki fitur untuk menampung lebih dari satu buah ruangan data dalam sebuah berkas.
Namun, dibalik keunggulan di atas, pada umumnya NTFS tidak kompatibel dengan Sistem
Operasi lain yang terinstall di komputer yang sama (Double OS) bahkan juga tidak terdetek
apabila Anda melakukan StartUp Boot menggunakan Floppy. Untuk itu sangat disarankan
kepada Anda untuk menyediakan partisi yang kecil saja yang menggunakan File System FAT di
awal partisi. Partisi ini dapat Anda gunakan untuk menyimpan Recovery Tool apabila mendapat
masalah.
Nah, sekarang uda cukup tau kan tentang File System yang ada di Windows?? Segitu aja sih
yang saya tau berdasarkan literatur yang saya dapatkan. J
File System pada Linux

Sekarang waktunya kita masuk ke pembahasan kedua. Kali ini kita cari tau tentang File System
yang ada di Sistem Operasi Linux. Mungkin beberapa orang belum begitu familiar dengan Linux
karena belum banyak yang pake, terus juga sosialisasi mengenai Open Source ini belum merata,
khususnya di Indonesia. Namun, alangkah baiknya kita juga mencoba eksplorasi semuanya. Yu
kita mulai aja, cekidot gan.
Ext 2 (2nd Extended)
Ext 2 merupakan tipe file system yang paling tua yang masih ada. File system ini pertama kali
dikenalkan pada tahun 1993. Ext 2 adalah file system yang paling ampuh di linux dan menjadi
dasar dari segala distribusi linux. Pada Ext 2 file system, file data disimpan sebagai data blok.
Data blok ini mempunyai panjang yang sama dan meskipun panjangnya bervariasi di antara Ext
2 file system, besar blok tersebut ditentukan pada saat file system dibuat dengan mk2fs. Jika
besar blok adalah 1024 bytes, maka file dengan besar 1025 bytes akan memakai 2 blok. Ext 2
File System menyimpan data secara hirarki standar yang banyak digunakan oleh sistem operasi.
Data tersimpan di dalam file, file tersimpan di dalam direktori. Sebuah direktori bisa mencakup
file dan direktori lagi di dalamnya yang disebut sub direktori.
Kehandalan Ext2FS:
Administrator sistem dapat memilih ukuran blok yang optimal (dari 1024 sampai 4096 bytes),
tergantung dari panjang file rata-rata, saat membuat file sistem.
Administrator dapat memilih banyak inode dalam setiap partisi saat membuat file sistem.
Strategi update yang aman dapat meminimalisasi dari system crash.
Mendukung pengecekan kekonsistensian otomatis saat booting.
Mendukung file immutable (file yang tidak dapat dimodifikasi) dan append-only (file yang
isinya hanya dapat ditambahkan pada akhir file tersebut).
Kelemahan Ext2FS:
Ketika shut down secara mendadak membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk recover.
Untuk melakukan clean up file system, biasanya Ext 2 secara otomatis akan menjalankan utility
e2fsck pada saat booting selanjutnya.
Ext 3 (3rd Extended)
Ext 3 merupakan peningkatan dari Ext 2 File System. Beberapa peningkatan yang ada antara
lain:
Journaling
Dengan menggunakan journaling, maka waktu recovery pada shut down yang mendadak tidak
akan selama pada Ext 2.
Integritas Data

Ext 3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau unclean shut down. Ext 3
memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data.
Kecepatan
Daripada menulis data lebih dari sekali, Ext 3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada
Ext 2 karena Ext 3 memaksimalkan pergerakan head harddisk. Kita bisa memilih tiga jurnal
mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin.
Mudah Dilakukan Migrasi
Kita dapat melakukan migrasi atau konversi dari Ext 2 ke Ext 3 tanpa harus melakukan format
ulang pada harddisk.
Di samping keunggulan di atas, Ext 3 juga memiliki kekurangan. Dengan adanya fitur
journaling, maka membutuhkan memori yang lebih dan memperlambat operasi I/O.

Pengertian Hardisk
Hardisk adalah salah satu komponen perangkat keras (hardware) pendukung komputer atau
laptop yang menyediakan ruang untuk menyimpan data atau output dari proses data yang
dilakukan oleh komputer dan manusia. hardisk biasanya berbentuk kotak dan di dalamnya
terdapat piringan tempat data data tersimpan, hardisk bersifat menyimpan data secara paten
walaupun komputer atau laptop anda matikan data data yang ada dalam hardisk akan tetap ada,
kecuali anda menghapusnya secara manual atau hardisk terkena virus.

gambar hadisk
gambar hadisk
Fungsi Hardisk
Fungsi Hardisk adalah untuk menyimpan data secara permanen ke dalam sector sector yang
terdapat pada disk yang telah tersedia di dalam nya untuk di read atau write, lain hal nya dengan
ram yang fungsinya hanya untuk menyipan data secara sementara. oleh karena itu peranan
hardisk sangat lah vital karena apa gunanya komputer jika tidak bisa menyimpan data yang telah
di proses.

sebelum bisa di gunakan hardisk harus terlebih dahulu di partisi sesuai dengan format sistem
operasi yang di gunakan, contoh dalam windows format partisi pada hardisk biasanya jenis
NTFS. mengapa format penting untuk di lakukan ? karena agar sistem operasi bisa mengenali
dan menggunakan hardisk sesuai dengan format yang sesuai dengan sistem operasi tersebut.

tips dari saya alahkah baik nya jika anda membaca artikel saya tentang cara mempartisi hardisk
yang baik dan benar agar anda paham cara membuat partisi memformat hardisk dan menginstall
kan sistem operasi windows atau linux.

perbedaan hardisk sata dan ata


perbedaan yang saya lihat dari hardisk ata dan sata adalah dari bentuk socket dan kabel nya, kalo
ata cenderung besar atau biasanya hardisk nya produk jadul dan kalo sata itu kabel nya kecil dan
biasanya sata sudah terpasang di hardisk dan motherboard masa kini. contoh bentuk nya anda
bisa lihat gambar di bawah.

perbedaan hardisk sata dan ata


perbedaan hardisk sata dan ata
nah contoh perbedaanya bisa anda lihat di atas

setelah itu saya akan beri beberapa tips lagi tentang cara merawat hardisk agar penggunaan
menjadi lebih awet dan hardisk mempunyai umur yang panjang, karena pengggunaan yang salah
akan menyebabkan hardisk cepat rusak.

tapi jika sudah terlanjur rusak atau bermasalah langkah baiknya jika anda juga membaca artikel
saya selanjutnya tentang cara memperbaiki hardisk, agar menjadi pengetahuan untuk anda yang
mulai memperlajari dunia komputer dan agar anda bisa irit biaya karena anda tidak harus pergi
ketukang service

http://melianasimanungkalit.blogspot.co.id/2013/01/file-system.html

hardisk
http://sitihanipahhani.blogspot.co.id/2014/02/artikel-harddisk.html
https://myyoungersite.wordpress.com/2015/11/06/artikel-tentang-harddisk/

Você também pode gostar