Você está na página 1de 21

1

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.E DENGAN TAHAP


PERKEMBANGAN ANAK USIA BALITAPADA AN.DDI DESA KABUNAN
RT 04/05 KEC. SLAWI KAB. TEGAL

A. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : 14 November 2011, jam 17.15 WIB
Mahasiswa

: KUKUH CATUR PRATIKNO

1. Data Umum
a.

Nama KK

: Tn.E

b.

Jenis Kelamin

: Laki-laki

c.

Umur

: 25 Tahun

d.

Agama

:Islam

e.

Pendidikan

f.

Pekerjaan

: Pedagang

g.

Alamat

: Kabunan RT 04/05Kec.Slawi KabTegal

h.

Komposisi Keluarga :

: SMP

No

Nama

Umur

Jenis Kelamin

Hub dgn KK

Pendidikan

Tn. Y

55

Laki-laki

Kakek

Ny. S

48

Perempuan

Nenek

Tn. E

25

Laki-laki

Ayah

SMP

Ny. S

23

Perempuan

Ibu

SD

An.K

Perempuan

Anak

Genogram

Tn.Y

Ny.S

Tn.D

Ny.J

Tn.E

Ny.A

Ny.R

Tn.O

An.K

= Laki-laki

= Perempuan meninggal

Tn.M

Tn.C

= Laki-laki meninggal

= Perempuan
i.

= Pasien

= Tinggal serumah

Tipe Keluarga
1) Tipe keluarga extended familyyang terdiri dari Ayah, Ibu, Kakek,
Nenek dan cucu
2) Tidak ada masalah yang terjadi pada keluarga Tn.E

j.

Suku Bangsa
1) Seluruh anggota keluarga Tn.E berasal dari suku Jawa berwarga
negara Indonesia,
2) Ny.S mengatakan keluarganya makan 3 kali sehari dengan nasi lauk
sayur,ikan dll,tetapi Tn.E jarang makan siang dirumah karna masih
kerja dan Ny.S selalu menyuapi anaknya
k.

Agama
1) Seluruh anggota keluarga Tn.E menganut agama islam
2) Tidak ada kepercayaan selain percaya kepada tuhan

l.

Status sosial Ekonomi keluarga


1) Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya sekolah anaknya
Tn.E yang bekerja sebagai Pedagang dengan penghasilan per
bulanRp. 700.000
2) Upaya lain
Tn.E kadang ikut menjadi tukang bangunan
3) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan
Menurut keterangan Ny.S dengan penghasilan tiap bulanya kadang
tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya

m.

Aktivitas Rekreasi Keluarga


Di dalam keluarga Tn.E menonton TV, mendengarkan radio, dan keluarganya
setiap hari nonton TV bersama setiap malam sampai jam 9 malam,
keluarga Tn.Esering berwisata ke tempat wisata yang dekat, dan sering
berkunjung ke rumah orang tuanya.

2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Tn.E mempunyai seorang anak berusia 3 tahun, sehingga
keluarga Tn.E berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak
usiabalita. Tugas perkembangan pada keluarga dengan anak usia balita adalah
membentuk keluarga muda sebagai sebuah unit yang mantap (mengintegrasikan bayi
baru ke dalam keluarga), rekonsilisiasi tugas-tugas perkembangan yang bertentangan
dan kebutuhan anggota keluarga, mempertahankan hubungan perkawinan yang
memuaskan, memperluas persahabatan dengan keluarga besar dengan menambahkan
peran-peran orang tua dan kakek dan nenek.

