Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
- Melakukan penerimaan barang dan meneliti apakah barang yang sesuai dengan faktur pembelian dan surat
pesanan.
- Mengecek kesesuaian antara surat pesanan (SP) pembelian dengan fakturnya.
- Membuat Bukti Barang Masuk (BBM).
- Membuat laporan bulanan stock barang kepada direktur logistik.
- Menyiapkan barang sesuai dengan surat pesanan (SP) dari relasi untuk dikirim.
- Mengkoordinir bagian stock keeper dan helper.
- Membuat surat permintaaan barang yang ditujukan kepada direktur logistik.
Stock Keeper :
- Menjaga keamanan harta perusahaan dan dokumen penting yang berada dalam pengelolaannya.
- Melakukan pengiriman barang ke relasi sesuai dengan faktur penjualan tepat waktu.
- Menerima barang retur penjualan dan expired date dari relasi untuk diserahkan ke kepala gudang.
- Mempertanggungjawabkan pelaksanaan kerja kepada kepala gudang. Menjaga keamanan barang sampai
tujuan.
Helper :
- Membantu stock keeper dan kepala gudang dalam memasarkan produk yang ditawarkan.
- Membantu secara langsung dalam pengiriman barang ke relasi.
- Menerima barang yang diserahkan oleh bagian stock keeper untuk dipasarkan.
- Mempertanggungjawabkan pelaksanaan kerja kepada kepala gudang. Melaporkan jika barang tersebut telah
dikirim.
Langsung saja, pada Umumnya Staff Production Planning and Inventory Control memiliki tugas dan tanggung
jawab sebagai berikut:
1.
Memimpin dan bertanggung jawab untuk kegiatan pekerjaan di Bagian PPIC dan Bagian Gudang. Job
aktivitas di PPIC termasuk pengendalian persediaan, pengendalian produksi perencanaan, dan kontrol
pengiriman. Job aktivitas di gudang, termasuk bahan yang masuk, penyimpanan, penyediaan, dan
pengiriman.
2.
Membuat rencana kegiatan tahunan dan penganggaran untuk basis Departemen PPIC pada rencana bisnis
perusahaan.
3.
Membuat laporan kegiatan. Laporan ini disampaikan kepada Top Management di Management Review
bulanan.
4.
5.
6.
Jabatan
pekerjaan
MANAGER
ASST.MANAGER
Sasaran Tugas :
Manager bertanggung jawab untuk memfasilitasi, mengatur, mengontrol dan meningkatkan
kemampuan sumberdaya manusia ,bahan baku setengah jadi/jadi dan mesin mesin produksi
didalam wilayah tanggung jawabnya guna memaksimalkan effisiensi, meminimalkan biaya dan
menghasilkan bahan setengah jadi / jadi yang memenuhi standard kebutuhan pelanggan.
Struktur Pelaporan :
Manager bertanggung jawab kepada Production Manager/Plant Manager.
Departemen X (ProsesA) merupakan proses antara Y dengan Z di divisi W dimana hasil proses Y
masih dalam bentuk setengah jadi, diproses lanjut secara X guna mencapai barang dengan keadaan
tertentu sebelum kemudian dikirim ke Z. Manager harus mampu mensupervisi secara langsung
supervisor dan kepala regu dibawah tanggung jawabnya (serta mampu mensupervisi secara tidak
langsung semua karyawan yang berada dibawah tanggung jawabnya) dan mampu bekerja sama dan
menfasilitasi secara efektif dan efisien dengan semua bagian lain yang terkait dengan bagiannya
(PPIC,Dept Y, Z ,QC,Maintenance,Electric,dll. ) guna memproduksi bahan jadi pada tingkat biaya
yang rendah dan memenuhi batas Volume & Waktu pengiriman bahan jadi yang telah
direncanakan.
Diharapkan untuk dapat memobilisasi semua proses dan berikut sumber daya manusia
sehingga dicapai hasil produksi yang optimal.
2.
Diharapkan memiliki ketrampilan pengetahuan atas Proses dari setiap mesin yang
menjadi tanggung jawabnya tersebut.
3.
4.
Tanggungjawab Utama :
1.
2.
Bertanggung jawab dalam mencapai tingkat kuantitas (output) , kualitas dan schedule
produksi serta tingkat utilisasi mesin produkssi yang telah ditetapkan dan disepakati bersama.
3.
Bertanggung jawab dalam pemenuhan standard kualitas hasil produksi sesuai dengan tingkat
kebutuhan Customer & Schedule pengiriman hasil produksi sesuai PPIC schedule.
4.
Bertanggung jawab terhadap keselamatan kerja dan standard kebersihan lingkungan kerja
(keteraturan/kerapihan lingkungan kerja).
5.
Bertanggung jawab dalam melakukan koordinasi dan membina kerja sama team yang solid.
6.
Bertanggung jawab dalam membuat laporan secara berkala kepada atasannya atas hasil
kerjanya beserta analisa permasalahannya, tindakan tindakan perbaikan atas permasalahan
tersebut serta batas waktu estimasi penyelesaian masalah masalah tersebut secara singkat ,
padat dan kongkrit.
Wewenang :
1.
2.
Wewenang dalam mengatur pengoperasian mesin mesin produksi guna mencapai hasil
produksi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta pemenuhan batas waktu pengiriman
hasil produksi.
3.