Você está na página 1de 3

Rumah Sakit

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN HIDROSEFALUS

Martha Friska
NO
1.

DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN/KRITERIA EVALUASI
Perubahan perfusi jaringan serebral b/d Tidak adanya tanda-tanda komplikasi dan
meningkatnya
volume
cairan perubahan perfusi jaringan
serebrospinal, meningkatkan tekanan
intrakranial d/d :
Kriteria Hasil
Perubahan tingkah laku
Menunjukkan tidak adanya perubahan
Perubahan neurologis
tingkah laku dan perubahan tanda-tanda
vital
Hipolesia
Menunjukkan tidak adanya tanda-tanda
Sianosis
kemerahan dan perdarahan
Nadi perifer tidak teraba
Tekanan haemodinamik stabil
Tekanan haemodinamik labil

Resiko injury b/d pemasangan shunt


d/d :
Penurunan kesadaran
Perubahan tanda vital
Hipertermi
Perubahan tingkah laku
Ada kemerahan dan pembengkakan
pada derah pemasangan shunt

Tidak sianosis

Masalah tidak menjadi


mencegah trauma

aktual

dengan

Kriteria Hasil
Menunjukkan tanda-tanda terpasangnya
shunt dengan tepat
Menunjukkan tidak adanya tanda tanda
kemerahan, pendarahan, bengkak, pus
pada daerah pemasangan shunt

INTERVENSI
Mandiri
Ukur lingkar kepala setiap 8 jam
Monitor kondisi fontanel
Atur dan pertahankan posisi anak miring ke arah yang tidak
dilakukan tindakan operasi
Jaga posisi kepala tetap sejajar dengan tempat tidur untuk
menghindari pengurangan tekanan intrakranial yang tiba-tiba
Observasi dan nilai fungsi neurologis setiap 15 menit hingga tandatanda vital stabil
Observasi dan laporkan segera setiap perubahan tingkah laku
(misalnya: mudah terstimulus, menurunnya tingkat kesadaran) atau
perubahan tanda-tanda vital (meningkatnya tekanan darah, denyut
nadi perlahan)
Observasi keadaan balutan terhadap adanya perdarahan dan daerah
sekitar operasi terhadap tanda-tanda kemerahan dan pembengkakan
setiap 15 menit hingga tanda vital stabil, selanjutnya setiap 2 jam
Ganti posisi setiap 2 jam dan jika perlu gunakan matras yang berisi
udara untuk mencegah penekanan yang terlalu lama pada daerah
tubuh tertentu.
Mandiri
Observasi dan laporkan segera jika terjadi perubahan tanda vital
(meningkatnya temperatur tubuh) atau tingkah laku (mudah
terstimulasi, menurunnya tingkat kesadaran) segera
Monitor daerah sekitar operasi terhadap adanya tanda-tanda
kemerahan atau pembengkakan
Pertahankan terpasangnya kondisi shunt tetap baik. Jika kondisi shunt
yang tidak baik, maka segera untuk berkolaborasi untuk
pengangkatan atau penggantian shunt
10

Lakukan pemijitan pada selang shunt untuk menghindari sumbatan


Rumah Sakit

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN HIDROSEFALUS

Martha Friska
NO
3

DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN/KRITERIA EVALUASI
Perubahan persepsi sensori b/d adanya Mencegah perubahan persepsi sensori
tindakan untuk mengurangi tekanan
intrakranial, meningkatnya tekanan Kriteria Hasil
intrakranial d/d :
Menunjukkan tidak adanya perubahan
Perubahan tingkah laku
tingkah laku dan perubahan tanda-tanda
vital
Perubahan neurologis
Perubahan tingkat kesadaran
Perubahan tanda vital
Penurunan denyut nadi
Mudah tenstimulus

Resiko infeksi b/d efek pemasangan Masalah tidak menjadi aktual dengan
shunt, d/d :
mencegah infeksi.
Hipertermi
Perdarahan
pada
daerah Kriteria Hasil
Anak tidak akan menunjukkan tandapemasangan shunt
tanda infeksi
Bengkak, merah ada pus pada
Shunt terpasang dangan paten
daerah pemasangan shunt
Menunjukkan tidak adanya kemerahan,
Mudah terstimulasi
perdarahan, bengkak, pus pada daerah
Penurunan tingkat kesadaran
pemasangan shunt
Tekanan haemodinamik labil
Tekanan haemodinamik stabil