b. Tahap perkembangan yang belum terpenuhi dan kendalanya


Sampai saat ini tidak ada tugas perkembangan yang belum terpenuhi.
An.K sebagai anak pertama dia sudah bisa berjalan, bicara walaupun
masih belum jelas lafalnya. Komunikasi terbuka juga sudah terjalin antar
anggota keluarga. Hubungan perkawinan tidak ada masalah. Sistem peran
dan peraturan keluarga juga sudah sesuai. Tidak ada peraturan tertulis
namun anak-anak diajari etika sopan santun oleh orang tuanya.
b. Riwayat kesehataan inti
1) Riwayat kesehatan keluarga saat ini
Ny.S mempunyai penyakit Asam urat yang sering kambuh
sewaktu-waktu
2) Riwayat penyakit keturunan
Tidak ada penyakit keturunan pada keluarga Tn.E
3) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
Imunisasi
N
o

Nama

umur

BB

Keadaan

BCG/Polia

kesehatan

DPT/HB

Tindakan
Masalah kesehatan

yang
dilakukan

Tn. Y

41 thn

60 kg

Baik

Campak
Lengkap

Ny. S

39 thn

53 kg

Baik

Lengkap

Tidak ada masalah

Tidak ada

Tn. E

15 thn

40 kg

Baik

Lengkap

Tidak ada masalah

Tidak ada

Ny.S

9 thn

26 kg

Kurang Baik

Lengkap

Asam urat

Tidak ada

An. K

6 thn

20 kg

Baik

Lengkap

Tidak ada masalah

Tidak ada

Tidak ada masalah

Tidak ada

4) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan


Keluarga Tn.E memanfatkan Puskesmas terdekat
5) Riwayat keluarga sebelumnya
Kelarga Tn.M sebelumnya ada yang sakit demam biasa yang
di alami oleh An.M dan sudah sembuh
3. Data Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
1) Luas rumah

: 10m x 20m

2) Tipe rumah

: Permanen

3) Kepemilikan

: Rumah sendiri

4) Jumlah dan ratio/ruangan

: 6 ruangan

5) Ventilasi/jendela

: Didepan yang dibuka tiap pagi

6) Pemanfaatan ruangan

:Ruangan dimanfaatkan dengan

baik sesuai dengan funfsinya


7) Septic tank

: Ada didepanrumah 7 meter dari

dari sumber air/sumur


8) Sumber air minum

: Air sumur buat mandi, mencuci,

minum dll.
9) Kamarmandi/WC

: 1 wc tipe jongkok dan 1 kamar

mandi
10) Sampah

: Di buang ke pekarangan

belakang rumahnya ditimbun.


11) Kebersihan lingkungan
dibersihkan tiap sore

: Lingkungan cukup bersih karena

12) Denah rumah


7m
6

5
Keterangan :
1.

:Ruang Tamu

2,3

: Kamar

4.

: Ruang Keluarga

5.

: Dapur

6.

: KM

7.

: Jendela

3
4
2

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas


Keluarga Tn.E tinggal di lingkungan yang padat penduduknya, yang ratarata adalah seorang petani,di lingkungan tetangga masih ada yang memiliki
ikatan keluarga dengan Tn.E
c. Mobilitas Geografi Keluarga
Sejak menikah Tn. E belum pernah pindah rumah, transportasi saat
ini baru ada 1 sepeda motor dan sampai sekarang Tn. M dan keluarga
belum ada rencana untuk pindah rumah.
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan keluarga

Setiap hari seluruh anggota keluarga Tn.E berkumpul, hubungan keluarga


dengan masyarakat sekitar cukup baik. Anak Tn.Esering bermain dengan
anak seusianya.
e. Sistem Pendukung Keluarga
Di dalam keluarga Tn.E saat ini ada 5 anggota keluarga, 1 orang sakit dan 4
orang sehat, keluarga memiliki fasilitas p3k, fasilitas psikologis cukup
memadai dengan adanya dorongan dari keluarga kepada anggota keluarga
yang sakit untuk berobat kepuskesmas terdekat. Dari tetangga atau
lingkungan sekitar memberikan dorongan kepada keluarga Tn.E untuk
berobat jika salah satu anggota keluarga Tn.E ada yang sakit.
4. Struktur Keluarga
a. Pola Komunikasi Keluarga
Bahasa komunikasi yang digunakan adalah komunikasi satu arah dan
menggunakan bahasa jawa ngoko,setiap Tn.E menjelaskan sesuatu
ditanggapi dengan positif oleh Ny.S dan anaknya,Komunikasi jika ada
masalah dalam keluarga atau salah satu anggota ada yang emosi maka
anggota keluarga diskusi dan musyawarah untuk memecahkan masalah.
b.

