Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
14
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadi pertambahan penderita katarak di Indonesia, diantaranya adalah masih kurang pengetahuan masyarakat akan penyebab terjadi katarak serta jumlah Ophthalmologist yang masih minim.
Berdasarkan uraian diatas Penulis mengangkat laporan skripsi ini dengan judul Perancangan
Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Mata Katarak Pada Manusia Berbasis Web. Pemilihan metode forward
chaining sebagai metode yang akan diterapkan pada sistem pakar diagnosa penyakit katarak, dikarenakan
pada sistem yang akan dibangun ini proses yang berjalan adalah penelusuran gejala-gejala penyakit
katarak dan outputnya berupa pertanyaan seputaran gejala atau tanda-tanda apa yang dirasakan oleh
pasien, selanjutnya sistem akan memberikan solusi atau kesimpulan atas jawaban yang diberikan penggu na/pasien.
2. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data terlebih dahulu. Data yang
dibutuhkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh langsung
dari lapangan yaitu data yang berhubungan dengan sistem yang dirancang. Data Sekunder adalah data
yang diperoleh langsung dari sumber lain dalam bentuk laporan atau publikasi yang didapat dari sumber
studi perpustakaan yang ada hubungannya dengan objek penelitian dan bersifat teoritis.
Proses pengumpulan data dilakukan atas sejumlah tahap dengan menggunakan beberapa metode
berikut : Identifikasi, Konseptualisasi. Identifikasi yaitu mengidentifikasi masalah-masalah dengan
batasan yang jelas dengan teknik studi pustaka, merupakan usaha untuk mencari, menggali dan mencari
semua informasi yang berhubungan dengan penelitian. Iinformasi ini di dapat dari buku, dan informasiinformasi lain yang dirasakan menunjang pembuatan program. Konseptualisasi yaitu merancang basis
pengetahuan, mesin inferensi dan desain interface. Merencanakan beberapa kemampuan untuk dimiliki
oleh program yang akan dibuat. Formalisasi yaitu dari hasil tahap kedua ditemukan alat pengembangan
yang akan dilakukan. Implementasi yaitu Hasil dari tahapan-tahapan diatas akan dipindahkan kedalam
sistem komputerisasi. Pengujian yaitu tahapan untuk menguji jalannya program yang dibuat, melakukan
koreksi-koreksi dari kesalahan-kesalahan yanag terjadi dan juga mengecek kekurangan yang ada yang
mungkin harus ditambah.
Metode perancangan yang dilakukan terdiri dari : pembuatan tabel keputusan, pembuat pohon
keputusan, kaidah produksi dan perancangan basis data.
Tabel 1. Tabel Keputusan mengidentifikasi gejala dan penyakit mata
KODE
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8
P9
G01
G02
G03
G04
G05
G06
G07
G08
G09
G10
G11
G12
G13
G14
G15
G16
G17
G18
G19
G20
G21
G22
15
Gambar 2. Flowchart Perancangan dan Flowchart input Penyakit, Gejala dan Solusi
Pada Perancangan basis data sistem pakar dilakukan dengan merancang Identifikasi External
Entity, Diagram Alir Data (DAD), Entity Relationalship Diagram (ERD), Rancangan Data Base, Rancangan Input.Output.
No.
1
Eksternal Entity
Admin/Ass Dok.
Pakar/Dokter
16
f.
g.
Aturan
Solusi
17
18
kompleksitas gejala yang diberikan, agar dapat memberikan penjelasan informasi kepada pengguna yang
lebih komplek. Adanya pengembangan penambahan jumlah gejala yang dapat dimasukkan, agar dapat
mempersempit keterbatasan pengguna dalam mencari informasi.
Referensi
Buku Teks:
[1]
[2]
[3]
[4]