Você está na página 1de 5

Amalan-Amalan Yang Paling Dicintai Allah

Ada seorang laki-laki yang datang kepada Rasulullah. Lalu ia bertanya: wahai
Rasulullah, siapa orang yang paling dicintai oleh Allah? Dan apa amalan yang paling
dicintai oleh Allah? Lihat apa jawaban Rasulullah..
By Badrusalam, Lc. 17 February 2016
136 8511 0
kekuasaan_caleg_2
Amalan Yang Disukai Allah Amalan Yg Paling Dicintai Allah Amalan Amalan Amalan
Yang Paling Disukai Allah Amalan Yang Disukai Allah Dan Rasulullah

Alhamdulillahi rabbil alamin, ashalatu wassalamu ala asyrafil anbiya wal mursalin,
Nabiyyina Muhammadin wa alihi wa shahbihi wa man tabiahum bi ihsanin ila
yaumiddin. Wa asyhadu an laa ilaaha illallahu la syarikalah wa asyhadu anna
muhammadan rasulullah. Amma badu.

Pembaca yang budiman, dahulu di zaman Nabi Shallallahualaihi Wasallam ada


seorang laki-laki yang datang kepada Rasulullah. Lalu ia bertanya: wahai Rasulullah,
siapa orang yang paling dicintai oleh Allah? Dan apa amalan yang paling dicintai
oleh Allah? Maka Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam bersabda:


) (

manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling bermanfaat untuk
manusia. Dan amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah kegembiraan yang
engkau masukan ke hati seorang mukmin, atau engkau hilangkan salah satu
kesusahannya, atau engkau membayarkan hutangnya, atau engkau hilangkan
kelaparannya. Dan aku berjalan bersama saudaraku untuk memenuhi
kebutuhannya itu lebih aku cintai daripada ber-itikaf di masjid Nabawi selama
sebulan lamanya. Dan siapa yang menahan marahnya maka Allah akan tutupi
auratnya. Barangsiapa yang menahan marahnya padahal ia bisa menumpahkannya,
maka Allah akan penuhi hatinya dengan keridhaan di hari kiamat. Dan barangsiapa
berjalan bersama saudaranya sampai ia memenuhi kebutuhannya, maka Allah akan

mengokohkan kedua kakinya di hari ketika banyak kaki-kaki terpeleset ke api


neraka (HR. Ath Thabrani 6/139, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah
2/575).

Jadilah orang yang bermanfaat


Subhanallah di sini Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam ditanya siapa orang
yang paling dicintai oleh Allah, ternyata ia adalah orang yang paling bermanfaat
untuk manusia. Ini menunjukkan kepada kita bahwa Islam mengajarkan agar kita
gemar memberikan manfaat kepada orang lain. Bukan sebaliknya, yaitu menjadikan
agar bagaimana orang lain bermanfaat buat kita. Tapi yang hendaknya kita pikirkan
adalah bagaimana agar kita bisa memberikan manfaat untuk orang lain. Oleh
karena itulah Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam bersabda: tangan di atas lebih
baik daripada tangan yang di bawah (HR. Bukhari 1429, Muslim 1033).

Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam menganjurkan kepada umatnya agar


memiliki jiwa yang gemar memberi manfaat dan tidak bersandar kepada orang lain.
Oleh karena itu juga Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam bersabda:
bersemangatlah kalian kepada apa yang bermanfaat bagi kalian, mintalah
pertolongan Allah dan jangan malas (HR. Bukhari 3591, Muslim 2664). Seorang
mukmin selalu memikirkan bagaimana agar hidupnya bermanfaat.

Orang yang punya kelebihan harta, ia berpikir bagaimana memberi manfaat dengan
harta saya. Siapa yang memiliki kelebihan ilmu, ia berpikir bagaimana ilmunya bisa
memberi manfaat kepada manusia. Siapa yang memiliki tenaga ia berpikir
bagaimana agar tenaganya bisa bermanfaat kepada manusia. Rasulullah
Shallallahualaihi Wasallam bersabda: engkau membantu seseorang menaikan
barang ke atas kendaraannya, itu adalah sedekah (HR. Muslim, 1009). Demikianlah
Islam menganjurkan umatnya agar menjadi orang yang bermanfaat.

Senangkan hati saudaramu


Lalu dalam hadits di atas, Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam bersabda: amalan
yang paling dicintai oleh Allah adalah kegembiraan yang engkau masukan ke hati
saudaramu.

Subhaanallah ketika seseorang melihat saudaranya sedang bersedih hati


hendaknya ia berusaha gembirakan hatinya. Atau ia melihat temannya sedang

sakit, hendaknya ia hibur hatinya agar bisa semakin sabar dengan sakitnya
tersebut. Itu amalan yang besar di sisi Allah Subhanahu wa Taala.

Dalam riwayat At Tirmidzi juga Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam bersabda:


barangsiapa yang menghilangkan salah satu kesulitan seorang mukmin maka Allah
kelak akan hilangkan salah satu kesulitannya pada hari kiamat. Siapa di antara kita
yang tidak ingin dihilangkan kesulitannya di hari kiamat? Karena kesulitan di hari
kiamat lebih dahsyat dan lebih keras. Allah Taala berfirman (yang artinya),
Manusia berkata: Kapankah hari kiamat itu (terjadi)? Maka apabila mata
terbelalak (ketakutan), dan apabila bulan telah hilang cahayanya, dan matahari dan
bulan dikumpulkan, pada hari itu manusia berkata: Ke manakah tempat melarikan
diri? Sekali-kali tidak! Tidak ada tempat berlindung!(QS. Al Qiyamah: 7-11).