Struktur Kekuatan Keluarga


Masalah yang terjadi di dalam keluarga Tn.E diambil dengan jalan
musyawarah dengan anggota keluarga yang lain, tetapi keputusan lebih
dominan diambil oleh Tn.E
c. Struktur peran
1) Tn. Y
a)
b)

Formal : Tn. Y sebagai buruh


Informal : Tn. Y sebagai kakek d keluarganya
-

Pendorong : Pendorong memuji, setuju dengan,


dsn menerima kontribusi dari orang lain.

Penghibur

2) Ny. S
a)

Formal : Ny. S sebagai ibu rumah tangga

b)

Informal : Ny. S sebagai Nenek, beliau jg sering mengasuh


cucunya.
-

Pengikut : Menerima ide-ide dari orang lain


secara pasif.

3) Tn. E
a)

Formal : Tn.E sebagaai Pedagang, kuli bangunan

b)

Informal : Tn.E seorang kepala rumah tangga,sebagai suami dari


istrinya dan sebagai ayah dari anaknya,sebagai pencari nafkah dan
pendidik untuk anaknya.
-

Insiator-Kontributor
mengajukan

ide-ide

Menemukaan
baru

untuk

dan
tujuan

keluarganya.
-

Pendamai

Pendorong.

4) Ny. S
a)

Formal

: Sebagai Ibu rumah tangga

b)

Informal

: Sebagai istri dari Tn.E dan sebagai ibu rumah tangga

serta mendidik anaknya.


-

Pengharmonis : Menengahi Perbedaan pendapat


antara anggota keluarga.

5)

An.K

a)

Formal

: Sebagai anak balita.

b)

Informal

: Sebagai anak pertama yang tidak rewel, nurut.

d. Nilai atau Norma Keluarga


Di dalam keluarga Tn.E diterapkan sikap saling menghormati,
menyayangi, dan menghargai antar orang yang lebih tua, ataupun orang yang
belum mereka kenal. Tn.E memberi kebebasan kepada anaknya untuk
bermain tapi pada saat pagi dan masih dalam tahap pengawasan Tn. E dan
Ny.S, keluarga Tn.Ejuga menerapkan sikap sopan santun kepada anaknya
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Tn.E sebagai kepala keluarga bertugas untuk melindungi keluarga dari
ancaman yang datangnya dari dalam maupun dari luar sehingga keluarga

merasa aman, nyaman dan tentram sedangkanNy.S sebagai ibu rumah tangga
mengurus anaknya dan keluarga saling memberikan kasih sayang,mendukung
apa yang dilakukan selama masih dalam batas kewajaran dan tidak melnggar
etika sopan dan santun
b. Fungsi Sosialisasi
i. Kerukunan hidup dalam rumah tangga :
Dalam keluarga Tn.E termasuk keluarga yang tidak pernah bertengkar
hebat dikaarenakan saling terbuka
ii. Interaksi dan hubungan dalam keluarga :
Keluarga Tn.E termasuk keluarga yaang harmonis dan berinteraksi satu
dengan yang lain
iii. Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan
Tn.E adalah seorang kepala keluarga yang paling dominan mengambil
keputusan
iv. Kegiatan keluarga waktu senggang
Kearga Tn.E menonton tv bersama pada saat waktu senggang dan maen
kekeluarga dari Ny.S
v. Partisipasi dalam kegiatan sosial
Tn.E mengatakan jika ada rizki tidak lupa untul menyumbangkan sbagian
untuk orang yang membutuhkanya
c. Fungsi Perawatan Kesehatan
1) Kemampuan Keluarga Mengenal Kesehatan
Keluarga Tn.Etidak mengetahui tentang resiko penyakit asam urat
jadi keluarga Tn.E dianggap biasa saja tidak berobat
2) Kemampuan Keluarga Mengambil Keputusan Mengenai Tindakan
Kesehatan yang Tepat
Pengetahuan mengenai penanganan jika mengalami kekambuhan,
terbukti saat penyakit asam urat kambuh Ny.Syaitu biasanya Tn. E
mengantarnya ke Puskesmas.
3) Kemampuan Keluarga Merawat Anggota Keluarga yang Sakit
Keluarga Tn.E mengatakan tidak mengetahui secara
bagaimana

