Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Seledri adalah sejenis tanaman ternak tegak dengan tinggi sekitar 40 cm,
berbatang persegi dan beralur membujur yang memiliki bunga yang kecil berwarna
hijau. Menurut Rahma (2008:9) kandungan zat yang temukan dalam saledri
diantaranya diosmin, atsiri, tanin, apigenin, manit, inositol, asparigina, glutamine,
manit, inositol, asparigina, glutamine, kolina, dan kaya akan vitamin A, C dan B.
Nitihapsari (2010:39) memperjelas bahwa seluruh bagian tanaman seledri
mengandung klikosida,apiin (glikosida flavon), isoplafon, umbeliferon, mannite,
inosite, asparagin, glutamine, choline dan linamarose, dan mengandung minyak
atsiri. Ideawati (2001:12) juga mengungkapkan bahwa tanaman seledri
mengandung diosmin, minyak atsiri dan flavonoid seperti graveobiosid A (1-2%) dan
B (0,1-0,7%) yang di perkirakan dapat berfungsi sebagai anti bakteri dan anti jamur.
Bahan lain yang dapat dicampur dengan seledri adalah minyak kemiri, menurut
sebuah penelitian, minyak kemiri mengandung:
Asam oleic (15%): yaitu asam lemak yang secara alami terdapat pada
binatang dan tumbuhan. Asam oleic adalah komponen utama bahan
pengemulsi dalam sabun, pelunak, dan juga pelarut dalam produk aerosol.
Asam oleat merupakan lemak tidak jenuh rantai tunggal yang dikaitkan
dengan kemampuan untuk mengurangi kolesterol jahat di dalam tubuh.
Asam linolenic (kurang dari 30%): yaitu salah satu asam lemak omega-3 yang
diperlukan tubuh untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan.
Begitu banyak kandungan zat-zat yang terdapat dalam saledri, minyak kemiri dan
daun mint yang dapat dikembangkan menjadi produk vitamin rambut alami yang
dapat mencegah ketome dan kerontokan rambut. Tetapi pencampuran kedua bahan
tersebut dapat menimbulkan wangi yang tajam dari daun seledri karena itu sebaiknya
pembuatan vitamin tersebut ditambahkan daun mint agar wangi dari seledri dapat
berubah menjadi lebih segar dan daun mint juga diketahui memberikan sensasi dingin
ke kulit kepala. Jadi ketika dipakai konsumen akan merasa nyaman dan segar.
Daun seledri
Minyak kemiri
Daun mint
Aroma menthol sangat tajam meskipun hanya digunakan tidak sapai 1 gram.
Hal ini menyebabkan aroma khas seledri menjadi tidak tajam, sehingga yang tercium
saat pertama kali adalah aroma menthol, kemudian aroma minyak kemiri dan aroma
khas seledri. Penyebab lain aroma minyak kemiri tidak tercium adalah karena minyak
kemiri bukan merupakan zat aromatik/yang mengeluarkan aroma tajam, sehingga
aromanya hanya tercium saat aroma menthol dan khas seledri sudah hilang.
Penggunaan menthol dapat mengurangi aroma minyak kemiri dan seledri dapat
diminimalisasi dengan mengurangi jumlah menthol atau dapat mengganti menthol
dengan bahan lain yang dapat memberikan sensasi dingin pada kulit dan
meningkatkan penetrasi kulit, tetapi tidak mempunyai aroma yang tajam. Kesan
pemakaian vitamin rambut ini adalah saat dioleskan ke kulit kepala tidak terasa perih
dikulit kepala.