Você está na página 1de 3

Hipotesis

Hipotesis adalah asusmsi atau dugaan mengenai sesuatu hal yang dibuat untuk
menjelaskan hal itu yang sering dituntut untuk melakukan mengecekkannya.
Fungsi Kuasa
Def : fungsi kuasa dari pengujian hipotesis 0

H 0 melawan hipotesis alternatif

H 1 adalah sebuah fungsi yang memberikan peluang penolakan


asing-masing nilai parameter dalam

H0

dan

H0

untuk

H 1 . Nilai dari fungsi kuasa

pada nilai parameter tertentu dinamakan kuasa pengujian pada nilai parameter
tersebut.
Dalam melakukan pengujian hipotesis, kita akan mengalami kekeliruan. Dalam
hal ini, ada dua macam kekeliruan, yaitu
a. kekeliruan tipe I (menolak hipotesis yang seharusnya diterima)
b. kekeliruan tipe II (menerima hipotesis yang seharusnya ditolak)
Keadaan Sebenarnya
Kesimpulan

Hipotesis Benar

Hipotesis Salah

Terima Hipotesis

Benar

Keliru (Kekeliruan Tipe II)

Tolak Hipotesis

Keliru (Kekeliruan Tipe II)

Benar

Kekeliruan tipe I dinamakan

kekeliruan

kekeliruan . Dalam penggunaannya,

dan kekeliruan tipe II dinamakan

disebut taraf signifikan atau taraf

arti atau sering disebut pula taraf nyata. Untuk setiap pengujian dengan
yang ditentukan, besar

uji. Ternyata bahwa nilai


jadi

dapat dihitung. Harga (1

) dinamakan kuasa

berbeda untuk harga parameter yang berlainan,

bergantung pada parameter, katakanlah

sebuah fungsi yang bergantung pada


operasi, disingkat C.O., dan 1 -

, sehingga di dapat

. Bentuk

()

() dinamakan fungsi ciri

() disebut fungsi kuasa.

Contoh :
Uji rata-rata masa hidup lampu, ialah

H 1 : 800
50 dan

=0,05.

jam dengan

x =792

=60

H0 :

= 800 jam melawan

jam diketahui. Dengan sampel berukuran n =

jam, pengujian menyatakan menerima

H 0 pada taraf

Jika sebenarnya rata-rata masa hidup lampu itu bukan 800 jam,

melainkan

=778,

, yaitu peluang membuat kekeliruan tipe II,

berapakah

dalam pengambilan keputusan diatas ?


Untuk menentukan
dengan

, kita buat sketsa dua distribusi normal, yang satu

= 800dan satu lagi dengan

=778 . Kedua-duanya mempunyai

=60.
Uji dua pihak dengan

berbentuk

=0,05

1,96< z<1,96

menghasilkan daerah penerimaan

1,96<
atau

x 800
<1,96
60
50

atau

0,025
0,025
778 783,3
6

800

816.6
4

H0

783,36< x <816,64.

adalah bagian grafik dalam distributif normal dengan

daerah pemerimaan

H0

yaitu dari 783,36 ke 816,46. Dalam distribusi normal

baku, ini sama dengan dari

z=0,63

ke

z=4,55

z=

783,36778
60
50

atau praktis dari

0,2357 = 0,2643. Jadi

=77 8 yang dalam

ke

z=0,63

z=

816,64778
60
50

atau dari

ke kanan. Luasnya adalah 0,5

=0,2643 .

Ini berarti peluang menerima hipotesis nol bahwa rata-rata masa hidup lampu
800 jam padahal sebenarnya 778 jam adalah 0,2643. Untuk ini, kuasa uji dapat
ditentukan ialah (1 hipotesis

=800

= 0,7357 dan ini tiada lain daripada peluang menolak

karena sebenarnya

=77 8.

Você também pode gostar