memperlakukan

orang

dengan

penyakit

pasti

asamurat

tinggi.Keluarga Tn.E melakukan perawatan semampunya. Apabila Ny.S

10

sedang kambuh Ny.S disuruh istirahatKeluarga Tn.E menganggap


penyakit yang diderita Ny.Sadalah penyakit yang tidak terlalu parah
4) Memodifikasi/ Kemampuan Keluarga Memelihara Lingkungan Rumah
yang Sehat
Keluarga menyadari dengan menciptakan lingkungan yang bersih
dapat mencegah penyebaran berbagai jenis penyakit.Dengan lantai yang
tidak selalu di sapu dan dipel setiap saat jika lantai kotor, jendela jarang
dibuka sewaktu pagi sampai sore hari, ventilasi terbuka namun tidak
terdapat jaring kecil disetiap ventilasi dan untuk pembuangan sampah
keluarga membuangnya di tempat sampah dan selanjutnya di timbun di
pekarangan.
5) Kemampuan Keluarga Menggunakan Fasilitas/Pelayanan Kesehatan di
masyarakat
Keluarga mengetahui dengan jelas

tentang fasilitas-fasilitas

kesehatan yang ada disekitar masyarakat dan Keluarga memahami


keuntungan-keuntungan yang diperoleh jika memanfaatkan pelayanan
kesehatan yang optimal. Keluarga menggunakan fasilitas puskesmas jika
ada anggotanya yang sakit.
d. Fungsi Reproduksi
a.Perencanaan jumlah anak : Ny.S dan Tn.E merencanakan dua
anak,laki-laki dan perempuan
b. Akseptor : Ya, yang digunakan Tubektomi
c. Keterangan lain : Sekarang Ny.S mempunyai 1 anak, Ny.S
menginginkan seorang anak laki-laki dalam keluarganya sehingga
setelah mempunyai anak prempuan yang terakhir Ny.S lakukan
tindakan steril
e. Fungsi Ekonomi
Untuk

memenuhi

kebutuhan

sandang,

pangan

dan

papan,

Tn.Eberdagang, pendapatan yang dibilang cukup untuk kehidupan seharihari


6. Stress dan Koping Keluarga
a. Stresor jangka pendek
Ny.S cemas dikarenakan penyakitnya sering kambuh
b. Stresor jangka panjang

11

Tn.E ingin anaknya sukses tidak seperti orang tuanya.


c. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stressor
Keluarga berusaha untuk mengatasi stressor dengan membicarakan
masalah yang dialami dengan keluarga yang lain. Terkadang keluarga
berusaha mengobati jika ada salah satu keluarga yang sakit dengan berobat ke
puskesmas atau ke dokter di sekitar tempat tinggalnya.
d. Stratei Koping yang Digunakan
Keluarga memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada untuk menghadapi
masalah yang berhubungan dengan kesehatan dan keluarga Tn.E selalu
melakukan musyawarah untuk mengambil keputusan.
7. Keadaan Gizi Keluarga
Dalam keluarga Ny.S menyiapkan makan untuk keluargnya tiap
pagi,siang dan malam, dengan sayur-sayuran,ikan,tempe,susu untuk anakanaknya dll. Serta gizi yang tepat untuk anak pertamanya
7.Harapa Keluarga
a. Terhadap masalah kesehatanya
Tn.E berharap agar keluarganya dapat ilmu yang bermanfaat untuk
kesehatan keluarganya dan yang

terpenting saat ini untuk kesembuhan

istrinya yang sering kambuh sewaktu-waktu dengan penyakitnya.


