Você está na página 1de 10

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. D.

M
DENGAN TUBERKOLOSIS PARU DI IRINA C2
RSU Prof. DR. R.D. KANDOU MANADO
A. Pengkajian
1.

Identitas Pasien

Nama

: Tn. D.M

Umur

: 55 tahun

Jenis kelamin

: Laki-laki

Agama

: Kr. Protestan

Pendidikan

: SD (tamat)

Pekerjaan

: Tani

Status

: Kawin

Suku/ bangsa

: Minahasa/ Indonesia

Tgl. MRS

: 15 - 07- 2008

Tgl. Pengkajian

: 10 - 08-2008, jam 08.00 wita

Diagnosa medis

: TB Paru

No. Med. Reg


2.
a.

: 19 09 69

Riwayat Kesehatan

Keluhan Utama
Batuk berlendir.

b. Riwayat Kesehatan Sekarang


Batuk dialami sejak + 6 bulan yang lalu sebelum masuk rumah sakit, batuk disertai sesak
nafas, keringat dingin pada malam hari dan kelemahan tubuh. Saat dikaji klien mengeluh
batuk berlendir, lendir kental dan berwarna putih, disertai sesak nafas dan aktivitas dibantu
orang lain.
c.

Riwayat Kesehatan Dahulu


Klien belum pernah dirawat di rumah sakit dan baru pertama kali dirawat di rumah sakit.

d. Riwayat Kesehatan Keluarga


Hanya pasien yang menderita penyakit seperti ini di dalam keluarga. Klien memiliki satu
orang istri dan satu orang anak, tinggal di dalam satu rumah, jenis rumah permanen
memiliki kamar tidur 2, dapur 1 dan ruang tamu 1, ventilasi cukup, pencahayaan cukup.
Genogram

Keterangan :
A : Pihak ayah
B : Pihak Ibu
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
+ : Sudah meninggal

erkemihan

encernaan

ntegumen

3.
a.

Pengkajian Kasus Kelolaan

Persepsi Kesehatan/ Manajemen Kesehatan


Klien menganggap batuk yang dialami selama kurang lebih 6 bulan sebelum masuk rumah
sakit hanya batuk biasa dan menanggulanginya dengan membeli obat di warung. Klien
mempunyai riwayat merokok dan berhenti setelah sakit.

b. Pola Nutrisi Metabolik


Klien makan 3x sehari, diit TRTB, pagi makan bubur, siang dan malam makan nasi, ikan,
sayur. Klien minum air putih kurang lebih 2000 ml/ hari. BB sebelum masuk rumah sakit 46
kg, BB setelah sakit 40 kg. Mengalami penurunan BB, nafsu makan menurun, IVFD
dextrose 5% 20 gtt/ mnt, HB 5,7 g/ dl, albumin 2,2 mg/dl, protein total 7,6 mg/ dl, GDS 67
mg/ dl.
c.

Eliminasi
: klien BAK 5-6x sehari, tidak ada kesulitan BAK, konsistensi urine warna kuning pekat dan
bau khas, BAK menggunakan urinal dan dilakukan di tempat tidur.
: klien BAB 1x sehari dengan konsistensi lembek warna kuning, tidak ada kesulitan BAB,
BAB menggunakan alat bantu dan dilakukan di tempat tidur.
: klien mengatakan sering berkeringat dingin pada malam hari.

d. Aktivitas dan Latihan


Aktivitas

Mandi

Berpakaian

Eliminasi

Mobiliasasi
Pindah

Ambulasi

Naik tangga

Ket : 0 : mandiri, 1 : dibantu sebagian, 2 : dibantu orang lain, 3 : dibantu orang lain dan alat,
4 : tidak mampu. Klien mengalami sesak nafas, frekuensi pernafasan 24x/ mnt. Jenis
pernafasan torakul abdominal.
e.

