Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
LAKSANA JAYA
Diposkan oleh Rahmah Fajriyah SA di 06.53
Laporan Neraca
Laporan Laba/Rugi
Catatan dan Laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian
integral dari laporan keuangan
Angka-angka rasio yang didasarkan pada sumber data keuangan dari mana
unsur-unsur angka rasio tersebut diperoleh. Berdasarkan sumber datanya
rasio dibagi menjadi tiga, yaitu :
Rasio-rasio neraca (balance sheet ratios), yaitu rasio yang disusun dari
data yang berasal dari neraca, misalnya rasio lancar (current ratio) dan
rasio tunai (quick ratio).
Rasio-rasio laporan laba rugi (income statement ratios), yaitu
rasio-rasio yang disusun dari data yang berasal dari laporan
perhitungan laba rugi, misalnya rasio laba bruto dengan penjualan
netto, rasio laba usaha dengan penjualan netto dan operating ratio.
Rasio-rasio antar laporan (intern-statement ratios), yaitu rasio-rasio
yang disusun dari data yang berasal dari neraca dan laporan laba
rugi, misalnya rasio penjualan netto dengan aktiva usaha, rasio
penjualan kredit dengan piutang rata-rata dan rasio HPP dengan
persediaan rata-rata.
Angka-angka rasio yang disusun berdasarkan tujuan penganalisis dalam
mengevaluasi suatu perusahaan.Ada berbagai pendapat tentang kategori
rasio berdasarkan tujuan penganalisis dalam mengevaluasi suatu
perusahaan berdasarkan laporan keuangannya, sedangkan macammacam rasio untuk perbankan terdiri dari :
Rasio likuiditas, bertujuan menguji kecukupan dana perusahaan,
kemampuan perusahaan membayar kewajiban yang segera harus
dipenuhi.
Rasio solvabilitas, bertujuan mengukur kemampuan bank dalam
memenuhi hutang-hutangnya, baik jangka panjang maupun jangka
pendek.
Rasio rentabilitas, bertujuan mengukur kemampuan perusahaan
baik didalam menghasilkan laba atas sejumlah modal dan aktiva
yang dimilikinya, serta dapat dinilainya tingkat efisiensi
penggunaan modal dan aktiva tersebut.
Pengumpulan Data
Berikut ini adalah laporan laba/rugi dan neraca CV.Laksana Jaya pada periode tahun
2005 dan tahun 2006
Tahun 2005
LAPORAN LABA/RUGI
URAIAN
Pendapatan/penjualan
Biaya produksi
1. pembelian bahan baku
DEBET
KREDIT
36.586.000
51.155.000
6.465.000
8.104.000
43.051.000
1.126.000
1.098.000
3.500.000
Laba kotor
Biaya operasional
778.000
1.050.000
1. biaya transportasi
185.000
366.500
6.978.000
112.600
1.013.400
LAPORAN NERACA
URAIN
AKTIVA
Aktiva lancar
DEBET
URAIAN
212.166 PASSIVA
0 Utang jangka pendek
1. Kas
2. Kas Bank
3. Piutang
Aktiva tetap
10.725.500
45.152.000
55.877.500
7.098.000
62.975.500
235.481.666
2. Ak.peny.peralatan dan
mesin
42.500.000 Modal
3. Bangunan
KREDIT
(3.250.000)
276.725.000
4. Ak.peny.bangunan
5. Kendaraan
6. Ak.peny.kendaraan
Total Aktiva Tetap
Total Aktiva
298.457.166
Tahun 2006
LAPORAN LABA/RUGI
URAIAN
Pendapatan/penjualan
Biaya produksi
1. Pembelian Bahan Baku
2. Biaya upah tukang
Total biaya produksi
Laba kotor
Biaya operasional
1. Biaya transport
2. Biaya gaji pegawai
3. Biaya listrik,telpon,dan air
4. Biaya penyusutan peralatan,bangunan,dan kendaraan
5. Biaya perawatan peralatan,bangunan,dan kendaraan
6. Biaya lain-lain
Total biaya operasional
Laba /rugi sebelum pajak
DEBET
KREDIT
24.519.900
46.946.500
6.665.900
15.761.600
31.184.900
7.565.100
1.472.500
3.500.000
747.000
1.050.000
475.000
952.000
8.196.500
112.600
Pajak usaha
Laba rugi sesudah pajak
7.425.50
LAPORAN NERACA
URAIAN
AKTIVA
DEBIT
URAIAN
4.388.766
Aktiva lancar
PASSIVA
42.067.000
50.834.500
20.258.500
1. Utang dagang
2. Kas Bank
24.647.266
2. Utang usaha
3. Piutang
47.875.000
(4.200.000)
200.000.000
1. Utang kendaraan
(7.000.000)
Total utang
2.
dan
42.500.000
Modal
Ak.peny.peralatan
mesin
3. Bangunan
4. Ak.peny bangunan
5. Kendaraan
6. Ak.peny.kendaraan
Total Aktiva Tetap
(3.500.000)
275.675.000
8.767.500
1. Kas
Aktiva tetap
KREDIT
6.591.000
57.425.500
242.896.000
Total Aktiva
300.322.266
Total Passiva
300.322.266
BAB 3
PERMASALAHAN
= ______________________
Kewajiban lancar
21.723.166
Tahun 2005
=__________________________
55.877.500
0.4
24.674.266
Tahun 2006
=__________________________
50.834.500
0.5
Perbedaan rasio lancar antara tahun 2005 dan 2006 terjadi karena peningkatan
aktiva lancar yang pada tahun 2005 sebesar Rp. 21.723..166 dan pada tahun 2006
sebesar Rp. 24.647.266 serta adanya pengurangan kewajiban lancar yang pada
tahun 2005 sebesar Rp. 55.877.500 dan pada tahun 2006 sebesar Rp. 50.834.500.
