Você está na página 1de 1

UNIVERSITAS

ISLAM
INDONESIA

Infrastruktur FISIPOL UGM

Pengantar

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik adalah salah satu fakultas yang berada di Universitas
Gadjah Mada. Pada masa awal berdirinya Universitas Gadjah (UGM), studi ilmu sosial dan politik
berada dalam satu fakultas dengan ilmu hukum dan ekonomi. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
kemudian dibentuk secara terpisah sejak 1955 yang kemudian berubah nama menjadi Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, disingkat FISIPOL.

Jurusan yang berada dibawah FISIPOL diantaranya adalah Hubungan Internasional, Ilmu
Komunikasi, Manajemen dan Kebijakan Publik, Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan,
Sosiologi, Politik dan Pemerintahan, dan Magister Administrasi Publik. Banyaknya minat pelajar
untuk menuntut ilmu sehingga pada tahun 2010 gedung fakultas ini ditambah gedung baru untuk
memfasilitasi kegiatan belajar mengajar. Proyek selesai tahun 2012 serta diresmikan pada
tanggal 19 September 2012.
Gedung baru FISIPOL UGM ini terdiri dari enam lantai. Dengan basement berfungsi sebagai
ruang parkir dan ruangan utilitas, kemudian lantai dasar difungsikan sebagai hall dan kantor.
Lantai satu hingga lantai empat digunakan sebagai ruang kuliah, kantor dan ruangan-ruangan
servis. Dan juga terdapat auditorium di lantai tiga gedung.
Gedung dengan enam lantai ini telah memenuhi standar utilitas yang cukup lengkap.
Dimulai dari sistem jaringan air bersih dan kotor, transportasi dalam bangunan, keamanan dan
juga keselamatan bangunan.

Transportasi Vertikal
Sistem transportasi manual yang juga biasa disebut sistim transportasi tanpa mesin yang ada dalam bangunan adalah tangga dan ramps. Tangga

Lantai Satu

merupakan alat transportasi vertikal menghubungkan antar lantai tanpa menggunakan mesin. Penggunaan tangga pada bangunan bertingkat lebih dari
tiga lantai, pada umumnya adalah untuk keadaan (tangga darurat). Ramps diperuntukkan bagi sirkulasi beroda seperti gerobag untuk barang dan
pengguna kursi roda.

21m

15m

21m

15m

18m
Alat transportasi vertikal lain dalam bangunan bertingkat adalah lift atau elevator. Alat transportasi vertikal dalam bangunan bertingkat tersebut

18m

akan memakan volume gedung yang akan menentukan esiensi gedung. Pemilihan kapasitas-kapasitas lift akan menentukan jumlah lift yang

Tangga

mempengaruhi pula kualitas pelayanan gedung, terutama proyek-proyek komersil.

Ploting Tangga

Instalasi lift yang ideal ialah yang menghasilkan waktu menunggu di setiap lantai yang minimal, percepatan yang komfortabel, angkutan vertikal

Ramp

18m

yang cepat, pernualan dan penurunan yang cepat di setiap lantai.


Konveyor merupakan suatu alat angkut untuk orang atau barang dalam arah yang mendatar/ horizontal. Dipasang dalam keadaan datar atau
sudut kemiringan kurang dari 10 derajat. Alat ini digunakan dalam jarak tertentu (gunanya untuk menghemat tenaga). Alat ini dipasang di bandara,
terminal, pabrik

4m

18m
20m

20m

6m

6m

Eskalator adalah suatu alat angkut yang lebih dititik beratkan pada pengangkutan orang dengan arah yang miring dari lantai bawah miring ke

6m
t= 3,2m

lantai atasnya. Standart kemiringan antara 30-35 derajat . Dengan kemiringan lebih dari 10 derajat sudah masuk kategori escalator.
Panjang escalator disesuaikan dengan kebutuhan, lebar untuk satu orang kurang lebih 60 cm, untuk 2 orang sekitar 100-120 cm. Mesin escalator terletak
dibawah lantai. Karena terdiri dari segmen tiap anak tangga maka escalator dapat diset untuk bergerak maju atau mundur

Plumbing

6m
t= 3,2m

3m

C
39,5m

Sistem peratan plumbing adalah suatu system penyedian atau

33m

pengeluaran air ke tempat-tempat yang dikehendaki tanpa ada


gangguan atau pencemaran terhadap daerah-daerah yang
dilaluinya dan dapat memenuhi kebutuhan penghuninya dalam

Ploting Ramp Lantai Dasar

masalah air.
M

WarnaPipa

OM

MM

Ramp Disabilitas

48m

B
A

10m

2m

2m

27,5m

4.3o

12m

1m

FMP

0,8m

10m

9m
t= 0,82m
0,8m

0,6m

16o

PO

I NMO

Ramp Kendaraan

MO

6m

12

6m

t= 2,5m

12m

HVAC

PRINSIP KERJA SISTEM AC (AIR CONDITIONING SYSTEM)

Prinsip AC yaitu memindahkan kalor dari satu tempat ke tempat yang lain. AC sebagai pendingin memindahkan kalor dari dalam ke
luar ruangan, AC sebagai pemanas, memindahkan kalor dari sistem pemanas ke dalam ruangan (di negara beriklim kutub). Temperatur udara di
Indonesia sekitar 30 derajat Celcius dan kelembaban sekitar 70-90 %. Indonesia termasuk daerah tropis lembab, sedangkan penggunaan AC
pada umumnya sebagai pendingin ruangan.
SISTEM DISTRIBUSI AC
1. AC unit Jarak inlet (evaporator) dan outlet (condensor) cooling unit cukup dekat atau terdapat dalam satu wadah (container). Misalnya AC
window (self contained AC unit) dan AC split (fan coil lter unit).
2. AC central Adatah satu sistem AC yang digunakan untuk seturuh bangunan. Untuk multi stories building ditengkapi dengan AHU (Air
Handling Unit) di tiap lantai. Fungsi AHU adalah untuk mengatur distribusi udara yang dikondisikan pada setiap lantai. Evaporator terdapat pada
setiap AHU atau pada tiap ruang, bila dikehendaki untuk diatur suhunya.
Jenis AC menurut Cara kerjanya:
a. Single Duct System, digunakan untuk udara dingin.

Ploting HVAC

Sistem Keamanan dan Keselamatan Banguanan

b. Double Duct System, untuk udara panas dan dingin

Sistem Elektrikal dan Komunikasi


Genset

Berdasarkan bangunan survey, system keamanan yang digunakan adalah


System keamanan aktif : alarm kebakaran, hydrant, smoke detector, cctv
System keamanan pasif : tangga darurat

PLN

sha 1
=1,2x1,6 m
= 1,92 sqm

Smoke Detector
dan Fire Detector

Box Hydrant

Tangga Darurat

Tombol Alarm

REKAYASA BANGUNAN TERPADU


Dosen: Nurizka Fidali S.T., M.Sc.

Ast. Dosen: Angga R

YOGA GAYUH MUKTI


REFA NAZAR MALIK

12 512 138
13 512 202

GINA AFIDATI NABILAH


NOFITA TRI K

13 512 221
13 512 222

Você também pode gostar