Kognitif Perseptual
Klien mengatakan tidak mengerti tentang penyakitnya, kesadaran compos mentis,
merespon terhadap rangsangan nyeri, pendengaran baik, penglihatan baik, pembicaraan
terarah dapat berinteraksi dengan orang lain.

f.

Pola Istirahat dan Tidur

ebelum sakit : klien beristirahat dengan baik, tidur siang 15.00-7.00 wita, tidur malam 20.00-06.00 wita,
tidak pernah menggunakan obat tidur

aat dikaji

: klien tidur siang pukul 13.00-16.00 wita, tidur malam 20.00-05.00 wita, klien sering
terbangun sekali-kali jika batuk.
g. Konsep Diri

dentitas

: klien berjenis kelamin laki-laki dan senang dengan identitasnya sebagai laki-laki.

arga diri

: klien merasa bahwa ia berharga bagi anggota keluarga yang lain dan ingin segera cepat
sembuh.

deal diri

: klien tidak dapat menjalankan tugasnya sebagai petani karena sakit.

ambaran diri : klien merasa ia adalah seorang anggota masyarakat yang baik dan kepala keluarga yang
baik.

eran

: klien bekerja sebagai petani yang rajin dan sebagai kepala keluarga yang baik bagi
anggota keluarganya.
h. Pola Koping Intoleransi Stres
Klien mengatakan menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan dan tim medis tentang kondisi
penyakitnya,

tingkat

kecemasan

ringan

dengan

tanda-tanda

klien

menyerahkan

kesembuhannya pada Tuhan Yang Maha Esa dan tim medis, N : 80x/ mnt, R : 22x/ mnt,
ekspresi wajah tampak tenang karena klien percaya ia bisa disembuhkan. Dalam mengatasi
masalah klien sering meminta bantuan orang lain.
i.

Pola Peran Hubungan


Hubungan klien dengan anggota keluarga berjalan dengan baik. Klien bekerja sebagai
seorang petani, sudah menikah. Klien dapat berinteraksi dengan orang lain baik.

j.

Pola Seksual Reproduksi

Klien sudah menikah, mempunyai 1 orang anak, istri masih hidup. Klien tidak lagi
melakukan hubungan seksual karena keadaan yang sedang sakit.
k. Pola Nilai dan Kepercayaan
Klien beragama Kristen Protestan, klien percaya dan yakit pada TYME.

4.

Pemeriksaan Fisik

TTV
TD : 130/80 mmHg
N

: 80 x/ mnt

: 24 x/ mnt

SB : 36,5oC
BB : 40 kg
Head to Toe
-

Kepala

Inspeksi

: warna rambut hitam, kebersihan terjaga, bentuk kepala bulat

Palpasi

: nyeri tekan tidak ada


-

Mata

Inspeksi

: sclera tidak ikterus, konjungtiva anemis, pupil bulat

Palpasi

: nyeri tekan tidak ada


-

Hidung

Inspeksi

: bentuk simetris, sekret tidak ada

Palpasi

: nyeri tekan tidak ada


-

Inspeksi

Mulut
: bibir tampak kering, gigi berlubang, mukosa lembab, bau mulut tidak ada

Inspeksi

Leher
: tidak ada pembesaran kelenjar tyroid

Thorax/ dada

Inspeksi

: simetris kiri dan kanan

Palpasi

: stem fremitus kiri dan kanan

Perkusi

: sonur kiri dan kanan

Auskultasi : ronchi +/ +, wheezing +/ +a


-

Abdomen

Inspeksi

: datar

Palpasi

: lemas, nyeri tekan tidak ada, tidak ada massa

Perkusi

: tidak kembung

Auskultasi : bising usus normal


-

Ekstremitas

Atas

: akral hangat, tidak ada oedem, tangan kanan terpasang infuse dextrose 5% 20 gtt/ mnt

Bawah

: akral hangat, tidak ada odem


5.
a.

