Você está na página 1de 5

ALIH STATUS CPNS MENJADI PNS

Syarat kelengkapan dokumen administrasi untuk proses pengangkatan CPNS menjadi PNS
adalah sbb :
1. Usulan dari Unit Kerja/SKPD
2. Foto 3 x 4 (2 lembar)
3. Fotocopy KTP
4. Fotocopy SK CPNS (legalisir basah)
5. Fotocopy Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT) (legalisir basah)
6. Fotocopy Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) (legalisir basah)
7. Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari Dokter Penguji (asli)
8. Fotocopy Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan (STTPL) beserta
transkrip nilai (legalisir basah)
9. Fotocopy ijazah terakhir sesuai pendidikan pada SK CPNS (legalisir basah)
10. Fotocopy SK Penempatan terakhir, bila telah berpindah unit kerja dari unit kerja
sebelumnya sesuai SK CPNS (legalisir basah)
Proses pengangkatan CPNS menjadi PNS di lingkungan Pemprov DKI Jakarta mengacu kepada
Keputusan Kepala BKN No. 11 Tahun 2002 yang merupakan ketentuan pelaksanaan UndangUndang Nomor 43 Tahun 1999 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974
tentang Pokok-pokok Kepegawaian dan Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002 tentang
Pengadaan Pegawai Negeri Sipil. Dalam ketentuan tersebut dijabarkan bahwa proses
pengangkatan CPNS menjadi PNS adalah sbb :
1. sebelum diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) harus menjalani masa percobaan minimal 1 (satu) tahun dan paling lama 2 (dua)
tahun sejak diangkat menjadi CPNS.
2. CPNS yang telah menjalankan masa percobaan dapat diangkat menjadi PNS dalam
jabatan dan pangkat tertentu dengan keputusan Pejabat Pembina Kepegawaian
(Gubernur Provinsi DKI Jakarta)
3. CPNS yang telah menjalankan masa percobaan lebih dari 2 (dua) tahun dan telah
memenuhi syarat untuk diangkat menjadi PNS, tetapi karena sesuatu sebab belum
diangkat menjadi PNS, maka hanya diangkat menjadi PNS apabila bukan karena
kesalahan yang bersangkutan.
4. Pengangkatan CPNS yang menjalani masa percobaan lebih dari 2 (dua) tahun ditetapkan
oleh Pejabat Pembina Kepegawaian setelah mendapat pertimbangan teknis dari Kepala
Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara.
5. Pengangkatan CPNS menjadi PNS ditetapkan, apabila telah memenuhi syarat sbb:
1. Memiliki penilaian prestasi kerja yang baik dinyatakan secara tertulis oleh atasan
dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3).
2. Telah memenuhi syarat kesehatan jasmani dan rohani untuk diangkat menjadi PNS,
dinyatakan dalam surat keterangan yang dikeluarkan oleh Dokter Penguji Tersendiri
/Tim Penguji yang ditunjuk oleh Menteri yang bertanggung jawab dalam bidang
kesehatan.

3. Telah lulus pendidikan dan pelatihan prajabatan, dinyatakan dengan Surat Tanda Tamat
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan .
Selengkapnya di dalam Keputusan Kepala BKN No. 11 Tahun 2002

E.
PENGANGKATAN MENJADI PEGAWAI NEGERI SIPIL
1.
Calon Pegawa
i Negeri Sipil yang telah menjalankan masa percobaan dapat
diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan dan pangkat tertentu
dengan keputusan Pejabat Pembina Kepegawaian, dibuat menurut contoh
sebagaimana tersebut dalam Anak lam
p
iran
I
i
2.
Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil menjadi Pegawai Negeri Sipil
ditetapkan, apabila telah memenuhi syarat :
a.
setiap
unsur penilaian prestasi kerja/
daftar penilaian pelaksanaan
pekerajaan (DP
3) sekurang
kurangnya bernilai baik;
b.
telah memenuhi syarat ke
sehatan jasmani dan rohani untuk diangkat
menjadi Pegawai Negeri Sipil; dan
c.
telah lulus pendidikan dan pelatihan prajabatan
3.
Syarat penilaian prestasi kerja / DP
3 dinyatakan secara tertulis oleh atasan
yang berwenang membuat penilaian prestasi kerja / DP
3, syarat kesehatan
jasmani dan rohani dinyatakan dalam surat keterangan yang dikeluarkan oleh
Dokter Penguji Tersendiri / Tim Penguji Kesehatan yang ditunjuk oleh Menteri
yang bertanggung jawab di bidang kesehatan, dan syarat lulus pendidikan dan
pelatiha
n prajabatan dinyatakan dengan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan yang ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian.
4.
Tanggal mulai berlakunya keputusan pengangkatan menjadi Pegawai Negeri
Sipil tidak boleh beralku surut.
Umpamanya :
Sura

