KONDISI

Dari catatan penerimaan

bahan baku tahun 2006
rata-rata
terjadi
kekurangan bahan baku
sebanyak
15%
dari
kebutuhan produksi.

Pada
saat
beberapa
komponen
mesin
dibutuhkan sering belum
siap
karena
masih
diperbaiki.

Jadwal produksi tidak

disesuaikan
dengan
terjadinya pememesanan
dari pelanggan yang
sifatnya
mendadak,
sehingga belum termasuk
dalam jadwal produksi
yang telah ditetapkan.

KRITERIA
Jadwal produksi disusun
berdasarkan
rencana
penjualan, yang secara ketat
menghubungkan
rencana
pengiriman barang dengan
jadwal produksi setiap jenis
produksi.

PENYEBAB
Perencanaan
kebutuhan
bahan baku perushaan
(terutama untuk produk
berbahan dasar sutra yang
masih diimpor) sering
tidak tepat,
sehingga
kedatangan bahan baku
sering terlambat.

AKIBAT
Proses produksi hanya
mampu
mencapai
kuantitas 90% dari produk
yang dibutuhkan untuk
memenuhi
pesanan
pelanggan yang sesuai
dengan
jadwal
pengiriman yang telah
ditetapkan.
Jadwal produksi harus Jadwal
pemeliharaan Terjadinya waktu tunggu
mampu
mesin tidak selalu tepat untuk aktifitas produksi
meminimumkan.
dengan
jadwal rata-rata 1 jam dalam
Biaya persediaan, penggunaannya.
setiap hari.
dimana
persediaan
maksimum 5%
dari
produksi
setiap
bulan
untuk setiap jenis
barang.
Biaya penyetelan
(setup) mesin
Upah lembur, dan
Penggangguran
sumber daya.
Jadwal produksi harus Perusahaan tidak (belum) Tertundanya pengiriman
terintegrasi dengan :
memliki pedoman tertulis barang yang terjadwal
Jadwal
sebagai
dasar
untuk rata-rata 2 hari untuk
penerimaan bahan melakukan
perubahan setiap pemesanan.
baku; bahan baku jadwal produksi, jika
sudah tersedia dan terjadi
tambahan
siap
dilokasi (perubahan) permintaan
pabrik 6 jam dari pelanggan.
sebelum
proses
produksi dimulai

REKOMENDASI
Jadwal penerimaan bahan baku; bahan
baku sudah tersedia dan siap dilokasi
pabrik 6 jam sebelum proses produksi
dimulai

Pemeliharaan fasilitas produksi; mesin

selalu dalam keadaan siap untuk
dioperasikan

Perusaahaan
seharusnya
memiliki
pedoman tertulis sebagai dasar untuk
melakukan perubahan jadwal produksi,
jika terjadi tambahan (perubahan)
permintaan dari pelanggan.
Pengiriman barang; barang jadi dikirim
paling lambat 7 hari kerja sejak pesanan
diterima

 Pemeliharaan
fasilitas
produksi;
mesin selalu
dalam
keadaan siap
untuk
dioprasikan
Pengiriman
barang;
barang jadi
dikirim paling
lambat 7 hari
kerja
sejak
pesanan
diterima
Jadwal penerimaan bahan
baku dan perbaikan
fasilitas produksi tidak
disesuaikan
dengan
terjadinya
perubahan
pemesanan
dari
pelanggan.

Jadwal
produksi
harus
mampu
mengoptimalkan
tingkat penggunaan kapasitas
produksi

Tidak
ada
mekanisme
penyesuaian
(cross
check)
program antara
bagian produksi,
pembelian bahan
baku,
dan
pemeliharaan
fasilitas produksi

Jadwal
produksi
harus selaras dengan
jadwal pada fungsifungsi yang lain

Operator mesin dan bagian Terhambatnya

proses Perusahaan
seharusnya
melakukan
pemeliharaan
fasilitas produksi rata-rata 18 jam penyesuaian jadwal penerimaan bahan
produksi dikendalikan oleh dalam 1 minggu.
baku dengan perbaikan fasilitas yang
kepala
bagian
yang
terdapat perubahan pemesanan dari
berbeda.
pelanggan.

Karena
proses
produksi
harus
berjalan
terus,
supervisor
memerintahkan
untuk
memproduksi
terlebih
dahulu
produk yang bahan
bakunya tersedia di
lokasi
pabrik,

Terjadinya
penumpukan
persediaan ratarata sampai 15%
untuk
produk
nonsutra.

Perusahaan seharusnya mengadakan

mekanisme penyesuaian (cross check)
program antara bagian produksi,
pembelian bahan baku dan pemeliharaan
fasilitas produksi untuk mencegah
terjadinya keterlambatan produksi.

walaupun belum
waktunya diproses