b. Stresor jangka panjang
Tn.E berharap untuk kedepan keluarganya baik-baik saja terhindar dari
penyakit dan keharmoisan selalu ada

12

8. Pemeriksaan Fisik
Jenis

Ny.S

Pemeri

Tn.Y(Kakek)

ksaan
TTV

TD:130/100

TD : 110/80 TD:120/80

TD:

mmHG

mmHg

mmHg

mmHg

RR: 20

RR:22

RR:

x/menit

X/menit

x/menit

N:84 x/menit

Kepala

Mata

Tn.E(Menantu)

(Nenek)

20

Nn.S (anak)

RR

An.K (anak)

110/80 RR:22
x/menit
:22

N:84 x/menit

x/menit

S: 366C

N:80 x/menit N:78 x/menit

N : 80

TB: 111 cm

S: 36C

S:365C

S :36C

x / menit

BB: 20 kg

TB: 168 cm

TB: 160cm

TB:165cm

S: 36 C

BB: 60 kg

BB: 53 kg

BB: 60 kg

TB:155cm

Rambut hitam

Rambut

BB: 50 kg
Rambut hitam, Rambut

beruban,pend

hitam, lurus, pendek, bersih, hitam,

ek, bersih,

panjang

tidak ada

bersih, ,tidak benjolan

tidak

benjolan
ada benjolan
Kedua mata Kedua mata Kedua

Rambut

lurus, hitam,

ada endek, , tidak pendek,


ada benjolan
mata Kedua

simetris,

simetris,

konjungtiva

konjungtiva

konjungtiva an konjungtiva

anemis, an

sklera

anemis, anemis,

an sklera

an an

ikterik, reflek ikterik,


pupil

simetris,
sklera an

ada,

baik

penglihatan

simetris

konjungtuva

anemis, an

ikterik, sclera

anemis,

an sklera

an

reflek pupil ada, ikterik, reflek ikterik, reflek

ada, reflek pupil penglihatan

penglihatan

ada

benjolan
mata Kedua mata

simetris,
an

tidak

baik

pupil

ada, pupil

ada,

penglihatan

penglihatan

baik

baik

13

Hidung

baik
Simetris,

Simetris,
tidak

ada tidak

polip,

Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris


ada ada

polip,

polip, ada

penciuman baik

penciuman

penciuman
Mulut

baik
Tidak

ada Tidak

ada Tidak

polip.

ada Tidak

stomatitis, tidak stomatitis, ada stomatitis,

Faring

ada karies gigi, karies


telan,lidah

ada karies

nyeri

ada

stomatitis,

ada tidak

ada tidak

ada

gigi, karies

gigi, caries

gigi,

tidak

bersih, tidak ada telan,lidah

ada Tidak

stomatitis,

gigi, tidak

tidak ada nyeri tidak

ada tidak ada nyeri lidah

nyeri

telan,lidah

tidak telan,lidah

bersih,

bersih,

tidak

ada

tidak nyeri

telan.

