Você está na página 1de 7

MAKALAH ALAT TRANSPORTASI PADATAN

SCREW CONVEYOR

Disusun oleh:
Faizin Miftah Pambudi
1500020017
Kelas A

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ilmiah tentang Alat Transportasi Padatan Screw conveyor
Makalah Screw conveyor ini telah kami susun dengan maksimal dan
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar
pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini Terlepas dari
semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ilmiah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah
tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat
maupun inpirasi terhadap pembaca.

Yogyakarta, 30 September 2016

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Screw Conveyor adalah alat yang sering digunakan untuk transmisi daya
mekanik yang menggerakkan alat conveyor yang kerap digunakan oleh
berbagai industri besar dalam hal pengangkutan material maupun produk. Di
pasaran, alat ini didesain begitu sempurna untuk mengurangi gesekan yang
timbul akibat pergerakan sehingga efisiensi produksi lebih meningkat
1.2 Rumusan Masalah
1.) Apa yang dinaksud Screw Conveyor
2.) Bagaimana karakteristik Screw Conveyor
3.) Apa komponen Screw Conveyor
4.) Apa komponen Screw Conveyor
1.3 Tujuan Makalah
Makalah ini bertujuan untuk membagi informasi tentang bagaimana
fungsi dan spesifikasi Screw Conveyor. Makalah ini juga akan menampilkan apa
saja komponen dan fungsi Screw Conveyor dan memberi tahu bagaimana
mekanisme kerja dari Screw Conveyor
1.4 Manfaat
Makalah ini memberi wawasan tentang Alat Transportasi Padatan salah
satunya yaitu chain Conveyor dan mengetahui tentang bagaimana fungsi dan
spesifikasi chain Conveyor. Makalah ini juga akan menampilkan apa saja
komponen dan fungsi chain Conveyor dan memberi tahu bagaimana
mekanisme kerja dari chainConveyor.

BAB II PEMBAHASAN

2.1 LANDASAN TEORI


Di dalam industri, bahan -bahan yang digunakan kadangkala
merupakan bahan yang berat maupun berbahaya bagi manusia. Untuk itu
diperlukan alat transportasi untuk mengangkut bahan -bahan tersebut
mengingat keterbatasan kemampuan tenaga manusia baik itu berupa
kapasitas bahan yang akan diangkut maupun keselamatan kerja dari
karyawan.
Salah satu jenis alat pengangkut yang sering digunakan adalah
Conveyor yang berfungsi untuk mengangkut bahan -bahan industri yang
berbentuk padat. Pemilihan alat transportasi (conveying equipment) material
padatan antara lain tergantung pada :
1. Kapasitas material yang ditangani
2. Jarak perpindahan material
3. Kondisi pengangkutan : horizontal, vertikal atau inklinasi
4. Ukuran (size), bentuk (shape) dan sifat material (properties)
5. Harga peralatan tersebut.

2.2 JENIS- JENIS CHAIN CONVEYOR

Chain conveyor dapat dibagi atas beberapa jenis conveyor, yaitu :

Scraper Conveyor

Apron Conveyor

Bucket Conveyor

Bucket Elevator

Keempat jenis elevator tersebut pada dasarnya menggunakan rantai sebagai alat
bantu untuk menggerakkan material.

2.3 Yang Dimaksud Screw Conveyor

Screw conveyor merupakan salah satu perlengkapan produksi pada


suatu pabrik kelapa sawit. Alat ini memiliki ulir dan arah putaran searah jarum
jam. Dimana masing-masing ulir antara satu dengan yang lainnya mempunyai
jarak yang sama. Dimana fungsinya adalah untuk memindahkan atau
mentransfer buah maupun ampas kelapa sawit.

2.4 MEKANISME SCREW CONVEYOR


Alat ini pada dasarnya terbuat dari pisau yang berpilin mengelilingi
suatu sumbu sehingga bentuknya mirip sekrup. Pisau berpilin ini disebut
flight. Konveyor berflight section dibuat dari pisau-pisau pendek yang
disatukan tiap pisau berpilin satu putaran penuh dengan cara disambung
tepat pada tiap ujung sebuah pisau dengan dilas sehingga akhirnya akan
membentuk sebuah pilinan yang panjang.
Sebuah helicoid flight, bentuknya seperti pita panjang yang berpilin
mengelilingi suatu poros. Untuk membentuk suatu konveyor, flight- flight itu
disatukan dengan cara dilas tepat pada poros yang bersesuaian dengan
pilinan berikutnya. Flight khusus digunakan dimana suhu dan tingkat
kerusakan tinggi adalah flight cast iron. Flight-flight ini disusun sehingga
membentuk sebuah konveyor. Untuk bahan yang lengket, digunakan ribbon
flight. Untuk mengaduk digunakan cut flight. Flight pengaduk ini dibuat dari
flight biasa, yaitu dengan cara memotong-motong flight biasa lalu
membelokkan potongannya ke berbagai arah.
2.5 Komponen Screw Conveyor

Keterangan :
1. Screw conveyor drive, motor mount, V belt drive dan guard.
2. End plate untuk screw conveyor drive.
3. Palung dengan fitted discharge spout.
4. Trough / Palung
5. End plate untuk ball bearing.

6. Seal plate, flanged ball bearing unit dan tail shaft.


7. Screw
8. Screw dengan bare pipe at discharge end.
9. Hanger dengan bearing dan coupling shaft.
10. Flanged cover with inlet.
11. Flanged covers with buttstrap.
2.6 Komponen Screw Conveyor
1.) Trough
Troughs (U) atau palung berfungsi sepenuhnya sebagai
wadah/rumah yang menyertakan bahan dan disampaikan dengan
bagian-bagian yang berputar (screw conveyor).
2.) Hanger
Hanger berfungsi memberikan dukungan, mempertahankan
allignment dan bertindak sebagai permukaan bantalan.
3.) Screw Conveyor
Screw Conveyor ini berputar dengan halus memutar materi
kesamping didalam palung atau troughs
4.) Kopling
Kopling dan Poros menghubungkan dan mengirimkan motion untuk
screw conveyors berikutnya.

BAB III PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan
Screw Conveyor adalah alat yang sering digunakan untuk transmisi daya mekanik
yang menggerakkan alat conveyor yang kerap digunakan oleh berbagai industri besar dalam
hal pengangkutan material maupun produk. Di pasaran, alat ini didesain begitu sempurna
untuk mengurangi gesekan yang timbul akibat pergerakan sehingga efisiensi produksi lebih
meningkat dan pada alat ini chain conveyor terdapat beberapa jenis disini sya menggambil
beberapa jenis nya dan di tiap jenis chain conveyor itu memiliki masing masing cara kerja
dan kelemahan dan kelebihan nya masing masing dalam pengerjaan nya.kemudian .pada alat
ini menggunakan sistem kerja ya berupa pemakaian rantai seperti yang di jelaskan di atas.
Alat ini juga memudahkan dalam pekerjaan dalam bidang industri.

Você também pode gostar