Você está na página 1de 5

PEMANFAATAN SELEDRI MINYAK KEMIRI DAN DAUN MINT

SEBAGAI VITAMIN RAMBUT PENCEGAH KETOMBE DAN


RAMBUT RONTOK
(SEVIT)

Rambut mempunyai peran dalam proteksi terhadap lingkungan yang


merugikan, antara lain suhu dingin atau panas, dan sinar ultraviolet. Selain itu,
rambut juga berfungsi melindungi kulit terhadap pengaruh-pengaruh buruk misalnya;
alis mata melindungi mata agar keringat tidak mengalir ke mata, sedangkan bulu
hidung menyaring udara. Pada pria dan wanita rambut mempunyai peran sangat
penting bagi penampilan. Tidak jarang kepercayaan diri seseorang dapat meningkat
dengan rambut yang indah. Kerontokan rambut sampai menimbulkan kebotakan
menjadi masalah yang cukup mengkhawatirkan.
Rambut yang sehat berawal dari kulit kepala yang sehat, bersih dari debu dan
kotoran lainnya dan terhindar dari ketombe. Ketombe merupakan penyakit kulit
kepala yang hampir semua orang pernah mengalaminya. Ketombe adalah sel-sel kulit
mati yang terkelupas pada kulit kepala. Ideawati (2001:52)
Sukanto (1995:7) yang menyatakan bahwa zat-zat dalam kosmetika anti
ketombe akan berdampak seperti dermatitis kontak alergi atau iritasi, dermatitis
folikular, artikaria, kerontokan rambut, dan perubahan warna rambut.Mengingat efek
samping yang dapat timbul akibat dari penggunaan zat-zat kimia dalam sampo anti ketombe
tersebut maka pengobatan dengan cara tradisional sebagai alternatif lain dalam mengatasi
masalah ketombe dapat dilakukan. Salah satu bahan obat tradisional lain yang dapat
digunakan dalam pengobatan ketombe adalah tumbuhan seledri. Tumbuhan seledri mudah di
temukan di Indonesia, seledri merupakan tanaman hortikultura yang dapat tumbuh dengan
baik pada dataran tinggi, terutama pada daerah yang berhawa sejuk.

Seledri adalah sejenis tanaman ternak tegak dengan tinggi sekitar 40 cm,
berbatang persegi dan beralur membujur yang memiliki bunga yang kecil berwarna
hijau. Menurut Rahma (2008:9) kandungan zat yang temukan dalam saledri
diantaranya diosmin, atsiri, tanin, apigenin, manit, inositol, asparigina, glutamine,
manit, inositol, asparigina, glutamine, kolina, dan kaya akan vitamin A, C dan B.
Nitihapsari (2010:39) memperjelas bahwa seluruh bagian tanaman seledri
mengandung klikosida,apiin (glikosida flavon), isoplafon, umbeliferon, mannite,
inosite, asparagin, glutamine, choline dan linamarose, dan mengandung minyak
atsiri. Ideawati (2001:12) juga mengungkapkan bahwa tanaman seledri
mengandung diosmin, minyak atsiri dan flavonoid seperti graveobiosid A (1-2%) dan

B (0,1-0,7%) yang di perkirakan dapat berfungsi sebagai anti bakteri dan anti jamur.
Bahan lain yang dapat dicampur dengan seledri adalah minyak kemiri, menurut
sebuah penelitian, minyak kemiri mengandung:

Asam oleic (15%): yaitu asam lemak yang secara alami terdapat pada
binatang dan tumbuhan. Asam oleic adalah komponen utama bahan
pengemulsi dalam sabun, pelunak, dan juga pelarut dalam produk aerosol.
Asam oleat merupakan lemak tidak jenuh rantai tunggal yang dikaitkan
dengan kemampuan untuk mengurangi kolesterol jahat di dalam tubuh.

Asam linolenic (kurang dari 30%): yaitu salah satu asam lemak omega-3 yang
diperlukan tubuh untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan.

Begitu banyak kandungan zat-zat yang terdapat dalam saledri, minyak kemiri dan
daun mint yang dapat dikembangkan menjadi produk vitamin rambut alami yang
dapat mencegah ketome dan kerontokan rambut. Tetapi pencampuran kedua bahan
tersebut dapat menimbulkan wangi yang tajam dari daun seledri karena itu sebaiknya
pembuatan vitamin tersebut ditambahkan daun mint agar wangi dari seledri dapat
berubah menjadi lebih segar dan daun mint juga diketahui memberikan sensasi dingin
ke kulit kepala. Jadi ketika dipakai konsumen akan merasa nyaman dan segar.