Ia juga berfirman (yang artinya), Apabila datang suara yang memekakkan pada
hari ketika manusia lari dari saudaranya, dari ibu dan bapaknya, dari istri dan anakanaknya. Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang
menyibukkannya (QS. Abasa: 33-37).

Beri makan orang yang kelaparan


Kemudian kata Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam, .. atau engkau hilangkan
kelaparannya. Seorang mukmin jangan sampai membiarkan tetangganya
kelaparan atau saudaranya sesama Muslim lain kelaparan. Terkadang karena sikap
acuh tak acuh, banyak orang kaya yang tidak peduli bahwa di kampung-kampung
banyak kaum mukminin yang kelaparan. Akhirnya apa yang terjadi? Mereka menjadi
korban-korban yang empuk bagi kristenisasi. Akhirnya mereka pun menggadaikan
aqidahnya demi mendapat sesuap nasi. Maka Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam
mengatakan bahwa menghilangkan kelaparan dari seorang Muslim itu amalan yang
sangat dicintai oleh Allah Subhaanahu wa Taala.

Bantulah orang yang terbelit hutang


Kemudian kata Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam amalan yang dicintai Allah
selanjutnya, .. atau engkau membayarkan hutang untuknya.

Dahulu, ada seorang laki-laki yang suka berbaik hati memberikan hutangan kepada
orang lain. Kemudian ia berkata kepada pelayannya, wahai pelayan coba kamu
lihat, adakah diantara mereka yang sulit membayar hutang? Jika ada bebaskan saja

hutangnya. Maka kata Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam tentang lelaki ini,


pada hari kiamat Allah akan berkata kepadanya, Aku lebih berhak kepadanya dari
engkau, wahai Malaikat bebaskan ia dari api neraka (HR. Muslim 1560).

Demikianlah, ketika seseorang membebaskan saudaranya dari hutang, Allah akan


bebaskan ia dari adzab api neraka pada hari kiamat.

Membantu orang lain, besar pahalanya!


Lalu kata Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam tentang amalan yang dicintai Allah,
aku berjalan bersama saudaraku untuk memenuhi kebutuhannya itu lebih aku
cintai daripada ber-itikaf di masjid Nabawi selama sebulan lamanya.

Siapa yang di antara kita yang pernah itikaf di masjid Nabawi sebulan lamanya?
Mungkin tidak ada. Ternyata kita berjalan bersama saudara kita yang kesusahan
untuk memenuhi kebutuhannya itu lebih besar pahalanya dari itikaf di masjid
Nabawi. Padahal kata para ulama, itikaf yang paling utama di antaranya di masjid
Nabawi. Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam bersabda, Shalat di masjidku ini
lebih utama dari 1000 shalat di masjid lainnya selain Masjidil Haram (HR. BukhariMuslim).

Subhaanallah! Itu menunjukkan kepada kita bahwa Islam mengajarkan kita agar
jangan egois, mengajarkan kepada kita sikap dermawan dan berjiwa sosial serta
selalu memperhatikan keadaan saudara kita.

Tahan amarahmu
Lalu Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam mengatakan, siapa yang menahan
marahnya maka Allah akan tutupi auratnya.

Karena amarah seringkali menimbulkan perbuatan dan perkataan yang tidak


terkontrol, sehingga menjatuhkan martabat pelakunya. Lalu beliau juga bersabda,
Barangsiapa yang menahan marahnya padahal ia bisa menumpahkannya, maka
Allah akan penuhi hatinya dengan keridhaan di hari kiamat. Seorang raja yang
marah kepada bawahannya padahal ia mampu untuk melakukannya, atau seorang
ayah yang marah kepada anaknya padahal ia mampu untuk melakukannya, maka

Allah akan panggil dia di hari kiamat dan Allah akan pilihkan bagi dia bidadaribidadari surga ia inginkan.

Keutamaan membantu orang lain hingga tuntas


Lalu Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam bersabda tentang amalan yang dicintai
Allah, Dan barangsiapa berjalan bersama saudaranya sampai ia memenuhi
kebutuhannya, maka Allah akan mengokohkan kedua kakinya di hari ketika banyak
kaki-kaki terpeleset ke api neraka, yaitu ketika melewati jembatan shirath di
akhirat, banyak kaki yang tergelincir dan terpeleset ke dalam api neraka. Maka
orang yang berjalan bersama saudaranya, membantunya sampai memenuhi
kebutuhannya, Allah akan kokohkan kakinya melewati jembatan shirath tersebut
sehingga ia tidak tergelincir.

Saudaraku, sungguh ini petuah-petuah yang bermanfaat bagi kita semua wahai
saudaraku. Semoga kita termasuk orang yang mampu melaksanakan petuahpetuah yang ada dalam hadits ini sehingga menjadi orang yang paling bermanfaat
bagi manusia dan orang yang paling dicintai oleh Allah Subhaanahu Wa Taala.

***

Dari buletin Al Hikmah edisi 3-26, yang diterbitkan Radio Rodja.

Penulis: Ust. Badrusalam, Lc.

Artikel Muslim.or.id

Sumber: https://muslim.or.id/27498-amalan-amalan-yang-paling-dicintai-allah.html

Você também pode gostar