Tidak

ada

pembesaran

bersih,

tonsil

ada

bersih,

pembesaran

ada

pembesaran

pembesaran

tonsil

pembesaran

tonsil

tonsil

tidak ada

tonsil
telinga Kedua telinga Kedua telinga Kedua telinga Kedua telinga

Kedua
simetris,
ada

tidak simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak

serumen, ada serumen, ada serumen, ada

pendengaran
Jantung

ada

baik

dan

Telinga

polip, tidak

pendengaran

baik,
baik,
I : Pulsasi tidak I :
terlihat

pendengaran

baik,
Pulsasi I :

tidak terlihat

serumen, ada

pendengaran

baik,
Pulsasi I :

tidak terlihat

serumen,pend

engaran baik
Pulsasi I : Pulsasi

tidak terlihat

tidak terlihat

P: ictus cordis P: ictus cordis P: ictus cordis P: ictus cordis P: ictus cordis
tidak teraba

tidak teraba

tidak teraba

tidak teraba

tidak teraba

P: pekak

P: pekak

P: pekak

P: pekak

P: pekak

A: pada Ics1 dan A: pada Ics1 A: pada Ics1 A: pada Ics1 A: pada Ics1
Ics2

murnni dan

tidak ada bunyi murnni

Paru

Ics2 dan

Ics2 dan

Ics2 dan

Ics2

tdak murnni

tdak murnni

tdak murnni

tdak

tambahan

ada

I:pengembangan

tambahan
I:pengembang

tambahan
I:pengembang

tambahan
I:pengembang

tambahan
I:pengembang

paru

an paru

an paru

an paru

an paru

vokal simetris

simetris

simetris

simetris

P:

simetris

bunyi ada

bunyi ada

bunyi ada

bunyi

14

Abdomen

premitus sama

P: vokal

P: redup

premitus sama premitus sama premitus sama

premitus sama

A:vesikuler

P: redup

P: redup

I:

tidak

P: vokal
P: redup

P: vokal
P: redup

P: vokal

A:vesikuler
A:vesikuler
A:vesikuler
A:vesikuler
ada I: tidak ada I: tidak ada I: tidak ada I: tidak ada

pembesaran

pembesaran

pembesaran

pembesaran

pembesaran

hepar

hepar

hepar

hepar

hepar

A: bising usus A: bising usus A: bising usus A: bising usus A: bising usus
16x/menit

24x/menit

18x/menit

16x/menit

22x/menit

P:timpani

P:timpani

P:timpani

P:timpani

P:timpani

P:

tidak

ada P:

nyeri tekan

terdapat P: tidak ada P: tidak ada P: tidak ada

nyeri

tekan nyeri tekan

nyeri tekan

nyeri tekan

waktu
kambuh nyeri
skala 6 dan
Genetalia

nyeri ulu hati


Tidak terpasang Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

kateter

terpasang

terpasang

terpasang

kateter

kateter

kateter

Tidak

terpasang
terdapat kateter

hemoroid

Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat

Ekstremit

hemoroid
Pada ekstremitas Pada

hemoroid
Pada

hemoroid
Pada

hemoroid
Pada

as

atas dan bawah ekstremitas

ekstremitas

ekstremitas

ekstremitas

tidak

atas dan

atas dan

atas dan

terdapat atas dan

oedem,

bawah tidak

bawah tidak

bawah tidak

bawah tidak

pergerakan aktif

terdapat

terdapat

terdapat

terdapat

oedem

oedem,

oedem,

oedem,

pergerakan

pergerakan

pergerakan

aktif

aktif

baik

15

ANALISA DATA

No
1.

Tgl

Data

Ds :
-

Ny. S mengatakan
kadang ayamnya ada di
dalam rumah, sehingga

Problem

Etiologi

Kerusakan

Ketidakmampua

pemeliharaan

n keluarga

rumah pada Tn.

memelihara

lingkungan

rumahnya kotor.
Keluarga Tn. E

rumah yang sehat

mengatakan rumahnya
jarang dibersikan,
jendela jarang dibuka.
Do :
-

Pencahayaan pada siang

hari kurang
Lingkungan tidak layak
(kandang hewan di

dalam rumah)
Keluarga kurang
menyadari bahwa
menciptakan lingkungan
yang bersih dapat
mencegah penyebaran
berbagai jenis penyakit.

2.

