Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
3. Peluang (Opportunities)
yang ada akan memberikan bobot realisme pada rencana-rencana yang akan
dibuat perusahaan.
Maka, fungsi dari analisis SWOT adalah untuk menganalisa mengenai
kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan yang dilakukan melalui telah
terhadap kondisi internal perusahaan, serta analisa mengenai peluang dan
ancaman yang dihadapi perusahaan yang dilakukan melalui telaah terhadap
kondisi eksternal perusahaan.
harus
diperhatikan
yang
seringkali
menjadi
problem
dalam
peluang
yang
ada
pada
kita
untuk
meningkatkan
posisi
kompetitifnya?
Sel B, menghadapkan organisasi pada isu strategis Mobilization, yaitu kotak
interaksi dan pertemuan antara ancaman dari luar yang diidentifikasikan dengan
kekuatan organisasi. Di sini, harus dilakukan mobilisasi sumber daya yang merupakan
kekuatan organisasi untuk memperlunak ancaman dari luar tersebut, bahkan jika
mungkin akan merubahnya menjadi peluang.
Sel C, menampilkan isu pilihan strategis Investment atau Divestment yang
memberikan pilihan dengan situasi yang kabur. Peluang yang tersedia sangat
meyakinkan, namun kemampuan untuk menggarapnya tidak dimiliki. Jika
dipaksakan, dapat memakan biaya yang cukup besar sehingga akan merugikan
organisasi. Jika memang demikian, lebih baik ditinggalkan dan diserahkan kepada
organisasi lain untuk menggarapnya, atau bisa juga organisasi mengambil keputusan
tidak berbuat apa-apa. Pertanyaannya adalah, Haruskah organisasi menanam
dengan
memanfaatkan
atau
mengoptimalkan
kekuatan
yang
OPPORTUNITY
THREATS
INTERNAL
Comparative
STRENGTH
Mobilization
Advantage
Divestment/
WEAKNESS
Investment
Demage control
yang
dimiliki
perusahaan.
Sebaliknya,
kelemahan
menunjukkan
kekurangan perusahaan dalam keahlian atau kompetensi tertentu, yang relatif dimiliki
oleh perusahaan pesaing.
Kelemahan
Internal
Berbagai Peluang
Berbagai Ancaman
Kekuatan
Internal
Gambar Diagram Analisis SWOT
Kuadran I :
Ini merupakan situasi yang menguntungkan. Perusahaan tersebut memiliki peluang
dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang
diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif.
Kuadran II :
Meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan ini masih memiliki kekuatan
dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk
memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi diversifikasi
(produk/pasar).
Kuadran III :
Perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi dilain pihak
menghadapi beberapa kendala atau kelemahan internal. Fokus strategi ini yaitu
meminimalkan masalah internal perusahaan sehingga dapat merebut pasar yang lebih
baik (turn around).
Kuadran IV :
Ini merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan, perusahaan tersebut
menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal. Fokus strategi yaitu
melakukan tindakan penyelamatan agar terlepas dari kerugian yang lebih besar
(defensive).