INTERVENSI
Mandiri
Ukur lingkar kepala setiap 8 jam
Monitor kondisi fontanel
Atur posisi anak miring ke arah yang tidak dilakukan tindakan operasi
Pertahankan posisi kepala tetap sejajar dengan tempat tidur untuk
menghindari pengurangan tekanan intrakranial yang tiba-tiba
Observasi dan menilai fungsi neurologis setiap 15 menit hingga tandatanda vital stabil
Laporkan segera setiap perubahan tingkah laku (misalnya: mudah
terstimulus, menurunnya tingkat kesadaran) atau perubahan tandatanda vital (meningkatnya tekanan darah, denyut nadi perlahan)
Observasi keadaan balutan terhadap adanya perdarahan dan daerah
sekitar operasi terhadap tanda-tanda kemerahan dan pembengkakan
setiap 15 menit hingga tanda vital stabil, selanjutnya setiap 2 jam
Ganti posisi setiap 2 jam dan jika perlu gunakan matras yang berisi
udara untuk mencegah penekanan yang terlalu lama pada daerah
tertentu.
Mandiri
Laporkan segera jika terjadi perubahan tanda vital (meningkatnya
temperatur tubuh) atau tingkah laku (mudah terstimulasi, menurunnya
tingkat kesadaran)
Monitor daerah sekitar operasi terhadap adanya tanda-tanda
kemerahan atau pembengkakan
Pertahankan terpasangnya kondisi shunt tetap baik. Jika kondisi shunt
yang tidak baik.
Lakukan pemijitan pada selang shunt untuk menghindari sumbatan
pada awalnya.
Waspadai adanya tanda-tanda infeksi
11

Kolaborasi
Berikan antibiotik sesuai program pengobatan
Rumah Sakit
Martha Friska
NO
5

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN HIDROSEFALUS

DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN/KRITERIA EVALUASI
INTERVENSI
Perubahan proses keluarga b/d kondisi Proses keluarga berjalan sesuai dengan tugas Mandiri
yang mengancam kehidupan anak d/d : dan fungsi keluarga
Berikan kesempatan pada orangtua/anggota keluarga untuk
Tingkah laku orang tua yang tidak
mengekspresikan perasaan
Kriteria Hasil
menerima keadaan anak
Hindari pemberian pernyataan yang negatif
Orangtua akan menerima anak dan akan Berikan dorongan pada orangtua untuk membantu perawatan anak,
Penurunan komunikasi
mencari bantuan untuk mengatasi rasa
Penurunan respon dengan orang
ijinkan orangtua melakukan perawatan pada anak dengan optimal
berduka
lain dan lingkungan
Jelaskan seluruh tindakan dan pengobatan yang dilakukan
Orang tua mencari bantuan untuk Berikan dukungan pada tingkah laku orangtua yang positif
mengatasi rasa berduka
Diskusikan tingkah laku orangtua yang menunjukkan adanya frustasi
Antisipasi berduka b/d kemungkinan Masa berduka dalam rentang yang normal
Mandiri
kehilangan anak d/d tingkah laku
Berikan kesempatan pada orangtua/anggota keluarga untuk
orang tua yang menunjukkan adanya Kriteria Hasil
mengekspresikan perasaan
frustasi
Orangtua menerima kondisi & keadaan Hndari dalam pemberian pernyataan yang negatif
anak
Tunjukkan tingkah laku yang menerima keadaan anak
Orang tua mencari bantuan untuk
(menggendong, berbicara, dan memberikan kenyamanan pada anak)
mengatasi rasa berduka
Berikan dorongan pada orangtua untuk membantu perawatan anak,
ijinkan orangtua melakukan perawatan pada anak dengan optimal
Jelaskan seluruh tindakan dan pengobatan yang dilakukan
Berikan dukungan pada tingkah laku orangtua yang positif
Diskusikan tingkah laku orangtua yang menunjukkan adanya frustasi

12

Você também pode gostar