Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
A. Metode Dasar
Metode dasar yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif analisis,
penelitian yang berusaha menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik
objek yang diteliti secara tepat dan lengkap yang bertujuan untuk memahami (to
understand) fenomena atau gejala sosial sesuai dengan apa adanya, tetapi berupa
deskripsi atas gejala-gejala yang diamati (Wiratha, 2005).
Penelitian
ini
berusaha
menggambarkan
atau
mendeskripsikan
16
17
Bapangan. Kategori jauh (>5 kilometer) yang terdiri dari Dusun Barongan, Dusun
Kempleng I, Dusun Kempleng II, Dusun Dalen, Dusun Sewugalur, dari ke lima
dusun tersebut yang menjadi sampel dusun adalah Dusun Sewugalur. Metode
yang digunakan untuk menentukan 3 dusun tersebut yaitu Cluster Sampling
merupakan teknik pengambilan sampel dimana pemilihan mengacu pada
kelompok bukan pada individu.
Tabel 1. Proses pengambilan sampel dusun, Desa Karangsewu.
Jarak lokasi
tambak udang
Dusun
Sampel dusun
dengan Dusun
(Kilo meter)
Dekat,
( 3 Kilometer )
Sedang,
( 3-4 Kilometer )
Jauh,
( >5 Kilometer )
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Imorenggo
Bedoyo
Gupit
Siliran V
Siliran VI
Boro I
Boro II
1.
2.
3.
4.
5.
Sorogaten I
Sorogaten II
Bapangan
Mabeyan
Wonopeti
1.
2.
3.
4.
5.
Barongan
Kempleng I
Kempleng II
Dalen
Sewugalur
Bedoyo
Jumlah sampel
19 Kepala
Keluarga
Bapangan
22 Kepala
Keluarga
Sewugalur
19 Kepala
Keluarga
18
Bapangan
x60
22
Sewugalur
x60
19
Jumlah
565
Sumber: Desa Karangsewu 2016, diolah kembali
60
19
1.
Data primer
Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari responden,
antara lain data tentang biodata masyarakat Desa Karangsewu, data pengetahuan
masyarakat Desa Karangsewu tentang peraturan tambak udang yang dibuat oleh
Paguyuban Petambak Imorenggo, data sikap masyarakat Desa Karangsewu
terhadap tambak udang di sepanjang Pantai Trisik. Data primer dikumpulkan
dengan metode wawancara secara mendalam kepada responden. Peneliti
menggunakan panduan wawancara, selain itu peneliti juga melakukan pengamatan
langsung saat survey pra penelitian maupun saat berada di lokasi penelitian
2.
Data sekunder
Data sekunder adalah data pendukung atau data primer yang telah diolah.
Data sekunder didapatkan dari data penduduk Desa Karangsewu, buku profil Desa
Karangsewu dan dokumentasi kelompok. Data sekunder ini meliputi keadaan
umum, keadaan penduduk, sarana dan prasarana serta keadaan pertanian di
wilayah tersebut.
D. Pembatasan Masalah
Masyarakat yang menjadi responden adalah penduduk asli Desa Karangsewu
dan bukan pendatang.
E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
1.
20
21
22
Tidak
tahu
Kurang
tahu
Tahu
Sangat
tahu
Tidak
tahu
Kurang
tahu
Tahu
Sangat
tahu
Tidak
tahu
Kurang
tahu
Tahu
Sangat
tahu
Tidak
tahu
Kurang
tahu
Tahu
Sangat
tahu
23
3.
Tidak
tahu
Kurang
tahu
Tahu
Sangat
tahu
Tidak
tahu
Kurang
tahu
Tahu
Sangat
tahu
Tidak
tahu
Kurang
tahu
Tahu
Sangat
tahu
Tidak
tahu
Kurang
tahu
Tahu
Sangat
tahu
Tidak
tahu
Kurang
tahu
Tahu
Sangat
tahu
Tidak
tahu
Kurang
tahu
Tahu
Sangat
tahu
24
Tidak
tahu
Kurang
tahu
Tahu
Sangat
tahu
Skor
2
Tidak
setuju
Kurang
setuju
Setuju
Sangat
setuju
Tidak
setuju
Kurang
setuju
Setuju
Sangat
setuju
Tidak
setuju
Kurang
setuju
Setuju
Sangat
setuju
Tidak
setuju
Kurang
setuju
Setuju
Sangat
setuju
Tidak
setuju
Kurang
setuju
Setuju
Sangat
setuju
Tidak
setuju
Kurang
setuju
Setuju
Sangat
setuju
25
8
9
10
11
12
Tidak
setuju
Kurang
setuju
Tidak
nyaman
Kurang
nyaman
Tidak
baik
Kurang
baik
Tidak
bersih
Kurang
bersih
Tidak
rapi
Kurang
rapi
Sangat
ganggu
Ganggu
Setuju
Nyaman
Baik
Bersih
Rapi
Tdk trll
ganggu
Sangat
setuju
Sangat
nyaman
Sangat
baik
Sangat
bersih
Sangat
rapi
Ganggu
26
4.
Apakah
Tidak ingin
bapak/ibu
mempunyai
keinginan
untuk budidaya
tambak udang
di sepanjang
Pantai Trisik?
Apakah
Tidak
bapak/ibu
mendukung
mendukung
usaha budidaya
tambak udang
di sepanjang
Pantai Trisik?
Tidak terlalu
ingin
Ingin
Sangat ingin
Kurang
mendukung
Mendukung
Sangat
mendukung
27
Interval (i) =
1.
= 5,25
4
28
Pengukuran Skor
7,00 12,25
12,26 17,50
17,51 22,76
22,77 28,00
7,00 - 28,00
Tidak Baik
Kurang Baik
Baik
Sangat Baik
Kisaran Skor
2.
=5,25
7,00 12,25
12,26 17,50
17,51 22,76
22,77 28,00
7,00 - 28,00
Tidak Baik
Kurang Baik
Baik
Sangat Baik
Kisaran Skor
3.
Pengukuran Skor
29
Pengukuran Skor
12.00 21.00
21.01 30,01
30.02 39.02
39.03 48.03
12,00 - 48,00
Tidak Baik
Kurang Baik
Baik
Sangat Baik
Kisaran Skor
4.
Pengukuran Skor
2,00 3,50
3,51 5,01
5,02 6.52,
6,53 8.03
2,00 - 08,00
Tidak Baik
Kurang Baik
Baik
Sangat Baik
Kisaran Skor
rs = 1
30
Sangat Rendah
Rendah
Sedang
Kuat
Sangat Kuat