Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
kosmetik
dengan metode Cold Vapour Technique
berdasarkan
Peraturan
Menteri
Kesehatan
Nomor
1175/Menkes/Per/VIII/2010
Tahun
2010
tentang
Izin
Produksi
Kosmetika.
1. Merkuri (Hg)
Logam merkuri mempunyai nama kimia hydragyrum yang berarti perak cair.
Logam merkuri dilambangkan dengan Hg, dan pada tabel peroksida menempati
urutan NA 80 dan mempunyai bobot atom (BA) 200,59. Berat jenis logam
merkuri adalah 13,6. Memiliki titik didih 357,33 oC dan titik leburnya -38,9oC.
Merupakan logam yang berkilat seperti perak. Titik cairnya sangat rendah yaitu
38,85oC sehingga pada suhu kamar fasenya cair. Merupakan logam yang paling
mudah menguap jika dibandingkan dengan logam-logam lainnya. Merkuri
merupakan penghantar panas yang baik sekali. Merkuri merupakan unsur yang
sangat eracun bagi semua makhluk hidup, baik itu dalam bentuk unsur tunggal
(logam) ataupun dalam bentuk persenyawaannya. (BPOM, 2002).
Merkuri terdapat pada tiga bentuk yaitu:
a. Merkuri Elemental,
Elemental merkuri yang sering disebut sebagai logam cair digunakan pada
termometer dan juga pada dental amalgam, tensimeter air raksa, alat
elektrik batu baterai dan cat. Juga digunakan sebagai katalisator dalam
produksi soda kaustik dan desinfektan serta untuk produksi klorin dari
sodium klorida.
b. Merkuri Organik,
Merkuri organik merupakan bentuk senyawa organologam dimana logam
merkuri berikatan langsung dengan unsur karbon, contohnya metal
merkuri. Contoh yang paling populer adalah metilmerkuri(atau
monometilmerkuri) CH3-Hg-COOH. Ada juga thiomersal dan garam fenil
perut, mual-mual dan muntah yang disertai darah, dan shock. Apabila tidak
segera diobati, akan berlanjut dengan terjadinya pembengkakan kelenjar ludah,
nefritis, dan hepatitis. Hg selain diakumulasi pada berbagai organ juga mampu
menembus membran plasenta sehingga bisa mencapai janin. Hasil penelitian
menunjukkan
bahwa
otak
janin
lebih
rentan
terhadap
metil
merkuri
dibandingkan otak orang dewasa. Setiap orang pada umumnya terpapar Hg yang
diperkirakan berasal dari paparan udara sebesar 1 g/hari, air sebesar 2
g/hari, makanan sebesar 20 g/hari, dan bisa mencapai 75g/hari tergantung
pada jumlah ikan yang dikonsumsi. Standar Hg yang diizinkan untuk kadar
merkuri anorganik di udara di daerah tempat kerja adalah 0,05 mg/m3. Angka
tersebut setara dengan ambang batas udara 0,0 15 g/m3 di wilayah penduduk
paparan selama 24 jam. World Health Organization (WHO) menghitung apabila
ikan terus-menerus dikonsumsi sebanyak 60 g/orang/hari, maka kadar Hg
maksimum yang diizinkan adalah 0,5g/g ikan basah. Batasan tersebut dibuat
atas dasar persyaratan batas maksimum kandungan Hg yang terus-menerus
masuk ke dalam tubuh manusia sebanyak 30 g/orang/hari
(Widowati W.,
b.
c.
d.
e.
elektrothermal
atom
absorbsi
spektrometri,
induksi
plasma
panjang
gelombang
tertentu
dilewatkan
pada
suatu
sel
yang
maka
intensitas
sinar
yang
diteruskan
berkurang
dengan