Ds :
-

Keluaga Tn. E
mengatakan tidak
mengetahui tentang

asam urat.
Keluarga Tn. E
mengatakan, tidak tahu
secara pasti bagaimana
memperlakukan orang
dengan penyakit asam

urat.
Apabila Ny. S sedang

Manajemen

Ketidakmampua

regimen

n keluarga

terapeutik tidak

merawat anggota

efektif :
Penatalaksanaa

keluarga yang

n asam urat
pada keluarga
Tn. E

sakit.

TT
D

16

kambuh Ny. S disuruh


istirahat dan diberi koyo
di kakinya.

SKORING DAN PRIORITAS MASALAH


Diagnosa keperawatan:
1. Kerusakan pemeliharaan rumah pada Tn. E berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat
No.

Kriteria

Bobot

Nilai

Pembenaran

17

1.

2.

Sifat masalah
Skala:
Aktual

Kemungkinan masalah dapat diubah


Skala:
Sebagian

Terdapat kandang ayam d


dalam rumah

Perlunya kesadaran ibu S


untuk segera memindahkan
letak kandang ayam d
belakang rumah.

3.

4.

Potensial masalah untuk dicegah


Skala:
Rendah
Menonjol masalah
Skala:
Ada masalah, tetapi tidak perlu
segera ditangani

1/3

Biaya dan tempat untuk


membuat kandang ayam di luar
rumah belum ada

1/2

Ancaman dirasakan ada tetapi


keluarga merasa ada hal yang
lebih penting untuk terlebih
dahulu diselesaikan.

TOTAL

2 5/6

Diagnosa keperawatan:
2. Manajemen regimen terapeutik tidak efektif penatalaksanaan asam urat pada keluarga
Tn. E berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit.

No.
1.

Kriteria
Sifat masalah
Skala:

Ancaman kesehatan
2.

Kemungkinan masalah dapat diubah

Bobot

Nilai

Pembenaran

2/3

Dapat dilihat dari asam urat


Ny.S = 6,7.

18

Skala:

Sebagian

3.

Potensial masalah untuk dicegah


Skala:

Rendah

4.

Menonjol masalah
Skala:
Ada masalah tapi
ditangani

tidak

perlu

Kemungkinan keluarga dapat


menyediakan makanan yang
bukan merupakan pantangan
namun keluarga terkadang
masih merasa kebingungan
dalam menyediakan makanan
yang merupakan diit asam
urat.

1/3

Apabila keluarga tahu


makanan yang harus
disediakan untuk diit asam
urat, keluarga dapat
mencegah kemungkinan
masalah dapat terjadi.

1/2

Keluarga merasa masalah


tidak harus segera ditangani
mengingat kondisi Nn
. S yang masih dalam
keadaan baik.

TOTAL

2 1/3

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Kerusakan pemeliharaan rumah pada Tn. E berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat
2. Manajemen regimen terapeutik tidak efektif penatalaksanaan asam urat pada keluarga
Tn. E berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN


TUJUAN
UMUM
KHUSUS
No

PROBLE

KRITERIA EVALUASI
KRITERI
STANDART

ETIOLOG

INTERVENS
I

A
.

KEPERAWA
TAN

19

1.

Kerusakan
pemeliharaa
n rumah

Ketidakma
mpuan
keluarga
memelihara
lingkungan
rumah yang
sehat

Setelah - Keluarga
mampu
dilakuka
mengenal
n
masalah
tindakan
pemeliharaan
keperaw
rumah
atan
keluarga
akan
- Keluarga
mengerti
mampu
cara
memutuskan
memelih
tindakan yang
ara
tepat untuk
mengatur
rumah

Kognitif

Kognitif

lingkungan
rumah

- Keluarga
mampu
melakukan
tindakan
modifikasi
dengan tepat

Kognitif

- Keluarga
mampu
menciptakan
lingkungan
yang bersih
dan nyaman
- Keluarga dapat
menggunakan
fasilitas
kesehatan
yang ada
untuk
mendapatkan
informasi
tentang
penatalaksana
an rumah dan
sebagai
tempat
rujukan