Daun seledri

Minyak kemiri

Daun mint

Ada 3 kelompok seledri yang di budidayakan, yaitu :


Seledri daun atau seledri iris ( A graveolens kelompok scalinum) yang biasa diambil
daunnya dan dan banyak dipakai di masakan Indonesia, dapat juga dipakai sebagai
perawatan rambut. Seledri tangkai ( A. Graveolens Kelompok dulce) yang tangkai
daunnya membesar dan beraroma segar, biasanya dipakai komponen salad.
Seledri umbi ( A. Goveolens Kelompok rapaceum), yang membentuk umbi di
permukaan tanah. Biasanya digunakan dalam sup, dibuat sumur atau schitzel. Umbi
ini kaya provitamin A dan K. Umbi ini berguna sebagai obat-obatan.

2.3 Kandungan yang terdapat pada daun seledri


Seledri mempunyai banyak kandungan gizi antara lain(per100gr) :
20 kalori
1 gram protein
0,1 gram lemak
4,6 gram hidrat arang
50 mg kalsium
40 mg fosfor
1 mg besi
Vitamin A 130 SI
Vitamin B1 0,03 mg
Vitamin C11 mg
63% bagian dapat dimakan
Minyak kemiri ini mempunyai kandungan saponin, serta flavonoida, dan juga
polifenol yang sudah kita ketahui sangat bermanfaat untuk pertumbuhan rambut.
Selain sebagai salahsatu cara menyuburkan rambut secara alami, minyak kemiri ini
juga mempunyai khasiat luar biasa lainnya bagi rambut, yaitu dikenal sebagai cara
menghitamkan rambut paling manjur. Masih ada lagi manfaat lainnya yaitu bisa
membantu mengatasi masalah ketombe dan juga menguatkan akar rambut. Untuk bisa
mendapatkan manfaat dari kemiri ini secara maksimal maka sebaiknya pilihlah
dengan teilit minyak kemiri asli yang tanpa pewangi dan juga pengawet atau lebih
baik jika kita dapat membuat minyak kemiri ini sendiri.
Pembuatan Vitamin rambut :
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o

Siapkan 10 helai daun seledri segar


Cuci hingga bersih
Siapkan 10 ml minyak kemiri
Siapkan 5 helai daun mint
Cuci hingga bersih
Tumbuk seledri sampai halus
Atau bisa juga di blender sampai lumat
Bersama daun mint dan minyak kemiri
Diamkan beberapa saat lalu masukkan ke dalam kemasan
Lalu vitamin siap dipakai
Bersihkan rambut kita dan keringkan
Setelah itu oleskan pada kulit kepala dan rambut secara merata
Biarkan selama 1 jam

Bilas rambut dengan air bersih


Tidak perlu lagi menggunakan shampo
Vitamin seledri dan minyak kemiri ini berfungsi untuk mengurangi
kerontokan rambut, karena kandungan vitamin C dari seledri dapat memperlambat
kerontokan dan mempercepat pertumbuhan rambut. Selain itu seledri mengandung
vitamin A yang berfungsi memperbaiki sel-sel rambut yang rusak, menghasilkan
jaringan kulit yang kondusif untuk pertumbuhan rambut, serta memperlancar
sirkulasi darah yang diperlukan untuk rambut, sehingga rambut menjadi kuat dan
tidak kusam. Hal ini sesuai dengan salah satu fungsi hair tonic yaitu untuk
merangsang pertumbuhan rambut, baik pada rambut rontok atau rambut normal
(Rostamailis, 2009 : 92). Aroma vitamin dengan kepala beraroma menthol dan
ekstrak seledri. Hal ini terjadi karena aroma ekstrak seledri yang cukup tajam serta
minyak kemiri yang kurang tajam dicampurkan dengan daun mint yang mengandung
menthol. Menthol dalam vitamin berfungsi sebagai pemberi sensasi dingin dan
meningkatkan penetrasi vitamin rambut pada kulit (Rowe, 2009).
o
o

Aroma menthol sangat tajam meskipun hanya digunakan tidak sapai 1 gram.
Hal ini menyebabkan aroma khas seledri menjadi tidak tajam, sehingga yang tercium
saat pertama kali adalah aroma menthol, kemudian aroma minyak kemiri dan aroma
khas seledri. Penyebab lain aroma minyak kemiri tidak tercium adalah karena minyak
kemiri bukan merupakan zat aromatik/yang mengeluarkan aroma tajam, sehingga
aromanya hanya tercium saat aroma menthol dan khas seledri sudah hilang.
Penggunaan menthol dapat mengurangi aroma minyak kemiri dan seledri dapat
diminimalisasi dengan mengurangi jumlah menthol atau dapat mengganti menthol
dengan bahan lain yang dapat memberikan sensasi dingin pada kulit dan
meningkatkan penetrasi kulit, tetapi tidak mempunyai aroma yang tajam. Kesan
pemakaian vitamin rambut ini adalah saat dioleskan ke kulit kepala tidak terasa perih
dikulit kepala.

Contoh kemasan yang


dapat digunakan

Você também pode gostar