Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Tahap/input
1. Penerimaan
Bahan Baku
a. Ikan Lemuru
b. Saus cabai
Potensi bahaya
Fisik :
Kerusakan fisik.
Prinsip 1
Penyebab
Penanganan
hati-hati.
yang
tidak
Kimia :
Zat
kimia
yang Ikan yang terkontaminasi
zat kimia dari proses
membahayakan.
pengangkutan.
Biologis :
Pembusukan
akibat
aktivitas bakteri.
Kontaminasi mikroba pada
ikan.
Fisik :
Terlalu cair atau berair.
Proses
pengolahannya
sebelumnya terlalu banyak
mengandung air.
Biologis :
Kontaminasi
Coliform.
bakteri
Wadah penyimpanan atau
pengangkutan yang tidak
Risk
Sev.
Sign
Tindakan pencegahan
US
S
Penjagaan
suhu
o
dibawah -10 C.
tetap
US
tertutup.
c. Cabai merah
Kimia :
Kontaminasi zat kimia
sejenis pestisida.
Cabai
merah
tidak
dibersihkan secara baik dan
benar.
Biologis :
Pembusukan
akibat Tempat
penyimpanan
aktivitas mikroba.
ataupun pengangkutan yang
tidak higienis.
d. Gula
Penggumpalan diakibatkan
oleh perbedaan tingkat
kelembaban.
Fisik :
Penggumpalan gula.
e. Bawang putih
Kotor.
US
US
Pembersihan
tempat
penyimpanan secara teratur
dengan desinfektan.
US
f. Garam
Biologis :
Kontaminasi mikroba.
g. Bawang merah
Biologis :
Kontaminasi mikroba
patogen.
Fisik :
Garam
berair.
2. Thawing
3. Pemotongan
lengket
dan
Biologis :
Kontaminasi mikroba
patogen.
Fisik :
Perendaman yang lama.
Ikan terlalu lembek.
Fisik :
Pemotongan kepala ikan
Pengurangan
mutu yang berlebihan.
US
US
Penyesuaian
waktu
perendaman ikan.
Pemotongan
dilakukan
secara hati-hati.
ikan.
Kimia :
Kontaminasi.
4. Pencucian
Biologis :
Kontaminasi bakteri pada
Pertumbuhan bakteri alat pemotong, karyawan
dan
dekomposisi dan lingkungan.
senyawa kimia dalam
tubuh ikan.
Fisik :
Raw material
atau broken.
akibat
US
Penjagaan
kebersihan
keranjang
dan
tempat
pencucian (pra, proses dan
pasca).
Kerusakan
rusak penumpukan ikan.
Biologis :
Pertumbuhan bakteri.
5. Pengisian ikan
Fisik :
Posisi ikan yang tidak
Medium saus tidak berlawanan dalam kaleng.
meresap dengan baik
dalam ikan.
US
Penataan
ikan
secara
berlawanan dalam kaleng.
Kimia :
Kontaminasi logam.
Pembersihan
kaleng
sebelum proses pengisian
ikan.
Penerapan
sanitasi
peralatan, lingkungan dan
pekerja.
US
Pengoptimalan
proses
penghilangan udara.
US
Pengoptimalan
penirisan.
Biologis :
Sanitasi
Biologis :
Pertumbuhan bakteri.
6. Exhausting/
pemasakan awal
(Precooking)
7. Penirisan
8. Pengisian saus
Kontaminasi
dari
pada
proses
lingkungan
Pertumbuhan mikroba.
9. Penutupan kaleng
10. Pencucian
kaleng
11. Sterilisasi
12. Pendinginan
Fisik :
Rasa saus berbau oli.
Biologis :
Mikroba masuk
dalam kaleng.
Fisik :
Kaleng penyok.
US
Kimia :
Kontaminasi kimia.
Fisik :
Overcooking sehingga
ikan gosong.
US
Biologis :
Masih terdapat bakteri.
Biologis :
Kontaminasi mikroba.
13. Printing
14. Pengepakan
Fisik :
Hasil print jelek.
US
US
US
Biologis :
Isi kaleng busuk.
BATAS KRITIS
PROSEDUR
TINDAKAN
VERIFIKASI
PENCATATAN
LOKASI
MNITORING
KOREKSI
Prinsip 2
Prinsip 3
Prinsip 4
Prinsip 5
Prinsip 6
Prinsip 7
Penerimaan Bahan Semua bahan baku What
:
Mutu a. Sortasi
bahan Verifikasi dilakukan Pencatatan
Baku
baku
berdasarkan
mutunya.
internal
terbebas
mikroba
dari Where
dan
kimia
berbahaya.
ikan
cold storage.
yang
petugas perusahaan
sedangkan
When
Setiap
penerimaan
dan
verifikasi eksternal
oleh
lembaga
pembongkaran
sertifikasi. Adapun
bahan baku.
yang
Who
Manajer
bagian
penyimpanan.
bagian
dilakukan penyimpanan.
zat penyimpanan.
oleh
diverifikasi
yaitu :
a. Catatan
mutu
organoleptik.
b. Catatan
suhu
cold storage.
dan
c. Thawing.
pengamatan visual.
d. Catatan
ikan
jumlah
yang
di-
thawing.
e. Catatan suhu air,
suhu ikan dan
waktu thawing.
yang What : suhu dan a. Pengaturan kran Verifikasi dilakukan Pencatatan
Exhausting
/ Suhu
Pemasakan
Awal digunakan
(Pre-cooking)
(100- waktu
pemasakan,
steam.
tidak
ada pemasakan
dan
goresan
suhu
pusat
minimal 75OC.
busuk
exhausting.
dan
c. Isi pan.
ikan Where
pengolahan.
Quality
oleh
lembaga
sertifikasi. Adapun
jam.
yang
diverifikasi
dan
waktu
Control (QC).
exhausting.
cek
mutu
kaleng.
Head space max What : Head space a. Penambahan
10%
atau
pengurangan
saus.
internal
dari
Where
Ruang
pengolahan.
b. Pemasukan
kembali saus.
Quality
sedangkan
jam.
verifikasi eksternal
oleh
oleh
lembaga
sertifikasi. Adapun
Control (QC).
yang
diverifikasi
yaitu
How : Cek head
inspeksi
medium saus.
saus.
Double seam harus What
Lipatan a. Operasi
penutupan
ada
dihentikan.
karat
benda asing.
atau
Where
Ruang b. Seamer
pengolahan.
internal
Quality
diperbaiki.
c. Operasi ulang.
petugas perusahaan
sedangkan
jam.
verifikasi eksternal
oleh
oleh
lembaga
sertifikasi. Adapun
Control (QC).
yang
diverifikasi
yaitu
inspeksi
Suhu
herring
sterilisasi What
116OC, waktu,
Suhu, a. Pengaturan
tekanan,
visual.
Verifikasi dilakukan Pencatatan
secara internal dan dilakukan
oleh
Scomber
tekanan sesuai
dengan standar.
internal
b. Penelusuran
nomor Where
Ruang
yang sterilisasi.
nomor Batch.
c. Penulisan kode
dengan
ikan.
oleh
sertifikasi. Adapun
menit.
yang
lembaga
diverifikasi
yaitu :
a. Catatan
pengawas
bagian
retort.
operasi
retort.
b. Recording Chart.
c. Penulisan
ikan.
Quality
kode