Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Disusun Oleh :
Dina AL Muthiah 03071181419036
Yuniar Novianti
03071181419025
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas
berkah, rahmat, dan hidayah karunia-Nya yang telah diberikan kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan Makalah Petrologi dan Geokimia.
Dalam penulisan Makalah Petrologi dan Geokimia ini, penulis banyak
mendapat bantuan dan dukungan. Oleh karena itu penulis mengucapkan
terima kasih kepada Dr. Ir. Endang Wiwik Dyah Hastuti, M.Sc., dan Idarwati
S.T., M.T. sebagai dosen pembimbing pada mata kuliah Petrologi Batubara
dan Geokimi Batubara. Terimakasih juga kepada kedua orangtua yang selalu
memberikan dukungan semangat, doa dan kasih sayang. Rekan rekan satu
perjuangan yang kami sayangi.
Penulis menyadari bahwa Makalah Petrologi dan Geokimia ini masih
banyak terdapat kekurangan dan kesalahan. Penulis mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak.
Akhirnya penulis berharap semoga Makalah Petrologi dan Geokimia ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL---------------------------------------------------------------1
KATA PENGANTAR--------------------------------------------------------------2
DAFTAR ISI------------------------------------------------------------------------3
BAB 1
PENDAHULUAN
KESIMPULAN --------------------------------------------------------18
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Batubara merupakan endapan sedimen yang terdiri dari komponen organik
dan anorganik, bagian organik disebut maseral sedangkan bagian anorganik
disebut mineral. Karakteristik komposisi maseral dan mineral pada batubara akan
mempengaruhi kualitas batubara terutama parameter abu, sulfur dan nilai kalori.
Di
samping
itu
karakteristik
batubara
juga
dapat
membatasi
dalam
keuntungan, yaitu mempunyai sifat yang baik sebagai bahan bakar, seperti kadar
sulfur rendah, kadar abu rendah, dan tingginya kandungan zat
terbang. Batubara dengan spesifikasi tersebut jika pengolahannya dilakukan
secara lebih efektif, maka akan sangat berguna baik untuk keperluan domestic
maupun diekspor (Sule et al., 1997). Pada tahap selanjutnya batubara diharapkan
dapat digunakan sebagai bahan bakar sintesis berupa bahan bakar cair dan gas
sintesis hasil proses konversi batubara. Penggunaan batubara yang telah
dikonversi menjadi bahan bakar cair dan gas sintesis tersebut akan menjadi lebih
efisien dan relatif bersih (Artanto et al., 2000).
Potensi batubara di Indonesia sangat melimpah, terutama di Pulau
Kalimantan dan Pulau Sumatera, sedangkan di daerah lainnya dapat dijumpai
batubara walaupun dalam jumlah kecil, seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah,
Papua, dan Sulawesi (Tekmira 2011).