Walaupun demikian nilai rasio lancar dapat dikatakan baik karena perusahaaan
masih mampu membayar kewajiban jangka pendek, meskipun nilai rasio lancar
belum mencapai nilai 1 tetapi jika nilai rasio mencapai angka lebih dari satu akan
ada aktiva yang menganggur.
= _____________________ x100
51.155.000
2%
7.425.500
Tahun 2006
= ______________________ x 100
46.964.500
15 %
Dari perhitungan diatas pada tahun 2005 diperoleh net profit margin sebesar 2%
dan pada tahun 2006 sebesar 15 % yang artinya margin laba atas pada perusahaan
CV.Laksana Jaya mengalami peningkatan. Dapat dikatakan bahwa kinerja dalam
menghasilkan margin atas laba penjualan sangat baik.
= ________________________________
Total Aktiva
1.126.000
Tahun 2005
= ______________________ x 100
298.457.166
0.4 %
7.565.100
Tahun 2006
= ____________________ x 100
300.322.266
2.5 %
Dari perhitungan diatas, pada tahun 2005 diperoleh basic earning power ratio
sebesar 0.4% dan pada tahun 2006 sebesar 2.5%. hal ini menunjukkan adanya
peningkatan kemampuan menghasilkan laba yag berarti kinerja perusahaan
CV.Laksana Jaya semakin baik.
= ___________________________ x 100
Total aktiva
1.013.400
Tahun 2005
= _____________________ x 100
298.457.168
0.3 %
7.452.500
Tahun 2006
= _____________________ x 100
300.322.266
2.4 %
Dari perhitungan diatas,pada tahun 2005 diperoleh return on total assets sebesar
0.3% dan pada tahun 2006 sebesar 2.4%. hal ini menunjukkan tingkat pengembalian
laba atas total aktiva pada perusahaan CV.Laksana Jaya meningkat dengan kata
lain perusahaan mampu menghasilkan laba yang dapat meningkatkan jumlah aktiva
perusahaan.
= _____________________________ x 100
Modal sendiri
1.013.400
Tahun 2005
= _____________________ x 100
235.481.666
0.3 %
7.452.500
Tahun 2006
____________________ x 100
242.896.766
3.0 %
Dari perhitungan diatas, pada tahun 2005 diperoleh return on common equity
sebesar 0.3% dan pada tahun 2006 sebesar 3.0%. hal ini menunjukkan bahwa
profitabilitas perusahaan mengalami peningkatan dalam pengembalian modal.
=_____________________
Aktiva tetap bersih
51.155.000
Tahun 2005
= _____________
276.725.000
0.18
46.946.500
Tahun 2006
=_________________
275.675.000
=
0.17
Dari perhitungan diatas pada tahun 2005 diperoleh fixed assets turnover ratio
sebesar 0.18 artinya dalam tahun tersebut aktiva tetap menghasilkan penjualan
0.18 X. sedangkan untuk tahun 2006 diperoleh fixed assets turnover ratio sebesar
0.17 artinya dalam tahun tersebut aktiva tetap menghasilkan penjualan sebesar 0.17
X.
=________________
Total aktiva
51.155.000
Tahun 2005
= _________________
298.457.166
0.17
46.946.500
Tahun 2006
= ____________________
300.322.266
0.15
Dari perhitungan diatas pada tahun 2005 dapat diperoleh total assets turnover ratio
sebesar 0.17 artinya dalam tahun tersebut aktiva menghasilkan penjualan 0.17 X,
sedangkan pada tahun 2006 diperoleh total assets turnover ratio sebesar 0.15
artinya pada tahun tersebut aktiva menghasilkan penjualan 0.15 X.
=___________________
Total aktiva
62.975.500
Tahun 2005
= ________________
298.475.166
=
0.21
57.425.500
Tahun 2006
= _______________
300.322.266
0.19
Dari hasil perhitungan diatas pada tahun 2005 diperoleh debt ratio sebesar 0.21
yang artinya adalah prosentasi aktiva didanai dari hutang sebesar 21%, sedangakn
untuk tahun 2006 diperoleh debt ratio sebesar 0.19 yang artinya adalah prosentasi
aktiva yang didanai dari hutang sebesar 19%. Terjadinya penurunan debt ratio
menunjukkan bahwa kinerja perusahaan semakin meningkat dengan semakin
menurunnya hutang dalam pendanaan akitiva.