Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Asal usulChairul
Tanjung lahir di Jakarta dari pasangan Abdul Ghafar Tanjung dan
Halimah. Ayahnya adalah seorang wartawan pada orde lama yang
menerbitkan surat kabar beroplah kecil.[1] Sedangkan ibunya
merupakan seorang ibu rumah tangga. Ayah Chairul berasal dari
Sibolga, Sumatera Utara, sedangkan ibunya dari Cibadak, Jawa Barat.
[5] Chairul berada dalam keluarga bersama enam saudara lainya. Ketika
Orde Baru, usaha ayahnya dipaksa tutup karena berseberangan secara
politik dengan penguasa saat itu[1]. Keadaan ini memaksa orang
tuanya menjual rumah dan mereka tinggal di kamar losmen yang
sempit.[1]
Demi memenuhi kebutuhan kuliah, ia berjualan buku kuliah stensilan, kaos, dan
foto kopi di kampus. Chairul juga pernah mendirikan sebuah toko peralatan
kedokteran dan laboratorium di bilangan Senen, Jakarta Pusat, namun bangkrut.
[3] Selepas kuliah, Chairul mendirikan PT Pariarti Shindutama bersama tiga
rekannya pada 1987. Bermodal awal Rp 150 juta dari Bank Exim, mereka
Khusus di bisnis properti, Para Group memiliki Bandung Supermall.[3] Mal seluas
3 hektar ini menghabiskan dana Rp 99 miliar. Para Group meluncurkan Bandung
Supermall sebagai Central Business District pada 1999.[1] Sementara di bidang
investasi, pada awal 2010 Para Group melalui anak perusahaannya, Trans Corp
membeli sebagian besar saham Carefour Indonesia, yakni sejumlah 40 persen.
MoU (memorandum of understanding) pembelian saham Carrefour ini
ditandatangani pada tanggal 12 Maret 2010 di Perancis.[9]
Pada tahun 2010, majalah ternama Forbes menempatkan Chairul sebagai salah
satu orang terkaya di dunia. Ia berada di urutan ke-937 dengan total kekayaan
mencapai USD 1 miliar.[10] Satu tahun kemudian, menurut Forbes, kekayaan
Chairul telah meningkat lebih dari dua kali lipat, yakni dengan total kekayaan
USD 2,1 miliar.[11] Tahun 2014, Chairul memiliki kekayaan sebesar USD 4 miliar
dan termasuk orang terkaya nomor 375 dunia.
mengingatkan modal yang terpenting saat ini adalah nama baik. Pertahankan
nama baik agar bisnis kita dapat berkembang dan maju.
wirausahaawan
yang
kedua
adalah
decisiveness.
Decisive
SMK MUHAMADIYAH 1
BAMBANGLIPURO