1.Keluarga Tn. E
mampu
mengidentifika
si adanya
ancaman
dalam
lingkungan
rumah
2.Tata ruang yang
buruk dapat
menyebabkan
berbagai
penyakit dan
mengurangi
kenyamanan

3.Tn. E dapat
memindahkan
kandang ayam
agar tidak di
dalam rumah

Psikomotor 4.Penataan ruang


rumah yang
baik dapat
menciptakan
lingkungan
yang nyaman
dan bersih

Psikomotor

5.Dengan
menggunakan
fasilitas
kesehatan
seperti
puskesmas
dapat
membantu
memberikan
masukan untuk
mengatur tata

Bantu keluarga
mengenal
masalah

Tingkatkan
status
pendidikan
keluarga
dengan
memberikan
pendidikan
pada keluarga
tentang rumah
sehat dan tata
ruang rumah
yang baik
Bantu keluarga
dalam
memutuskan
tindakan
keperawatan
Bantu keluarga
mengidentifik
asi
keuntungan
dan kerugian
dalam
pengambilan
keputusan
Kaji
kemampuan
anggota
keluarga
dalam
memodifikasi
lingkungan
Jelaskan tentang
perubahan
yang bisa
terjadi setelah
memodifikasi
lingkungan.
Ajarkan dan
demontrasikan
cara
modifikasi

20

ruang rumah
yang sehat dan
sebagai tempat
rujukan jika
ada anggota
keluarga yang
sakit

lingkungan
rumah.
Bantu keluarga
dalam
menciptakan
lingkungan
yang sehat
Beri penjelasan
pada keluarga
tentang fungsi
fasilitas dan
pelayanan
kesehatan
yang dapat
digunakan
Diskusikan
tentang
pelayanan
yang ada
sebagai
tempat
rujukam
keluarga bila
ada yang
sakit.

2.

Manajemen
regimen
terapeutik
tidak efektif

Ketidakma
mpuan
keluarga
merawat
anggota
keluarga
yang sakit

Setelah - Keluarga
mampu
dilakuka
merawat Ny.
n
S yang
tindakan
menderita
keperaw
hipertensi
atan
diharapk
an tidak
terjadi/
memini
malisir
tingkat
kekambu
han
penyakit
hipertens
i pada
keluarga
Tn. J
(manaje
men
regimen
terapeuti

Kognitif

1.Keluarga
mengetahui
pengertian,
penyebab,
tanda dan
gejala serta
pencegahan
hipertensi

Kognitif

2.Keluarga mampu 2.Diskusikan


mengidentifika
dengan
si halhal yang
keluarga
dapat memicu
tentang hal
terjadinya
hal yang
serangan
memicu
berulang (asam
serangan
urat)
berulang

Kognitif

1.Menjelaskan
tentang
pengertian,
penyebab,
tanda dan
gejala serta
pencegahan
asam urat

3.Keluarga mampu
mengidentifika 3.Diskusikan
si cara
dengan
menghindari
keluarga
terjadinya
tentang cara
serangan
menghindari
terjadinya

21

k efektif)

4.Pasien segera
melakukan
tirah baring
Psikomotor
saat nyeri
kambuh.

serangan
berulang
4.Anjurkan pasien
untuk
melakukan
tirah baring
saat fase akut.

5.Keluarga
melakukan
Psikomotor
tehnik-tehnik 5.Ajarkan
kompres
keluarga
dingin, pijatan
untuk
kaki muncul.
melakukan
tindakan
nonfarmakolo
gis untuk
menghilangka
n sakit seperti
kompres
dingin, tehnik
relaksasi.

6.Keluarga mau
6.Anjurkan
menyediakan
kepada
makanan yang
Psikomotor
keluarga
merupakan diit
untuk
bagi klien
menyediakan
makanan sehat
sesuai diit

Você também pode gostar