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan laboratorium tgl. 8-8-2008


Jenis

Hasil

Normal

HB

5,7 g/ dL

13-17 g/ dL

Eritrosit

2,03 uL

4,20-5,40 uL

Leukosit

7400 uL

5.000-10.000 uL

Trombosit

230.000 uL

150.000-450.000 uL

GDS

67 mg/ dL

110-160 mg/ dL

Ureum

31 mg/ dL

10-50 mg/ dL

Creatinin

1,1 mg/ dL

0,6-1,1 mg/ dL

Asam urat

8,5 mg/ dL

2,4-7,0 mg/ dL

Protein total

7,6 mg/ dL

6,6-8,3 mg/ dL

Albumin

2,2 mg/ dL

3,7-5,3 mg/ dL

b. Foto thorax
Hasil : tampak TB Paru
c.

Sputum BTA
Pemeriksaan sputum BTA 3x positif Mycobakterium Tuberkolosis
6.

Terapi

Tgl. 11-08-2008
IVFD Dextrose 5% 20 gtt/ mnt
Cefixime 2 x 100 mg tab
Ranitidine 2 x 1 amp inj
Codein 3 x 20 gr tab
Rifampisin 150 mg 1 x 3 tab
INH 750 mg 1 x 3 tab
PZA 400 mg 1 x 3 tab
Etambutol 275 mg 1 x 3 tab
B6 1 x 1 tab
Alupurinol 100 mg tab 1-0-0
7.

Klasifikasi Data

DS : - klien mengeluh batuk berlendir


- klien mengeluh sesak nafas
- klien mengeluh aktivitasnya perlu bantuan orang lain
- klien mengeluh mengalami penurunan nafsu makan
- klien mengeluh mengalami penurunan berat badan
- klien mengatakan tidak mengerti tentang penyakitnya
DO

: -

TTV

TD : 130/80 mmHg

N : 80 x/ mnt

R : 24 x/ mnt

SB : 36,5oC

- auskultasi paru ronchi +/ +, wheezing +/ +


- aktivitas dibantu orang lain
- BAB dan BAK dilakukan di tempat tidur

- terpasang infuse di lengan kanan dextrose 5%


- BB sebelum sakit : 46 kg, BB sesudah sakit : 40 kg
- pendidikan klien tamat SD

ANALISA DATA

N
Data
o
1 - klien mengeluh batuk
berlendir
- klien mengeluh sesak nafas
: TTV
TD : 130/80 mmHg
N : 80 x/ mnt
R : 24 x/ mnt
SB : 36,5oC
- auskultasi paru ronchi +/ +
- sputum kental

2 - klien mengatakan
aktivitasnya dibantu
: BAB dan BAK
dilakukan di tempat tidur
- terpasang IVFD dextrose 5%
di lengan kanan

3 - klien mengeluh mengalami


penurunan nafsu makan
- klien mengeluh mengalami
penurunan berat badan
: BB sebelum sakit : 46
kg, BB sesudah sakit : 40 kg

4 - klien mengatakan tidak


mengerti tentang penyakitnya
: pendidikan klien
tamat SD

Dampak Masalah
Peradangan parenkim
paru

Keluarnya eksudut
dalam alveoli

Peningkatan produksi
sputum

Kemampuan batuk
menurun

Tertahannya sekresi

Jalan nafas terganggu


Proses penyakit

Kelemahan tubuh

Terpasang infuse di
lengan kanan

Aktivitas terbatas
Adanya sputum pada
saluran pernafasan dan
di bagian mulut

Batuk produktif

Peningkatan frekuensi
pernafasan

Nafsu makan menurun


Tingkat pendidikan
tamat SD

Kurang informasi
tentang penyakitnya

Masalah
Bersihan jalan
nafas tidak efektif

Intoleransi aktivitas

Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh

Kurang
pengetahuan

N
o

Data

Dampak Masalah

Kurang pengetahuan

Masalah

Você também pode gostar