Você está na página 1de 4

Athallah Tri Romadhany

Kelas 5C1

KIAT SUKSES BUDI DAYA ULAT SUTERA


Effie Indrayani
Penerbit: Jakarta - WahyuMedia, 2012
Cetakan 1
Redakasi: Jl. Moh.Kahfi 2 No.12, Cipedak
Jagakarsa, Jakarta Selatan 12630
Telp.021 78881000
Email: redaksi@wahyumedia.com
Website: www.kawahdistributor.com

N
O
1

BAB

RINGKASAN

BAB 1
PENDAHULU
AN

Daya tarik kain sutera juga disebabkan rupa kain


sutera yang tampak berkilauan. Hal ini karena struktur
serat kain sutera yang membiaskan cahaya. Testurnya
yang lembut dan halus, dingin dipakai kala udara panas
dan hangat dipakai kala udara dingin.
Indonesia sebagai Negara dengan wilayah yang
sangat luas memiliki potensi yang cukup besar untuk
menjadi produsen kain sutera alam, bahkan menjadi
pengekspor kain sutera ke mancanegara. Tetapi hingga
kini, Indonesia justru menjadi pengimpor kain sutera
dari Negara China dengan harga yang cukup mahal.
Padahal, apabila pemerintah bersungguh-sungguh
ingin meningkatkan produksi kain kain sutera, banyak
wilayah yang cocok untuk ditanami tanaman murbei
sebagai paakn ulat sutera. Produksi kain sutera alam
dari hulu ke hilir akan banyak melibatkan tenaga kerja
dan dapat meningkatkan penghasilan masyrakat.
Sutera merupakan serat protein alami yang dapat
ditenun menjadi tekstil yang dihasilkan oleh kepompong
ulat sutera yang diternakan. Kegiatan produksi ini
meliputi; pembibitan ulat sutera, budi daya tanaman
murbei, pemeliharaan ulat sutera, pemintalan benang,
pertenunan, pencelupan, garmen hingga pemasaran.

BAB II
MENGENAL
LEBIH DEKAT
KUPU-KUPU
SUTERA

Ulat sutera merupakan salah satu fase dari


siklus kehidupan kupu sutera yang dalam proses
hidupnya mengalami metamorphosis sempurna yang
terdiri dari telur, menetas menjadi larva kemudian
menjadi kepompong dan akhirnya menjadi imago atau
kupu-kupu.
Di Indonesia, budi daya ulat sutera lebih banyak
menggunakan telur ulat sutera yang berasal dari kupu
ras Cina, ras Jepang dan persilangan dari kedua ras
tersebut.
Dilihat dari kebiasaan makan, ulat sutera
termasuk hewan yang rakus. Mereka bisa makan siang
dan malam sehingga bisa tumbuh dengan cepat. Ciriciri ulat sutera akan berganti kulit apabila warna
kepalanya sudah berubah semakin gelap. Ulat sutera
akan mengalami pergantian kulit sebanyak 4 kali
selama hidupnya sebelum membungkus diri dalam
kepompong.
Selain diambil kepompongnya untuk dipintal
menjadi benang sutera, ulat sutera juga bermanfaat
sebagai obat tradisional mengobati masuk angina,
mencairkan dahak dan meringankan kejang-kejang.

BAB III
Keberhasilan budi daya ulat ssutera sangat
PERSIAPAN
tergantung pada ketersediaan pakan. Daun murbei
PEMELIHARA merupakan pakan utama dan memiliki peran yang
AN ULAT
sangat penting dalam budi daya ulat sutera.
SUTERA
Daun murbei yang cocok dijadikan pakan
budidaya ulat sutra adalah daun murbei dari jenis Morus
alba, M. multicaulis, M. cathayana dan BNK-3. Daun
murbei untuk budidaya ulat sutra yang diberikan untuk
ulat sutra yang masih muda atau kecil adalah daun
yang baru berumur kurang lebih satu bulan. Sementara
pakan bagi ulat sutra yang telah dewasa dapat
diberikan daun murbei yang berumur 2 hingga 3 bulan.
Demi keterlangsungan pakan bagi budidaya
ulat sutra sebaiknya peternak juga menanam pohon
murbei yang dilaksanakan setidaknya 4 bulan sebelum

budidaya ulat sutra. Pohon murbei dapat dipanen


setelah berumur 9 bulan. Pohon murbei tak butuh
banyak air. Namun demikian awal penanaman pohon
murbei sebaiknya dilakukan dimulai pada musim hujan,
terutama jika areal penanaman berada di lahan yang
kering. Penanaman pohon murbei yang perlu ditanam
untuk mencukupi kebutuhan pakan budidaya ulat sutra
per box berisi 25.000 butir telur adalah sekitar 8.000
batang. Budidaya ulat sutra sebanyak satu box
dibutuhkan kira kira 400-500 kg daun murbei tanpa
cabang untuk ulat kecil dan 1.000 1.200 kg daun
murbei dengan cabang untuk ulat besar.

Você também pode gostar