t Keputusan pengangkatan menjadi Pegawai Negeri Sipil ditetapkan


tanggal 28 Agustus 2004, maka mulai berlakunya keputusan adalah tanggal 1
September 2004.
5.
Calon Pegawai Negeri Sipil yang telah menjalankan masa
percobaan lebih dari
2 (dua) tahun dan telah
memenuhi syarat untuk diangkat menjadi Pegawai
Negeri Sipil, tetapi karena sesuatu sebab belum diangkat menjadi Pegawai
Negeri Sipil, maka hanya dapat diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil apabila
alasannya bukan karena kesalahan yang bersangkutan.
Umpaman
ya :
a.
karena terlambat diikutsertakan dalam pendidikan dan pelatihan prajabatan.
b.
Karena terlambat diikutsertakan dalam ujian kesehatan oleh Dokter Penguji
Tersendiri / Tim Penguji Kesehatan.
c.
Karena kesalahan administrasi Instansi sehingga yang bersangkutan
terlambat ditetapkan keputusan pengangkatannya menjadi Pegawai Negeri
Sipil.
6.
Pengangkatan menjadi Pegawai Negeri Sipil Pusat bagi Calon Pegawai Negeri
Sipil Pusat yang menjalani masa percobaan lebih dari 2 (dua) tahun ditetapkan
oleh Kepala Badan Kepegawa
ian Negara.
7.
Pengangkatan menjadi Pegawai Negeri Sipil Darah bagi Calon Pegawai Negeri
Sipil Daerah yang menjalai masa percobaan lebih dari 2 (dua) tahun ditetapkan
oleh Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah Propinsi/Kabupaten/Kota setelah
mendapat pertimbang
an teknis dari Kepala Kantor Regional Badan
Kepegawaian Negara.
8.
Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat dan Pejabat Pembina Kepegawaian
Daerah menyampaikan :
a.
usul pengangkatan menjadi Pegawai Negeri Sipil Pusat bagi Calon
Pegawai Negeri Sipil Pusat yang menjala
ni masa percobaan lebih dari 2
(dua) tahun kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kepala Kantor
Regional Badan Kepegawaian Nega
r
a, dibuat menurut contoh sebagai
tersebut dalam Anal Lampiran I
j;
b.
permintaan pertimbangan teknis pengangkatan menjadi Pe
gawai N
egeri
Sipil Daerah bagi C
alon
Pegawai Negeri Sipil Daerah
yang menjalani
masa
percobaan lebih dari 2 (dua) tahun kepada Kepala Kantor Regional
Badan Kepegawaian Negara, dibuat menurut contoh sebagai tersebut
dalam Anak Lampiran I
k;
9.
Usul Pengangkatan / per
mintaan pertimbangan teknis harus menyebutkan
secara rinci alasan keterlambatan pengangkatan yang bersangkutan menjadi
Pegawai Negeri Sipil, dengan melampirkan
:
a.
surat keputusan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil;
b.

foto copy sah Surat Tanda Tamat


Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan;
c.
surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari Dokter Penguji Tersendiri /
Tim Penguji Kesehatan;
d.
daftar penilaian prestasi kerja DP
3 dalam 2 (dua) tahun terakhir;
e.
surat pernyataan melaksanakan tugas / surat penugasan;
dan
f.
pas foto hitam putih ukuran 3 x 4 cm 1 (satu) lembar untuk penetapan
KARPEG bagi Pegawai Negeri Sipil Pusat.
10.
Keputusan pengangkatan menjadi Pegawai Negeri Sipil bagi Calon Pegawai
Negeri Sipil yang menjalani masa percobaan lebih dari 2 (dua) tahun di
buat
menurut contoh sebagai tersebut dalam Anak Lampiran I
1.
11.
Calon Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat untuk diangkat menjadi
Pegawai Negeri Sipil diberikan pangkat sebagai berikut :
a.
Juru Muda bagi yang telah diangkat dalam golongan ruang I/a;
b.
Jur
u bagi yang telah diangkat dalam golongan ruang I/c;
c.
Pengatur Muda bagi yang telah diangkat dalam golongan ruang II/a
d.
Pengatur Muda Tingkat I bagi yang telah diangkat dalam golongan ruang
II/b;
e.
Pengatur bagi yang telah diangkat dalam golongan ruang II/c
f.
Penata Muda bagi yang telah diangkat dalam golongan ruang III/a
g.
Penata Muda Tingkat I bagi yang telah diangkat dalam golongan ruang III/b
h.
Penata bagi yang telah diangkat dalam golongan ruang III/c.
12.
Calon Pegawai Negeri Sipil yang tewas diangkat menjadi Pe
gawai Negeri Sipil,
terhitung mulai tanggal 1 (satu) pada bulan yang bersangkutan dinyatakan
tewas sesuai dengan peraturan perundang
undangan yang berlaku.
13.
Calon Pegawai Negeri Sipil yang cacat karena dinas, yang oleh Tim Penguji
Kesehatan dinyatakan tida
k dapat bekerja lagi dalam semua jabatan negeri,
diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil terhitung mulai tanggal 1 (satu) pada
bulan ditetapkannya surat keterangan Tim Penguji Kesehatan.
14.
Calon Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksudkan dalam angka 13 set
elah
diangkat menjadi Pegaw
ai Negeri Sipil diberhentikan d
e
n
gan hormat sebagai
Pegawai Negeri Sipil dan diberikan hak
hak k
epegawaian
dengan peraturan
perundang
-

undangan yang berlaku.


15.
Penga
ng
katan menjadi Pegawai Negeri Sipil bagi Calon Pegawai Negeri Sip
il
yang tewas atau cacat karena dinas ditetapkan dengan keputusan :
a.
Kepala Badan Kepegawaian negara/Kepala Kantor Regional Badan
Kepegawaian Negar
a
bagi Calon Pegawai Negeri Sipil.
b.
Pejabat Pembin
a Kepegawaian Daerah Propinsi/
Kabupaten/Kota bagi
Calon
Pegawai Negeri Sipil Daerah setelah mendapat pertimbangan
teknis dari Kepala Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara.
F.
PEMBERHENTIAN CALON PEGAWAIN NEGERI SIPIL
1.
Calon Pegawai Negeri Sipil diberhentikan dengan hormat apabila :
a.
mengajukan permohonan
berhenti;
b.
tidak memenuhi syarat kesehatan
c.
tidak lulus pendid
i
kan dan pelatihan prajabatan
d.
tidak menunjukkan kecakapan dalam melaksanakan tugas;
e.
menunukkan sikap dan budi pekerti yang tidak baik yang dapat mengganggu
lingkungan pekejaan.
f.
dijatuhi
hukuman di
siplin tingkat sedang;
g.
menjadi
anggota dan
/atau pengurus partai politik dan telah mengajukan
surat permohonan berhenti secara tertulis kepada pejabat pembina
kepegawaian; atau
h.
1 (satu) bulan setelah diterimanya keputusan pengangkatan sebagai Calon
Pegawai
Negeri Sipil tidak melapor dan melaksanakan tugas, kecuali bukan
karen
a kesalahan y
ang bersangkutan.
2.
Calon Pegawai Negeri Sipil diberhentikan tidak dengan hormat apabila :
a.
Pada waktu
melamar dengan sengaja memberi
k
a
n keterangan atau bukti
yang tidak
benar;
Dalam ketentuan ini yang termasuk pengertian keterangan
keterangan
atau bukti yang tidak benar adalah apabila keterangan tersebut
mengakibatkan kerugian pada negara atau setelah diketahui

Você também pode gostar